You are on page 1of 18

LAPORAN MAKANAN KHAS DAERAH

MINGGU KE 1

“BAJIGUR”

Kelas XI MIPA-1

Kelompok 5 :

- Adlian Faturrahman
- Ali Ghoufan
- Andreas Anugerah Pitoyo
- Raflian Adam Khairananda
- Zufar Tsaqiful Aryan

SMAN 3 KOTA TANGERANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Prakarya membuat laporan. Pada
kesempatan kali ini kami menulis laporan dengan judul “Makanan Khas Daerah “Bajigur””.

Secara garis besar makalah ini disusun secara ringkas dan sistematis agar para
pembaca lebih mudah memahami isi makalah ini. Isi makalah ini tersusun atas pendahuluan,
daftar isi, pembahasan, dan penutup serta daftar pustaka.

Isi laporan ini dan pengetahuan yang ada didalam ini masih jauh dari lengkap dan
sempurna untuk menjangkau pengetahuan-pengetahuan yang semakin hari semakin banyak
berkembang.

Menyadari kekurangan yang ada pada laporan yang kami tulis ini, dengan kerendahan
hati penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar laporan yang kami
tulis akan datang lebih baik dan sempurna. Kami sebagai penulis berharap semoga laporan
yang telah ditulis ini bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.

Tangerang, Oktober 2018

Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Tujuan Kegiatan........................................................................................................1
1.3 Manfaat......................................................................................................................1
1.4 Kajian Teori...............................................................................................................1
1.4.1 Makanan Khas Daerah......................................................................................1
1.4.2 Makanan Khas Daerah “Bajigur”....................................................................2
1.4.3 Peluang Usaha....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN/ISI....................................................................................................5
2.1 Rencana Kegiatan......................................................................................................5
2.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan...................................................................................5
2.2.1 Bahan...................................................................................................................5
2.2.2 Alat......................................................................................................................5
2.2.3 Langkah-Langkah..............................................................................................5
2.3 Laporan Keuangan....................................................................................................8
2.3.1 Biaya Variabel....................................................................................................8
2.3.2 Biaya Tetap.........................................................................................................8
2.3.3 Total Biaya..........................................................................................................8
2.3.4 Menghitung BEP................................................................................................9
2.3.1 Penerimaan Kotor..............................................................................................9
2.3.2 Pendapatan Bersih (Laba).................................................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................10
3.2 Saran.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
LAMPIRAN............................................................................................................................12

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Biaya Variable 8


Tabel 3.2 Biaya Tetap 8

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bahan dan alat yang akan digunakan 5


Gambar 2.2 Panci yang berisi santan 6
Gambar 2.3 Panci dimasukkan daun pandan 6
Gambar 2.4 Panci yang dimasukkan jahe 6
Gambar 2.5 Panci dimasukkan kopi 7
Gambar 2.6 Terus aduk dan rebus 7
Gambar 2.7 Penyaringan 7
Gambar 2.8 Bajigur yang siap diminum 8

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Struk Belanja 12

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Minuman Bajigur adalah salah satu jenis minuman yang disajikan hangat yang
sangat enak dan nikmat yang berasal dari Sunda, Jawa Barat. Bahan utamanya adalah
gula aren dan santan. Minuman ini biasanya disajikan bersama Bandrek, kacang rebus,
ubi, klepon, dan lainnya sebagai pelengkap.
Bajigur ini sering kali dikaitkan dengan bandrek, padahal mereka berbeda. Dalam
penyajiannya, bajigur sering kali disajikan dengan kolang kaling, yang diiris tipis. Bajigur
paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin.
1.2 Tujuan Kegiatan
1. Untuk mengetahui cara membuat bajigur dengan baik dan benar
2. Untuk mengetahui manfaat dari bajigur
3. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian yang didapatkan apabila menjual
bajigur
4. Memenuhi tugas
1.3 Manfaat
1. Menghangatkan tubuh
2. Menyegarkan dahaga
3. Mencegah hipertensi
4. Mencegah masalah pencernaan
1.4 Kajian Teori
1.4.1 Makanan Khas Daerah
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah
dan menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Contohnya Rendang dari Sumatera
Barat. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter
masyarakatnya. Daerah pegunungan menghasilkan masakan dari sayurmayur
karena iklim pegunungan yang dingin, umumnya masakannya serba panas atau
pedas, untuk menghangatkan badan. Penduduk di daerah pesisir sering kontak
dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan
campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah..

1
1.4.2 Makanan Khas Daerah “Bajigur”
Minuman Bajigur adalah salah satu jenis minuman yang disajikan hangat yang
sangat enak dan nikmat yang berasal dari Sunda, Jawa Barat. Bahan utamanya
adalah gula aren dan santan. Minuman ini biasanya disajikan bersama Bandrek,
kacang rebus, ubi, klepon, dan lainnya sebagai pelengkap.
Bajigur ini sering kali dikaitkan dengan bandrek, padahal mereka berbeda.
Dalam penyajiannya, bajigur sering kali disajikan dengan kolang kaling, yang
diiris tipis. Bajigur paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin.

