You are on page 1of 5

JAWABAN

TUGAS 3

Nama : IDRIS NUROKHIM

NIM : 857564144

1. Pembeljaran terpadu adalah pengajaran dan pembelajaran yang mencakup beberapa


bidang studi. Pembelajaran terpaduadalah pendekatan belajar mengajar yang
memperhatikan dan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa . Pembeljaran
terpadu merupakan strategi yang memberikan kesempatan kepada anak untuk
mewujudkan potensi dirinya secara seimbang, optimal dan terpadu. Pendekatan terpadu
pada dasarnya membantu anak berkembang secara utuh dan membantu anak berkembang
melalui pengalaman nyata sebagai pengembang dan pembangun pengetahuan. Melalui
blended learning, anak dilatih untuk berkolaborasi, berkreasi dan berkolaborasi dengan
teman sebaya atau guru untuk mengembangkan pengetahuan dan memecahkan masalah
yang mereka hadapi. Pembelajaran terpadu mencoba membuat pembelajaran menjadi
penting dan bermakna, pengajaran dan pembelajaran lebih bersifat informal, pendekatan
ini meningkatkan pembelajaran anak (Ruslilutan, 1994:27),
sebagai sebuah konsep dapat diartikan sebagai pembelajaran yang mencakup beberapa
mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Hal ini dinilai
menguntungkan karena dalam blended learning, siswa memahami konsep yang
dipelajarinya melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain
yang telah dipahaminya.
Hal ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami sepenuhnya masalah
kompleks yang terjadi di lingkungan. Melalui Pembelajaran terpaduini, siswa diharapkan
mampu mengidentifikasi, mengumpulkan, mengevaluasi dan menggunakan informasi
yang ada di sekitarnya secara bermakna. Hal ini dapat dicapai tidak hanya dengan
memberikan informasi baru kepada siswa, tetapi juga dengan memberdayakan peluang.
Selain itu, penerapan pembelajaran terpadu yang baik untuk diterapkan di sekolah dasar
dapat dilihat dari dampak positifnya bagi siswa. di bawah
a. Pembelajaran terpadu dapat memberikan siswa pengalaman langsung (direct
experience). Melalui pengalaman langsung ini, siswa menjumpai sesuatu yang
nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami persoalan yang lebih abstrak.
b. Pembelajaran terpadu memperkenalkan konsep dari mata pelajaran yang
berbeda ke dalam proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan siswa untuk
memahami konsep-konsep tersebut secara keseluruhan. Hal ini diperlukan untuk
membantu siswa memecahkan masalah sehari-hari.
c. Pembelajaran terpadu bersifat fleksibel karena guru dapat mengaitkan bahan
ajar mata pelajaran dengan mata pelajaran lain, bahkan dengan kehidupan siswa
dan kondisi lingkungan di sekolah dan lokasi siswa.
Hasil belajar dapat dikembangkan sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
Dengan
cara ini, siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensinya.
2. Keunggulan Pembelajaran terpaduadalah sebagai berikut:
a. Pengalaman dan aktivitas belajar anak selalu penting untuk tingkat perkembangan
anak. Hal ini karena pembelajaran menggunakan penguasaan mata pelajaran. Ketika guru
memilih topik pembelajaran siswa dapat disesuaikan dengan tingkat perkembangan
siswa. Misalnya, dengan anak kelas bawah, guru dapat memulai sendiri topik tersebut.
b. Kegiatan tersebut dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.

