Professional Documents
Culture Documents
CK 3-7 Literasi Numerasi
CK 3-7 Literasi Numerasi
MODUL
Pembelajaran Literasi Numerasi
Tindak Lanjut Pemaknaan Hasil
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia
Capaian Kompetensi 3-7
2023
ii
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
DAFTAR ISI
MODUL ....................................................................................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................iii
PENDAHULUAN ......................................................................1
A. Pengantar ........................................................................1
B. Tindak Lanjut Hasil AKMI ...............................................3
C. Modul Pembelajaran Literasi Tindak Lanjut Hasil AKMI ..4
D. Sasaran Modul Pembelajaran Literasi Tindak Lanjut Hasil
AKMI...............................................................................7
iii
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
iv
PENDAHULUAN
Pengantar Modul Tindak Lanjut
A. Pengantar
AKMI bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi
peserta didik atau memetakan tingkat kompetensi peserta
didik dari hasil belajar kognitif yang berupa kemampuan
literasi yang mencakup literasi membaca, literasi numerasi,
literasi sains, dan literasi sosial budaya. Tingkat kompetensi
ini dapat dimanfaatkan oleh guru untuk menyusun strategi
pembelajaran yang efektif dan berkualitas. AKMI akan
mendukung “Teaching at the right point”. Selain itu, AKMI
merupakan asesmen diagnostik untuk menghasilkan
informasi akurat yang dapat menjadi pondasi untuk
memperbaiki kualitas belajar-mengajar yang berdampak
pada perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta
didik. Karena itu, program AKMI pada hakikatnya bertujuan
untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.
Dalam konteks pembelajaran, hasil AKMI memberikan
bahan dasar yang dapat digunakan sebagai acuan bagi guru
untuk memperoleh informasi tentang kompetensi peserta
didik dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi
sains, dan literasi sosial-budaya. Hasil AKMI menunjukkan
seberapa tinggi tingkat penguasaan peserta didik dalam
keempat literasi tersebut. Dari hasil AKMI tersebut, guru
dapat mengetahui dan memahami secara objektif
kompetensi peserta didik dalam literasi membaca, literasi
numerasi, literasi sains, dan literasi sosial-budaya.
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
2
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
3
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
4
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
5
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
6
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
7
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
8
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
9
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
10
DESKRIPSI ISI MODUL
Pembelajaran Literasi di Asesmen Kompetensi
Madrasah Indonesia
12
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
13
PEMBELAJARAN LITERASI
NUMERASI
15
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
16
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
17
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
18
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
19
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
20
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
21
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
22
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
23
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
24
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
rasional (Indikator
Pengayaan).
25
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
26
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
27
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
28
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
29
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
30
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
dan dengan
kekongruenan. kesebangunan dan
kekongruenandari
isu konteks ilmiah
yang telah diberikan
mampu Indikator
mengevaluasi solusi inti
pemecahan masalah
yang berkenaan
dengan
kesebangunan dan
kekongruenan dari
isu konteks ilmiah
yang telah diberikan
mampu Indikator
merefleksikan solusi Pengayaan
pemecahan masalah
di dalam kehidupan
sehari-hari pada isu
konteks ilmiah yang
berkenaan dengan
teorema
kesebangunan dan
kekongruenan
31
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
32
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
33
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
34
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
satu variabel dan isu linier satu variabel dan isu yang
tersebut. (indikator inti) diberikan
Mampu menentukan Melalui belajar berkelompok dan
penyelesaian masalah bermain angka melalui pembelajaran
berkenaan dengan NHT, peserta didik secara aktif dan kritis
persamaan linier satu dapat menentukan penyelesaian
variabel dan isu tersebut. masalah berkenaan dengan persamaan
(indikator inti) linier satu variabel dan isu yang
diberikan
Mampu mengevaluasi Melalui belajar berkelompok dan
suatu kejadian berkenaan bermain angka melalui pembelajaran
dengan persamaan linier NHT, peserta didik secara aktif dan kritis
satu variabel dan isu dapat mengevaluasi suatu kejadian
tersebut. (indikator berkenaan dengan persamaan linier satu
pengayaan) variabel dan isu yang diberikan
35
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
36
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
37
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
38
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
39
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
40
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
41
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Pembuatan Kompos
42
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
43
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Aksi Donasi
44
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
45
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
46
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
47
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
48
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Soal
1. Soal untuk mengukur indikator prasyarat
Berapa luas permukaan dasar kolam 2 ?
2. Soal untuk mengukur indikator inti
Setelah membaca teks di atas, berilah tanda ceklis (√) pada
kolom benar atau salah untuk setiap pernyataan berikut.
49
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
50
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
" !
= 7# 𝑥 408 + 7* 𝑥 278
= 20 + 20,25
= 40,25 𝑚!
