You are on page 1of 16

142 JUPEDASMEN, Volume 4, Nomor 1, April 2018

STUDI PENGELOLAAN PARTNERSHIP CLASS PADA PROGRAM


KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK PGRI 3 MALANG
DENGAN PT. DEMPO LASER METALINDO

Oleh:
Ulwiyah Khasanah, Yoto, Marsono
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang
Email: ulwiyah117@gmail.com; yoto.ft@um.ac.id; marsono.ft@um.ac.id

Abstrak. Partnership Class merupakan kelas industri di Program Keahlian Teknik Pemesinan
yang diadakan oleh SMK PGRI 3 Malang bekerjasama dengan PT. Dempo Laser Metalindo. Kelas
ini dikelola oleh SMK PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo Laser Metalindo secara bersama.
Dengan adanya pengelolaan kelas industri akan menjadikan peserta didik berkompetensi maksimal
dan sesuai dengan kebutuhan DU/DI, sehingga setelah lulus peserta didik diharapkan dapat
diterima di DU/DI. Partnership Class adalah program yang tepat untuk mengoptimalkan
kompetensi peserta didik karena dalam pembelajarannya mendapatkan masukan dari industri salah
satunya yaitu PT. Dempo Laser Metalindo. Pengelolaan Partnership Class ini terdiri dari tahap
persiapan kerjasama, penyusunan dan model kurikulum yang digunakan, pemberdayaan tenaga
pendidik, pembelajaran yang dilaksanakan, Praktik Kerja Industri dan Ujian Kompetensi
Kejuruan. Dari hasil pengelolaan ini diperoleh kerjasama berupa: (1) sinkronisasi kurikulum, (2)
Praktik Kerja Industri, (3) rekrut kerja, (4) Ujian Kompetensi Keahlian, (5) kuliah tamu, dan (6)
magang guru ke industri.
Kata kunci: Pengelolaan, Partnership Class, Teknik Pemesinan

Abstract. Partnership class is an industrial class in Mechanical Engineering Expertise Program


that is held by SMK PGRI 3 Malang in cooperation with PT. Dempo Laser Metalindo. This class
is managed by SMK PGRI 3 Malang and PT. Dempo Laser Metalindo. The industrial class
management will make the students be more competent based on the company and industry’s
needs, so expected that the students will be easily accepted after they graduated. Partnership class
is the right program to optimize the students’ competences because they get some inputs in the
teaching and learning process from PT. Dempo Laser Metalindo. The management of Partnership
Class consists of preparing the cooperation, arranging the curriculum that is used, empowering the
teachers, deciding the teaching and learning process, Industrial Work Practice, and Vocational
Competency Exam. The result of the management is obtained as cooperation in the form of: (1)
curriculum synchronization, (2) Industrial work practice, (3) job recruitment, (4) vocational
competency exam, (5) guest lecture, and (6) teacher’s internship to the industry.
Keywords: Management, Partnership Class, Mechanical Engineering

Partnership Class merupakan kelas industri nership Class adalah program yang tepat
di Program Keahlian Teknik Pemesinan untuk mengoptimalkan kompetensi peserta
yang diadakan oleh SMK PGRI 3 Malang didik karena dalam pembelajarannya men-
bekerjasama dengan PT. Dempo Laser dapatkan masukan dari industri salah satu-
Metalindo. Kelas ini dikelola oleh SMK nya yaitu PT. Dempo Laser Metalindo.
PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo Laser Dari pernyataan tersebut dapat disim-
Metalindo secara bersama. Dengan adanya pulkan bahwa ketika sekolah membutuhkan
pengelolaan kelas industri akan menjadikan kesesuaian antara kom-petensi peserta didik
peserta didik berkompe-tensi maksimal dan dengan kebutuhan DU/DI demi tercapainya
sesuai dengan kebutuhan DU/DI. Part- kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul
Ulwiyah Khasanah, Yoto, Marsono, Studi Pengelolaan Partnership Class … 143

dan terserap ke DU/DI dengan maksi-mal, timbangan kebijakan mengenai model ker-
seharusnya sekolah mengadakan program jasama sekolah dengan industri untuk me-
kelas industri salah satunya yaitu Part- ningkatkan kompetensi SMK agar lulusan-
nership Class ini. nya bisa terserap dengan optimal di DU/DI.
Namun, tahap-tahap yang dilakukan METODE PENELITIAN
sekolah untuk mengadakan Partnership Penelitian dilaksanakan menggunakan
Class mulai dari tahap persiapan hingga pendekatan kualitatif dengan rancangan stu-
evaluasi kerjasama belum dideskripsikan di kasus. Penelitian ini dilaksanakan di
secara jelas. Oleh karena itu diadakanlah SMK PGRI 3 Malang yang hampir semua
penelitian ini yang bertujuan (1) mendes- Program Keahliannya memiliki kelas indus-
kripsikan persiapan kerjasama Partnership
tri dan merupakan sekolah yang memiliki
Class pada Program Keahlian Teknik tingkat keterserapan lulusan ke industri
Pemesinan di SMK PGRI 3 Malang dengan dengan jumlah yang sangat besar. Subjek
PT. Dempo Laser Metalindo, (2) mendes- penelitian dipilih dengan berdasar pada
kripsikan penyusunan dan model kurikulum kompetensi subyek yang harus sesuai de-
Partnership Class pada Program Keahlian ngan fokus penelitian (Slamet, 2017) yaitu
Teknik Peme-sinan di SMK PGRI 3 Malang (1) Kepala Bidang Mesin, (2) Ke-pala
dengan PT. Dempo Laser Metalindo, (3) Bidang Sarana Prasarana, (3) Staf BKI, (4)
mendeskripsikan tenaga pendidik Partner- Kepala Bengkel Teknik Pemesinan, (5)
ship Class pada Program Keahlian Teknik Tenaga pendidik Partnership Class, (6) Pe-
Pemesinan di SMK PGRI 3 Malang dengan serta didik Partnership Class, dan (7) HRD
PT. Dempo Laser Metalindo, (4) mendes-
PT. Dempo Laser Metalindo. Teknik pe-
kripsikan pembelajaran Partnership Class ngambilan data dilakukan dengan wawan-
pada Program Keahlian Teknik Pemesinan cara, dokumentasi dan observasi. Selan-
di SMK PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo jutnya teknik analisis data yang digunakan
Laser Metalindo, (5) mendeskripsikan Pra- adalah triangulasi teknik pengumpulan data
kerin Partnership Class pada Program Ke- dan sumber pengumpulan data (Sugi-yono,
ahlian Teknik Pemesinan di SMK PGRI 3 2016). Analisis data setelah pengumpulan
Malang dengan PT. Dempo Laser Metal- data dilakukan dengan pengkodean
indo, dan (6) mendeskripsikan UKK Part- (Moleong, 2016).
nership Class pada Program Keahlian
Teknik Pemesinan di SMK PGRI 3 Malang HASIL DAN PENELITIAN
dengan PT. Dempo Laser Metalindo. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1)
Dengan adanya penelitian ini akan Tujuan dibentuknya Partnership Class
didapatkan deskripsi mengenai tahapan pe- adalah untuk link and match sekolah dengan
ngelolaan kerjasama sekolah dengan indus- DU/DI sehingga kompetensi di sekolah se-
tri. Deskripsi ini nantinya dapat digunakan laras dengan yang dibutuhkan industri dan
sebagai rujukan bagi sekolah lain yang akan pada akhirnya menjadikan lulusan bisa ter-
memulai kerja-sama kelas industri agar ker- serap ke DU/DI. Sebelum Partnership Class
jasama tersebut dapat segera terwujud. Pe- ini dibentuk kerjasama SMK PGRI 3 Ma-
merintah juga dapat menjadikan penelitian lang dengan PT. Dempo Laser Metalindo
ini sebagai bahan sosialisasi dan per- adalah sebagai tempat Prakerin peserta
144 JUPEDASMEN, Volume 4, Nomor 1, April 2018

