You are on page 1of 3

Kecerdasan

- Menurut David Wechsler, inteligensi adalah keseluruhan atau kapasitas global individu untuk
bertindak dengan tujuan, berpikir secara rasional dan menghadapi lingkungannya secara
efektif. Secara garis besar inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses
berpikir secara rasional.
- Oleh karena itu, intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan
dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional
- Setiap manusia memiliki kecerdasan dan keterampilan yang tidak dapat disamaratakan,
beberapa orang mungkin lebih atletis dan memiliki koordinasi yang lebih baik sementara yang
lainnya lebih cepat dalam memahami Bahasa dan kata-kata atau mungkin pandai dalam hal
angka dan perhitungan.
- Untuk pemahaman yang lebih baik tentang keterampilan dan kemampuan diri sendiri perlu
mengenali teori kecerdasan majemuk
- Teori ini pertama kali di perkenalkan oleh howard gardner seorang psikolog dan professor di
universitas Harvard dalam bukunya di tahun 1983 berjudul “Frames Of Mind”
- Iya menyatakan bahwa terdapat 8 jenis kecerdasan manusia yang masing-masingnya mewakili
cara yang berbeda tentang bagaimana seseorang dapat memproses informasi paling baik.
Berikut ini ada delapan jenis kecerdasan yang di identifikasi oleh gardner
Konsep teori kecerdasan
1. Kecerdasan gambar
Individu mampu memvisualisasikan fenomena dalam bentuk gambar, gemar menggambar,
menyenangi warna dan garis, dan mampu menyusun balok. Contohnya orang yang memiliki
kecerdasan dalam bidang arsitek, pelukis, ataupun desain interior
2. Kecerdasan interpersonal
Memiliki interaksi yang baik dan mampu bekerja sama dengan orang lain, pandai menjalin
hubungan social, mampu membaca perasaan orang lain melalui nada bicaranya. Pada dasarnya
ini adalah kemampuan memahami dan berempati dengan orang-orang di sekitar kita
Contohnya psikolog
3. Logika-matematika
Memliki kecerdasan ini berarti memilki kemampuan menganalisis malasah secara logis,
kecepatan dalam mempelajari angka, pandai mengelompokkan, membuat hipotesis, dan
berfikir logis. Contohnya ahli matematik ataupun para ilmuwan
4. Kecerdasan kinestetik
Memiliki kecerdasan ini berarti adanya kemampuan menggunakan tubuh, menggunakan badan
untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan dalam menyelesaikan problem, cepat
mempelajari dan menguasai kegiatan yang melibatkan fisik. Contohnya penari, artis film,
ataupun drama
5. Kecerdasan Bahasa
Kemampuan berpikir dalam bentuk kata-kata secara efektif baik secara lisan maupun tulisan,
mampu mengelolah kata-kata serta menuangkan informasi dan ide menggunakan tulis dan
mudah mengingat nama atau sesuatu, mampu menulis dengan baik dan senang bertanya atau
berdiskusi. Cotohnya pengajar, intelektual atau penulis.
6. Kecerdasan intrapersonal-mengenal diri sendiri
Adanya sensitifitas terhadap perasaan, tujuan dan kecemasan diri sendiri serta kemampuan
untuk merencanakan dan bertindak sesuai dengan sifatnya adalah ciri utama dari kecerdasan
ini. Ciri dari kecerdasan intrapersonal mudah mengenali perasaan diri, dapat menghayati puisi
atau drama. Contohnya para penyair, pendongeng, atapun sastrawan.
7. Kecerdasan musik
Kemampuan sensitif terhadap bunyi dan cepat mempelajari berbagai lagu, jenis musik, dan
alat musik. Orang yang memiliki kecerdasan ini ummnya handal dalam bernyanyi ataupun para
pemain music.
8. Kecerdasan mempelajari alam
Kemampuan mengenali, mempelajari fenomena alam, mengamati dan mengklasifikasikan
kehidupan tumbuhan dan binatang (biologi) dan gemar terhadap kegiatan pecinta alam.
Cotohnya para petualang dan aktivis lingkungan hidup.

Factor-faktor intelligence
1. Factor pembawaan
Faktor pembawaan merupakan faktor pertama yang berperan di dalam intelegensi. Faktor ini
ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan atau kecakapan seseorang
dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan. Oleh karena itu, di
dalam satu kelas dapat dijumpai anak yang bodoh, agak pintar, dan pintar sekali meskipun
mereka menerima pelajaran dan pelatihan yang sama.
2. Factor minat
Dalam diri manusia terdapat dorongan atau motif yang mendorong manusia untuk berinteraksi
dengan dunia luas sehingga apa yang diminati oleh manusia dapat memberikan dorongan untuk
berbuat lebih giat dan lebih baik.
3. Factor pembentukan
Pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan
intelligence. Di sini dapat dibedakan antara pembentukan sengaja seperti yang dilakukan di
sekolah dan pembentukan yang tidak disengaja misalnya pengaruh alam disekitarnya.
4. Factor kematangan
Di mana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Setiap
organ manusia baik fisik maupun psikis dapat dikatakan telah matang jika dia telah tumbuh
atau berkembang. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila anak-anak belum mampu
mengerjakan atau memecahkan soal-soal matematika di kelas empat SD, karena soal-soal itu
masih terlampau sukar bagi anak. Organ tubuhnya dan fungsi jiwanya masih belum matang
untuk menyelesaikan soal tersebut.
5. Factor kebebasan
Faktor kebebasan artinya manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah
yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih masalah
yang sesuai dengan kebutuhannya.

You might also like