Professional Documents
Culture Documents
Geografi 2.6.2023
Geografi 2.6.2023
Tujuh negara tak alami malam ini disebabkan oleh fenomena bernama Midnight Sun. Midnight
Sun atau dalam bahasa Indonesia Matahari di Tengah Malam adalah suatu fenomena di mana
durasi sinar Matahari lebih sedikit.
Apa sebabnya? Bumi berbentuk bulat dan memiliki kemiringan aksis 23 derajat pada porosnya.
Inilah yang membuat sebagian wilayah di Bumi tidak memiliki malam.
Menurut Ensiklopedia Britannica, dua wilayah kutub Bumi, yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan
mengalami Midnight Sun. Di sana, Matahari hanya terbit dan terbenam sekali dalam setahun.
Kutub utara akan mengalami Matahari terbit pada 22 Maret dan Matahari terbit pada 21
September setiap tahunnya. Sebaliknya, kutub selatan akan mengalami Matahari terbit pada 21
September dan Matahari terbenam 22 Maret.
Akibat dari fenomena Midnight Sun itu, terdapat tujuh negara tanpa malam hari. Dilansir dari
detikTravel, ini daftarnya:
1. Norwegia
Norwegia juga dikenal sebagai Negeri Matahari Tengah Malam (the Land of the Midnight Sun).
Sebab dari bulan Mei hingga akhir Juli atau sekitar 76 hari, Matahari di beberapa kota Norwegia
tak pernah terbenam sepenuhnya.
Salah satu kota yang alami Matahari tengah malam ini adalah Kepulauan Svalbard. Wilayah ini
merupakan wilayah berpenghuni paling utara di Eropa. Masyarakat Kepulauan Svalbard tak
mengalami malam hari mulai dari 10 April hingga 23 Agustus.
2. Islandia
Islandia merupakan pulau terbesar kedua di Eropa. Selama musim panas, Matahari di Islandia
tak pernah sepenuhnya terbenam. Umumnya saat musim panas, Matahari bersinar selama 18-
21 jam. Namun, setelah Matahari terbenam langit Islandia tak pernah sepenuhnya gelap.
Puncak Matahari tengah malam di Islandia ada pada bulan Juni. Tepatnya di Kota Akureyri dan
Pulau Grimsey.
3. Kanada
Kanada juga menjadi salah satu negara yang beberapa wilayahnya tak mengalami malam hari.
Terutama wilayah-wilayah yang berada di bagian utara.
Dua wilayah yang mengalami fenomena ini di antaranya adalah Nunavut dan Inuvik. Selama
musim panas, Matahari di Nunavut dan Inuvik bersinar penuh selama 24 jam dalam waktu dua
bulan.
4. Finlandia
Negeri seribu danau (land of thousand lakes) atau Finlandia juga mengalami hal serupa di
musim panas. Wilayah yang paling terdampak fenomena ini adalah Finlandia bagian Utara.
Di wilayah utara Finlandia, kota-kota bisa tak mengalami malam hari selama lebih dari 70 hari di
musim panas.
5. Alaska
Alaska merupakan negara bagian paling utara di Amerika Serikat. Dari akhir Mei hingga akhir
Juli atau April hingga Agustus, Matahari di Alaksa tak pernah tenggelam sepenuhnya.
Dua wilayah yang mengalami fenomena ini adalah Barrow dan Fairbanks.
6. Swedia
Berdekatan dengan Norwegia, Swedia juga mengalami hari tanpa malam. Selama musim
panas, normalnya Matahari dapat terbenam lewat tengah malam dan terbit kembali sekitar
pukul 4 pagi.
Meski demikian, Matahari di Swedia tak benar-benar terbenam karena langit masih dalam
keadaan cerah. Di beberapa wilayah Swedia seperti Lapland, matahari tengah malam terjadi
selama hampir 60 hari.
7. Greenland
Negara terakhir yang mengalami hari tanpa malam adalah Greenland. Wilayah Greenland
tengah mengalami hari tanpa malam mulai dari akhir Mei hingga akhir Juli.
Sebaliknya, saat musim dingin, Greenland akan mengalami hari tanpa Matahari. Hasilnya,
wilayah Greenland akan gelap gulita.
Itulah tujuh negara tanpa malam hari. Tertarik berkunjung ke negara-negara di atas, detikers?
Baca artikel detikjabar, "Alami Fenomena Midnight Sun, 7 Negara Ini Langitnya Terasa Siang
Terus" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6362936/alami-fenomena-midnight-
sun-7-negara-ini-langitnya-terasa-siang-terus.
2. Di Belahan Bumi Utara (BBU), arah gerakan angin dibelokkan ke kanan, sedangkan di
Belahan Bumi Selatan (BBS) arah angin dibelokan ke kiri.
Pembelokan arah angin seperti dikemukakan tersebut adalah adanya gaya coriolis akibat
dari rotasi Bumi.
1.Angin mengalir dari tempat yang bertekanan maksimum (dingin) ke tempat yang
bertekanan minimum (panas).
2.Angin yang datang dari belahan Utara dibelokkan ke kanan, sedangkan angin yang datang
dari belahan Selan dibelokkan ke kiri
semoga bermanfaat:)
Angin mengalir dari tempat yang bertekanan maksimum (dingin) ke tempat yang
bertekanan minimum (panas).Angin yang datang dari belahan Utara dibelokkan ke kanan,
sedangkan angin yang datang dari belahan Selan dibelokkan ke kiri.
Angin mengalir dari tempat yang bertekanan maksimum (dingin) ke tempat yang
bertekanan minimum (panas).
Angin yang datang dari belahan Utara dibelokkan ke kanan, sedangkan angin yang datang
dari belahan Selan dibelokkan ke kiri.
angin mengalir dari tempat yang bertekanan maksimum (dingin) ke tempat yang
bertekanan minimum (panas) angin yang datang dari belahan Utara di belokan kekanan,
sedangkan angin yang datang dari belahan selatan di belokkan kekiri