didik. Setelah itu muncul ide untuk mem- lengkapnya sarana prasarana di sekolah
bentuk suatu kelas industri. Persiapan yang sehingga jalan keluarnya sekolah memenuhi
dilakukan dalam pembentukan Partnership sarana prasarana yang dibutuhkan agar ku-
Class ini diawali dengan survey pihak rikulum implementatif tersebut dapat ber-
sekolah ke industri dilanjutkan dengan sur- jalan dengan optimal. Selain faktor peng-
vey pihak industri ke sekolah. Setelah itu hambat tersebut juga terdapat faktor pen-
sekolah melakukan pemenu-han infrastruk- dukung yaitu jalinan kerjasama SMK PGRI
tur, mengirim tenaga pendidik untuk ma- 3 Malang dengan PT. Dempo Laser Metal-
gang industri dan industri mengadakan ku- indo yang sudah berjalan sejak lama se-
liah tamu di sekolah. Setelah berbagai per- hingga kedua belah pihak memberikan
siapan dilakukan sekolah dan industri me- kepercayaan pada program Partnership Cla-
nyusun dan mendiskusikan draf MoU Part- ss ini; (3) tenaga pendidik yang mengajar di
nership Class dengan bentuk kerjasama Partnership Class berasal dari pihak se-
yaitu: (a) sinkronisasi kurikulum, (b) Pra- kolah. Sedangkan pihak industri berperan
kerin, (c) rekrut kerja, (d) UKK, (e) kuliah dalam kuliah tamu dan pembimbing Pra-
tamu, dan (f) magang industri. MoU tersebut kerin saja. Syarat untuk menjadi tenaga
juga turut diresmikan oleh Dinas Pendidik- pendidik Partnership Class adalah dengan
an. Timbal balik yang didapatkan dari dipilih tenaga pendidik yang berpengalaman
Partnership Class ini sekolah bisa melaksa- dalam mengajar, pernah magang industri
nakan Prakerin dengan jangka waktu satu dan berpen-didikan minimal S1. Dalam pe-
tahun, menyalurkan lulusan dengan baik ke milihan tenaga pendidik Partnership Class
industri dan memagangkan tenaga pendidik tidak ada seleksi maupun langkah dalam
ke industri. PT. Dempo Laser Metalindo pendaftarannya karena mereka merupakan
juga diuntungkan dengan mendapatkan orang-orang yang ditunjuk langsung oleh
tenaga kerja sesuai kompetensi yang sekolah dengan mempertimbangkan persya-
dibutuhkan; (2) model kurikulum yang dite- ratan tersebut di atas. Identitas yang dimiliki
rapkan pada Partnership Class SMK PGRI tenaga pendidik di Partnership Class adalah
3 Malang dengan PT. Dempo Laser Metal- surat keputusan dari sekolah dan sertifikat
indo adalah kurikulum yang disesuaikan magang industri yang dimiliki tenaga pen-
atau disinkronkan dengan kompetensi yang didik setelah magang. Selain itu juga tidak
ada di industri atau disebut dengan kuri- ada kontrak khusus bagi tenaga pendidik
kulum implementatif. Dalam kurikulum Partnership Class; (4) terdapat perbedaan
tersebut terdapat penambahan kompetensi. antara pembelajaran di Partnership Class
Persiapan dalam penyusunan kurikulum ini dengan kelas reguler. Perbedaan tersebut
yaitu menyusun draf kurikulum dan menga- terletak pada jam praktik dan kompetensi
dakan pertemuan dengan industri yang yang diajarkan. Partnership Class mempu-
bersangkutan untuk membahas penyu-sunan nyai jam praktik yang lebih banyak daripada
sinkornisasi kurikulum. Setelah kurikulum kelas reguler. Partnership Class juga diberi-
disetujui oleh kedua belah pihak, kurikulum kan kompetensi tambahan yaitu pengelasan
tersebut juga turut disahkan oleh Dinas dan pengukuran yang didasarkan pada
Pendidikan. Selama proses penyusunan ku- kebutuhan PT. Dempo Laser Metalindo. Da-
rikulum terdapat penghambat yaitu kurang lam pembelajaran Partnership Class memi-
Ulwiyah Khasanah, Yoto, Marsono, Studi Pengelolaan Partnership Class … 145

liki sumber belajar berupa buku dan modul jaran bagi peserta didik. Selain itu sekolah
yang disediakan oleh sekolan dan industri. juga menyiapkan mesin, alat, bahan hingga
Pembelajaran tersebut juga semakin ditun- soal yang akan diujikan. Syarat peserta didik
jang dengan sarana prasarana berupa mesin untuk mengikuti UKK adalah peserta didik
bubut, mesin las, mesin CNC, alat ukur dan harus lunas secara administratif dan telah
lainnya; (5) Praktik Kerja Industri (Pra- melaksanakan ujian akhir semester 5. UKK
kerin) SMK PGRI 3 Malang dengan PT. dilak-sanakan dengan membagi menjadi tiga
Dempo Laser Metalindo dimulai dari per- shift dalam waktu 2,5 jam untuk masing-
siapan pihak sekolah berupa pelatihan pe- masing peserta. Selama peserta didik me-
serta didik di pangkalan militer untuk mem- laksanakan UKK mereka diuji oleh pihak
bentuk sikap peserta didik. Selanjutnya sekolah, industri dan BNSP. Setelah peserta
diadakan pembekalan di sekolah mengenai didik melakukan UKK dan dinyatakan lulus
budaya di industri. PT. Dempo Laser Me- mereka akan memperoleh sertifikat dari
talindo juga melakukan persiapan dengan industri dan BNSP. Berikut merupakan ba-
me-ngatur jadwal dan penempatan peserta gan pengelolaan Partnership Class pada
didik. Selanjutnya pada tahap pelaksa-naan Program Keahlian Teknik Pemesinan di
Prakerin dilaksanakan selama satu tahun dan SMK PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo
sekolah menyerahkan peserta didik sepenuh- Laser Metalindo.
nya ke PT. Dempo Laser Metalindo untuk Persiapan Kerjasama Partnership Class
patuh pada segala peraturan yang ada. pada Program Keahlian Teknik Peme-
Untuk penempatan, sekolah mengacu pada sinan di SMK PGRI 3 Malang dengan
kompetensi peserta didik, rekomendasi guru
PT. Dempo Laser Metalindo
wali dan faktor ekonomi. Sedangkan pe- Landasan dibentuknya Partner-ship
nempatan peserta didik di industri diatur Class SMK PGRI 3 Malang dengan PT.
sendiri oleh PT. Dempo Laser Metalindo. Dempo Laser Metalindo adalah sinkronisasi
Selama peserta didik Prakerin monitoring kompetensi di sekolah dengan kebutuhan
yang dilakukan pihak sekolah dilakukan de- industri. Dengan adanya sinkronisasi terse-
ngan jangka waktu tiga bulan sekali berupa but maka kompetensi yang dimiliki peserta
telfon dan kunjungan. Selama peserta didik didik akan sesuai dengan kebutuhan industri
Prakerin juga terdapat LKSP (Lembar Kerja terkait. Hal tersebut seperti yang diung-
Siswa Prakerin) berisi materi dan lati-han kapkan Hadam (2017:76) bahwa dengan
soal pembelajaran kelas 11 yang diberikan dibentuknya kelas industri maka peserta
tiga bulan sekali. Setelah Prakerin selesai
didik benar-benar mempunyai kemampuan
selanjutnya diadakan evaluasi oleh sekolah dan keteram-pilan yang unggul di dunia
dan industri mengenai pekerjaan selama kerja. Kelas industri mampu meningkatkan
Prakerin dan sikap peserta didik; dan (6) Uji panda-ngan mengenai lembaga dalam hal
Kompetensi Keahlian (UKK) Partnership peningkatan kualitas lulusan yang juga me-
Class SMK PGRI 3 Malang dengan PT. miliki kualifikasi serta standar kom-petensi
Dempo Laser Metalindo diadakan di seko- SMK dengan DU/DI. Sesuai dengan Pera-
lah. Persiapan yang dilakukan sekolah sebe- turan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
lum UKK ada-lah dengan mengadakan 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Pendi-
pengulangan materi dan tambahan jam pela- dikan Dasar dan Menengah bahwa pen-
146 JUPEDASMEN, Volume 4, Nomor 1, April 2018

