You are on page 1of 6
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Jalan R.A. Kartini Nomor 13 Telp. (0261) 201240 Sumedang 45311 Nomor Sifat Lampiran Perihal Kepada B/ (bo? /PUTR.06.02/V1/2023 Sumedang, % Juni 2023 Biasa 4 (satu) berkas Informasi Ruang Yth. EDWARD HENRY Bertindak untuk dan atas nama UNIVERSITAS PADJADJARAN Jalan Ir. Soekarno KM. 21 Jatinangor di- SUMEDANG Dipermaklumkan dengan hormat, menindaklanjuti Surat Permohonan dari Direktur Sarana, Prasarana dan Manajemen Aset Universitas Padjadjaran Nomor : 3432/UN6.2.3/TU.00/2023 Tanggal 6 Juni 2023 Perihal Permohonan Informasi Tata Ruang untuk Rencana Pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Padjadjaran (RSPTN UNPAD) seluas + 62.026 m? yang berlokasi di Jalan Ir. Soekarno KM. 21 Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Dengan mengingat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang; Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial; Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang; 4. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022-2042; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2038; 9, Perda Nomor 17 Tahun 2021 Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; 10. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 92 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sumedang Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Strategis Provinsi Pendidikan Jatinangor; 11. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 175 tahun 2021 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumedang; 12. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 60 Tahun 2021 Tentang Pedoman Teknis Intensitas Pemanfaatan Ruang dan Pengesahan Rencana Tapak; ens 13. Surat. 43. Surat Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumedang Nomor : B/Kep. 145/PUTRI/I/2022 tanggal 20 Januari 2022 Tentang Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Surat Rekomendasi Teknis dari Kepala Dinas kepada Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumedang; Berdasarkan hasil survey lapangan dan berita acara pemeriksaan lapangan pada tanggal 15 Juni 2023 dengan memperhatikan hasil superimpose peta pola ruang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2038, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut 1. Lokasi yang dimohon seluas + 62.026 m? yang berlokasi di Jalan Ir. Soekarno KM. 21 Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang dengan titik koordinat sebagai berikut : TONGTUDE TaTTUDE iorrna| ao7z20se| 2078 307 73484 aad 931354 07 773369 5530955] 2. Berdasarkan pola ruang di dalam Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung lokasi tersebut dominan masuk ke dalam Zona B1 dan pada Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2038 lokasi tersebut masuk pada pola ruang Kawasan Pendidikan Tinggi dan Sempadan Waduk : Keraitrsth sebagai lawasan anguran gedung 3.Arahan. 3. Arahan peraturan zonasi untuk Zona B1 dalam Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, yaitu : a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegiatan perumahan kepadatan tinggi, kegiatan pemerintahan provinsi / Kabupaten / kota/ kecamatan, kegiatan perdagangan dan jasa skala intemasional, nasional, dan regional, kegiatan pelayanan pendidikan tinggi, kegiatan pelayanan olahraga skala internasional, nasional, regional, dan lokal, kegiatan pelayanan kesehatan skala internasional, nasional, regional, dan lokal, kegiatan industri industri kreatif, kegiatan industri manufaktur, kegiatan industri agro, kegiatan pelayanan sistem angkutan umum penumpang dan angkutan barang regional, kegiatan pelayanan transportasi udara internasional dan nasional, kegiatan pertahanan dan keamanan negara, kegiatan pariwisata, dan kegiatan pertemuan, pameran, dan sosial budaya; b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi kegiatan pemanfaatan ruang untuk fasilitas penunjang sebagaimana dimaksud dalam huruf a; c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi kegiatan yang menghalangi dan/ atau menutup lokasi dan jalur evakuasi bencana, serta kegiatan yang mengganggu fungsi kawasan pada Zona B1; d. ketentuan intensitas pemanfaatan ruang meliputi: 1. penerapan ketentuan tata bangunan dan lingkungan yang meliputi ketentuan KDB, KLB, KDH, KTB, serta ketinggian bangunan dan GSB terhadap jalan; 2. penerapan ketentuan tata bangunan dan lingkungan yang berbasis mitigasi bencana; . 