You are on page 1of 9
PLP ea ey FOE ee Re Ue ur) hesjasama dengae: Toecmee © IEEE KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr, Wb. Dari tahun 2013 hingga 2022 mendatang, kebutuhan energi listrik diproycksikan naik dari 189 TWh menjadi 386 TWh, naik rata-rata 8.4% per tahun, Untuk mengejar kenaikan konsumsi energi listrik tersebut, dibutuhkan tambahan kapasitas pembangkitan hingga 59,5 GW, atau rata- rata penambahan 6 GW per tahun. Statistik energi tersebut menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sekarang sedang bergerak cepat. Pertumbuhan energi listrik secara tidak langsung merefleksikan pertumbuhan ekonomi, bisa kita bayangkan dengan konsumsi energi sebesar itu berapa banyak produktifitas yang akan kita hasilkan. Tantangan utama dalam melakukan pelistrikan adalah pemerataan, dari 189 TWh konsumsi energi pada 144 TWh merupakan konsumsi energi listrik untuk daerah Jawa ~ Bali saja. Kualitas daya listrik dan availabilitas suplai juga menjadi isu yang harus kita cermati. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut para akademisi, industri, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang berkepentingan harus bekerjasama dalam melakukan pembangunan sistem kelistrikan yang berkelanjutan dan merata di Indonesia. Sayangnya, semua pihak tersebut sering sekali bekerja sendiri-sendiri tanpa terlihat adanya koordinasi, Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan dan Aplikasinya (SENKA) 2015 merupakan seminar nasional yang diselenggarakan oleh Sekolah Teknik Elektro dan Informatikd ITB, Persatuan Insinyur Indonesia((PID) dan IEEE bekerja sama dengan beberapa perguruan tingg'éi Bandung dan sckitarnya, seperti Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Politeknik Negeri Bandung (POLBAN), Sekolah Tinggi Teknologi Mandala, Telkom University, Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) dan Universitas Siliwangi. Dalam seminar ini, dibarapkan kalangan akademisi, industri, dan pemerintah bisa bertukar informasi tentang Kemajuan dan rencana pembangunan ketenagalistrikan di Indonesia. Pembicara dari berbagai kalangan bidang etenagalistrikan diharapkan hadir dalam seminar ini, Selain pemakalah reguler, pembicara tamu dati Indonesia dan luar negeri dengan berbagai macam kepakaran dan pengalaman juga diundang dalam seminar ini. Berkaca dari kesuksesan penyelenggaraan seminar rutin dua-tahunan IEEE Conference on Power Engineering and Renewable Energy (ICPERE), SENKA diharapkan bisa menjadi ICPERE versi Indonesia, sama-sama bervisi untuk memajukan bidang ketenagalistrikan di Indonesia. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Dr. Pekik A. Dahono Ketua Panitia Ketua Panitia Pekik Argo Dahono Sekretaris Agus Purwadi Burhanuddin Halimi Panitin Pengarah Ketua Yanuarsyah Haroen Anggota Abdus Somad Arief Adi Sufiadi Yusuf Amir Rosidin Andhika Prastawa Arief Yahya Gibson Hilman Sianipar Ismail Yusuf wa Garniwa Mauridhi Heri Purnomo Muhamad Ashari Program Teknis Arwindra Rizgiawan Anung Een Taryana I Made Wiwwit K. Nana Heryana Ngadiyanto Nundang Busoeri Syahrial Sekretaris Suwarno Nanang Hariyanto Ngapuli Sinisuka Reynaldo Zoro Rinaldi Dalimi Rudijanto Handojo Salama Manjang Slamet Riyadi Tumiran Waluyo Yuda Bakti Zainal B2-2 B23 B24 B3-1 B3-2 B3-3 B3-4 B35 B3-6 B42 B4-6 A Study Case : Nuisance Trip on Induction Motors