Professional Documents
Culture Documents
BAB 6 Kel 4 PEMASARAN
BAB 6 Kel 4 PEMASARAN
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
6.Sulistiawati (02042211129)
7.Jumitasari (02042211135
Pembeli di pasar mana pun berbeda dalam hal keinginan, sumber daya, lokasi, sikap
pembelian, dan praktik pembelian. Melalui segmentasi pasar, perusahaan membagi pasar
yang besar dan beragam menjadi segmen-segmen yang lebih kecil yang dapat dijangkau
secara lebih efisien dan efektif dengan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan
unik mereka. Pada bagian ini, kita membahas empat topik segmentasi yang penting yaitu:
A. Segmentasi geografis
Segmentasi geografis menyerukan pembagian pasar menjadi unit geografis
yang berbeda, seperti negara, wilayah, negara bagian, kabupaten, kota, atau
bahkan lingkungan sekitar. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk
beroperasi di satu atau beberapa wilayah geografis atau beroperasi di semua
wilayah tetapi memperhatikan kebutuhan dan keinginan.
B. Segmentasi demografi
Segmentasi demografi membagi pasar menjadi beberapa segmen berdasarkan
variabel seperti usia, tahap siklus hidup, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan,
pendidikan, agama, etnis, dan generasi. Faktor demografi adalah dasar paling
populer untuk mensegmentasi kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah
kebutuhan, keinginan, dan tingkat penggunaan konsumen sering kali sangat
bervariasi menurut variabel demografi.
Usia dan tahap siklus hidup.
Beberapa perusahaan menggunakan segmentasi usia dan siklus hidup,
segmentasi gender, menawarkan produk yang berbeda atau menggunakan
pendekatan pemasaran yang berbeda untuk kelompok usia dan siklus hidup
yang berbeda.
Penghasilan.
Para pemasar produk dan jasa seperti mobil, pakaian, kosmetik, jasa
keuangan, dan perjalanan telah lama menggunakannya segmentasi
pendapatan.
C. Segmentasi psikografis
Segmentasi psikografis membagi pembeli ke dalam segmen yang berbeda
berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian. Orang-orang
dalam kelompok demografi yang sama dapat memiliki karakteristik psikografis
yang sangat berbeda.
D. Segmentasi perilaku
Segmentasi perilaku membagi pembeli menjadi beberapa segmen berdasarkan
pengetahuan, sikap, penggunaan, atau tanggapan mereka mengenai suatu produk.
Banyak pemasar percaya bahwa variabel perilaku adalah titik awal terbaik untuk
membangun segmen pasar.
Kesempatan.
Pembeli dapat dikelompokkan menurut kesempatan ketika mereka
mendapatkan ide untuk membeli, benar-benar melakukan pembelian, atau
menggunakan barang yang dibeli.
Dicari.
Segmentasi manfaat membutuhkan penemuan manfaat yang dicari
orang dalam suatu kelas produk, jenisnya, yang mencari setiap manfaat, dan
merek-merek utama yang masing-masing mendapat manfaat.
Status pengguna.
Pasar dapat disegmentasi menjadi bukan pengguna, mantan pengguna,
pengguna potensial, pengguna pertama kali, dan pengguna tetap suatu produk.
Pemasar ingin memperkuat dan mempertahankan pengguna reguler, menarik
non-pengguna yang ditargetkan, dan menghidupkan kembali hubungan dengan
mantan pengguna.
Tingkat penggunaan.
Pasar juga dapat disegmentasi menjadi pengguna produk ringan,
sedang, dan berat. Pengguna berat sering kali merupakan persentase kecil dari
pasar namun memiliki persentase yang tinggi terhadap total konsumsi.
Status loyalitas.
Suatu pasar juga dapat disegmentasi berdasarkan konsumen.
Konsumen bisa setia pada merek (Tide), toko (perusahaan Tarnd (Apple).
Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tingkat
loyalitas mereka.
B. Pemasaran Diferensiasi
Menggunakan sebuah pemasaran yang terdiferensiasi (atau pemasaran
tersegmentasi) strategi, perusahaan memutuskan untuk menargetkan beberapa
segmen pasar dan merancang penawaran terpisah untuk masing-masing segmen.
C. Pemasaran terkonsentrasi
Saat menggunakan pemasaran terkonsentrasi atau pemasaran khusus. Strategi
ini, alih-alih mengejar pangsa pasar yang kecil, perusahaan justru mengejar
pangsa pasar yang besar pada satu atau beberapa segmen atau ceruk yang lebih
kecil. Pemasaran terkonsentrasi bisa sangat menguntungkan. Pada saat yang sama,
hal ini melibatkan risiko yang lebih tinggi dari biasanya.
D. Pemasaran mikro
Pemasar yang terdiferensiasi dan terkonsentrasi menyesuaikan penawaran dan
program pemasaran mereka untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen dan
ceruk pasar. Namun, pada saat yang sama, mereka tidak menyesuaikan penawaran
mereka untuk setiap pelanggan. Pemasaran mikro meliputi: Pemasaran lokal, dan
pemasaran individu.