c. Semua kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak, sehingga hasil belajar lebih tahan
lama. Pembelajaran campuran meningkatkan keterampilan berpikir anak-anak.
Menaikkan tingkat kemampuan berpikir siswa, karena siswa menjumpai gagasan atau
pemikiran yang lebih luas dan lebih dalam sebelum situasi belajarnya.
e. Menyajikan kegiatan yang merespon permasalahan yang sering ditemui anak di
lingkungannya. Pembelajaran terpadumenghadirkan aplikasi dunia nyata/nyata dan
memfasilitasi pemahaman konsep.
d. Mengembangkan keterampilan sosial anak seperti kerjasama, toleransi, komunikasi
dan menghargai pemikiran orang lain. Kelemahan pembelajaran campuran
Selain kelebihan yang dipaparkan, pembelajaran terpadu juga memiliki kelemahan. Perlu
dipahami bahwa sebenarnya tidak ada satu model pembelajaran yang cocok untuk semua
konsep, sehingga model pembelajaran harus disesuaikan dengan konsep yang diajarkan.
Pembelajaran terpadujuga memiliki beberapa kelemahan:
a) Sudut pandang guru

Guru harus terbuka dan kreatif, memiliki kemampuan metodologis yang handal, memiliki
rasa percaya diri yang tinggi serta berani mengemas konten dan mengembangkannya
lebih lanjut. Di dunia akademis, guru tetap dituntut untuk meneliti informasi akademik
yang berkaitan dengan mata pelajaran dan banyak membaca buku, sehingga penguasaan
mata pelajaran tidak terbatas pada satu mata pelajaran tertentu. Guru tidak hanya
mengajar, tetapi harus mempersiapkan, melaksanakan, dan memantau perkembangan
siswa dengan karakteristik yang berbeda-beda secara matang. Tanpa prasyarat ini,
Pembelajaran terpadusulit diterapkan.
b) Aspek siswa
Pembelajaran terpadumensyaratkan kemampuan belajar siswa yang relatif “baik” baik
dari segi kemampuan akademik maupun kreativitas. Karena model Pembelajaran
terpadumenekankan pada kemampuan menstruktur, kemampuan menghubungkan,
kemampuan menemukan dan mengeksplorasi. Jika kondisi ini tidak terpenuhi, maka
penerapan model Pembelajaran terpaduini akan sangat sulit diimplementasikan
3. Belajar adalah kegiatan sadar yang dilakukan manusia untuk mendewasakan dan
mengembangkan kemampuan intelektualnya melalui berbagai proses yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan wawasan dengan menggunakan beberapa teori dan metode
yang ada, dengan harapan manusia dapat merubah paradigmanya.
Poin jujur dari diskusi ini adalah pemikiran karakter yang digerakkan oleh pembelajaran,
termasuk mengikuti;
1. Skinner BF
Skinner menyatakan bahwa belajar adalah “perilaku sebagai hubungan antara stimulus (S)
dan respon (R)”, terkenal dengan teorinya, khususnya teori pengkondisian operan. Ada dua
jenis respon dalam pembelajaran Activity Responsive Reaction Reflexive, spontan atau
refleksif, di luar kemampuan seseorang. 2 . pavlov
Dalam teorinya, Pavlov mengklaim bahwa gerakan refleks dapat dipelajari dan diubah
dengan melakukan latihan. Refleks dibagi menjadi dua bagian: refleks alami (refleks tidak
terkondisi) dan refleks terkondisi (refleks terkondisi). Refleks rasional adalah refleks
otomatis yang terjadi saat dirangsang, sedangkan refleks terkondisi adalah refleks yang
harus dipelajari.
3. Guthrie
Teori yang dikemukakan oleh Guthrie adalah teori conditioning yang menitikberatkan pada
beberapa cara atau usaha untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi baik.
4. Clark C. Hul
Dalam teorinya ia menyatakan bahwa suatu kebutuhan harus ada dalam diri seorang
pembelajar, kebutuhan ini dapat berupa motif, niat, ambisi atau aspirasi.
5. Piaget
Piaget menekankan aspek perkembangan intelektual anak sebagai berikut:
Aspek struktural Terdapat hubungan fungsional antara aktivitas fisik, aktivitas mental dan
perkembangan berpikir logis anak.