didikan kejuruan bertujuan agar dapat be- kerjaannya, serta memiliki kemampuan
kerja secara efektif dan efisien serta me- mengembangkan diri. Demi mendukung
ngembangkan keahlian dan keterampilan. pencapaian tujuan tersebut pengembangan
Mereka harus memiliki stamina yang tinggi, kompetensi peserta didik disesuaikan atau
menguasai bidang keahliannya dan dasar- disinkronkan dengan potensi, perkembang-
dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, me- an, kebutuhan, dan kepentingan peserta
miliki etos kerja yang tinggi, dan mampu didik serta tuntutan lingkungan.
berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pe-

Gambar 1 Pengelolaan Partnership Class pada Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK PGRI 3
Malang dengan PT. Dempo Laser Metalindo
Ulwiyah Khasanah, Yoto, Marsono, Studi Pengelolaan Partnership Class … 147

Tujuan dan sasaran diadakan-nya kegiatan pembelajaran yang tercakup dalam


Partnership Class adalah untuk mengadakan struktur kurikulum sesuai dengan kebutuhan
link and match sekolah dengan DU/DI dunia kerja; (2) kunjungan industri, dilaku-
sehingga dapat menyelaraskan kompetensi kan untuk memberikan wawasan mengenai
yang didapat dari sekolah dengan kebutuhan dunia kerja yang akan dihadapi oleh siswa
DU/DI. Hal tersebut akan menjadikan lu- sebelum mengikuti program Prakerin; dan
lusan dari sekolah bisa terserap ke peru- (3) guru tamu, bertujuan untuk menerapkan
sahaan dan bekerja dengan profesional. Azi- proses pembelajaran di sekolah sesuai ke-
zah, dkk., (2015:149) memaparkan link and butuhan industri dengan mendapat materi
match bertujuan meningkatkan kualitas lu- pembelajaran langsung dari DU/DI.
lusan SMK sebagai sumber daya Indonesia Selain SMK PGRI 3 Malang dan PT.
yang handal, kompeten dan profesional. Dempo Laser Metalindo, pihak yang terkait
Hubungan kerjasama SMK dengan DU/DI dalam pembentukan Partnership Class ada-
perlu dibina secara berkesinambungan ka- lah Dinas Pendidikan dengan tugas sebagai
rena sangat diperlukan dalam pelaksanaan pihak yang mengesahkan dan memberikan
pembelajaran di tingkat kejuruan dalam upa- izin serta bertanggung jawab terhadap ker-
ya menghasilkan lulusan yang kompeten jasama dalam dunia pendidikan. Dinas Pen-
sesuai bidang keahliannya dan tuntutan du- didikan yang merupakan salah satu instansi
nia kerja. Hal tersebut juga didukung de- pemerintah perlu ambil bagian dalam ke-
ngan Peraturan Menteri Perindustrian No- giatan pendidikan. Hal tersebut sudah diatur
mor 3 tahun 2017 Bab 1 Pasal 2a yang me- dalam Undang-Undang Republik Indonesia
nyebutkan SMK dalam membangun dan Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
menye-lenggarakan pendidikan kejuruan Pendidikan Nasional Pasal 11 Ayat 1 yang
berbasis kompetensi yang link and match menyatakan bahwa Pemerintah dan Peme-
dengan industri. rintah Daerah wajib memberikan layanan
Sebagai rangkaian kegiatan dalam dan kemudahan, serta menjamin terseleng-
persiapan Partnership Class, SMK PGRI 3 garanya pendidikan yang bermutu bagi
Malang dan PT. Dempo Laser Metalindo setiap warga negara tanpa diskriminasi.
mengadakan beberapa kegiatan meliputi: (1) Proses pembentukan nota kesepaham-
survey pihak se-kolah ke PT. Dempo Laser an (Memorandum of Under-standing) Part-
Metalindo, (2) survey PT. Dempo Laser Me- nership Class SMK PGRI 3 Malang dengan
talindo ke pihak sekolah, (3) pemenuhan PT. Dempo Laser Metalindo adalah dengan
dan perlengkapan oleh sekolah berupa me- draf MoU yang sudah dipersiapkan lalu di-
sin dan peralatan yang dibutuhkan (4) me- diskusikan dengan matang. Setelah dise-
ngirim beberapa tenaga pendidik ke PT. tujui, MoU tersebut ditandatangani dan dib-
Dempo Laser Metalindo untuk magang erikan pada SMK PGRI 3 Malang dan PT.
industri, dan (5) kuliah tamu di SMK PGRI Dempo Laser Metalindo. Slamet (2017:194)
3 Malang. Hal tersebut seperti yang dike- menyebutkan bahwa salah satu langkah
mukakan oleh Yulianto dan Sutrisno (2014: lanjutan dalam persiapan menjalin kejasama
23) bahwa pelaksanaan kerjasama dengan sekolah dengan industri adalah penga-juan
DU/DI antara lain dapat berupa: (1) validasi proposal kerjasama yang isinya terkait
Kurikulum, hal ini dilakukan agar materi
148 JUPEDASMEN, Volume 4, Nomor 1, April 2018

