You are on page 1of 19

ANGGARAN DASAR KOMITE

PEMBUKAAN

Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan Negara.

Penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara


pemerintah, pemerintah daerah, Madrasah dan masyarakat.
MI. YPPI adalah salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan
Kementrian agama kota Bandung sesuai dengan peraturan yang berlaku membentuk
lembaga yang mandiri yang menjadi mitra Madrasah, beranggotakan perwakilan orang
tua/ wali murid, komunitas Madrasah dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang perduli
terhadap peningkatan mutu pendidikan yang selanjutnya disebut sebagai Komite
Madrasah.

Sebagai dasar acuan operasional kegiatan selanjutnya komite Madrasah menyusun


dan menetapkan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) Komite
MI. YPPI

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan
Petunjuk dalam merealisasikan seluruh harapan pembentukan Komite Madrasah
sehingga dapat memperlancar kerja sama Madrasah dengan orang tua siswa dan
seluruh pihak yang berkepentingan demi meningkatkan mutu lulusan MI. YPPI
ANGGARAN DASAR
KOMITE MI. MIFTAHUL ULUM BANYUPUTIH KIDUL

BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
NAMA

Organisasi ini bernama Komite MI. YPPI disebut dalam Anggaran Dasar dengan istilah
Komite Madrasah

Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN

Komite Madrasah bertempat di Jalan simpang Holis Soekarno Hatta No 94

Komite Madrasah berkedudukan di satuan pendidikan MI. YPPI

BAB II
AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN

Pasal 3
AZAS

Komite Madrasah berazaskan Pancasila

Pasal 4
VISI

Terwujudnya generasi muda Islam yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,
kompetitif, berprestasi, dan berakhlaqul karimah

Pasal 5
MISI

1. Menumbuhkan kesadaran dan semangat keberagaman melalui proses


pembelajaran, pembiasaan, dan ketauladanan.
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dengan
mengeksplorasi kemampuan akademis setiap siswa untuk dikembangkan
secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali petensi dirinya
sehingga kreatifitas dan talenta siswa dapat diarahkan secara lebih optimal dan
terarah.
4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama Islam sehingga menjadi
sumber kearifan dan bertindak.

Pasal 6
FUNGSI KOMITE MADRASAH

Komite Madrasah menduduki fungsi:

1. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, akhlak


mulia, dan kepribadian luhur yang telah dikenalinya;
2. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan
cinta tanah air yang telah dikenalinya;
3. mempelajari dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi; melatih dan
mengembangkan kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta
mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni;
4. mengembangkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga, baik untuk
kesehatan dan kebugaran jasmani maupun prestasi; dan
5. mengembangkan kesiapan fisik dan mental untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang pendidikan menengah dan/atau untuk hidup mandiri di masyarakat.

Pasal 7
FUNGSI

Komite Madrasah meningkatkan tugas pokok dan fungsi secara efektif.

