Professional Documents
Culture Documents
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
optimalisasi peran dan fungsi perawat (LIPI, 2013), ini menjadi acuan bahwa
melakukan optimalisasi peran dan fungsinya sebagai perawat, hal ini hanya bisa
dijalankan jika perawat bekerja secara profesional, sementara dasar dari sebuah
optimal pula.
dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam
(Andresni, 2013).
Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada
peran pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan
advokat bagi klien, manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik
(Andresni, 2013).
luar Indonesia, proses ini sudah berlangsung sejak lama. Adanya tekanan ini
klien (La Ode, 2012). Artinya ketika pengetahuan perawat sudah berada dalam
tahap aplikasi maka otomatis dia telah melaksanakan perannya dalam hal ini
Diare sampai saat ini masih menjadi masalah utama di masyarakat yang
sulit untuk ditanggulangi. Dari tahun ke tahun diare tetap menjadi salah satu
penyakit yang menyebabkan mortalitas dan malnutrisi pada anak (WHO, 2009
kesehatan 3 tahun sekali dimana pada tahun 1996 jumlah penderita diare
sebanyak 280 per 1000 penduduk, tahun 2000 sebanyak 301 per 1000 penduduk,
tahun 2003 sebanyak 423 per 1000 penduduk dan 2010 sebanyak 411 per 1000
penduduk, dapat disimpulkan bahwa angka kesakitan diare meningkat dari tahun
1996 hingga 2006, kemudian menurun pada tahun 2010, pada tahun 2010, angka
kesakitan diare sebesar 411 per 1000 penduduk. Angka ini mengalami sedikit
penurunan dibandingkan tahun 2006 yang sebesar 423 per 1000 penduduk
(Wijaya, 2012).
Profil kesehatan Sulawesi Selatan Tahun 2010, di Indonesia, hasil survei
yang dilakukan diperoleh angka kesakitan untuk diare sebesar 324 per 1000
penduduk, angka ini meningkat bila dibandingkan dengan hasil survei yang sama
pada tahun 2000 sebesar 208 per 1000 penduduk. Berdasarkan laporan
kabupaten/kota pada tahun 2010 diperoleh angka kesakitan diare sebesar 27,97
tahun 2011 pasien diare yang rawat inap sebanyak 395 kasus, pada tahun 2012
sebanyak 383 kasus, dan tahun 2013 dari Januari hingga Juli tercatat pasien rawat
inap sebanyak 208 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya angka
kesakitan diare di RS Ibnu Sina Makassar (Rekam Medik RS Ibnu Sina 2013).
B. Rumusan Masalah
merumuskan masalah yang bisa dijawab melalui penelitian ini, yakni: Apakah
Penanganan Pasien Diare Di Ruang Instalasi Rawat Darurat RS. Ibnu Sina?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Institusi