1.4.3 Peluang Usaha


Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya
diambil atau dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapat
keuntungan. Untuk menangkap peluang usaha ini perlu kerja keras dan
pengorbanan karena tanpa adanya kerja keras dan keberanian untuk mengambil
resiko, maka peluang itu hanya akan sebagai peluang yang terus melayang tanpa
menghasilkan apapun.
Peluang dalam bahasa Inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan
yang muncul dari sebuah kejadian atau moment. Jadi, peluang usaha makanan
khas daerah merupakan kesempatan yang muncul dan menjadi inspirasi (ide) bagi
seseorang dalam melakukan usaha kuliner makanan khas daerah.
Kegiatan pengolahan produk malcanan daerah saat ini merupakan salah satu
usaha yang sangat menjanjikan bagi masyarakat oleh karena potensi sumber daya
alam di Indonesia cukup potensial untuk diolah menjadi makanan khas daerah,
seperti di provinsi Banten yang memiliki potensi hasil budidaya perikanan yang
dimanfaatkan menjadi makanan khas daerah, seperti sate bandeng, sehingga
meningkatkan perekonomian daerah tersebut, untuk itu kita harus selalu bersyukur
atas karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam menciptakan peluang usaha ada beberapa faktor yang mempengaruhi,
diantaranya :
1) Ide Usaha
Ide usaha ini memiliki 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor
internal berasal dari dalam diri orang itu sendiri, sedangkan faktor eksternal,
yaitu hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk
mendapatkan sebuah inspirasi bisnis. Contohnya dapat diambil misalkan sang
pengusaha tersebut mendapatkan sebuah ide dari melihat iklan-iklan atau
2
melihat yang lagi terkenal saat ini maka itu merupakan ide eksternal. Jadi ide
usaha ini sangat penting dalam beriwausaha.
2) Risiko Usaha
Risiko usaha yaitu kegagalan atau ketidakberhasilan dalam menangkap
peluang usaha. Risiko usaha ini dapat timbul karena permintaan, perubahan
konjungtur, persaingan, dan faktor lainnya.
3) Keberhasilan dan kegagalan dalam berwirausaha pengolahan makanan
khas daerah
Keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya dipengaruhi
oleh berbagai hal, yaitu :
a. Keyakinan yang kuat dalam berusaha
b. Inovatif dan kreatif
c. Tingkah laku yang bertanggungjawab
d. Cara menjalankan bisnis
Adapun hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan usaha adalah sebagai
berikut :
a. Kurang berambisi
b. Tidak disiplin
c. Pendidikan yang tidak cukup
d. Tidak jujur
e. Sikap malas
f. Tidak bertanggung jawab
g. Tidak berprilaku dengan baik
Selanjutnya faktor non teknis yang menentukan keberhasilan atau
kegagalan suatu usaha makanan khas daerah diantaranya :
a. Perencanaan yang sangat matang
b. Menetapkan tujuan dengan jelas
c. Dapat beradaptasi dalam segala tantang yang ada
d. Inovasi merupakan hal yang penting, karena seorang pengusaha harus
dapat menciptakan sebuah ide yang baru agar para pembeli pun akan
membeli produk yang kiat buat
e. Memasarkan merupakan kunci keberhasilan suatu usaha tidak terkecuali
usaha makanan khas daerah. Walaupun cita rasa makanan kita enak, tapi
jika tak pandai memasarkan, maka akan gagal
3
f. Jangan mengeluh dan jangan menyerah merupakan kunci utama suatu
usaha.
4) Pemetaaan peluang usaha
Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan daerah
demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengedepankan
kewilayahan dan pemerataan. Terdapat beberapa cara atau metode dalam
melakuan pemetaan potensi usaha, baik secara kuantitaif maupun kualitatif
diantaranya adalah dengan melakukan analisa SWOT.
Analisa SWOT adalah suatu analisa terhadap lingkungan internal dan
eksternal wirausaha/perusahaan, dimana analisa internal lebih menitik-
beratkan pada Kekuatan (strenght) dan Kelemahan (weakness), sedangkan
analisa eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang
(opportunity) yang ada dan yang akan datang serta ancaman (threat) dari
adanya/kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing.