dengan kerjasama, selanjutnya dibuat MoU langsung bekerja pada lini produksi yang
dan direalisasikan. dipersyaratkan. Peserta didik juga akan me-
Bentuk kerjasama Partnership Class ngambil keuntungan dari kelas industri ka-
SMK PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo rena peserta didik tidak akan kesulitan da-
Laser Metalindo adalah: (1) sinkronisasi ku- lam mencari pekerjaan. Peserta didik akan
rikulum, (2) Prakerin, (3) rekrut kerja, (4) langsung dipekerjakan di industri yang ber-
UKK, (5) kuliah tamu, dan (6) magang guru. sangkutan.
Seperti yang diungkapkan oleh Wicaksono Penyusunan dan Model Kurikulum Part-
(2017:34) bahwa pelaksanaan kelas industri nership Class Program Keahlian Teknik
meliputi sinkronisasi kurikulum industri de- Pemesinan di SMK PGRI 3 Malang de-
ngan kurikulum pemerintah menjadi kuri-
ngan PT. Dempo Laser Metalindo
kulum implementatif, persiapan sarana dan Model kurikulum yang ingin diterap-
prasarana, kompetensi guru dan bahan ajar, kan pada Partnership Class SMK PGRI 3
pembelajaran teori, praktik di sekolah, prak- Malang dengan PT. Dempo Laser Metalindo
tik di industri, teaching factory, imple- adalah kurikulum yang disesuaikan dengan
mentasi budaya industri dan kunjungan kom-petensi dan kebutuhan yang ada di ind-
industri. ustri atau disebut juga kurikulum imple-
Timbal balik yang didapatkan oleh se- mentatif. Salah satunya dengan cara
kolah adalah bisa melaksanakan Prakerin di menambah muatan atau kompe-tensi di
PT. Dempo Laser Metalindo dalam jangka dalam kurikulum. Hadam (2017:94) me-
waktu satu tahun, menyalurkan lulusan de- nyatakan hal yang me-nguatkan pendapat
ngan baik sebagai tenaga kerja di industri
tersebut dengan menyatakan bahwa salah
dan bisa memagangkan guru di PT. Dempo satu prinsip umum dalam pengembangan
Laser Metalindo. Selain itu timbal balik kurikulum SMK yaitu fleksibilitas. Artinya
yang didapatkan oleh PT. Dempo Laser kurikulum bersifat luwes mudah untuk dise-
Metalindo adalah mudah mendapatkan tena- suaikan, diubah, dilengkapi atau dikurangi
ga kerja yang sesuai dengan kompetensi berdasarkan tuntutan, keadaan ekosistem
yang dibutuhkan. Hal tersebut sesuai dengan dan kemampuan setempat. Jadi tidak statis
Kemendikbud 490 Tahun 1992 bahwa kerja- atau kaku.
sama SMK dengan Dunia Usaha atau Dunia Dalam menyusun kurikulum Part-
Indus-tri terutama bertujuan untuk mening- nership Class SMK PGRI 3 Malang dengan
katkan kesesuaian program SMK dengan PT. Dempo Laser Metalindo, pertim-
kebutuhan dunia kerja yang diusahakan de-
bangannya antara lain fasilitas, budaya dan
ngan asas saling menguntungkan. Begitu keterampilan di industri tersebut untuk dite-
juga dengan Hadam (2017:76) yang menje- rapkan dalam sinkronisasi kurikulum seko-
laskan bahwa timbal balik dari pelaksanaan lah dengan industri. Hal tersebut juga
kelas industri ini diantaranya yaitu bagi didukung dengan salah satu prinsip kuri-
industri akan mengurangi biaya yang dike- kulum SMK yang disampaikan oleh Hadam
luarkan pada proses perekrutan pegawai. (2017:94) bahwa prinsip kurikulum yang
Perekrutan pada kelas industri juga menia- diterapkan di SMK bersifat praktis. Artinya
dakan waktu dan biaya untuk training pega- keterampilan yang diajarkan sesuai dengan
wai karena lulusan kelas industri bisa imple-mentasi di DU/DI dan menggunakan
Ulwiyah Khasanah, Yoto, Marsono, Studi Pengelolaan Partnership Class … 149

alat-alat yang disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan pada setiap program keahlian di
DU/DI. SMK disusun berbasis kompetensi mengacu
Persiapan sekolah dalam penyu-sunan pada SKKNI (Standar Kompetensi Kerja
kurikulum Partnership Class SMK PGRI 3 Nasional Indonesia) bidang industri, standar
Malang dengan PT. Dempo Laser Metalindo internasional, dan atau standar khusus. Se-
adalah menyusun draf kurikulum dan lain itu Peraturan Menteri Pendidi-kan
mengadakan pertemuan dengan indus-tri Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Ta-
yang bersangkutan untuk membahas penyu- hun 2006 juga menjelaskan bahwa materi
sunan sinkronisasi kurikulum Partnership pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan
Class. Prabowo (2012) dalam penelitiannya dan Kompetensi Kejuruan disesuaikan de-
menjelaskan bahwa dalam penyusunan ngan kebutuhan Program Keahlian untuk
kurikulum dimulai dari analisis oleh stake- memenuhi standar kompetensi kerja di
holders, lalu dibuat draf kurikulum dunia kerja.
(kurikulum implementatif). Faktor penghambat pada penyusunan
Pihak lain yang terkait dalam penyu- dan pelaksanaan kurikulum Partnership
sunan kurikulum Partnership Class SMK Class SMK PGRI 3 Malang dengan PT.
PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo Laser Dempo Laser Metalindo adalah sarana pra-
Metalindo adalah Dinas Pendidikan, Dinas sarana di sekolah yang masih belum me-
Pendidikan bertugas melegalkan dan mem- madahi. Solusi dari penghambat tersebut
berikan izin penggunaan kurikulum imple- adalah dengan memenuhi dan melengkapi
mentatif. Hal tersebut sama dengan yang sa-rana prasarana agar kurikulum Part-
diungkapkan Prabowo (2012) bahwa setelah nership Class dapat diterapkan sesuai de-
kurikulum dianggap sesuai dengan kesepa- ngan yang disepakati. Sedangkan faktor
katan bersama, maka kemudian dokumen pendukung adalah kerjasama yang sudah
kurikulum direkomendasi ke Kepala Dinas dijalin sejak lama sehingga membuat kedua
Pendidikan untuk disahkan. pihak mendukung penuh dan menaruh
Setelah kurikulum tersebut disahkan kepercayaan pada Partnership Class.
maka kurikulum diimplementasikan dalam Tenaga pendidik Partnership Class Pro-
pembelajaran. Model kurikulum yang digu- gram Keahlian Teknik Pemesinan di
nakan dalam Partnership Class SMK PGRI SMK PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo
3 Malang dengan PT. Dempo Laser Me- Laser Metalindo
talindo adalah kurikulum yang telah Undang-Undang Nomor 20 Tahun
dirunding-kan dan disepakati oleh SMK
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo Laser menyebutkan bahwa pendidik adalah tenaga
Metalindo. Kurikulum tersebut meru-pakan kependidikan yang berkualifikasi sebagai
kurikulum yang telah disinkronkan dengan guru, dosen, konselor, pamong belajar, tutor,
kebutuhan yang ada di industri yang instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang
bersangkutan atau disebut juga kurikulum sesuai dengan kekhususannya seperti partisi-
implementatif. Hal tersebut sesuai dengan pasinya dalam penyelenggaraan pendidikan.
Peraturan Menteri Perindustrian Republik Dalam pembelajaran tenaga pendidik yang
Indo-nesia Nomor 3 Tahun 2017 Pasal 4 mengajar Partnership Class berasal dari
Ayat 1 yang menjelaskan bahwa kurikulum pihak sekolah. Sedangkan dari PT. Dempo
150 JUPEDASMEN, Volume 4, Nomor 1, April 2018

