You are on page 1of 11

MAKALAH

PERMAINAN TRADISIONAL
BOI BOIAN

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok p5

Disusun Oleh : Kelompok 5

Elsa Ayu Lestari


Ispi Apriani

Melati Suci Lestari

Syfa Rifatul Mahmudah

Wina Adirianti

SMK NEGERI 1 PANJALU


Tahun Pelajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang
"Permainan tradisional boi-boian"

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya,
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik


dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Ciamis, 12 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Rumusan masalah

A. C.Tujuan

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian

B. Sejarah

C. Alat yang digunakan

D. Aturan dan cara bermain

B. E .Manfaat

E. Nilai – nilai karakter

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permainan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan manusia. Dimulai dari
usia kanak-kanak bahkan sampai usia dewasa sekalipun, manusia tetap tidak bisa
terlepas dari permainan. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya permainan yang
tersedia saat ini di pasaran. Sebagai contoh adalah permainan boi-boian.
Sebenarnya permainan-permainan tradisional ini mengandung unsur-unsur
pendidikan yang sangat baik, misalnya mengajarkan orang untuk sprortif, jujur
dan kreatif.

Permainan boi-boinan merupakan permainan tradisional dari pulau Jawa,


permainan ini sangat sederhana dan mengasyikan namun permainan ini juga bisa
dikatakan permainan yang menguji adrenalin karena dalam bermain boi- boinan
terkesan menegangkan. Setiap peserta harus pandai-pandai menyelamatkan diri.
Selain itu permainan tradisional ini sarat makna kehidupan. Boi-boian hampir
sama dengan permainan bowling. Kita harus melempar bola ke sasaran yang akan
dituju.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan permainan boi-boian?
2. Bagaimana sejarah dari permainan boi-boian?
3. Apa saja alat yang digunakan dalam permainan boi-boian?
4. Bagaimana aturan dan cara bermain dalam permainan boi-boian?
5. Apa manfaat dari permainan boi-boian?
6. Apa nilai karakter dalam permainan boi-boian?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dibuatnya makalah adalah sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan permainan boi-boian
2. Untuk mengetahui sejarah dari permainan boi-boian
3. Untuk dapat menyebutkan alat yang digunakan dalam permainan boi-
boian
4. Untuk mengetahui aturan dan cara bermain dalam permainan boi-boian
5. Untuk mengetahui nilai karakter yang terkandung dalam permainan boi-
boian
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Permainan boi-boinan merupakan permainan tradisional dari pulau Jawa,
permainan ini sangat sederhana dan mengasyikan namun permainan ini juga bisa
dikatakan permainan yang menguji adrenalin karena dalam bermain boi- boinan
terkesan menegangkan. Setiap peserta harus pandai-pandai menyelamatkan diri.
Selain itu permainan tradisional ini sarat makna kehidupan. Boi-boian hampir
sama dengan permainan bowling. Kita harus melempar bola ke sasaran yang akan
dituju.
B. Sejarah
Permainan ini dinamakan permainan "boi-boian" karena pada jaman dahulu
para pemainnya lebih banyak anak laki laki yang dalam bahasa Inggrisnya "boy".
Karena itu, permainan ini disebut dengan permainan "boi-boian". Uniknya
permainan ini terletak pada aturan membawa bola.
Kelompok yang berjaga berusaha melempar bola untuk mengenai kelompok
bermain, tetapi bukan dengan membawa lari bola lalu melemparkannya mengenai
tubuh lawan. Bola harus dioperkan kepada anggota kelompoknya sambil berusaha
mengejar dan melemparkan bola. Apabila mereka berhasil menyusun pecahan
genting tersebut, mereka berteriak 'Boi-boi', yang artinya mereka memenangkan
permainan.
Pada perkembangannya, permainan ini dimainkan oleh anak laki-laki dan
perempuan. Sayangnya, permainan tradisional ini sudah jarang dijumpai. Boi-
boian hampir sama dengan permainan bowling. Bola dilempar ke sasaran yang
akan dituju. Untuk membuat bola, bisa menggunakan kertas yang digulung
kemudian diikat dengan karet gelang atau bisa menggunakan bola kasti. Setelah
itu, genteng yang sudah dikumpulkan nantinya akan disusun.
Sejarah permainan boi-boian berasal dari permainan anak-anak Cina. Anak-
anak Cina biasa menyebutnya dengan permainan "Cinaboi". Dahulu kala, anak-
anak Cina banyak yang bertransmigrasi ke pulau Madura secara tidak langsung.
Mereka memainkan permainan "Cinaboi" ini di daerah Madura, sehingga
permainan ini berkembang pesat. Pada perkembangannya, anak-anak Madura
menyebutnya dengan permainan "Boi-boian".

Permainan boi-boian ini harus dimainkan oleh dua kelompok. Satu


kelompok bertugas untuk melempar bola sedangkan satunya menyusun kumpulan
batu menjadi piramida atau tersusun ke atas. Permainan ini membutuhkan
kecepatan dalam menyusun kumpulan-kumpulan batu dan kerja sama
antaranggota.

