Professional Documents
Culture Documents
Nama Kelompok
Nama Kelompok
KEPERAWATAN
Hemoroid
1 RINA ERLINA P
2 RIZKI CLARA K
5 SELFINA WAHYU
DEFINISI
Hemoroid merupakan jaringan normal yang dimiliki oleh
semua orang. Hemoroid terdiri dari pleksus arteri- vena
yang berfungsi sebagai katup di dalam saluran anus
Hemoroid untuk membantu sistem sfingter anus, mencegah
inkontinensia flatus dan cairan (Sjamsuhidajat, 2016).
Apabila hemoroid mengalami pelebaran dan inflamasi
maka akan ditandai dengan perdarahan dan prolaps
pada bantalan anal kanal yang mengakibatkan
perubahan struktur anatomi, perubahan fisiologis, dan
manifestasi klinis dari perubahan tersebut yang
memerlukan penanganan lebih lanjut (Lalisang. 2016).
ANATOMY
Etiologi
Etiologi Penyebab hemoroid tidak diketahui secara
pasti, namun ada beberapa etiologi hemoroid
adalah mengejan terlalu lama saat defekasi,
kontipasi menahun, batuk kronik, makanan (pedas,
diet rendah serat), sembelit kronis, terlalu lama
berdiri atau duduk, dan angkat berat. Kehamilan juga
bisa mengakibatkan atau memperberat adanya
hemoroid, obesitas, hipertensi portal.
KLASIFIKASI
derajat I : Berdarah, tidak menonjol
1
keluar anus.
SI
mukosa dan keduanya sesuai dengan gradasinya.
IFE STA
MAN LINIS c. Dapat terjadi anemia bila hemoroid mengalami perdarahan
K kronis.
d. Perdarahan peranus waktu gerak yang berupa darah merah
1
Faktor mekanis dan perubahan sirkulasi
d.d kerusakan jaringan dan/atau lapisan
kulit, Nyeri, Perdarahan, dan Kemerahan
(D.0129)
3
Nyeri Akut b/d agen pencedera fisik dan
fisiologis d.d Mengeluh, tampak meringis,
sulit tidur (D.0077)
ASKEP HEMOROID
Identitas klien mencakup : nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, agama, pekerjaan, suku
PENGKAJIAN
bangsa, status, alamat, tanggal masuk RS, tanggal pengkajian, nomor rekam medik,
1) Identifikasi diagnosa medis. Selain identitas pasien juga mencakup identitas penanggung jawab
dalam hal ini : nama, usia, jenis kelamin, pendidikan, agama, pekerjaan serta hubungan
dengan pasien seperti : suami, orang tua atau hubungan keluarga lainnya.
a) Keluhan Utama
Merupakan keluhan pada saat dikaji dan bersifat subjektif. ada pasien post operasi hemoroidektomi akan
mengeluh nyeri pada anus terutama saat defekasi.25
b) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pengkajian riwayat kesehatan sekarang yang mendukung
keluhan utama dengan mengajukan serangkaian pertanyaan secara PQRST, yaitu:
P = Paliatif/propokatif
2) Riwayat Kesehatan Pada pasien post operasi hemoroidektomiakan mengeluh nyeri apabila banyak bergerakdan berkurang apabila
istirahat/berbaring.
Q = Quality/quantity
Pada pasien post operasi hemoroidektomi akan mengeluh nyeri bagian anus yang sangat perih seperti diiris
pisau.
R = Region/radiasi
Pada pasien post operasi hemoroidektomi akan mengeluh
nyeri pada bagian anus dan tidak menyebar.
S =Severity/scale
Pada pasien post operasi hemoroidektomi skala nyeri
yang dirasakan 1-10 (0-10).
T = Timing
Pada pasien post operasi hemoroidektomi klien akan mengeluh nyeri setiap kali bergerak.
c) Riwayat Kesehatan Lalu
Pada tahap ini dikaji riwayat kesehatan masa lalu
klien. Apakah klien pernah mengalami faktor yang
berhubungan dengan hemoroid, seperti adanya hemoroid
sebelumnya.Riwayat peradangan pada usus, dan riwayat
diet rendah serat. Klien juga ditanyakan apakah pernah
menggunakan obat terutama untuk pengobatan hemoroid
sebelumnya.
d) Riwayat Kesehatan Keluarga
Pada tahap ini dikaji tentang riwayat penyakit
keturunan seperti Hipertensi dan DiabetesMelitus,ataupun
penyakit Hemoroid.
1. Pola Eliminasi:
- Pasien mengalami kesulitan saat buang air besar karena gejala
hemoroid seperti rasa nyeri, gatal, atau perdarahan.
- Tindakan keperawatan dapat mencakup edukasi pasien tentang
pentingnya makanan tinggi serat, minum cukup air, dan menghindari
mengejan saat buang air besar.
2. Pola Tidur:
- Pasien dengan hemoroid mungkin mengalami gangguan tidur akibat
rasa nyeri atau ketidaknyamanan saat tidur.
- Perawat dapat memberikan saran seperti mengubah posisi tidur,
menggunakan bantal tambahan untuk kenyamanan, atau memberikan
obat pereda nyeri jika diperlukan.
3. Pola Nutrisi:
- Nutrisi penting dalam pengelolaan hemoroid, terutama dalam
mencegah sembelit yang dapat memperburuk kondisi hemoroid.
- Pasien perlu disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat
seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
- Penghindaran makanan pedas atau berlemak tinggi juga dapat
direkomendasikan untuk menghindari iritasi lebih lanjut pada hemoroid.
PERENCANAAN
Are you ready to play? Get your game faces on!
TERIMA
KA SIH
YA