Laser Metalindo hanya pembelajaran berupa didik, sehat jasmani dan rohani, serta
kuliah tamu dan pembimbingan Prakerin. memiliki kemampuan untuk mewujudkan
Persyaratan untuk menjadi tenaga tujuan pendidikan nasional. Pendapat terse-
pendidik di Partnership Class adalah tenaga but semakin diperkuat dengan adanya
pendidik yang sudah berpengalaman dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik
mengajar, per-nah magang di perusahaan Indonesia No-mor 3 Tahun 2017 pada Bab 2
dan pendi-dikan minimal S1. Selaras dengan pasal 6 yang menjelaskan sebagai berikut:
yang diungkapan Santoso (2017:119) dalam (1) peningkatan kompetensi tenaga pendi-
penelitiannya bahwa persyaratan-persyarat- dik bidang studi produktif dapat dilaku-kan
an yang ditekankan oleh sekolah untuk melalui pemagangan industri, dan (2) pe-
dimiliki guru kelas industri adalah keteram- magangan industri sebagaimana dimaksud
pilan mengajar, penguasaan ilmu atau pada ayat 1 difasilitasi oleh perusahaan
kompetensi, sikap dan sertifikat pelatihan industri dan atau perusahaan kawasan
dari industri. Kualifikasi pendidikannya juga industri.
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Tenaga pendidik di Partnership Class
Nasional Republik Indonesia Nomor 16 memiliki identitas yang membuktikan
Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi kualifikasinya bahwa tenaga pendidik terse-
Akademik dan Kompetensi Guru. Dikutip but merupakan tenaga pendidik di Part-
dari Bagian B, bahwa guru pada SMK/MAK nership Class SMK PGRI 3 Malang. Iden-
atau bentuk lain yang sederajat, harus titas tersebut berupa sertifikat magang tena-
memiliki kualifikasi akademik pendidi-kan ga pendidik yang diterbitkan oleh industri
minimum diploma empat (D-IV) atau sar- tempat tenaga pendidik melaksanakan ma-
jana (S1) program studi yang sesuai dengan gang. Hal tersebut seperti yang tertuang
mata pelajaran yang diajarkan atau diampu dalam Peraturan Mneteri Perindustrian
dan diperoleh dari program studi yang Nomor 3 Tahun 2017 Bab 3 pasal 4 yang
terakreditasi. menyatakan perusahaan industri dan
Tidak ada langkah-langkah khusus perusahaan kawasan industri memberikan
dalam melakukan pendaftaran menjadi te- sertifikat kepada siswa dan guru Bidang
naga pendidik di Partnership Class SMK Studi Produktif yang telah menyelesaikan
PGRI 3 Malang. Tenaga pendidik ditunjuk Praktik Kerja Industri atau Pemagangan
langsung oleh sekolah dengan mempertim- Industri. Selain itu tenaga pendidik di Part-
bangkan pengalaman dan magang industri nership Class tidak memiliki kontrak khusus
yang pernah dilakukan tenaga pendidik yang dalam jabatannya sebagai tenaga pen-didik
bersangkutan. Selaras dengan pendapat Partnership Class SMK PGRI 3 Malang.
tersebut, Solehan (2012) menyatakan bahwa Sistem Pembelajaran Partnership Class
peningkatan mutu pendidikan harus diupa- Program Keahlian Teknik Pemesinan di
yakan semaksimal mungkin yang dimulai SMK PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo
dengan melakukan pelatihan pada tenaga Laser Metalindo
pendidik. Hal tersebut juga didukung oleh Perbedaan antara pembelajaran di
Santoso (2016:120) yang menyatakan bah- Partnership Class dengan kelas reguler ter-
wa tenaga pendidik wajib memiliki kuali- dapat pada jam praktik dan kompetensi yang
fikasi akademik, kompetensi, sertifikat pen- diberikan. Partnership Class mempunyai
Ulwiyah Khasanah, Yoto, Marsono, Studi Pengelolaan Partnership Class … 151

jam praktik yang lebih banyak daripada ke- mutu pembelajaran praktik sangat tinggi dan
las reguler atau dengan kata lain terdapat berkualitas.
jam tambahan. Jam tambahan dalam pembe- Sumber belajar pada Partner-ship
lajaran tersebut adalah kompe-tensi penge- Class PT. Dempo Laser Metalindo adalah
lasan dan pengukuran yang didasarkan pada buku dan modul pembelajaran yang dise-
kebutuhan PT. Dempo Laser Metalindo. Ha- diakan oleh sekolah ditambah dengan materi
sil penelitian tersebut selaras dengan pene- tentang mesin, K3 dan pengetahuan menge-
litian Santoso (2017:121) yang menyatakan nai industri bersangkutan yang didapatkan
bahwa kelas industri memiliki waktu pem- dari PT. Dempo Laser Metalindo. Hal ter-
belajaran yang lebih banyak. Hal itu dika- sebut seperti dalam penelitian (Santoso,
renakan target-target yang diberikan oleh 2017:122) yang menyampaikan pembe-
industri untuk kelas industri terhadap suatu lajaran di kelas industri menggunakan tiga
kompetensi tertentu dengan satu tujuan yaitu macam buku panduan. Buku panduan
menyiapkan kompetensi siswa untuk lapan- nasional, buku diktat dari industri dan buku
gan kerja di industri terkait. mandiri susunan sekolah hasil sinkronisasi.
Pihak-pihak yang terkait dalam peren- Sedangkan sarana prasarana yang
canaan dan pelaksanaan pembelajaran terdapat di Partnership Class SMK PGRI 3
Partnership Class adalah pihak sekolah Malang dengan PT. Dempo Laser Metalindo
yaitu Kepala Bidang, Kepala Bengkel, te- yang ada di sekolah antara lain mesin bubut,
naga pendidik dan teknisi. Pihak kedua mesin frais, mesin bor, mesin CNC, mesin
adalah PT. Dempo Laser Metalindo yaitu las, mesin gerinda. Sedangkan untuk per-
dari HRD dan leader produksi. Hal tersebut alatan penunjang diantaranya alat ukur. Hal
selaras dengan penelitian Saptono (2015:13) tersebut sesuai dengan yang di-kutip dari
bahwa pengelolaan pelaksanaan kelas Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
industri diantaranya pelaksanaan pembela- Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang
jaran teori dan praktik di sekolah dan pelak- Standar Sarana dan Prasarana Sekolah
sanaan pembelajaran praktik di industri (on Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
the job training). Kejuruan dengan penjelasan bahwa area
Perencanaan pada pembelajaran Part- sarana prasarana pada Program Keahlian
nership Class SMK PGRI 3 Malang adalah Teknik Pemesinan meliputi kerja bangku,
dengan menyiapkan RPP, materi untuk pengukuran dan pengujian logam, mesin
proses pembelajaran dan jobsheet untuk bubut, mesin frais dan gerinda.
dikerjakan pada pembelajaran praktik. Pe-
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Pra-
laksanaan pembelajaran Partnership Class kerin) Partnership Class Program Keah-
SMK PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo lian Teknik Pemesinan di SMK PGRI 3
Laser Metalindo adalah teori dan praktik Malang dengan PT. Dempo Laser Metal-
disertai dengan penambahan kompetensi indo
pada praktik. Mengenai hal tersebut (Sapto- Dalam persiapan pihak sekolah ten-
no, 2015:8) menyam-paikan penerapan tang pelaksanaan Prakerin Partnership
budaya kerja dan pola kerja industri pada Class SMK PGRI 3 Malang dengan PT.
pembelajaran praktik siswa menjadikan Dempo Laser Metalindo adalah dengan me-
ngadakan pelatihan dan pembekalan. Pela-
152 JUPEDASMEN, Volume 4, Nomor 1, April 2018