1. Komite Madrasah mengemban tugas pokok sebagai mitra kerja Madrasah


dalam membangun keunggulan mutu sehingga Madrasah dapat menghasilkan
lulusan yang bertakwa, berahlak mulia, berpengetahuan, dan berketerampilan
sebagai modal dasar meningkatkan daya saing dalam konteks nasional dan
global.
1. Komite Madrasah mengemban fungsi:
2. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
3. Menghimpun, menganalisis, dan merumuskan aspirasi, ide, harapan, dan
kebutuhan mutu pendidikan yang masyarakat harapkan agar lulusan memiliki
kompetensi yang unggul sebagai bekal hidup dalam persainga nasional dan
global.
4. Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan
mengenai:
5. Kebijakan dan program pendidikan tingkat satuan pendidik;
6. Mutu lulusan dan strategi peningkatan mutu pengelolaan Madrasah dan
pembelajaran agar terwujud Madrasah yang memiliki suasana dan proses
pembelajaran yang efektif.
7. Mengembangkan strategi peningkatan mutu berkelanjutan dalam Rencana
Kegiatan Jangka Menengah dan Program Tahunan
8. Mengeksplorasi sumber dana dan mengkaji secara bijaksana pengalokasian
anggaran pendidikan dan belanja Madrasah (RAPBS):
9. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi standar nasional
pendidikan yang memiliki kesetaraan dalam persaingan internasional.
10. Meningkatkan kinerja kinerja Madrasah dalam mencapai target melalui siklus
perbaikan mutu berkelanjutan.
11. Melakukan kerja sama dengan masyarakat perorangan, organisasi dunia usaha,
dunia industri dan pemerintah dalam usaha meningkatkan relevansi
pendidikan.
12. Mendorong orang tua siswa meningkatkan partisipasi dan komitmen terhadap
usama peningkatan mutu pelayanan pendidikan, pelayanan belajar, dan
pelayanan peningkatan prestasi siswa.
13. Meningkatkan peran Madrasah dalam menghimpun sumber daya finansial
untuk membantu meningkatkan akses calon siswa dan siswa untuk mengikuti
pendidikan di SMPN 4 dari kelompok masyarakat yang terkendala kemampuan
ekonomi.
14. Meningkatkan perhatian orang tua siswa yang mampu untuk mendorong
peningkatan bantuan melalui sistem subsidi silang.
15. Menggalang partisipasi dan komitmen orang tua siswa dalam meningkatkan
daya kolaborasi dan kompetisi siswa dalam konteks nasional dan global.
16. Melakukan evaluasi, monitoring, dan perumusan rekomendasi kebijakan
kebijakan, program, penyelenggaran, dan keluaran pendidikan satuan
pendidikan dalam meningkatkan mutu berkelanjutan.

Pasal 8
PERANAN
Komite Madrasah berperan :

1. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan pelaksanaan


kebijakan Madrasah; perencanaan, implementasi, penjaminan mutu dan
perbaikan mutu berkelanjutan.
2. Pendukung (Supporting Agency) terhadap program Madrasah dalam
mewujudkan keunggulan Madrasah dalam memenuhi standar nasional
pendidikan, meningkatkan dukungan moral dalam mewujudkan suasana dan
proses belajar yang efektif, meningkakan dukungan finansial, pemikiran,
maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan dalam rangka menjamin
peserta didik memperoleh akses, mutu dan relevansi pelayanan pendidikan. Di
samping itu, Komite Madrasah wajib menjamin akses bagi siswa yang
memenuhi syarat menjadi siswa di SMPN dari kelompok siswa yang kurang
mampu secara ekonomi.
3. Pengontrol (Controlling Agency) yang berfungsi meningkatakan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan, pembelajaran, dan mutu lulusan SMPN 4 Bogor.
4. Mediator antara pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional dalam rangka
meningkatan mutu lulusan yang memiliki modal daya saing pada taraf
internasional.

BAB III
KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 9
KEANGGOTAAN

Keanggotaan Komite Madrasah terdiri dari :

1. Unsur Masyarakat dapat berasal dari :

1. Pewakilan orang tua / wali peserta didik


2. Tokoh masyarakat (Tokoh Agama, Tokoh Budayawan dll)
3. Anggota masyarakat yang memberi perhatian khusus terhadap bidang
pendidikan.
4. Unsur Pejabat Pemerintahan setempat.
5. Dunia usaha/ industri ( Pengusaha Industri, jasa, asosiasi, dll).
6. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu
pendidikan.
7. Organisasi profesi tenaga pendidikan (PGRI,ISPI,BMPS).
8. Perwakilan forum alumni Madrasah yang memiliki dedikasi terhadap
peningkatan mutu Madrasah.
9. Unsur pendidik dan tenaga kependidikan.

Pasal 10

KEPENGURUSAN

1. Kepengurusan Komite Madrasah,

a. Pengurus Komite sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan susunan


sebagai berikut :

1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara

4. Bidang – bidang yang menujang peningkatan mutu meliputi

1. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.


2. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.
3. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga kependidikan.
4. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.
5. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.
6. Peningkatan Sistem Informasi Madrasah

b. Masa bakti Kepengurusan

Masa bakti kepengurusan komite Madrasah selama 2 tahun dan dapat diperpanjang
satu periode.

c. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan terbuka dalam
musyawarah komite Madrasah.

d. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan yang bersangkutan.