Equisped With Differential Protection Caused By Lack Of Grounding Method Fidelis Galla Limbong Lampu Swabalast Berbasis Teknologi Elektronika Daya: Keuntungan dan Kerugianya ‘Nana Heryana Perancangan Inverter Boost Tiga Fasa Berbasis Model Hibrida Rukan Nasrullah Adha, Tri Desmana Rachmildha, Yanuarsyah Haroen Perbaikan Kualitas Daya Dan Jatuh Tegangan Pembangkit Sistem Hibrid (Pitmh Dan Pits) Menggunakan Power Filter Inverter Agung Wicaksono, Herri Gusmedi and Endah Komatasari Rancang Bangun Prototipe Automatic Switch Coordinaton Untuk Pembangkit Hibrid Edy Setyo Bayu Aji, Herri Gusmedi and Endah Komalasari Pengembangan Trainer Sel Surya Portabel Menggunakan Metode Dynamic Rotation Berbasis Mikrokontroler Adhi Bagus Pribadi, Tegar Wira Abdillah, Fauzy Satrio Wibowo dan Dr. Eng. Siti Sendari, S.T., M.T. Penelitian dan Pengembangan Energi Angin Indonesia Nanda Avianto Wicaksono Assessment PQ pada Integrasi Solar PV Atas Atap Tanpa Battery Hadi Suhana, Iman Faskayana Desain Prototipe “Smart Roadways” dengan Photovoltaic: dan Piezoelectric Berbasis PLC sebagai Potensi Energi Listrk Terbaharukan Afif Widia Atmaja, Diaz Tri Nugroho, Desi Fajarwati Diagnosa Online Dan Deteksi Kerasakan Motor InduksiTiga Fasa Menggunakan Multi-Sensor Dimas Anton Asfani, Davi Al Fansuri, Arif Musthofa, I Made Yulistya ‘Negara, Wahyudi Deteksi Kerusakan Insulasi Belitan Antar Fasa pada Mo:or Induksi ‘Menggunakan Tes Surja I Made Yulistya Negara, Daniar Fahmi, Tegar Suclifion. Dimas Anton Asfani Reisolasi Belitan Rotor Generator Sujadi, Indra Jaya, Edo Angga Radita Rancang Bangun Sepeda Motor Elektrik Dengan Penggerak Motor Brushless De dan Pengaturan Kecepatan Secara Elektronik Bagus Permana, Garnis Nurfadilla, Kennyssa Valencia and Zaenul Santoso Perbandingan Reduksi Riak Arus Keluaran Inverter PWM Dua-Level dan Tiga-Level Dengan Metode Injeksi Harmonisa Ketiga 1 Made Wiwit Kastawan and Muhammad Rizqi Mustofa Verifikasi Analitik Persamaan Maximum Torque Per Ampere (MTPA) untuk Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) Nur Adhinugraha Heryanto*, Agus Purvadi, Nana Heryana, dan Arwindra Rizgiawan 140 143, 151 157 162 167 173 179 188 202 217 224 231 237 B31 Seminar Nasional Ketenagalisttian dan Aplikasinya ‘SENKA 2015 PERBAIKAN KUALITAS DAYA DAN JATUH TEGANGAN PEMBANGKIT SISTEM HIBRID (PLTMH DAN PLTS) MENGGUNAKAN ACTIVE FILTER INVERTER ‘Agung Wicaksono Herri Gusmedi Endah Komalasari “Tokik Elektro ‘Teknik Elektro Teknik Blekero Universitas Lampung Universitas Lampung Universitas Lampung Lampung, Indonesia Agungwicalsono26@ gmail.com Lampung, Indonesia herri.gusmedi@eng.unila acid Lampung, Indonesia ‘endah komalasari@eng.unila.seid Abstrak ~ Permasalahan terbesar pada PLTMH yaitutegangan jatuh dan harmonise, Hal itu dikarenakan PLTMH sangat dipengaraht ‘leh ‘keccpatan debit air Yang memotarturbia. PLTME banyak digunakan pada daerah-laerah yang tidak dimasult oleh jaringan ‘sumberdaya alam. Permasalaban terbesar yang serng ferjach pada PLTMH yaltu harmonsa dan drop tegangen. Panjangays saluran, Fesatans saluran, debit alr dan urnah beban Fang ditanggung eleh sluran frsebut mempengaral tegangesJatuhsaluran. Tegangan ‘Yang Maktuatldan frekvens! yang tidak stabil mempengaruhi Kualitas daya pada jaringan PLTMH. Untuk menyeleslkan masalah pada Jaringan PLTMH, maka diperiakan pembangki hibrid yang