1 𝑚! = 1.000 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 sehingga 40,25 𝑚! = 40,25 𝑥 1.000 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 =
40.250 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 (jawaban c)
4. Volume tangki air berbentuk tabung, dimana pada gambar sudah
ada penjelasan bahwa diameter tabung (𝑑) adalah 100 𝑐𝑚,
sehingga jari-jari (𝑟) adalah separuh dari diameter tabung, yakni
50 𝑐𝑚. Sedangkan untuk tinggi tabung (𝑡) sebesar 140 𝑐𝑚.
Sehingga volume tangki dapat diselesaikan dengan menyamakan
terlebih dahulu satuan setiap bagian tabung ke dalam satuan 𝑚,
kemudian menghitung dengan rumus volume tabung sebagai
berikut :
" "
𝑑 = 100 𝑐𝑚 = 1 𝑚 𝑟 = # 𝑥 𝑑 = # 𝑥 1 = 0,5 𝑚 𝑡 = 140 𝑐𝑚 =
1,4 𝑚
22
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖 = 𝜋𝑟 # 𝑡 = 𝑥 (0,5)# 𝑥 1,4 = 1,1 𝑚!
7
Seperti diketahui bahwasannya 1 𝑚! = 1.000 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 sehingga
volume tangki adalah
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖 = 1,1 x 1.000 = 1.100 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
51
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
52
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
53
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
54
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
A. Rp4.550.000,00
B. Rp4.500.000,00
C. Rp4.600.000,00
D. Rp4.505.000,00
E. Rp4.750.000,00
Solusi alternatif: B
Peserta didik dapat memerhatikan data yang telah disajikan di
dalam grafik di atas. Pada bulan Mei, Uwais mengirimkan barang
dengan menggunakan mobil Anugerah sebanyak 6 kali dan
menggunakan mobil Karunia sebanyak 12 kali. Sehingga
diperoleh nilai satuan pemakaian 6 kali dan 12 kali. Angka
tersebut yang nantinya akan dikalikan dengan nomilai upah
masing-masing mobil. Nilai nominal upah tersebut dapat
diperoleh dengan menyelesaikan terlebih dahulu metode
campuran eliminasi dan substitusi dari persamaan SPLDV yang
telah diketahui dari data di dalam tabel, yaitu upah bulan Januari
dan Februari. Seperti hal nya penyajian berikut.
Ditanya :
Nominal upah yang diterima Uwais dalam setiap satu kali
pengangkutan barang menggunakan masing-masing jenis mobil.
55
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Penyelesaian:
Persamaan 1 dan 2 Dengan metode Eliminasi
10𝑥 + 8𝑦 = 5.100.000
14𝑥 + 8𝑦 = 6.500.000
-
−4𝑥 = −1.400.000
1.400.000
𝑥=
4
𝑥 = 350.000
56
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
57
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
58
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
April 12 5 Rp5.200.000,00
Mei 6 12 Rp4.500.000,00
Juni 9 18 Rp6.750.000,00
¡ ¡
Selisih upah yang diperoleh Uwais di
bulan Maret dan Juni dengan
menggunakan 2 jenis mobil adalah
Rp250.000,00
Jumlah upah yang diperoleh Uwais
pada bulan April dan Mei dengan
menggunakan 2 jenis mobil adalah
¡ ¡
Rp9.700.000,00
59
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Januari : 10 Kali
Februari : 14 kali
Maret : 30 kali
April : 12 Kali
Mei : 6 Kali dan
Juni : 9 kali
Sehingga akan diperoleh:
= (10 + 14 + 20 + 12 + 6 + 9) × 𝑅𝑝350.000,00
= 71 × 𝑅𝑝350.000,00
= 𝑅𝑝24.850.000,00
60
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Jumlah upah yang diperoleh Uwais pada bulan April dan Mei
adalah Rp9.700.000,00. (Benar)
Upah di bulan April
= (12 × 𝑅𝑝350.000,00) + (5 × 𝑅𝑝200.000,00)
= 𝑅𝑝4.200.000,00 + 𝑅𝑝1.000.000,00
= 𝑅𝑝5.200.000,00
61
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Solusi Alternatif
Dengan menggunakan permisalan, penumpang pelajar sebagai
x dan penumpang mahasiswa sebagai y. maka akan diperoleh
model matematika sistem persamaan linear dua variabel dari
data yang tercantum yaitu:
Ø Dari daya tampung angkutan umum tidak lebih dari 50
penumpang
x + y £ 50
Ø Dari penghasilan yang diperoleh Uwais setiap harinya
1500𝑥 + 2500𝑦 ≥ 75000 atau 3𝑥 + 5𝑦 ≥ 150
Ø Karena banyak penumpang pelajar dan mahasiswa tidak
mungkin negatif, maka
𝑥 ≥ 0 dan y ³ 0
62
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
63
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
64
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
variabel dan isu yang secara aktif dan kritis, peserta didik akan mampu
diberikan. (tujuan dari menentukan penyelesaian masalah dan
indikator inti) menyelesaikan masalah nyata yang terdapat pada
bahan bacaan/stimulus.