4
BAB II

PEMBAHASAN/ISI

2.1 Rencana Kegiatan


Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Oktober 2018 yang
berlokasi di rumah salah satu penulis di daerah Bangun Reksa. Kegiatan pembuatan
bajigur ini direncanakan untuk dimulai pada jam 09.00-12.00 pagi

2.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan


2.2.1 Bahan
1) 3 sendok makan/45 gr kopi hitam
2) 1 l santan kelapa
3) 100 gr gula jawa merah ( disisir halus )
4) 5 sdm gula pasir
5) 1sdt garam
6) 1 Daun pandan
7) Kayu manis 1
8) Jahe 2 bongkah/150gr

2.2.2 Alat
1) Panci
2) Kompor
3) Gelas
4) Saringan

2.2.3 Langkah-Langkah
1) Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan

Gambar 2.1 Bahan dan alat yang akan digunakan

5
2) Setelah itu siapkan panci, lalu masukkan santan kedalam panci lalu rebus dan
aduk agar santan tak pecah

Gambar 2.2 Panci yang berisi santan


3) Masukkan daun pandan

Gambar 2.3 Panci dimasukkan daun pandan


4) Masukkan jahe yang sudah ditumbuk, kayu manis dan garam

Gambar 2.4 Panci yang dimasukkan jahe

6
5) Masukkan Kopi dan gula

Gambar 2.5 Panci dimasukkan kopi


6) Rebus dan terus aduk agar santan tak pecah

Gambar 2.6 Terus aduk dan rebus


7) Setelah selesai, matikan api dan saring bajigur

Gambar 2.7 Penyaringan

7
8) Masukkan kedalam gelas, dan bajigur siap diminum

Gambar 2.8 Bajigur siap diminum


2.3 Laporan Keuangan
2.3.1 Biaya Variabel
No Bahan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Kopi hitam 1 5000/bngks 5000
2 Garam 1 sdt 100 100
3 Gula pasir 100gr 14000/kg 1400
4 Gula aren 1 bongkah 3000/bongkah 3000
5 Santan 1l 6000/L 6000
6 Daun pandan 2 lmbr 500/lmbr 1000
7 Jahe 2 bongkah 3000 3000
8 Kayu manis 1 500 500
Total Semua Biaya Variabel Rp .20.000

2.3.2 Biaya Tetap


No Rp
1 Tenaga Kerja 20000
2 Penyusutan Alat 20000
Total Biaya Tetap Rp 40.000

2.3.3 Total Biaya


Total biaya = Total biaya = Biaya Variabel + Biaya Tetap
= Rp. 20.000 + Rp. 40.000
= Rp. 60.000

8
2.3.4 Menghitung BEP
BEP Produksi = Total biaya : Harga penjualan
= 60.000 : 15.000
= 5 gelas
BEP Harga = Total biaya : Jumlah produksi
= 60.000 : 5
= Rp. 12.000
Dari perhitungan BEP produksi dan BEP harga, diperoleh dan dapat diketahui
bahwa titik impas usaha pembuatan minuman Bajigur dicapai ketika produksi
Bajigur mencapai 5 gelas atau saat Bajigur berharga Rp.12.000 per buah.
Dan dicapai apabila produksi diatas 5 gelas dan harga diatas Rp.12.000 per
gelas pada tiap kali produksi adalah keuntungan.

2.3.1 Penerimaan Kotor


Penerimaan kotor = Jumlah Produksi x Harga produksi

Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)

5 15.000 75000

2.3.2 Pendapatan Bersih (Laba)


Pendapatan bersih = Penerimaan kotor – total biaya
= 75000 - 60000
= Rp. 15000
Jadi perkiraan pendapatan tiap produksi yaitu akan untung Rp. 15.000

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Minuman Bajigur adalah salah satu jenis minuman yang disajikan hangat yang sangat
enak dan nikmat yang berasal dari Sunda, Jawa Barat. Bahan utamanya adalah gula aren
dan santan. Minuman ini biasanya disajikan bersama Bandrek, kacang rebus, ubi, klepon,
dan lainnya sebagai pelengkap.
Bajigur ini sering kali dikaitkan dengan bandrek, padahal mereka berbeda. Dalam
penyajiannya, bajigur sering kali disajikan dengan kolang kaling, yang diiris tipis. Bajigur
paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin.
Dan kegiatan pembuatan Bajigur ini memilik tujuan:
1. Untuk mengetahui cara membuat Bajigur dengan baik dan benar
2. Untuk mengetahui manfaat dari Bajigur
3. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian yang didapatkan apabila menjual Bajigur
4. Memenuhi tugas

3.2 Saran
Disarankan agar dalam membuat makanan atau minuman daerah tidak terburu-buru
karena bisa saja membuatnya menjadi gagal atau tidak berhasil. Membuat bajigur ini
cukup sulit karena menggunakan santan. Dan untuk kedepannya, agar lebih hati-hati dan
bersiap agar tidak bingung dalam membuat makannan atau minuman lainnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Tanpa Tahun. Cara Membuat Bajigur Hangat Enak Khas Sunda.
http://www.resepharian.com/cara-membuat-bajigur-hangat-enak-khas-sunda/. 1 November
2018

Admin. 2017. Cara Membuat Bajigur. https://infobandung.co.id/cara-membuat-bajigur/. 1


November 2018

11
LAMPIRAN

1. Struk Belanja

12

You might also like