2. Surat Keputusan Tentang Komite Madrasah


Setiap surat keputusan komite Madrasah diketahui oleh Kepala Madrasah dengan
tembusan disampaikan kepada instansi terkait dengan sistem pembinaan lembaga.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 11
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Anggota Komite Madrasah mempunyai hak :

a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan suara
untuk pengambilan keputusan

b. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan

c. Hak untuk mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan dalam rancangan kegiatan
komite Madrasah.

2. Anggota berkewajiban untuk :


a. Mentaati semua ketentuan AD/ART
b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Madrasah

BAB V
KEUANGAN
Pasal 12
SUMBER KEUANGAN

Sumber keuangan diperoleh dari :

1. Iiuran dari peserta didik atau orang tua/ walinya yang dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
2. Sumbangan orang tua siswa;
3. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik
atau oran tua/walinya.
4. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau
5. Sumber lainnya yang sah.

Pasal 13
PENGGUNAAN ANGGARAN
Penggunaan Anggaran Komite Madrasah dana masyarakat yang dihimpun oleh komite
Madrasah digunakan untuk :

1. Kegiatan – kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan/ atau


operasi yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana kegiatan
jangka menengah, rencana kerja tahunan, serta anggaran tahunan komite
Madrasah sesuai dengan kebutuhan peningkatan mutu yang diusulkan
Madrasah serta dengan memperhatikan pemenuhan standar pendidikan
nasional.
2. Madrasah wajib mengajukan rencana anggaran jangka menengah, anggaran
tahunan dan anggaran bulanan yang dialokasikan sesuai dengan kebijakan dan
kegiatan yang telah disepakati bersama antara Madrasah dengan komite
Madrasah.
3. Kebutuhan investasi dan/ atau operasi yang muncul akibat adanya kebutuhan di
luar dari anggaran yang telah ditetapkan bersama, wajib Madrasah mengajukan
secara transparan kepada komite Madrasah dan pengalokasian dapat dilakukan
setelah disepakati bersama.
4. Madrasah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan
bulanan dan tahunan kepada komite Madrasah sebagai bahan pertanggung
jawaban pengurus komite kepada orang tua murid dan pihak yang
berkepentingan.
5. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening atas nama Komite Madrasah.
6. Komite Madrasah membebaskan beban pungutan apa pun dari peserta didik
atau orang tua/wali yang tidak mampu secara ekonomis yang pentapannya
disepakti bersama dengan pihak Madrasah.
7. Menerapkan sistem subsidi silang yang diatur sendiri oleh satuan pendidikan.
8. Dilarang untuk malokasikan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
kesejahteraan anggota komite Madrasah.
9. Pengalokasikan keuangan dipertanggungjawabkan oleh Komite Madrasah
secara transparan kepada pemangku kepentingan pendidikan terutama orang
tua/wali peserta didik, dan penyelenggara satuan pendidikan, dan sesuai
dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan.

Pasal 14
PENINGKATAN KINERJA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Penggunaan anggaran yang bersumber dari masyarakat yang dihimpun oleh komite
Madrasah digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
dalam rangka meningkatkan keunggulan mutu belajar siswa

BAB VI
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 15
MEKANISME KERJA

Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian tugas

Pasal 16
RAPAT-RAPAT

Rapat-rapat terdiri dari :


1. Rapat Anggota
2. Rapat Kerja
3. Rapat Pleno
4. Rapat pengurus harian

BAB VII
PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE MADRASAH

Pasal 17

PERUBAHAN AD/ART

1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan yang kuat
serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan kewajiban
usaha komite Madrasah.
2. Perubahan AD/ART Komite Madrasah dilakukan melalui Rapat yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari separoh jumlah
yang hadir.

Pasal 18
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pembubaran organisasi komite Madrasah dilakukan berdasarkan peraturan yang
berlaku.

Pasal 19

Apabila Komite Madrasah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset
organisasi komite Madrasah dalam bentuk apapun diserahkan kepada satuan
pendidikan yang akan digunakan untuk kepentingan kependidikan.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 20

1. Anggaran dasar komite Madrasah berlaku sejak ditetapkan;

2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan


sendirinya tidak berlaku.