Melalui belajar Untuk mencapai tujuan tersebut, Pendidik dapat
berkelompok dan meminta peserta didik untuk menganalisis secara
bermain angka, peserta tepat dan cermat bahan bacaan/stimulus beserta
didik secara aktif dan soalnya dengan fokus lebih kepada soal yang
kritis dapat diberikan. Selanjutnya, Pendidik menugasi peserta
mengevaluasi suatu didik untuk mengevaluasi suatu kejadian
kejadian berkenaan penyelesaian masalah. Melalui belajar
dengan persamaan linier berkelompok dan bermain angka peserta didik
satu variabel dan isu secara aktif dan kritis, peserta didik akan mampu
yang diberikan (tujuan mengevaluasi penyelesaian masalah nyata yang
dari indikator terdapat pada bahan bacaan/stimulus.
pengayaan)
65
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
66
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
67
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
yang terdapat dalam isu terutama terkait informasi yang ada dalam bacaan
pelayanan publik yang tersebut. Melalui aktivitas tersebut, peserta didik
diberikan pada konteks dapat menemukan informasi yang terdapat di
pekerjaan berkaitan dalam isu dan mampu menjawab pertanyaan
dengan sistem secara tepat ketika menghadapi soal yang
persamaan linear dua berkaitan dengan informasi yang ada pada bahan
variabel dengan tepat.. bacaan/stimulus.
(tujuan dari indikator
prasyarat)
Melalui diskusi Untuk mencapai tujuan tersebut, guru dapat
kelompok, peserta didik meminta peserta didik secara berdiskusi kelompok
dengan benar mampu untuk memahami secara cermat bahan
menerapkan strategi bacaan/stimulus beserta soalnya yang diberikan.
pemecahan masalah Agar peserta didik dapat menerapkan strategi
berkenaan dengan pemecahan masalah yang terdapat pada soal.
sistem persamaan linear Melalui aktivitas tersebut, peserta didik akan
dua variabel dari isu mampu menyelesaikan masalah nyata yang
pelayanan publik yang terdapat pada bahan bacaan/stimulus.
telah diberikan. (tujuan
dari indikator inti)
Melalui pendekatan Untuk mencapai tujuan tersebut, guru dapat
kontekstual, peserta meminta peserta didik secara berdiskusi kelompok
didik menentukan untuk memahami secara cermat strategi
penyelesaian masalah pemecahan masalah yang telah ditentukan oleh
berkenaan dengan masing-masing kelompok diskusi, hingga akhirnya
sistem persamaan linear hal itu yang nantinya akan digunakan oleh peserta
dua variabel dari isu didik menentukan penyelesaian masalah yang
pelayanan publik yang terdapat pada soal. Melalui aktivitas tersebut,
telah diberikan secara peserta didik akan mampu menyelesaikan
kreatif. (tujuan dari masalah nyata yang terdapat pada bahan
indikator inti) bacaan/stimulus.
Melalui penyajian karya, Untuk mencapai tujuan tersebut, guru dapat
peserta didik mampu memanfaatkan kegiatan tanya jawab dengan
menginterpretasikan peserta didik, baik kepada sesama peserta didik
penyelesaian masalah maupun peserta didik kepada guru. Pada kegiatan
suatu kejadian sehari- ini guru dapat memberi ruang untuk peserta didik
hari yang berkenaan menginterpretasikan penyelesaian masalah yang
dengan sistem telah dilakukan. Melalui aktivitas tersebut, peserta
pertidaksamaan linear didik akan mampu menjelaskan dan
dua variabel dari isu menginterpretasikan penyelesaian masalah nyata
pelayanan publik yang yang terdapat pada bahan bacaan/stimulus.
telah diberikan dengan
bertanggung jawab..
68
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
69
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
70
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
71
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
72
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
73
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
74
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
75
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
76
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
77
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
2. Kerja mandiri
3. Kerja kelompok
4. Diskusi kelompok kecil dan kelas
5. Tanya-jawab tentang topik tertentu
6. Pelaporan hasil kerja projek
7. Bimbingan atau konsultasi individual
8. Dan sebagainya
78
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
79
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
80
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
81
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
82
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
83
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
84
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
85
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
86
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
87
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
88
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
d. Mengembangkan dan
menyajikan hasil
karya 30’
e. Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
20’
Kegiatan Penutup a. Evaluasi 20’
b. Refleksi 8’
c. Penutupan 2’
89
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
90
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
91
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
92
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
93
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
94
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Persiapan Pembelajaran
Dalam mempersiapkan pembelajaran, Bapak/Ibu sebaiknya
mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
● Bagaimana strategi Bapak/ibu dalam pemberian
pembelajaran berdiferensiasi, bermakna, dan kontekstual?
● Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam menghubungkan materi
prasyarat sifat urutan bilangan bulat?
● Hal apa saja yang harus dipertimbangkan dalam
membentuk kelompok agar diskusi kelompok menjadi aktif,
bermakna, dan kolaboratif?
