You are on page 1of 1

Di bawah ini adalah kumpulan contoh tembung yogaswara dalam bahasa Jawa

1. Apsara-apsari / Hapsara-hapsari adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi


bidadari laki-laki dan bidadari perempuan.
2. Bathara-Bathari adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi dewa laki-laki dan
perempuan dalam mitologi Hindu.
3. Dewa-Dewi adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi dewa laki-laki dan
perempuan.
4. Kinara-Kinari adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi makhluk penjaga surga
dalam mitologi Hindu
5. Gedhana-gedhini / kedhana-kedhini adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi
dua anak kandung, laki-laki dan perempuan.
6. Gandarwa-gandarwi adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi hantu laki-laki
dan hantu perempuan yang berbadan besar dan menyeramkan dalam mitologi
masyarakat Jawa.
7. Mahasiswa-mahasiswi, adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi orang laki-
laki dan perempuan yang sedang menjalani pendidikan tinggi di universitas atau
perguruan tinggi.
8. Pemudha-pemudhi adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi orang laki-laki
dan perempuan yang masih muda.
9. Putra-putri, adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi anak laki-laki dan anak
perempuan.
10. Raseksa-raseksi, adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi buta/ raksasa laki-
laki dan perempuan.
11. Siswa-siswi, adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi peserta didik laki-laki
dan perempuan pada jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas.
12. Widadara-widadari, adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi bidadari laki-laki
dan perempuan.
13. Yaksa-yaksi, adalah kata yang digunakan untuk sebutan bagi sejenis makhluk laki-
laki dan perempuan dalam mitologi Hindu berwujud setengah manusia dan setengah
dewa yang sering dihubungkan dalam wujud raksasa

Tuladha Ukara Yogyaswara:

- Para siswa-siswa ing SDN Mirigambar I padha sengkud anggone sinau merga
kepengin lulus ujian kanthi biji kang becik.
- Ing kahyangan para dewa-dewi padha ketar-ketir merga ana sawijining
raseksa kang kasil nelukake jagone para dewa.
- Pamrentah duwe pangajab amrih para pemudha-pemudhi Indonesia bisa
njaga persatuan lan kesatuan murih ora gampang tukaran klawan bangsane
dhewe.

You might also like