Kelompok yang bertugas melempar, harus melemparkan bola hingga


mengenai sasaran. Dalam melempar, kelompok pelempar hendaknya melempar
bolanya sekencang-kencangnya, sampai kumpulan batu yang disusun oleh tim
penyusun roboh. Pelemparan bola ini harus dilakukan secara bergantian
antaranggota. Sedangkan tim penyusun berusaha untuk menghalau lemparan bola.
Akan tetapi, dalam menghalau laju bola, tim penyusun berusaha sekuat tenaga dan
sejeli-jelinya agar tidak terkena lemparan. Jika lemparan bola tersebut mengenai
anggotanya, berarti anggota tersebut tidak bisa melanjutkan permainan.
Kelompok yang bertugas menyusun batu, harus bisa menyusun sampai
membentuk piramida. Jika tumpukan batunya roboh terkena bola, tim tersebut
harus kembali menyusun batu yang berserakan. Karena itu, kelompok penyusun
batu harus menunjuk satu orang yang bertugas menjaga tumpukan batu agar tetap
membentuk piramida. Para anggota kelompok penyusun batu harus berhati-hati
dalam menjaga batu-piramidanya. Bola yang dilemparkan pelempar jangan
sampai mengenai kelompok mereka. Karena kalau mereka terkena bola, mereka
dianggap gugur. Anggota yang gugur tidak bisa ikut permainan lagi. Ini berarti
kerugian untuk kelompok penyusun batu. Anggota mereka berkurang satu. Karena
itu pula, dalam menyusun batu, kelompok penyusun harus cepat dan cekat,
sehingga kelompok pelempar tidak punya kesempatan untuk merobohkannya.
Satu babak permainan ini akan dianggap selesai, jika kelompok penyusun
berhasil menyusun batu sampai membentuk piramida. Setelah batu-batu tersebut
tersusun, kelompok penyusun harus cepat mengatakan "Boi". Dengan demikian,
kelompok pelempar bola akan bertukar posisi dengan kelompok penyusun.
C. Alat Yang Digunakan
1. Bola kasti atau bola tenis, bisa juga menggunakan bola kertas bekas
yang digumpal-gumpalkan menjadi sebesar bola tenis, diikat dengan
banyak karet gelang agar tidak terlepas satu sama lain.
2. Pecahan genting, batu-batu pipih atau pecahan asbes
D. Aturan dan Cara Bermain
1. Satu kelompok bertujuan menyusun pecahan genteng hingga tak ada yang
tersisa sambil menghindar dari tembakan bola yang dilemparkan oleh
anggota kelompok lain.
2. Kelompok yang satunya bertugas menembakkan bola kepada anggota-
anggota kelompok lawan yang berusaha menyusun pecahan genteng.
3. Setiap anggota lawan yang terkena lemparan bola dianggap gugur dan
tidak boleh lagi meneruskan permainan.
4. Boi-boian dimulai dengan menggulirkan bola oleh kelompok penembak ke
arah pecahan genteng yang tersusun seperti piramida hingga berantakan.
5. Sementara itu kelompok penjaga bersiap- siap menyusun lagi kepingan
genteng yang berantakan sambil mewaspadai serangan lemparan bola.
6. Permainan selesai apabila pecahan genteng selesai disusun atau semua
anggota kelompok yang bertujuan menyusun pecahan genteng telah gugur
terkena tembakan bola dari kelompok lawan.
7. Setelah selesai, posisi kelompok ditukar, yang tadinya kelompok penyusun
pecahan genteng menjadi kelompok pelempar bola dan sebaliknya.
E. Manfaat
Menurut Ramadan dan Hasibuan (2018) permainan tradisoional dapat
menstimulasi anak untuk belajar kekompakan, anak belajar mengendalikan diri
atau mengendalikan gerakan sesuai dengan tahap perkembangan..
Manfaat permainan boy-boay menurut Saleh (2017)
1. Untuk melatih kerjasama antar pemain,
2. Anak akan melatih ketelitian dan kecerdikan
3. Anak akan belajar sikap sportif yaitu bermain secara jujur
4. Melatih anak untuk bertanggungjawab, kerja keras dan mampu
menyesuaikan diri dengan situasi disekitarnya.

F. Nilai-nilai Karakter
Nilai-nilai karakter yang terkandung dalam permainan ini adalah nilai-nilai
disiplin, kerja keras, kreatif, kebangsaan, rasa ingin tahu, kejujuran, tanggung
jawab, menghargai prestasi, religius, toleransi, kemandirian, demokrasi,
bersahabat/komunikatif, dan peduli sosial.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Permainan boi-boinan merupakan permainan tradisional dari pulau Jawa,


permainan ini sangat sederhana dan mengasyikan namun permainan ini juga bisa
dikatakan permainan yang menguji adrenalin karena dalam bermain boi- boinan
terkesan menegangkan.

Alat yang digunakan :


1. Bola kasti atau bola tenis, bisa juga menggunakan bola kertas yang terbuat
dari kertas2 bekas yang digumpal-gumpalkan menjadi sebesar bola tenis,
diikat dengan banyak karet gelang agar tidak terlepas satu sama lain.
2. Pecahan genting, batu-batu pipih atau pecahan asbes
Cara bermain :
1. Satu kelompok bertujuan menyusun pecahan genteng hingga tak ada yang
tersisa sambil menghindar dari tembakan bola yang dilemparkan oleh
anggota kelompok lain.
2. Kelompok yang satunya bertugas menembakkan bola ke anggota-anggota
kelompok lawan yang berusaha menyusun pecahan genteng.
3. Setiap anggota lawan yang terkena lemparan bola dianggap gugur dan
tidak boleh lagi meneruskan permainan.
4. Permainan dimulai dengan menggulirkan bola oleh kelompok penembak
ke arah pecahan genteng yang tersusun hingga roboh.
DAFTAR PUSTAKA

Mabrurohemi.2017.PermainanBoiboian. http://mabrurohemi.blogspot.co.id
/2017/01/permainan-boi-boinan.html.
WIKIBUKU.2017.Permainan/BerkelompokBoian.https://id.wikibooks.org/wi
ki/Permainan/Berkelompok/Boi-boian
Maya.2017.PermainanBoiboian.https://id.scribd.com/document/36524139
3/A

You might also like