● Kesalahpahaman (miskonsepsi) apa saja yang sering
dilakukan oleh peserta didik dalam memodelkan atau
menerapkan strategi pemecahan masalah kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan sifat urutan bilangan rasional?
Awal Pembelajaran
Pembelajaran di awali dengan menyapa peserta didik, berdo’a,
dan menanyakan kehadiran siswa.
Sebelum membahas materi sifat urutan bilangan rasional, guru
diharapkan dapat menjelaskan pengalaman belajar yang akan
didapat peserta didik setelah mempelajari materi ini. Hal ini dapat
direalisasikan melalui kegiatan apersepsi dan motivasi berikut.
1. Apersepsi
Pada tahap apersepsi, guru memberikan ilustrasi tentang
“Pertumbuhan Kecambah” sebagai salah satu bentuk
pengaplikasian sifat urutan bilangan rasional dalam
kehidupan sehari-hari melalui LKPD. Minta peserta didik
untuk membuka LKPD, kemudian memaknai bahan
bacaan tersebut. Setelah itu, guru memberikan pertanyaan
pemantik dan meminta peserta didik untuk memikirkan
dan mencoba mendapatkan solusi alternatif terhadap
pertanyaan tersebut. Berikut contoh tuturan kepada peserta
95
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
2. Motivasi
Dalam memotivasi peserta didik, guru mengarahkan
peserta didik untuk mengetahui beberapa permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan
dengan Sifat urutan bilangan rasional.
3. Tujuan Pembelajaran
Bapak/Ibu boleh menyampaikan tujuan pembelajaran
langsung kepada peserta didik atau menunjuk peserta didik
yang mempunyai gaya belajar audio atau kinestetik untuk
membacakan tujuan pembelajaran yang ditampilkan
melalui proyektor atau pada lembar kerja peserta didik
(LKPD).
Inti Pembelajaran
Bapak/Ibu, tahap inti pembelajaran merupakan tahap penting
dalam upaya pemberian pengalaman pembelajaran sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Pada
kegiatan inti, disediakan LKPD yang dapat mengakomodir
sintaks pembelajaran Discovery Learning dan juga
memfasilitasi gaya belajar peserta didik yang auditory,
kinestetik, dan visual sehingga pembelajaran lebih aktif,
komunikatif, bermakna, dan kolaboratif.
1. Tahap Memberi Stimulus
Pada tahap ini, Bapak/Ibu mengarahkan aktivitas peserta
didik pada CK-5.
2. Tahap mengidentifikasi masalah
Pada tahap ini, Bapak/Ibu memberikan beberapa
pertanyaan pemantik sebagai bentuk identifikasi masalah.
3. Tahap mengumpulkan data
96
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
97
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Akhir Pembelajaran
Pada tahap ini, disajikan evaluasi dan refleksi, serta pendalaman
dan pengayaan kepada peserta didik. Tahap evaluasi digunakan
untuk mengukur ketercapaian indikator dan tujuan
pembelajaran. Refleksi dilakukan di akhir pembelajaran, setelah
proses evaluasi. Sedangkan pendalaman diberikan untuk peserta
didik yang belum mencapai kompetensi yang ingin dicapai.
Refleksi
Bapak/Ibu, refleksi adalah kegiatan yang dirancang oleh guru
dalam memfasilitasi bagaimana peserta didik mampu
mendeskripsikan pembelajaran yang telah dilaluinya. Tujuan
refleksi yaitu meningkatkan kesadaran peserta didik mengenai
bagaimana ia belajar, sehingga pada pembelajaran selanjutnya ia
berusaha lebih maksimal. Pada tahap ini, guru juga akan lebih
mengenal peserta didik.
Persiapan Pembelajaran
Dalam mempersiapkan pembelajaran, Bapak/Ibu sebaiknya
mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
● Bagaimana strategi Bapak/ibu dalam pemberian
pembelajaran berdiferensiasi, bermakna, dan kontekstual?
98
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Awal Pembelajaran
Pembelajaran di awali dengan menyapa peserta didik, berdo’a,
dan menanyakan kehadiran siswa.
Sebelum membahas materi penyajian data dalam bentuk diagram
batang ganda, guru diharapkan dapat menjelaskan pengalaman
belajar yang akan didapat peserta didik setelah mempelajari
materi ini. Hal ini dapat direalisasikan melalui kegiatan apersepsi
dan motivasi berikut.
1. Apersepsi
Pada tahap apersepsi, guru memberikan pertanyaan
pemantik dan meminta peserta didik untuk memikirkan
dan mencoba mendapatkan solusi alternatif terhadap
pertanyaan tersebut.
2. Motivasi
Dalam memotivasi peserta didik, guru mengarahkan
peserta didik untuk mengetahui beberapa permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan
dengan menyajikan data dalam bentuk diagram batang
ganda.