3. penerapan rekayasa teknik dengan KWT paling tinggi 70% (tujuh puluh persen); 4. intensitas pemanfaatan ruang pada kawasan keselamatan operasi penerbangan diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; dan 5. penyediaan RTH kota paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari luas kawasan perkotaan. e. penyediaan prasarana dan sarana minimum meliputi: 1. fasilitas dan infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi bertarat intemasional; 2. prasarana dan sarana pejalan kaki, angkutan umum, kegiatan sektor informal, dan sistem proteksi kebakaran; 3. penyediaan sumur resapan air hujan; 4. tempat parkir untuk pengembangan zona dengan fungsi perdagangan dan jasa, pariwisata, kesehatan, pendidikan, serta perkantoran pemerintah dan swasta; dan 5. penyediaan lokasi dan jalur evakuasi bencana, serta pendirian bangun an untuk kepentingan pemantauan ancaman bencana; f. ketentuan lain berupa kegiatan industri, termasuk industri manufaktur diarahkan pada kawasan industri sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; g. ketentuan lain untuk kegiatan pendukung fungsi Kawasan Stasiun Kereta Cepat Walini meliputi : 1. radius maksimum adalah 800 m (delapan ratus meter) dari titik stasiun; 2. penetapan KDB kawasan mempertimbangkan KWT paling tinggi 40% {empat puluh persen); 3.karakter... 3. karakter pengembangan berupa pusat aktivitas dan komunitas yang didukung hunian dengan pola kepadatan sedang serta tipe hunian rendah-sedang dengan KLB paling tinggi 3 (tiga); 4, penyediaan air baku melalui sistem jaringan perpipaan dengan memanfaatkan potensi air permukaan, dan tidak menggunakan air tanah sebagai sumber air; 5. penerapan prinsip zero delta Q policy terhadap setiap kegiatan budi daya terbangun; 6. konstruksi bangunan mempertimbangkan dan memenuhi standar keselamatan bangunan gedung dari ancaman bencana gempa bumi, gerakan tanah, dan aspek kebencanaan lainnya; 7. rencana pembangunan disusun berdasarkan kajian : a) geologi teknik untuk mengetahui daya dukung tanah dan batuan terhadap bangunan, serta stabilitas lereng apabila akan dilakukan pemotongan lereng/tebing; dan b) mikrozonasi untuk mengetahui kegempaan yang sifatnya lokal dan sebagai dasar dalam penentuan building code; 8. mengalokasikan ruang untuk pengembangan pola jaringan sistem transit yang terintegrasi melalui park and ride serta jalur dan fasilitas feeder guna mendukung pengembangan lingkungan yang mengutamakan penggunaan moda transportasi tidak bermotor; dan 9. fasilitas dan infrastruktur pengelolaan sampah secara mandir, dengan penentuan lokasi yang mempertimbangkan aspek kegeologian; ketentuan lain untuk kegiatan pengembangan fungsi kawasan berbasis transit Tegalluar adalah sesuai dengan ketentuan zona B1 dan diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 4. Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Kawasan Pendidikan Tinggi disusun de a. lengan memperhatikan: Pengembangan kawasan pendidikan dikembangkan dengan koefisien dasar bangunan paling tinggi 60% (enam puluh persen), dengan ketinggian maksimal sesuai kawasan keselamatan operasional penerbangan; Pengembangan pendidikan tinggi harus mampu menyediakan ruang bagi aktivitas akademi dan penunjangnya; dan Pembangunan fasilitas pendidikan ditepi ruas Jalan diwajibkan mendukung kelancaran pergerakan pada ruas Jalan tersebut. 5. Berdasarkan Peraturan Bupati Sumedang Nomor 92 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sumedang Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Strategis Provinsi Pendidikan Jatinangor pada Pasal 11 Ayat 3 Huruf (c), Pasal 11 Ayat 4 Huruf (0) dan Pasal 11 Ayat 7 Huruf (c) menyebutkan bahwa ketentuan intensitas pemanfaatan ruang di Kawasan Pendidikan untuk Perdagangan dan Jasa ye itu : a. Koefisien Dasar Bangunan.. Maks. : 70% b. Koefisien Lantai Bangunan Maks. : 2 ¢. Garis Sempadan Bangunan Min. : 12 m’ dari tepi ruang milk jalan arteri Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Kawasan Sempadan Waduk disusun dengan