4. Belajar melalui permainan memang menyenangkan, selain dapat meningkatkan kreativitas,


juga bisa menjadi metode belajar yang menyenangkan. Pada artikel kali ini kita akan
membahas beberapa permainan edukatif untuk anak SD.
Nah, ketika seorang anak masuk sekolah dasar, tentunya ia harus mulai belajar dengan
baik. Namun, ingatlah bahwa anak-anak tetap perlu menyeimbangkan waktu mereka antara
bermain dan belajar. Di usia mereka, mereka masih membutuhkan waktu untuk bersenang-
senang dengan segala bentuk permainan yang positif dan tentu saja bermanfaat.
a. Game berburu harta karun dapat meningkatkan sosialisasi dan kerja tim
Permainan ini cukup menarik, permainan berburu harta karun bisa menjadi solusi alternatif
untuk melatih kecerdasan bagi anak usia sekolah dasar.
B. Game Temukan Tim
Langkah-langkah yang harus diikuti dalam game ini adalah sebagai berikut;
Pelatih akan menyuruh siswa untuk berlari mengelilingi lapangan
Kemudian pelatih akan menyebutkan angka dari 1 sampai 10, jika pelatih menyebutkan
angka 6 maka siswa harus mencari kelompok yang terdiri dari 6 siswa.
Untuk kelompok yang salah (kelebihan/kelebihan) kelompok akan mendapat dukungan
dari pengawas.
5. Kecerdasan adalah kesempurnaan jiwa manusia. Keterbatasan ini berasal dari kata
“cerdas” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti sempurna yaitu
mengembangkan akal budi untuk berfikir, mengerti, berakal tajam dan memiliki
pertumbuhan badan yang sempurna.
Menurut Gardner, ada sembilan jenis kecerdasan manusia:
1. Kecerdasan Visual-Spasial
Orang dengan kecerdasan visual-spasial memiliki kemampuan untuk berpikir secara
abstrak dan sangat lihai dalam memvisualisasikan sesuatu.
2. Kecerdasan Linguistik-Verbal
Kecerdasan linguistik-verbal mengacu pada kemampuan penggunaan kata-kata dengan
baik, entah itu saat menulis, membaca, maupun berbicara.
3. Kecerdasan Logis-Matematika
Kalau kamu cenderung mengaitkan suatu hal dalam logika atau senang mengalisis sebuah
masalah, mungkin saja kamu termasuk dalam tipe kecerdasan logis-
matematika.'Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
4. Kecerdasan kenestetik-jasmani mengacu pada orang menyukai aktivitas fisik. Mereka
memiliki keterampilan motorik yang baik dan kemampuan fisik yang mumpuni.
5. Kecerdasan Naturalistik
Jika kamu senang berbaur dengan alam, baik itu dengan hewan, tanaman, atau lingkungan,
mungkin kamu adalah pemilik tipe kecerdasan naturalistik. Biasanya, orang dengan
kecerdasan ini punya skill untuk bertahan hidup di alam bebas.
6.Kecerdasan Eksistensial
Keingintahuan tinggi tentang tentang arti kehidupan, kematian dan realitas hidup. Hal itu
berkaitan dengan kemampuan seseorang menempatkan diri dalam lingkup kosmos,
memaknai hidup
7. Kecerdasan Intrapersonal
Berbeda dengan kecerdasan interpersonal yang peka terhadap kebutuhan orang lain,
kecerdasan intrapersonal lebih memahami karakter dan perasaan diri sendiri.
8 Kecerdasan Interpersonal
Pemilik tipe kecerdasan interpersonal atau disebut juga dengan kecerdasan sosial adalah
mereka yang pandai dalam memahami dan berinteraksi dengan orang lain
9. Kecerdasan Musikal
Orang dengan kecerdasan musikal akan senang pada hal-hal yang berkaitan dengan suara,
nada, dan ritme. Mereka cenderung mengekspresikan dirinya lewat musik, entah itu
bernyanyi atau bermain alat musik.

You might also like