3. Tujuan Pembelajaran
Bapak/Ibu boleh menyampaikan tujuan pembelajaran
langsung kepada peserta didik atau menunjuk peserta didik
yang mempunyai gaya belajar audio atau kinestetik untuk
99
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Inti Pembelajaran
Bapak/Ibu, tahap inti pembelajaran merupakan tahap penting
dalam upaya pemberian pengalaman pembelajaran sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Pada
kegiatan inti, disediakan LKPD yang dapat mengakomodir sintaks
pembelajaran Inquiry dan juga memfasilitasi gaya belajar peserta
didik yang auditory, kinestetik, dan visual sehingga pembelajaran
lebih aktif, komunikatif, bermakna, dan kolaboratif.
100
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Akhir Pembelajaran
Pada tahap ini, disajikan evaluasi dan refleksi, serta pendalaman
dan pengayaan kepada peserta didik. Tahap evaluasi digunakan
untuk mengukur ketercapaian in indikator dan tujuan
pembelajaran. Refleksi dilakukan di akhir pembelajaran, setelah
proses evaluasi. Sedangkan pendalaman diberikan untuk peserta
didik yang belum mencapai kompetensi yang ingin dicapai.
Pengayaan dipersiapkan untuk peserta didik yang sudah
mencapai kompetensi pada CK-5. Setelah itu, guru dapat
menutup pembelajaran dan memberi penghargaan kepada
kelompok terbaik.
Refleksi
Bapak/Ibu, refleksi adalah kegiatan yang dirancang oleh guru
dalam memfasilitasi bagaimana peserta didik mampu
mendeskripsikan pembelajaran yang telah dilaluinya. Tujuan
refleksi yaitu meningkatkan kesadaran peserta didik mengenai
bagaimana ia belajar, sehingga pada pembelajaran selanjutnya
ia berusaha lebih maksimal.
101
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
102
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Fase 2: Menanya 15
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya tentang hal yang belum
dipahami atau hal yang membingungkan dari
permasalahan yang ada (termasuk sketsa) yang
diamati.
Pada tahap ini Bapak/ibu dapat mengarahkan
peserta didik untuk mencatat hal yang belum
dipahami setelah peserta didik melakukan fase 1.
Setelah mencatat pertanyaan di LKPD, peserta
didik diminta untuk mengutarakan pertanyaan
dalam diskusi kelas, dan meminta peserta didik
yang lain membantu untuk menjawab pertanyaan
tersebut
Fase 3: Menalar 15
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik lain untuk berpikir atau menalar dengan cara
mencoba menjawab pertanyaan peserta didik
pada kegiatan sebelumnya
Pada tahap ini Bapak/ibu dapat mengarahkan
peserta didik untuk memperhatikan soal pada
LKPD. Bapak/ibu dapat meminta peserta didik
untuk memikirkan dan mencatat pada LKPD
maksud dari soal yang telah disediakan.
Fase 4: Mencoba 30
Guru memberikan waktu kepada peserta didik
untuk mencoba menyelesaikan masalah yang ada
di dalam LKPD.
Pada tahap ini Bapak/ibu dapat mengarahkan
peserta didik untuk mengerjakan sesuai dengan
maksud dari soal yang telah disediakan.
Fase 5: Mengomunikasi 20
Guru memilih peserta didik yang ingin
mempresentasikan hasil pengerjaan LKPD di
depan kelas (misalkan diambil 3 orang).
Peserta didik yang tidak terpilih diinstruksikan
untuk memperhatikan presentasi temannya dan
diberi kesempatan untuk bertanya atau
menyampaikan pendapat terkait hal yang berbeda
dari hasil pengerjaan LKPD dengan yang
dipresentasikan temannya.
103
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
104
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
105
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
106
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Suara guru "Anak-anak Ibu, ini ada pertanyaan dari temannya, kira-
kira siapa yang mau mencoba menjawab ?”
Suara peserta didik 1" saya bu"
Suara guru "ya dipersilahkan"
Suara peserta didik 1 "untuk satuan lebih baik disamakan dahulu"
Suara guru "wah hebat, terimakasih ya, jawabannya benar. Ada lagi
yang mau menambahkan untuk pertanyaan kedua"
Suara peserta didik 2 "Saya mau coba bu. “
Suara guru "ya dipersilahkan"
Suara peserta didik 2 "kolam satu itu terdiri dari beberapa persegi
panjang, karena panjang, lebar dan tinggi kolam berbeda, sedangkan
kolam dua terdiri dari persegi karena panjang, lebar, dan tingginya
sama"
Suara guru "Benar sekali. Bagaimana tadi yang bertanya, apakah
sudah bisa dipahami ?”
Suara peserta didik yang bertanya "Alhamdulillah sudah ibu.“
Fase 3: Menalar
Suara Guru : “Anak-anak, tadi diskusi yang luar biasa. Terimakasih
yang sudah menjawab sehingga teman nya sudah tidak bingung lagi.
Jadi kalau begitu untuk menjawab permasalahan pada LKPD materi
apa yang sesuai anak-anak?