memperhatikan: a b. Pemanfaatan Ruang sempadan waduk untuk RTH; Pengembangan struktur alami dan struktur buatan untuk mencegah longsor/erosi dan mempertahankan bentuk badan air waduk; c.dapat... ¢. dapat digunakan untuk membangun sarana dan prasarana pariwisata dengan menjaga kualitas tata air yang ada; d. pencegahan kegiatan budidaya di sepanjang sempadan waduk yang dapat mengganggu atau merusak kualitas air waduk; e. penetapan lebar sempadan waduk sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; f. pelarangan pendirian bangunan selain untuk pengelolaan badan air dan/atau pemanfaatan air dan/atau menunjang fungsi rekreasi; dan pembatasan pendirian bangunan, yaitu hanya untuk pengelolaan badan air dan/atau pemanfaatan air 7. Berdasarkan Pasal 62 dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2038 bahwa proses administrasi dan teknis harus dipenuhi sebelum kegiatan Pemanfaatan Ruang dilaksanakan, untuk menjamin kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan rencana Tata Ruang. 8. Dalam rangka pengendalian intensitas pemantaatan ruang di Kabupaten Sumedang, maka dalam pelaksanaan perizinannya agar mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 9. Apabila ada perubahan atau pergeseran dan atau penambahan pengembangan rencana lokasi yang dimohon, agar mengajukan kembali Permohonan infomasi tata ruang melalui Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sumedang; 10. Informasi ruang ini bukan bukti hak atas tanah/penguasaan tanah dan bukan alat bukti gugatan di pengadilan dan atau bukan surat izin untuk membangun, pematangan lahan ataupun bukan sebagai surat izin mulai pelaksanaan kegiatan tetapi keterangan yang bertujuan menyampaikan informasi data-data pola ruang, peruntukan ruang dan arahan intensitas pemanfaatan ruang dilokasi. Demikian informasi ruang ini kami sampaikan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya. KEPALA BIDANG TATA RUANG TEMBUSAN : Disampaikan da Yth. Bupati Sumedang (sebagai laporan); Yth. Wakil Bupati Sumedang (sebagai laporan); Yth. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang (sebagai laporan); RONs Yth. Kepala Dinas PUTR Kabupaten Sumedang (si jai laporan): LAMPIRAN SURAT okas! Kawasan Universitas Paacaran Jatinangor I. Soekarmo No, 21, KecamatanJtinangor, Kabupaten Sumedang 45363, Provns! Jawa Barat Nomar + 8/ Ie /PUTR.O6.02.03/V1/ld.TR/2023 Tanggal : 3 Juni 2023 Perihal + lformasi Ruane HASIL SURVEY Nama Perchon edward Henry, SP, MM. (irektur Sarane,Presarana dan Manajemen Aset Universitas Padadjaran) ETA POLA RUANS ‘Alamat J Soekarne No, 2, Kecamatan Jatinanger, Ksbupaten Sumedang 45363, Provins! Jawa Barat PERDA NOMOR 4 TAHUN 2018 >| lrasarana dan saran ting! dan bangunan lgedung dengan intensitas tings (Perpres No. las Tahun 2018); fencana Pembangunen : Rumah Skt Perguruan Tinggi Neged Universitas Padjadara (SPT UNPAD] tuas aban 2620262 TitkKoordint [Re TONGHTUDE, TATTUDE 2 Tor 77ia05| SSs0SET| 2 307,771837| 6.552158] 3 07,7720 6532778 * 107,773315| 5 307,774027| 6 307,773762| PERPRES NOMOR 45 TAHUN 2018 7 107773486 5.931394) = 107,773166| 6.930299] ° 107,772751| 7 5929571] anna Tic aod] Popgon Doan mapa bats Kooi Hast Pengamatan [No ‘Variable Data Keterangan dan Pengukuran [4 |Retinggion TEL 735 ml 2 [ara ke Jalan Terdekat 3m Taian Roar 3 [ler alan Terdelat 19m [ara elon Utama 3m “tan Teor es Jbangunan, Sema dang, Kebun dan Ruang 5 |kondsitksiting Lokasi_ [Panes Lona Kawasan Pendidikan Tings (Pera 2 INomoe 4 Tahun 2018); sates [zona Sempadan Waduk (Perda Nomor4 an fron 2018), 6 |Rencana Poa Ruang a BE: ona dengan KaralerstsebagaT kawasan yang mem uals daya dukung, lingkungan tng! kuatas pelayanan or DEDE SUHERMAN, 5. ‘uP. 19800811 201303 1.003 ( Zeads \veno1s sumawrn, stun. Pola Ruang [EE terrestres Zona Sempadan Woduk [202 zona dengan karakteristik sebagal_avasan yang mem’ ualtas daya kung tngkungan tinge, ‘ualtas pelayanan prasarana dan serena tinggl dan bangunan gedung dengan intensitas tng 2 ee hs 5 Ton 208 Tet ec ote ry ona Pot Coie Bora TIM TEKNIS TATA RUANG panes INP, 19801219 200803 1 011 AGUS SUBARKAH, SAP, [NP 19660817 200701 1 023 GINA RAHMAN KS. c [MP 19850301 201903 1 006, et I. fl INP. 19900911 201903 1 009,

You might also like