tihan tersebut diadakan dengan pihak militer melaksanakan Prake-rin siswa dibimbing
di pangkalan militer dengan tujuan mem- oleh leader produksi dari PT. Dempo Laser
bentuk kedisiplinan dan sikap peserta didik. Metalindo. Kelima, terkait dengan sistem
Sedangkan pembekalan diadakan di sekolah Prakerin sekolah menyerahkan peserta didik
oleh pihak sekolah dengan tujuan memberi sepenuhnya pada PT. Dempo Laser Metal-
pengetahuan budaya industri yang akan indo. Keenam, terdapat LKSP (Lembar Ker-
dijadikan tempat Prakerin. Selanjutnya ja Siswa Prakerin) yang berisi materi dan
persiapan PT. Dempo Laser Metalindo ada- latihan soal pembelajaran kelas 11 yang
lah menyiapkan jadwal, kebutuhan jumlah diberikan tiga bulan sekali selama siswa
dan penempatan peserta didik. Selanjutnya melaksanakan Prakerin. Begitu juga dengan
PT. Dempo Laser Metalindo menginfor- yang diungkapkan oleh Umiati (2016:28)
masikan kepada SMK PGRI 3 Malang ter- yang menyatakan bahwa pada pelaksanaan
kait kebutuhan dan kondisi di sana. Prakerin, tahapannya yaitu mengantar pe-
Selaras dengan penelitian tersebut serta didik ke industri dan dilanjutkan
Umiati (2016:28) menjelaskan bahwa peren- dengan monitoring oleh guru pembimbing.
canaan Prakerin merupakan kegiatan yang Setelah Prakerin selesai peserta didik dijem-
terdiri dari penentuan industri-industri akan put dan diakhiri dengan pembuatan laporan
dijadikan sebagai tempat Prakerin. Dilanjut- Prakerin serta pemberian penilaian dan
kan dengan analisis kebutuhan meliputi sertifikat dari industri sebagai tanda bahwa
fasilitas yang dibutuhkan, biaya yang diang- peserta didik telah memiliki pengalaman
garkan, serta surat-surat yang diperlukan industri dan kesiapan untuk memasuki
dalam rangka melengkapi persyaratan pelak- DU/DI. Hadam (2017:84) juga menam-
sanaan Prakerin. Sumber Daya Manusia bahkan hal yang mendukung hasil penelitian
juga perlu untuk dipersiapkan dalam peren- tersebut dengan pernyataannya bahwa ben-
canaan pelaksanaan Prakerin. Selanjutnya tuk kerjasama yang dilakukan dalam pe-
yaitu melakukan sosialisasi dan pembe- nyelenggaraan Praktik Kerja Industri dapat
kalan kepada peserta didik. dilakukan dengan model pelak-sanaan sis-
Dalam pelaksanaan Prakerin Partner- tem blok 6 bulan sampai 1 tahun atau
ship Class SMK PGRI 3 Malang dengan PT. bertahap sesuai kesepakatan antara SMK
Dempo Laser Metalindo terdapat beberapa dengan DU/DI.
hal yang dilakukan. Pertama, Prakerin dilak- Evaluasi pelaksanaan Prakerin Part-
sanakan selama satu tahun. Kedua, penem- nership Class SMK PGRI 3 Malang dengan
patan ke industri diatur oleh pihak sekolah PT. Dempo Laser Metalindo dilaksanakan
dengan mengacu pada kompetensi peserta satu tahun sekali setelah selesai pelaksanaan
didik, rekomendasi guru wali dan faktor Prakerin. Evaluasi tersebut membahas ten-
ekonomi. Sedangkan penempatan setelah tang pekerjaan yang dilakukan dan sikap
peserta didik berada di industri diatur oleh peserta didik selama Prakerin. Umiati
PT. Dempo Laser Metalindo. Ketiga, mo- (2016:28) mengungkapkan pen-dapat yang
nitoring oleh sekolah di PT. Dempo Laser senada dengan hasil penelitian tersebut de-
Metalindo monitoring dilakukan dengan ngan menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi
jangka waktu tiga bulan sekali. Keempat, Prakerin dilakukan dalam rangka mengeta-
ketika di PT. Dempo Laser Metalindo dalam hui tingkat keberhasilan program kerja in-
Ulwiyah Khasanah, Yoto, Marsono, Studi Pengelolaan Partnership Class … 153

dustri yang dilakukan. Penelitian Suartika UKK (Uji Kompetensi Keahlian)


dkk., (2013:5) juga mendu-kung pendapat Partnership Class dilaksanakan dengan
tersebut dengan menyatakan bahwa kegiatan membagi menjadi tiga shift. Peserta didik
evaluasi dapat dilakukan dengan mengada- diberi waktu selama dua setengah jam untuk
kan penilaian kepada peserta didik. Pe- mengerjakan UKK. Selama pelaksanaan
nilaian ini terutama berisi tentang bagai- UKK peserta didik diawasi oleh pihak-pihak
mana menentukan tingkatan keberhasilan yang telah ditunjuk sebagai pengawas atau
siswa dalam menguasai kemampuan dan penguji yang berasal dari pihak sekolah, pi-
perilaku selama Prakerin. hak industri dan BNSP. Hal tersebut sesuai
dengan yang dinyatakan oleh Direktorat
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian
Pembinaan SMK (2017:9) bahwa penguji
(UKK) Partnership Class Program Ke-
terdiri atas gabungan penguji internal dan
ahlian Teknik Pemesinan di SMK PGRI 3
ekster-nal. Penguji internal adalah guru
Malang dengan PT. Dempo Laser Metal-
produktif yang relevan dengan pengalaman
indo
mengajar minimal 5 tahun dan memiliki
Persiapan dari pihak sekolah dalam
pengalaman magang industri dan pemegang
UKK (Uji Kompetensi Keahlian) Part-
sertifikat kompetensi keahlian dan asesor.
nership Class SMK PGRI 3 Malang dengan
Penguji eksternal berasal dari SDM peru-
PT. Dempo Laser Metalindo adalah dengan
sahaan/indus-tri/asosiasi profesi/institusi pa-
mengadakan pengulangan materi dan tam-
sangan yang memiliki latar belakang
bahan jam pelajaran bagi peserta didik yang
pendidikan serta memiliki sertifikat kompe-
akan mengikuti UKK. Selain itu sekolah
tensi dan pengalaman kerja yang relevan
juga menyiapkan mesin, alat, bahan hingga
dengan yang diujikan.
soal yang akan diujikan.
Sertifikat Uji Kompetensi Ke-ahlian
Persyaratan untuk mengikuti UKK
(UKK) Partnership Class SMK PGRI 3
(Uji Kompetensi Keahlian) Partnership
Malang diterbitkan oleh industri terkait,
Class SMK PGRI 3 Malang adalah lunas
secara administratif dan telah melaksanakan dalam hal ini PT. Dempo Laser Metalindo.
Lalu setelah menggunakan LSP-P1 sertifikat
Ujian Akhir Semester 5. Hal tersebut selaras
UKK diterbitkan oleh BNSP. Direktorat
dengan penelitian Santoso (2016:124) yaitu
Pembinaan SMK (2017:5) memberikan per-
untuk megikuti UKK peserta didik ditekan-
nyataan yang selaras bahwa dengan UKK
kan harus memenuhi dua persyaratan yaitu
maka diterbitkannya sertifikat kompetensi
minimal harus semester lima dan tidak ada
bagi seluruh peserta uji yang menyatakan
mata pelajaran yang memiliki nilai di bawah
kompeten sesuai jenis kompetensi keahlian
KKM. UKK (Uji Kompetensi Keahlian)
yang ditempuh. Selanjutnya LSP wajib me-
Partnership Class SMK PGRI 3 Malang
nerbitkan sertifikat kompetensi bagi peserta
dengan PT. Dempo Laser Metalindo dilak-
uji kompetensi yang dinyatakan lulus.
sanakan di sekolah, tepatnya di bengkel.
Seperti yang dijelaskan oleh Direktorat Pen- PENUTUP
didikan SMK (2017:10) bahwa ujian praktik Kesimpulan
kejuruan dapat dilaksanakan di industri atau Dari penelitian mengenai studi penge-
di SMK yang telah dinyatakan layak sebagai lolaan kerjasama Partnership Class pada
tempat uji kompetensi. Program Keahlian Teknik Pemesinan di
154 JUPEDASMEN, Volume 4, Nomor 1, April 2018

