STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KOMUNIKASI EFEKTIF PADA PASIEN DAN KELUARGA

No. Revisi
Halaman
No. Dokumen

……………..
…………….. ……………..

Prosedur Tetap Komunikasi Dalam Ditetapkan

Keperawatan Ketua Program Studi

( TIM ) ( Ns.Shinta ,S.Kep, M.Kep )

Pengertian Komunikasi dalam keperawatan disebut dengan komunikasi Terapeutik, yang
merupakan komunikasi yang dilakukan oleh seorang perawat pada saat
melakukan intervensi keperawatan sehingga memberikan khasiat terapi bagi
proses penyembuhan pasien.

Tujuan Mempersiapkan Topik : Memberikan Tindakan ganti balutan pasien post operasi
Diabetes Melitus.
Tujuan : Setelah melakukan Tindakan tersebut diharapkan keluarga
klien dapat melakukan pertolangan pertama Pada pasien
jika sudah drumah.

Persiapan Alat Alat Tensi dan Buku Tulis

Fase Orientasi Pada pagi hari ada seorang pasien yang berumur 31 tahun masuk ke salah satu
rumah sakit dengan diagnose medis luka diabetes mellitus post aperasi pada kaki
bagian kiri nva. Pasien ini sudah dirawat dirumah sakit selama 7 hari, dan pasien
diberikan Tindakan balutan setiap hari pada jam 08.30 WIB, pada keesokan
harinya seorang perawat datang ke ruangan tersebut.
Perawat : Selamat pagi (tersenyum)
Keluarga pasien : Iya, selamat pagi (tersenyum)
Perawat : Permisi ibu, apa benar ibu keluarga dari pasien stas
nama ... ?
Keluarga Keluarga pasien : Iya benar saya istri dari pasien...
Perawat :baik kalua begitu saya akan memeriksa pasien Tn...
sebelumnya apakan T.. mengeluhkan sesuatu pada
ibu?
Keluarga pasian : selama dsini suami saya tidak mengeluhkan sesuatu
kepada saya,Mungkan lebih jelasnya lagi bisa
 langsung suster meriksa keadaan suami saya.
Perawat : baiklah bu kalau begitu saya akan langsung memeriksa keadaan suami
ibu sekarang.
Keluarga pasian : iya silahkan.
Perawat : selamat pagi pak (tersenyum)
Pasien : selamat pagi sus
Perawat : perkenalkan nama saya suster... saya mahasiswi
dari…, mulai pagi ini saya akan merawat
bapak dari pukul 07:00 sampai 14.00 siang.
Kalau boleh saya tau nama bapak siapa? Dan
senang dipanggil apa pak? (tersenyum).
Pasien : iya salam kenal juga sus, nama saya .... Suster bisa panggil saya dengan
penggilan pak...
Perawat : baik pak.. bagaimana keadaan pak.. sekarang? Apa yang pak.. rasakan?
Pasien : sejak aperasi kemarin luka dibagian kaki kiri saya masih agak sedikit
nyeri sus (menyentuh kaku dan meramung).
Perawat : 1 mmm..” (menanggukkan kepala) iya pak.. itu memang efek dari luka
yang pak.. rasakan setelah melakukan operasi,
Pasien : apa itu berbahaya sus (sedikit cemas) : tidak pak, peradangan itu
merupakan gejala yang menguntungkan dan merupakan pertahanan tubuh yang
bekerja untuk menetralisir dan menghanaskan agen pencedera dalarn persiapan
panyambuhan luka. Jadi pak.. tidak usah begitu khawatir “(menjelaskan
Perawat :oh begitu (sedikit lega) 1 iya pak, baiklah saya permisi dulu, silahkan
pak istirahat Kembali, nanti saya akan datang lagu sekitar jam 09.00 siang untuk
melakukan Tindakan luka, mengganti perban luka pak... dengan yang baru. tidak
lara pak kirakira tindakannya sekitar 15 menit kita melakukannya disini saja.
apakah pak... bersedia?
Pasien :Ya sus (menanggukkan kepala) : pak.. tenang saja. kerahasiaan tentang
apa yang pak... alami juga tetap saya jaga.
Pasien : iya sus, terimakasih (merasa lega)
Perawa : apabila pak.. memerlukan bantuan saya silahkan ibu panggil saya,
selamat pagi bu, pak permisi (tersenyum)
Pasien : iya sus silahkan.
Keluarga : iya sus

Fase Kerja Tidak lama kemudian perawat menghampir pasien Tn....

Perawat ! selamat pagi (tersenyum)
Pasien : pagi sus
Perawat : pak... sesuai perjanjian yang telah dwepakati tadi sekarang saya akan
melakukan Tindakan perawatan luka, apakah pak.. bersedia?
 Pasien : iya sus, saya bersedia.
Perawat : baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu. Disaat perawat
melakukan Tindakan perawatan luka tiba-tiba pasien Tn. Berteriak kesakitan
disaat perawat membuka plester/pembaha luka Tn...
Pasien : adooooohhh.... Saktt (dengan meringis ) Tiba-tiba keluarga pasien masuk
dengan marah ke perawat untuk bekerja dengan hati -hati
Perawat : terus bekerja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien
(dengan tenang dan sabar) Setelah proses Tindakan perawasan luka...

Fase Terminasi Perawat : pak.. saya sudah selesai melakukan Tindakan perawatan luka, dijaga
kesehatannya ya pak, semoga cepat sembuh (tersenyum)
Pasien : iya termakasih sus
Perawat 1 sama-sama, selamt pagi sampa jumpa Kembali pak. Seorang Perawat
membereskan alat dan cuci tangan.
Perawat : menjelaskan kepada pesien
Keluarga Pasien : Menerima penjelasan perawat.
Perawat : baik bu saya permisi untuk Kembali ke ruangan perawat dan
nanti jika butuh bantuan langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di
sana (sambil menunjuk kearah ruangan perawat)
Keluarga pasien : iya sus (tersenyum)

Referensi -