Suara beberapa peserta didik "volume bangun ruang ibu, volume
balok dan volume kubus"
Suara Guru : “ya betul sekali, luar biasa anak-anak ibu. Nah sekarang
perhatikan soal yang ada di LKPD kalian. Coba identifikasi maksud
dari soal nomor 1 sampai nomor 3 ya. Silahkan tuliskan pada LKPD
yang sudah disediakan”
Fase 4: Mencoba
Suara guru “Apakah sudah selesai mengidentifikasi maksud dari soal
yang sudah disediakan ?
Suara peserta didik : “sudah ibu”
Suara guru "Alhamdulillah, jadi sekarang silahkan kalian kerjakan soal-
soal yang ada di LKPD ya.“
Suara peserta didik " baik bu"
Fase 5: Mengkomunikasi
Suara guru "Bagaimana anak-anak, sudah selesai mengerjakan soal-
soal di LKPD ? Apabila sudah selesai coba ceritakan hasil pengerjaan
tadi dalam bentuk narasi pada LKPD yang sudah disediakan ya.
107
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
108
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
109
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
110
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
111
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
112
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
1. Apersepsi
Kegiatan pendahuluan pada pembelajaran, Bapak dan Ibu
Guru dapat memulainya dengan memberikan salam dan melihat
kesiapan peserta didik untuk menerima pembelajaran. Mulai dari
absensi kehadiran peserta didik, kebersihan ruangan kelas,
kesiapan peralatan yang dibutuhkan, serta kerapian pakaian
peserta didik. Untuk selanjutnya guru mengarahkan untuk berdoa
sebelum dimulai pembelajaran.
Namun Bapak/Ibu, peserta didik juga perlu untuk memiliki
pengetahuan awal yang akan mendukung proses pembelajaran
yang dilakukan. Bapak/Ibu dapat memulainya dengan
mengingatkan materi pembelajaran di hari sebelumnya. Karena
matematika bersifat hirarkis atau berkesinambungan materinya.
Selanjutnya, peserta didik juga sebaiknya telah memahami
konsep dasar materi prasyarat Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel (SPLDV), Sebagai contoh Bapak/Ibu dapat mengingatkan
kembali kepada peserta didik mengenai Persamaan Linier Satu
Variabel dan komponen koefisien, variabel maupun konstanta.
Bapak/Ibu sebaiknya telah menyiapkan pertanyaan sebagai
stimulus awal pembelajaran kepada peserta didik, yang dapat
menarik perhatian dan minat peserta didik. Mulai dari
mengangkat kisah kejadian salah satu contoh pelayanan publik
yang faktual baru saja atau yang telah lampau terjadi. Kemudian
mengambil satu cuplikan aplikasi SPLDV melalui stimulus
tersebut.
Bapak/Ibu dapat memberikan stimulus mengenai
Penjualan Tiket penumpang Kereta Api sebagai salah satu
pengaplikasian persamaan linear satu variabel di dalam
113
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
114
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
2. Motivasi
Selain permasalahan di atas, Ananda tentu akan sering
dipertemukan dengan permasalahan lainnya di dalam
kehidupan sehari-hari, sebagai contoh berikut:
a. Proses pembayaran pembelian dua jenis barang yang
berbeda pada satu tempat tertentu. Untuk mendapatkan
jumlah pembelian barang yang sesuai dengan persediaan
uang yang dimiliki.
b. Jika orang tua Ananda seorang pedagang, maka Ananda
dapat membantu menentukan target jumlah barang yang
harus terjual agar dapat memperolah keuntungan maksimal.
c. Bahkan, jika saat ini Ananda sedang mempersiapkan point
terbaik untuk menghadapi Kompetisi Sains Madrasah (KSM)
dengan ketentuan point benar dan salahnya, agar Ananda
dapat memperoleh nilai terbaik, maka berapa jumlah soal
minimal yang harus Ananda jawab benar.
115
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
3. Tujuan Pembelajaran
Ananda, melalui pembelajaran ini nantinya kita akan sama-
sama menemukan konsep dasar, menemukan informasi
hingga sampai pada mengolah informasi yang kita ketahui
pada penerapan strategi pemecahan masalah, menarik
kesimpulan hingga refleksi dari pembelajaran sistem
persamaan linear dua variabel.
116
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
117
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
118
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Sebagai contoh:
Ayo Ananda, kita harus mengumpulkan terlebih dahulu
informasi apa yang terdapat di dalam permasalahan tersebut.
Terdapat berapa jenis komponen mobil yang diketahui
berdasarkan bacaan yang Ananda temukan? Nah, dari itu
Ananda akan menemukan berapa variabel yang dapat
digunakan untuk membuat model matematikanya.
Jika model matematisnya sudah Ananda temukan, lantas
metode apa ya yang paling mudah digunakan untuk
menemukan nilai di salah satu variabelnya?