3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komite Madrasah ditentukan oleh
niat baik, kerja keras yang tulus komite Madrasah untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.

Pasal 21

Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART

Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : 10 Juli 2023

Ketua Sekretaris

Tenti Taryanti Ira Irawati

Mengetahui,

Kepala Madrasah
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE MI. MIFTAHUL ULUM BANYUPUTIH KIDUL
==========================================================

BAB I
PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 1
SYARAT – SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE MADRASAH

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;
4. Menyatakan bersedia menjadi anggota komite Madrasah secara tertulis;
5. Tidak menuntut imbalan dalam bentuk apa pun;
6. Tidak cacat hukum.

Pasal 2
PEMILIHAN ANGGOTA

1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang


dibentuk oleh kepala satuan pendidikan dan/atau oleh masyarakat;
2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah
gasal yang terdiri dari unsur guru, kepala Madrasah, perwakilan orang tua
peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis,
pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama, kalangan dunia
usaha dan industri, pejabat pemerintah setempat, organisasi profesi tenaga
kependidikan, dan unsur pengurus komite Madrasah yang sudah ada;
3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk
majelis Madrasah dan komite Madrasah yang sudah ada) tentang komite
Madrasah menurut keputusan ini.
4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota, menyeleksi serta
menyusun nama-nama anggota, mengumumkan calon-calon anggota.
5. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota berdasarkan suara terbanyak

Pasal 3
PEMILIHAN PENGURUS

1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota


2. Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak
3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib tentang
pemilihan pengurus.
4. Menyampaikan nama pengurus dan anggota komite Madrasah kepada kepala
Madrasah

Pasal 4
KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS

1. Calon anggota komite Madrasah yang disepakati dalam musyawarah atau


mendapat dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara
langsung menjadi anggota komite Madrasah sesuai dengan jumlah anggota
yang disepakati dari masing-masing unsur, yakni unsur masyarakat dan unsur
dewan guru dan atau yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan.
2. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang sesuai
rancangan struktur yang disepakti bersama
3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya
Madrasah, bidang pengelolaan sumber dana Madrasah, bidang pengendalian
kualitas pelayanan pendidikan, bidang jaringan kerjasama dan sistem informasi,
bidang sarana dan prasarana, dan bidang Usaha.
4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota komite Madrasah
5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah anggota
yang dipimpin oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota terpilih.

Pasal 5
Ayat 1
STRUKTUR KEPENGURUSAN

Struktur Kepengurusan Komite Periode 2020-2024 adalah :

1. Ketua : Tenti Taryanti


2. Sekretaris : Ira irawati
3. Bendahara I : Dede Sri Mulyani

Anggota / bidang – bidang :

 Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.


 Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.
 Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga kependidikan.
 Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.
 Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.
 Peningkatan Sistem Informasi Madrasah
Ayat 2
MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS

Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang dihadiri
sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih
dari 50 % anggota yang hadir.

Ayat 3
SEBAB – SEBAB PENGGANTIAN PENGURUS

a. Berakhirnya masa bakti


b. Meninggal dunia
c. Mengundurkan diri
d. Melanggar ketentuan organisasi

BAB II
RINCIAN TUGAS KOMITE MADRASAH
Pasal 6

1. Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah ditentukan;


2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan Madrasah;
3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan dasar filosofi
lainnya bersama-sama pihak Madrasah;
4. Membantu merumuskan dan menetapkan program Madrasah, serta APBS
bersama-sama dengan pihak Madrasah;
5. Berperan serta kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di
Madrasah;
6. Berperan serta memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta
mengembangkan Madrasah sebagai wawasan wiyata mandala;
7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sesuai dengan prinsip
penerapan anggaran kinerja.
8. Menetapkan standar pelayanan pembelajaran Madrasah bersama-sama dengan
pihak Madrasah;
9. Mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan, baik dalam bidang
akademis (Nilai tes harian, catur wulan, dan ujian akhir Madrasah) maupun
bidang non akademis, seperti (akhlak dan budi pekerti luhur, bahasa, seni dan
olah raga, kerajinan tangan, dan ketrampilan untuk hidup). Bersama-sama
dengan pihak Madrasah ;
10. Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk
mengembangkan mutu Madrasah.
11. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan tenaga yang
berasal dari masyarakat peduli pendidikan;
12. Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak
Madrasah;
13. Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan pengajaran
dan pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;
14. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang yang
memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
15. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya meningkatkan
mutu pendidikan;
16. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan
penggunaan keuangan Madrasah;
17. Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanan tugas dan program
kerja Madrasah kepada warga Madrasah dan stakeholder;
18. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan pengembangan kurikulum,
baik kurikulum nasional maupun lokal.

