You are on page 1of 2

TEORI PERILAKU

PERILAKU Misal ditampar, kemudian terasa sakitnya, nah itu belajar


dr sakitnya Ketika ditampar.
 Reaksi individu yg muncul dalam Gerakan atau
sikap. TEORI FUNGSI
 Respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus
o Perubahan perilaku tergantung pd kebutuhan
(rangsangan dari luar) – skinner (1938)
o Perilaku memiliki fungsi instrumental – dapat
Stimulis – organisme – respon
berfungsi dan memberikan pelayanan thdp
 Respon dibagi menjadi 2
kebutuhan.
1. Respondent
o Perilaku dapat berfungsi sbg defence mechanism
Respon yg ditimbulkan atas stimulus tertentu
(respon yg relative tetap) dalam mengahadapi lingkungan.
2. Operant o Menurut Kurth Lewin (1980-1947) perilaku
Respon yg timbul dan berkembang kemudian, merupakan fungsi dr person dan situation.
diikuti oleh stimulus tertentu (reinforce) B = f (P x S)
 Bentuk respon ada 2 Behavior adalah fungsi dikalikan (Person dengan
1. Covert Situasi)
2. Overt behavior
TEROI DISONANSI
PEMBENTUKAN PERILAKU
o Keseimbangan psikologis akan terjadi setelah
CONDITIONING melalui ketidakseimbangan psikologis.
o Dissonance dapat terjadi karena adanya dua elemen
a. Melakukan identifikasi ttg hal hal yg merupakan kognitif yg bertentangan, misal pengetahua dgn
penguat yang akan dibentuk. keyakinan
b. Melakukan analisis untuk mengindetifikasi o Festinger (1957) : kondisi disonansi kognitif –
komponen komponen kecil yg membentuk perilaku seseorang menemukan diri mereka melakukan
yg dikehendaki. sesuatu yg tidak sesuai dgn apa yang mereka
c. Mengguakan secara urut komponen-komponen tsb ketahui.
sbg tujuan sementara, mengidentifikasi reinforceR
untuk masing2 komponen tsb. DISONANSI KOGNITIF
d. Melakukan pembentukan perilaku dgn Brown (1965) : Keadaan ketidakyamanan
menggunakan urutan komponen yg telah tersusun. psikologis atau ketegangan yg memotivasi usaha-
usaha untuk mencapai konsonansi
Perilaku ditentukan oleh 3 faktor utama (Green, 1980)

1. Factor Predisposisi
Pengetahuan dan sikap seseorang.masyarakat thdp
apay g akan dilakukan

2. Factor Pemungkin
Fasilitas, sarana/prasarana yg
mendukung/memfasilitasi terjadinya perilaku
seseorang.

3. Factor Penguat

TEORI TEORI PERILAKU


1. Teori Asosiasi (S-R) Dari Thordinake
2. Teori Empirisme
3. Teori Nativisme
4. Teori Konvergensi/Rasionalisme
5. Teori Fungsi
6. Teori Disonansi

TEORI ASOSIASI (S-R)

o Teori asosiasi ini disebut teori stimulus-respon


o Belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan
respon. Konsep Konsep Terkait Disonansi Kognitif
o Stimulasi : apa yang merangsang terjadinya
kegiatan belajar. Tingkat Disonansi
o Respon : reaksi yg dimunculkan Ketika belajar.
a. Tingkat Kepentingan
Semakin tidak penting suatu hal, tingkat
disonansi yg dirasakan semakin sedikit.
b. Rasio Disonansi
Kognisi disonan > kognisi yg konsonan maka
rasionya negative.

c. Rasionalitas
Semakin banyak alasan yg dimiliki utk
menjelaskan inkonsistensi semakin sedikit
tingkat disonansi yg dirasakan.

Mengatasi Disonansi

a. Mengurangi keyakinan disonan


b. Menambahkan keyakinan yg konsonan
c. Menghapus disonansi dgn cara tertentu

Disonansi Dan Persepsi

a. Terapan selektif
b. Perhatian selektif
c. Interpretasi selektif
d. Retensi selektif

Justifikasi Minimal

Merupakan penawatan intensif minimum yg


disyaratkan bagi seorang untuk berubah.

You might also like