119
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
120
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
121
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
1. Evaluasi
Terdapat beberapa contoh pelaksanaan evaluasi yang dapat
dilakukan di dalam pembelajaran. Contoh soal evaluasi yang
dapat dilakukan di dalam pembelajaran ini adalah sebagai
berikut:
Kurir Pengiriman Barang
Toni dan Andi merupakan kurir pengiriman barang di
perusahan Mujur Jaya. Untuk kelancaran pekerjaan mereka,
Toni dan Andi dapat menggunakan fasilitas mobil yang
disediakan oleh perusahaan yang terdiri dari dua jenis mobil
yaitu jenis I dan jenis II. Adapun penghasilan yang diperoleh
Toni dan Andi di bulan Januari sebagaimana di dalam tabel
berikut:
Butir Soal:
122
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
123
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
124
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Alternatif Penyelesaian:
Ditanya :
125
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Penyelesaian:
-
22𝑦 = 7.700.000
7.700.000
𝑦=
22
𝑦 = 350.000
Persamaan 1:
5𝑥 + 6𝑦 = 3.100.000
5𝑥 + 6(350.000) = 3.100.000
5𝑥 + 2.100.000 = 3.100.000
5𝑥 = 3.100.000 − 2.100.000
5𝑥 = 1.000.000
1.000.000
𝑥=
5
𝑥 = 200.000
126
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
127
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
128
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
129
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
1. Refleksi pembelajaran
Bapak/Ibu, pada tahap refleksi ini guru dapat menggali
tingkat pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran. Pada
tahapan ini, Bapak dan Ibu Guru dapat memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat mereka
mengenai pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik pada
130
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
131
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
132
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
133
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
134
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Soal
1. Pasangkanlah dengan tepat pernyataan di kolom kiri dan kanan.
Jika jumlah bahan baku botol yang digunakan A. 40 buah
adalah 24 buah, maka jumlah kantong plastik
yang dibutuhkan adalah ….
Jumlah vas yang diproduksi pekan lalu adalah B. 69 buah
29 buah. Jumlah bahan baku botol yang
digunakan adalah ….
Untuk membuat vas dengan jumlah maksimal, C. 84 buah
maka jumlah botol yang dibutuhkan jika
terdapat 118 kantong plastik yang tersedia
adalah ….
D. 89
buah
2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom benar atau salah untuk
setiap pernyataan di bawah ini!
135
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Pilihan Jawaban
Pernyataan (√)
Benar Salah
Bahan baku yang tersedia masih cukup untuk
membuat 35 buah vas pesanan.
Jika bahan baku yang tersedia digunakan
untuk membuat 25 buah vas, sisa bahan yang
tersisa adalah 35 botol dan 85 kantong
plastik
Jumlah maksimal vas bunga yang dapat
diproduksi dari bahan baku yang tersedia
pekan ini adalah 38 buah.
2. Pilihan
Pernyataan Jawaban (√)
Benar Salah
Bahan baku yang tersedia masih cukup √
untuk membuat 35 buah vas pesanan.
136
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
137
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Soal
1. Pasangkanlah dengan tepat pernyataan di kolom kiri dan
kanan.
Luas lahan yang akan ditanami pohon jati A. 60
di tahun pertama adalah …. ℎ𝑚!
Luas wilayah yang akan ditanami pinus di B. 120
tahun kedua adalah …. ℎ𝑚!
Luas wilayah yang akan ditanami cemara C. 150
di tahun kedua adalah …. ℎ𝑚!
D. 180
ℎ𝑚!
138
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Solusi Alternatif
2 Pilihan Jawaban
Pernyataan
Benar Salah
Jumlah pohon jati yang akan ditanam √
pada tahun pertama sama dengan jumlah
pohon pinus yang akan ditanam pada
tahun kedua.
139
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Stimulus
Proyek Pembersihan Sungai
140
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Soal
Hari raya Idul Adha akan segera tiba, setiap umat Islam yang
mampu dan yang sudah berkecukupan disunnahkan untuk
melakukan kurban. Hukum berkurban adalah sunnah muakkadah
yang artinya sangat dianjurkan. Melihat keutamaan-keutamaan
141
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
142
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Imla’
143
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
144
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
145
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
146
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Hafidz Quran
147
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
148
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Lomba Lari
149
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Asiknya ke Perpustakaan
150
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
151
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Soal Evaluasi
1. Indikator prasyarat
Apabila kita perhatikan terdapat tujuh macam bentuk
kemasan yang terdiri dari kemasan minuman dan bahan
makanan. Dari berbagai bentuk kemasan yang ada, terdapat
kemasan yang berbentuk bangun ruang sisi datar sebanyak
….
Pilihlah satu jawaban yang benar.
a. 3 buah b. 4 buah c. 5 buah d. 6 buah
2. Indikator Inti 1
Susi adalah anak yang gemar minum susu dalam kemasan.