BAB III
MEKANISME RAPAT
Pasal 7

1. Pengurus komite Madrasah melaksanakan rapat kerja pengurus sekurang-


kurangnya 1 (satu) kali dalam satu tahun.
2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum mencapai
quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga puluh ) menit.
3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum juga
memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.
4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang hadir.

BAB IV
KERJASAMA
Pasal 8

1. Pengurus komite Madrasah dapat menjalin kerjasama dengan pihak instansi

terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas sepengetahuan


Madrasah.
 Pengurus komite Madrasah memiliki hubungan tata kerja dengan Madrasah
lainnya , Dinas Pendidikan, organisasi profesi asosiasi dunia usaha dan industri
dan kemasyarakatan nasional dan internasional dengan tetap harus
memperhatikan dan mengedepankan ciri kemandirian demi menjaga
kredibilitas Komite Madrasah

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9

1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap
bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan
Anggaran Dasar.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di atur
dan ditetapkan kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-masing
berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan Madrasah.
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 10 Juli 2023.

Kepala Madrasah Komite Madrasah

Inden Mardiah S.Ag Tenti Taryanti

………………………………. ……………………………..
RINCIAN TUGAS PENGURUS KOMITE MADRASAH

1. KETUA KOMITE
2. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja
komite Madrasah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan secara
seksama rencana kegiatan jangka menengah dan kegiatan tahunan Madrasah.
3. Mengesahkan rencana program kerja komite Madrasah;
4. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota
melalui rapat – rapat;
5. Mengundang rapat – rapat harian komite Madrasah kepada kepala Madrasah;
6. Mengkomunikasikan hasil rapat komite Madrasah kepada kepala Madrasah;
7. Mengundang rapat pihak Madrasah atas undangan kepala Madrasah;
8. Menghadiri rapat dinas Madrasah atas undangan kepala Madrasah;
9. Menerima informasi sumber pembiayaan Madrasah yang berasal
pemerintahan;
10. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja Madrasah;
11. Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholders
12. Mengesahkan segala keputusan komite Madrasah dan/atau keputusan bersama
dengan Madrasah, melalui penandatanganan yang disyahkan dengan cap resmi;
13. Menyampaikan informasi keuangan sumbangan orang tua murid, masyarakat,
dan sumber keuangan lain kepada kominte kepada Madrasah
14. Mengesahkan pemberian penghargaan komite Madrasah kepada kepala
Madrasah, guru, staf TU yang berprestasi;
15. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/ memberikan
sejumlah dana atas pengajuan Madrasah;
16. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan
tugas dengan baik;
17. Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala Madrasah
yang dananya bersumber dari komite Madrasah.
18. Mengevaluasi program kerja komite Madrasah;

 SEKRETARIS KOMITE

1. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada;
2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang
dipandang penting;

3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf yangdi
tunjuk;

4. Membuat laporan – laporan kepada pihak yang berkepentingan;

5. Membuat notulen rapat – rapat;

6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.

 BENDAHARA KOMITE
 Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari bantuan
masyarakat setelah memperoleh pengesahan ketua komite Madrasah
 Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada
Madrasah atas persetujuan ketua komite Madrasah
 Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota komite Madrasah dan
masyarakat atas persetujuan ketua komite Madrasah
 BIDANG – BIDANG
 Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan
 Bersama – sama pihak Madrasah menganalisa potensi sumber daya Madrasah,
pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat, instansi diwilayah
setempat;
 Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat Madrasah menyangkut SDM dan
bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga kuat dapat membantu
Madrasah;
 Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu
Madrasah;
 Melaksanakan pengembangan pengelolaan dan pembiayaan Madrasah.
 Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan
 bahan pertimbangan kebijakan komite Madrasah untuk kepentingan Madrasah.

 Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi


 Atas persetujuan ketua komite Madrasah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan peningkatan
mutu pendidik dan tenaga kependidikan;
 Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan
pengembangan mutu sumber daya pembelajaran dan pembinaan prestasi
siswa.;
 Bersama – sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja
Madrasah dalam mengembnagkan keunggulan pembelajaran dan perestasi
siswa;
 Memonitor kinerja Madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa.
 Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana
 Atas persetujuan ketua komite Madrasah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan peningkatan
sarana dan prasarana;
 Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan
pengembangan mutu lingkungan belajar, gedung, perabot, sumber belajar dan
teknologi belajar untuk memfasilitasi peningkatan mutu pengelolaan dan
pembelajaran.
 Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja
Madrasah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan perestasi
siswa melalui pemberdayaan sarana dan lingkungan Madrasah.
 Memonitor kinerja Madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa melalui dukungan peningkatan mutu sarana dan prasarana.
 Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat
 Atas persetujuan ketua komite Madrasah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan kerja sama untuk
meningkatkan mutu pengelolaan, pembelajaran, dan kinerja pendidik, dan
kinerja belajar siswa;
 Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan
pengembangan mutu kerja sama baik dalam maupun luar negeri dalam rangka
meningkatkan kinerja Madrasah, kepala Madrasah, tata usaha, guru, dan siswa.
 Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja
Madrasah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan perestasi
siswa melalui kerja sama dan hubungan dalam dan luar negeri.
 Membangun kultur berbahasa Inggris dan berbahasa Idonesia, dan berbahasa
daerah sebagai modal keunggulan kompetitif.
 Memonitor kinerja Madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas kerja sama dalam dan
luar negeri.

 Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat


 Atas persetujuan ketua komite Madrasah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan pengembangan
sistem informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi;
 Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan
pengembangan penggunaan komper, jejaring Madrasah, sistem informasi, dan
peningakatan mutu suber daya manusia pengelola teknologi,
 Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja
Madrasah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan perestasi
siswa melalui pengembangan dan pengelolaan struktur informasi Madrasah
yang menunjang peningkatan kerja sama orang tua dengan pihak Madrasah.
 Mengemangkan perangkat lunak dalam mendukung sistem informasi
Madrasah.
 Memonitor kinerja Madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas pendayagunaan
teknologi dalam pengelolaan dan pembelajaran.

Ditetapkan di : Bandung

Pada tanggal : 10 Juli 2023

Pengurus Komite Madrasah


Ketua Sekretaris

Tenti Taryanti Ira Irawati

Model Penjaminan Mutu Fungsi Komite Madrasah

No
Fungsi Indikator Ke
.

Ya Tidak

Mendorong tumbuhnya perhatian dan


Memiliki AD/ART Dewan Pendidikan dan
komitmen masyarakat terhadap
Komite Madrasah
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu

Menyusun program kerja Dewan Pendidikan Menyusun program kerja Dewan Pendidikan dan
dan Komite Madrasah Komite Madrasah

Menjalin komunikasi efektif dengan pemangku Menjalin komunikasi efektif dengan pemangku
kepentingan (stakeholder) pendidikan kepentingan (stakeholder) pendidikan

Menyusun rencana, melaksanakan, dan Menyusun rencana, melaksanakan, dan


melakukan evaluasi pelaksanaan program dan melakukan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat kegiatan pemberdayaan masyarakat

Melakukan kerja sama dengan pihak eksternal Melaksanakan kerja sama (MOU) dengan
Madrasah atas persetujuan kepala Madrasah institusi terkait.

Melaksanakan inventarisasi aspirasi, ide,


Menghimpun aspirasi, membahas dalam rapat,
tuntutan, dan kebutuhan masyarakat tentang
dan merekomendasikan kepada kepala Madrasah
pendidikan

You might also like