SMK PGRI 3 Malang dengan PT. Dempo sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan
Laser Metalindo, dapat disimpulkan sebagai oleh industri. Fasilitas, budaya dan keteram-
berikut: (1) landasan dibentuknya Partner- pilan di industri perlu dipertim-bangkan un-
ship Class SMK PGRI 3 Malang dengan PT. tuk diterapkan dalam kurikulum tersebut.
Dempo Laser Metalindo adalah sinkronisasi Setelah SMK PGRI 3 Malang dan PT. Dem-
kompetensi di sekolah dengan kebutuhan in- po Laser Metalindo menyusun kurikulum,
dustri. Selain itu Partnership Class memiliki selanjutnya kurikulum tersebut dilegalkan
tujuan dan sasaran untuk mengadakan link oleh Dinas Pendidikan. Faktor penghambat
and match agar lulusan berkompetensi bisa pada penyusunan dan pelaksanaan kuriku-
bekerja di DU/DI. Langkah awal dalam lum ini adalah sarana pra-sarana di sekolah
persiapan kerjasama ini adalah survey pihak yang masih belum memadahi. Hal tersebut
sekolah ke industri, dan survey pihak indus- diatasi dengan memenuhi dan melengkapi
tri ke sekolah. Selanjutnya adalah peme- sarana prasarana agar kurikulum implemen-
nuhan dan pelengkapan infrastruktur yang tatif Partnership Class dapat diterapkan.
dilakukan oleh sekolah. Dilanjutkan dengan Sedangkan faktor pendukungnya adalah ker-
mengirim beberapa tenaga pendidik ke PT. jasama yang sudah dijalin sejak lama
Dempo Laser Metalindo untuk magang in- sehingga membuat PT. Dempo Laser Me-
dustri dan setelah itu diadakan kuliah tamu. talindo juga mendukung penuh kerjasama
Dalam persiapan kerjasama, selain sekolah tersebut; (3) tenaga pendidik yang mengajar
dan industri juga terdapat pihak lain yaitu Part-nership Class berasal dari pihak seko-
Dinas Pendidikan yang bertugas melegalkan lah yaitu SMK PGRI 3 Malang. Sedangkan
kerjasama tersebut. Setelah segala persiapan dari PT. Dempo Laser Metalindo hanya
terpenuhi maka draf MoU didiskusikan dan pembelajaran berupa kuliah tamu dan pem-
disahkan oleh pihak terkait. Dari MoU ini bimbing selama peserta didik Prakerin.
diperoleh bentuk kerjasama mulai dari (a) Persyaratan untuk menjadi tenaga pendidik
sinkronisasi kurikulum, (b) Prakerin, (c) di Partnership Class adalah tenaga pendi-
perekrutan kerja, (d) UKK, (e) kuliah tamu, dik yang sudah berpengalaman dalam me-
dan (f) magang guru. Timbal balik yang ngajar, pernah magang di perusahaan dan
didapatkan dalam kerjasama ini adalah pendidikan minimal S1. Dengan magang
SMK PGRI 3 Malang dapat melaksanakan industri tersebut tenaga pendidik menda-
Prakerin satu tahun, rekrut kerja lulusan dan patkan sertifikat yang dijadikan bukti agar
magang guru. Sedangkan PT. Dempo Laser bisa mengajar di Partnership Class. Tenaga
Metalindo mendapatkan tenaga kerja yang pendidik Partnership Class ditunjuk lang-
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan; sung oleh sekolah dengan mempertimbang-
(2) model kurikulum yang diterapkan pada kan pengalaman dan magang industri yang
Partnership Class SMK PGRI 3 Malang pernah dilakukan tenaga pendidik yang ber-
dengan PT. Dempo Laser Metalindo adalah sangkutan. Dalam jabatannya tenaga pen-
kurikulum yang disesuaikan dengan kompe- didik di Partnership Class tidak memiliki
tensi dan kebutuhan yang ada di industri kontrak khusus sebagai tenaga pendidik
atau disebut kurikulum implementatif. Salah Partnership Class SMK PGRI 3 Malang; (4)
satunya dengan cara menambah muatan atau perbedaan antara pembelajaran di Partne-
kompetensi di dalam kurikulum tersebut rship Class dengan kelas reguler terdapat
Ulwiyah Khasanah, Yoto, Marsono, Studi Pengelolaan Partnership Class … 155

pada jam praktik dan kompetensi yang di- beberapa hal yang dilakukan antara lain: (a)
berikan. Partnership Class mempunyai jam Prakerin dilaksanakan selama satu tahun; (b)
praktik yang lebih banyak daripada kelas penempatan ke industri diatur oleh pihak
reguler atau dengan kata lain terdapat jam sekolah dengan mengacu pada kompetensi
tambahan. Jam tambahan dalam pembelajar- peserta didik, rekomendasi guru wali dan
an tersebut adalah kompetensi pengelasan faktor ekonomi, sedangkan penempatan se-
dan pengukuran. Pihak yang terkait dalam telah peserta didik berada di industri diatur
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran oleh PT. Dempo Laser Metalindo; (c) moni-
Partnership Class adalah pihak sekolah ya- toring oleh sekolah dilakukan dengan jang-
itu Kepala Bidang, Kepala Bengkel, tenaga ka waktu tiga bulan sekali; (d) Prakerin sis-
pendidik dan teknisi. Pihak kedua yaitu wa dibimbing oleh leader produksi dari PT.
pihak industri PT. Dempo Laser Metalindo Dempo Laser Metalindo; (e) terkait dengan
yaitu dari HRD dan leader produksi. Dalam sistem Prakerin sekolah menyerahkan peser-
perencanaan pembelajaran Partnership Cla- ta didik sepenuhnya pada PT. Dempo Laser
ss adalah dengan menyiapkan RPP, materi Metalindo; dan (f) terdapat LKSP (Lembar
untuk proses pembelajaran dan jobsheet un- Kerja Siswa Prakerin) yang berisi materi
tuk dikerjakan di pembelajaran praktik. Se- dan latihan soal pembelajaran kelas 11 yang
lanjutnya dalam pelaksanaan pembelajaran- diberikan tiga bulan sekali selama siswa me-
nya yaitu teori dan praktik disertai dengan laksanakan Prakerin. Selanjutnya terkait
penambahan kompetensi pada praktik. evaluasi pelaksanaan Prakerin dilaksanakan
Sumber belajar di Partnership Class dianta- satu tahun sekali setelah selesai pelaksanaan
ranya adalah buku dan modul yang dise- Prakerin. Evaluasi tersebut membahas ten-
diakan oleh sekolah dan industri. Selain itu tang pekerjaan yang dilakukan dan sikap
sarana prasarana yang terdapat di Partner- peserta didik selama Prakerin; dan (6) per-
ship Class antara lain mesin bubut, mesin siapan dari pihak sekolah dalam UKK (Uji
frais, mesin bor, mesin CNC, mesin las, me- Kompetensi Keahlian) adalah dengan me-
sin gerinda dan alat ukur (5) persiapan pihak ngadakan pengulangan materi dan tambahan
sekolah dalam pelaksanaan Prakerin adalah jam pelajaran untuk peserta didik. Selain itu
dengan mengadakan pelatihan dan pembe- sekolah juga menyiapkan mesin, alat, bahan
kalan. Pelatihan tersebut diadakan dengan hingga soal yang akan diujikan. Persyaratan
pihak militer di pangkalan militer dengan bagi peserta didik untuk mengikuti UKK
tujuan membentuk kedisiplinan dan sikap berupa syarat administratif dan telah me-
peserta didik. Sedangkan pembekalan yang laksanakan Ujian Akhir Semester 5. UKK
diadakan di sekolah oleh pihak sekolah ber- tersebut dilak-sanakan di bengkel sekolah.
tujuan memberi pengetahuan tekait budaya Dalam pelaksanaan UKK peserta didik diba-
di industri yang akan dijadikan tempat gi menjadi tiga shift dengan diberi waktu
Prakerin. Selanjutnya PT. Dempo Laser dua setengah jam untuk mengerjakan UKK.
Metalindo menginformasikan kepada SMK Selama pelaksanaan UKK peserta didik
PGRI 3 Malang terkait kebutuhan dan kon- diuji oleh pihak sekolah, pihak industri dan
disi di sana. Dalam pelaksanaan Prakerin BNSP. Setelah melaksanakan UKK peserta
Partnership Class SMK PGRI 3 Malang de- didik memperoleh sertifikat UKK yang
ngan PT. Dempo Laser Metalindo terdapat diterbitkan oleh industri terkait, dalam hal
156 JUPEDASMEN, Volume 4, Nomor 1, April 2018