dilenghapl dengan active filter inverter. Pembangkit hibrd disit yaita hibrid antara PLTME da lapat memperbaikl tegangan, dan rmeninghathan aa ‘Kata huncl; PLTMH, pembanghithibri,tegangan ath, harmonise, active fer inverter Abstract» The biggest problems in mierohydro is drop voltage and harmonic. ts because microhyéro highly influenced by the speed of ‘lscharge water turbine tristing - mlcrohydro used In areat not forced by the company distribuion network because af the Felons ficult to reach by a vehicle and has the potetal of natural resources The bigest prablems that often occurs in mlerobyaro namely harmonle and drop voltage The length of the channel, the resistance ofthe 2hannel, discharge of water and the borne bythe voltage that affected the fall. Fluctuating voltage and frequency of unstable affect the quality of resources on the network mierobydre. To resolve problems on the network microhydr, then required system hybrid power plant ‘quipped with active filter laverter. System Hybrid power plant here ls between hybrids photovaltaie and rlcrohydre. A network of ‘system hybrid power plant ited active inverter ter ean improve. Keywords ; microhydro, system hybrid power plant, drop voltage, harmonic, active filter inverter. 1. PENDAHULUAN Harmonia merupakan permasalahan terbeser yang terjadi pada jaringan TR ( Tegangan Rendah ) PLTMIT di Dusun Margosari, Harmonisa pada PLTMH sangat bergannung ‘dengan panjang penghantar, jenis beban, dan besar Kecilnya. debit air. Selain harmonisa, tegangan jatu merupakan salah satu permasalshan terbeser di jaringan PLTMH Margosari ‘Tegangan di sistem jaringan PLTMH sangat dipengaruhi oleh debit air. Besar fegangan Keluaran PLTMH di Dusun Margosari yaita 159 volt. silah satu yang mempengaruhi tegangan Kelusran PLTMH yaitu debit air Debit air yang, fluktuatif akan menyebablan tegangan dan frekuensi pada PLTMH tidak stabil, Hal itu akan menyebabkan tegangan jjatuh dan harmonies pada jaringan. Untule statandar total harmonisa listric IEEE 519-1992 yaitu res) at | “me | Koy | nat | | ae Barts ee es 1 ‘par? —[ 197 | 18s | 347 [30 ‘Bass |-t367_|-1875-| 37a} 30. ‘puss—[- 1338 | tesa | sea | a Bas [13a [137-392 196 FT ET Bue [135 [190740621 Bat [ie [ins [ ar | mass —[ ims [asa | a] mes O| Woe [sa] a3 |. ‘Bastt_| 1a [a7 | aaa [naa Bes [ais [ia [sa tia [i Tse Bes [ ats [ar | 83 [ a9 [os [at Bur le—|-tan9-|137 | 07 | oa | 06 | ina ‘Burls—|-ta07_|-136 | «oa [06 | oa | 605 Beels—[-taa7[-in3s | 38 [-03-[ 03 [tas TTabel | merupakan perbandingan anlar jaringaa PLTMET ddan pembangkitsistemi hibrid. Dar tabel tersebut pads bus 1 fegangan meningkat setelah dipasang pembangkit sis hibrid.sebesar 18.84% Dan arus yang yang berada di ppenghantar pada bus 1 menurun sebesar 18.57%. Pemasangan ‘active filer inverter dapat menaikkan tegangan dan ‘mengkompensasi tegangan jatuh pada aringan sistem hibrid pba Tegangen rings PLM an aban Lit Ser Hid Gambar. 