Susi memiliki 3 jenis minuman kemasan kotak. Minuman
pertama adalah teh yang dikemas dalam kotak berukuran 4
cm, 5 cm dan tinggi 12 cm. Minuman kedua adalah susu
coklat yang dikemas dalam kotak yang memiliki sisi yang
sama dengan panjang sisi 0,05 m, dan terakhir adalah susu
vanilla yang dikemas dalam kotak berukuran 5 cm, 3 cm,
dan 0,08 m.
Pilihlah dua jawaban yang benar dengan memberi tanda
checklist (Ö).
152
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
153
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Desa Suka Beramal adalah desa yang memiliki 7 Rukun Warga (RW).
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, diberbagai RW yang ada di
Desa Suka Beramal akan mengadakan penyembelihan hewan kurban.
Kegiatan dengan dasar hukum sunnah muakkad ini selalu rutin
diadakan setiap tahun. Jumlah hewan kurban selalu dicatat oleh RW
setempat dan dikumpulkan menjadi data desa. Kegiatan
penyembelihan hewan kurban dilakukan di masing-masing Masjid
tepat satu hari setelah pelaksanaan Idul Adha, yang kemudian daging
kurban tersebut dibagikan bagi penduduk desa setempat.
Soal Evaluasi
1. Indikator prasyarat
Pada tahun 2022 hewan yang dikurbankan adalah kambing saja.
Hal ini dikarenakan pada tahun tersebut berbagai sapi terjangkit
penyakit mulut dan kuku (PMK). Adanya wabah PMK
menyebabkan jumlah hewan kurban sedikit. Data hewan kurban
Desa Suka Beramal pada tahun 2022 ditampilkan dalam gambar.
154
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
155
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
3. Indikator Inti 2
Pada tahun 2023 data desa menyebutkan bahwa terjadi
peningkatan dari tahun 2022 hewan kurban berupa sapi.
Berdasarkan data dilapangan bahwasannya secara berurutan dari
RW 1 sampai RW 7 data hewan kurban berupa kambing adalah
3; 4 ; 3; 2; 5; 4; dan 4. Sedangkan untuk data hewan kurban jenis
sapi secara berurutan dari RW 1 hingga RW 7 adalah 5; 5; 6; 3; 8;
4; dan 3.
Pilihlah dua jawaban yang benar dengan memberi tanda checklist
(Ö).
Rata-rata jumlah hewan kurban berupa kambing lebih sedikit
daripada rata-rata hewan kurban jenis sapi
156
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Tugas Pendalaman
Setelah memahami uraian di atas, Bapak/Ibu dapat memahami
ragam model soal yang digunakan sebagai instrumen penilaian
AKMI. Untuk memperdalam wawasan Bapak/Ibu dalam
penyusunan tes, Bapak/Ibu dapat mengembangkan empat
ragam model soal tersebut (masing-masing 1 butir soal) sesuai
dengan indikator kompetensi yang telah Bapak/Ibu
kembangkan.
157
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Sebagai contoh soal yang akan dijadikan tugas kepada peserta didik
sebagai materi pendalaman antara lain:
Penyedia layanan Bus Pariwisata
Musim liburan akhir tahun ajaran telah tiba. Seperti tahun-tahun
sebelumnya, MA Ihsanul Amal menyiapkan liburan akhir tahun ajaran
bagi peserta didik kelas akhir dan para dewan guru. Untuk
menyelenggarakan liburan tersebut, panitia penyelenggara di
madrasah membutuhkan bus pariwisata. Tim penyelenggara
kemudian menghubungi jasa pelayanan bus pariwisata di berbagai
tempat sebagai bahan pertimbangan madrasah. Adapun penawaran
yang disediakan oleh beberapa pelayanan bus tertera di dalam tabel
berikut
Jumlah
Perusahaan
Jenis penumpang
No penyedia Harga
Bus Peserta
layanan Guru
didik
Besar 20 20 Rp2.400.00,00
PT. Jaya
1 Tiga
Trans 15 10 Rp1.600.000,00
suku
Besar 12 28 Rp2.420.000,00
PT. Mujur
2 Tiga
Trans 17 8 Rp1.845.000,00
suku
Besar 18 22 Rp2.156.000,00
PT. Damai
3 Tiga
Trans 11 14 Rp1.337.000,00
suku
158
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
E. Rp84.000,00
159
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………
160
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Solusi alternatif:
Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa:
Panjang AB = Panjang Tali
Panjang CB = Tiang
Panjang DE = Tongkat
Perhatikan ∆𝐴𝐷𝐸 𝑑𝑎𝑛 ∆𝐴𝐶𝐵
161
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
162
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
Tugas Pendalaman
Buatlah contoh materi pendalaman untuk peserta didik pada
tingkat capaian kompetensi tersebut. Materi pendalaman dapat
berupa tugas atau soal-soal/pertanyaan yang harus dikerjakan
oleh peserta didik.
163
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
164
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
K. Referensi
165
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
166
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
167
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
168
Modul 3 s/d 7 – Literasi Numerasi
169