ini PT. Dempo Laser Metalindo. Lalu sete- Semoga hal tersebut segera terlaksana agar
lah menggunakan LSP-P1 sertifikat UKK industri ikut ambil bagian lebih dalam
diterbitkan oleh BNSP. peningkatan kualitas pendidikan kejuruan,
khususnya di SMK PGRI 3 Malang, (5) Pe-
Saran
merintah disarankan untuk lebih giat dalam
Saran yang diberikan penulis yaitu (1)
mengadakan sosialisasi dan membuat ke-
Kepala Bidang Mesin SMK PGRI 3 Malang
bijakan terkait dengan pelaksanaan kerja-
disarankan untuk menambah link kerjasama
sama SMK dengan industri terutama pro-
dan meningkatkan match kompetensi kelas
gram kelas industri. Hasil penelitian kelas
industri pada Program Keahlian Teknik
industri dapat digunakan sebagai bahan so-
Pemesinan, (2) tenaga pendidik Program
sialisasi maupun kajian mengenai kebijakan
Keahlian Teknik Pemesinan perlu men-jaga
pemerintah yang ditujukan bagi SMK di
dan meningkatkan kualitas pem-belajaran
Indonesia yang akan membentuk kelas
pada kelas industri, sehingga kompetensi
industri. Pemerintah juga dimohon koopera-
yang ada dalam program kerjasama tersebut
tif dalam membantu SMK membentuk ker-
tercapai, (3) BKI (Bursa Kerja dan Kerja-
jasama industri dengan memberikan kemu-
sama Industri) SMK PGRI 3 Malang perlu
dahan dalam pelayanannya disertai dengan
memper-tahankan dan meningkatkan mana-
dukungan yang maksimal, dan (6) maha-
jemen dokumentasi terkait kerjasama kelas
siswa disarankan untuk lebih memperdalam
industri. Dengan manajemen do-kumentasi
pembahasan fokus pada penelitian program
yang baik maka jika terdapat suatu keper-
kerjasama kelas industri ini. Dengan begitu
luan, dokumen tersebut bisa dengan cepat
informasi yang diperoleh akan semakin
ditampilkan untuk selanjutnya ditindak-
lengkap dan konkrit. Selain itu juga bisa
lanjuti, (4) PT. Dempo Laser Metalindo
membandingkan dengan penelitian yang
selaku pihak industri agar lebih mening-
selaras pada sekolah negeri dan swasta. Bisa
katkan lagi pengawasannya pada program
juga dengan meneliti eksistensi lulusan
Partnership Class. Baik program yang su-
dah berjalan maupun rekomendasi program kelas industri di DU/DI. Hal tersebut digu-
nakan untuk acuan dalam meningkatkan
seperti hibah sarana prasarana, hibah mate-
mutu pendidikan di SMK.
rial, maupun memperbanyak kuliah tamu.

DAFTAR RUJUKAN
Azizah, Murniati & Khairuddin. 2015. Stra- Hadam, S., Rahayu, N. & Ariyadi, A. N.
tegi Kerjasama Sekolah Dengan Dunia 2017. Strategi Implementasi Revitali-
Usaha Dan Dunia Industri (Du/Di) sasi SMK (10 Langkah Revitalisasi
Dalam Meningkatkan Kompetensi SMK). Jakarta: Ke-mendikbud.
Lulusan Pada SMK Negeri 3 Banda Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebu-
Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan. dayaan Nomor 490/U/1992 Tentang
3 (2). 148-158. Sekolah Menengah Ke-juruan.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Moleong, L. J. 2016. Metodologi Peneli-tian
Kejuruan. 2017. Pedoman Penyeleng-
Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda-
garaan Uji Kompetensi Keahlian SMK karya.
Tahun Pelajaran 2016/2017. Jakarta:
Kemendikbud.
Ulwiyah Khasanah, Yoto, Marsono, Studi Pengelolaan Partnership Class … 157

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun Universitas Muhammadiyah Sura-


2005 Tentang Standar Nasional Pendi- karta.
dikan. Solehan, 2012. Strategi Peningkatan Mutu
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Pendidikan di Madrasah Aliyah Nege-
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Stan- ri Muara Enim. Muara Enim.
dar Kualifikasi Akademik dan Suartika, I. N., Dantes, N. & Candiasa, I. M.
Kompetensi Guru. 2013. Studi Evaluasi Pelaksanaan Pro-
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No- gram Praktik Kerja Industri dalam
mor 22 Tahun 2006 tentang Standar Kaitannya dengan Pendidikan Sistem
Isi untuk Satuan Pendidi-kan Dasar Ganda di SMK Negeri 1 Susut. e-
dan Menengah. Journal Program Pascasarjana Univer-
sitas Pendidikan Ganesha. 3.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No-
mor 40 Tahun 2008 tentang Standar Slamet, M. A. 2017. Studi Pengelolaan Kelas
Sarana dan Prasarana Sekolah Mene- Honda pada Program Keahlian Teknik
ngah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Sepeda Motor di SMK Negeri 9 Malang.
Kejuruan. Skripsi, Malang: FT UM

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Sugiyono. 2016. Memahami Penelitian Ku-


Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 ten- alitatif. Bandung: Alfabeta.
tang Pedoman Pembinaan dan Pe- Umiati. 2016. Pengelolaan Praktek Kerja In-
ngembangan Sekolah Menengah Keju- dustri (Prakerin) di SMK Ne-geri 2
ruan Berbasis Kompetensi yang Link Depok Sleman Yogyakarta. Skripsi,
and Match dengan Industri. Yogyakarta: FIP UNY.
Prabowo. Budi. 2012. Pelaksanaan Standar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Pengelolaan di SMK Negeri 3 Go- 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-
dean. Yogyakarta: Universitas Negeri didikan Nasional.
Yogyakarta.
Wicaksono, D. E. 2017. Implementasi
Santoso, R. E. 2016. Peran Industri dalam Pelaksanaan Kurikulum Kelas Industri
Meningkatkan Mutu Pendidikan mela- di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen
lui Kelas Industri Studi Kasus SMK Kabupaten Malang. Skripsi, Malang:
PGRI 3 Malang. Skripsi, Malang: FT FT UM.
UM.
Yulianto & Sutrisno, B. 2014. Pengelolaan
Saptono, J. 2015. Pengelolaan Kelas Stan- Kerjasama Sekolah Dengan Dunia
dar Industri pada Paket Keahlian Tek- Usaha/Dunia Industri (Studi Situs
nik Sepeda Motor SMK Muham- SMK Negeri 2 Kendal). Jurnal
madiyah 4 Boyolali. Thesis, Solo: Pendidikan Ilmu Sosial. 24 (1). 19-37.

You might also like