1 merupakan gf perbandingan PLTMH dan pembangkt listik sistem hbrid. Tegangan yang dibasikan saat pembangkit scbelum dhibrid sebesar 158.77 volt dan seielah dihibrid scbesar 188.65 volt. tegangan PLTMH dan pembangkit iti sistem hibrid tidak sesuai dengan standar tegangan nominal PLN yaitu 220 volt. Gambar 2 merupakan gambar perbandingan arus PLTMH dan pembangitlstrik sistem bibri, Pada gambar ‘erscbut terlbat bahwa anus yang diastkan pembangkit liswik sistem brid lebih. Kec dibandingkan dengan arus yang ditaslkan PLTMH. Arus yang dihasilkan oleh PLTMHI scbesar 3A sedangkan ars yang Gihasitkan och pembangkit lisik sistem ibrid. sebesar 2atA. = teeton z sree QRU000T [ced oa Ae eo a re Chnhar Ktnemp FLT a eng ai te Gambar 3 merupakan kenaikan tegangan dan penurunan rus. Pada gambar tersebut kenaikan tegangan pembanghit lisrik sistem hibrid pada bus 1 yaim sebesur 18.84% dari bus 1 PLTMH yang semuale 1$8.77V seielah di hibrid menjadi 18886V. Dengan Kenailan tegangan tersebut dapat rmemperkecil tegangan jath pada joringan. Besar tegangan jathsepanjang jaringan PLTMH sebosar 24% — sotelah Gipasang power filter inverter pada pembangkit listik sistem hibrid tegangan jtub pada ssluran menjadi 8.05%. penurunan rus yang melewatijaringan saat dipasang pembangkitlistrik Sistem hibrid sehesar 24.48% ‘TABEL 2 DAYA REAKTIF DAM DAYA AKTIF PADA PEMBANGKIT ISBN 978-602-7861-09-1 TSTRIK SISTED HIBRID Ber Daya AR ‘Daya Rak? eer | ow ‘vs LB | Pd | Bon | PLT] P| is erst | w ‘tape | aE | “td | oo | | Ts ams as ager 5 Bua] 3903 [377| 78] oar | 3827 | a Buss —[- 3a [3713184 [ 31] 397 1 9a Bust | Sie7 | — 358 [aa ato] a977] a Buss 3083 [355 [162 [191s | aa | tra Bare -2607 | an [aie [ra [asa Bur —[-393-| peas [as | ass | 96] Burk | 2043 [ 9693 —[ aban | ioe |S ‘Bas [ 162 | 2357 [995 | ta | ase | 09 159 ‘Seminar Nasional Ketenagalisrikan dan Aplikasinys 'SENKA 2015 eae Sg en Se ened SE ori ata feed ude wer teeta ceca Sat at Ee remeger inn haat) a yee Ey “Bos 16 7 “235 197 is] 34 y “Tabel 2 merupaicn data asi simulasi untuk daya eit dan dayareaktf yang disuplai pembangictlistrik sistem hibrid pada stiap bus. dar abel tesebuttedapat besar kualias daya reaktif ddan daya aktif pembangkit lstrk sistem hibrid yang dibuat dalam bentuk persentase. Pada bus 1 dan bus 16 nai efesiensi dayayaitu -4.71% dan -2.25% . lai minus menunjukan daya ‘yang disuplai PLTMH lebih besar dari daya yang disuplai [pembangkit sistemi hibrid. Dari tabel terscbut dapat dilihat ‘bahwa dari bus 2 sampai bus 15 bemilai plus, bal itu ‘menunjukan efesensi daya di jaringan meningkathal ita ‘menunjukan bahwa daya mengalami perbaikan saat disuplai dengan pembangkit lisik sistemi hibrid. jadi, secara ‘eeselurahan efesixensi daya jaringan meningkat saat jaringan dlisuplai oleh pembangkit istrik sistem hibrid oS SERR888E nm Pent 3 a nat ‘Gambac$ Day ek jag PLIMH dan Pesanghit site bid Gambar 4 merupakan grafikperbandingan untuk daya aktif PLIMH dengan pembangkit sistomi hibrid dan gambar 5 rmerupakan grafik dayareaktif pada PLTMH dengan ppembangkitlistrik sistem hibrid. Pada gambar 4 dan 5 grafik PLTMH dan pembangkit liste sistem hibrid meagalami ppenurunan secara linier pada setisp busnya, Penurunan ita ISBN 978-602-7861-09-1 38 0 : 1s | | 0 (Gamba. Efesinsi day reat dan dye aki pda jaringan Gambar 6 merupakan grfik perbaikan daya untuk daya realtif dan daya alsif di sistem jaringan pembangkit listik sistem hibrid. Pada gambar terscbut terlihat bahwa peningkatan daya terbaik terletak pada bus 10. Pada bus 1 dan bus 16 graf batang mengarah ke bawah, hal itu menunjulan Dahwa daya PLTMH lebih baik dari pada pembangkitlstik sistem hibrid, Dari grafk tersebut dapat diihat bshwa secara ‘eeseluruban daya untuk setiap busnya lebih baik saat jeringen

You might also like