Professional Documents
Culture Documents
Ma - 6 Dinamika Rotasi Dan Kesetimbangan Benda Tegar
Ma - 6 Dinamika Rotasi Dan Kesetimbangan Benda Tegar
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip vektor ke dalam
kinematika dan dinamika gerak partikel, usaha dan energi, fluida dinamis, getaran harmonis,
gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan
prinsip dan konsep energi kalor dan termodinamika dengan berbagai perubahannya dalam
mesin kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik statis
maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk
teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang elektromagnetik dalam
menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara berbagai
besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum dan menunjukkan penerapan
konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. Peserta didik
mampu memberi penguatan pada aspek fisika sesuai dengan minat untuk ke perguruan tinggi
yang berhubungan dengan bidang fisika. Melalui kerja ilmiah juga dibangun sikap ilmiah dan
profil pelajar Pancasila, khususnya mandiri, inovatif, bernalar kritis, kreatif dan bergotong
royong.
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
7. Mengomunikasikan hasil
TUJUAN PEMBELAJARAN
TP KRITERIA ASESMEN
KETERCAPAIAN TP
(EVIDEN)
Menerapkan Pada akhir pembelajaran Awal:
konsep dari modul ini, peserta didik Melalui kegiatan simulasi, observasi, diskusi, tanya
dinamika rotasi menunjukkan kemampuan: jawab, kuesioner, dan lain sebagainya, guru mengecek
dan 1. Mengidentifikasi gerak pengetahuan dan keterampilan prasyarat peserta didik
kesetimbangan menggelinding dan sebagai gambaran pemahaman/pengalaman peserta
benda tegar menghubungkan gerak didik dalam hal besaran dan satuan, pengukuran, vektor,
dalam rotasi dengan gerak kinematika, dinamika, dan usaha energi.
kehidupan translasi
sehari-hari 2. Menemukan hubungan Proses:
usaha dan energi dalam Cek pemahaman dan keterampilan peserta didik
gerak benda yang mengenai materi dinamika rotasi dan kesetimbangan
mengalami gerak benda tegar.
translasi dan rotasi Peserta didik diberikan bimbingan untuk hal-hal yang
secara bersamaan perlu pembimbingan, serta kegiatan pembiasaan dalam
3. Menganalisis momen menerapkan pengetahuannya tentang dinamika rotasi
gaya yang menyebabkan dan kesetimbangan benda tegar yang melatih sikap
benda berotasi sesuai Profil Pelajar Pancasila, yaitu:
4. Melakukan percobaan ● bergotong royong,
yang berhubungan
dengan gerak ● kreatif,
menggelinding
5. Menyajian data dan ● mandiri
grafik hasil percobaan
gerak benda Akhir
menggelinding pada alat Pemastian ketercapaian pemahaman peserta didik
percobaan Atwood dan (dapat dengan penugasan menyusun penjelasan,
bidang miring membuat infografis, rekaman, video, dsb) terkait
dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar.
Pemastian ketercapaian keterampilan sains peserta
didik dalam praktik pengukuran terkait materi
dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
secara benar dan aman.
Pendokumentasian hasil pengamatan guru terhadap
perkembangan sikap peserta didik.
LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran pada topik dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
berikut ini dirancang per tema atau sub topik, tidak kaku harus dilaksanakan secara lengkap
dalam satu pertemuan. Setelah guru melakukan asesmen awal kepada peserta didik, atau
peserta didik telah menguasai sub-topik, guru dapat menyesuaikan kegiatan pembelajaran
dari kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Setiap pertemuan pembelajaran perlu diawali dengan doa dan kegiatan mengulas kembali
penerapan dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar yang berhubungan langsung dalam
pengalaman peserta didik sehari-hari. Pada bagian akhir pertemuan, dilakukan penguatan dan
refleksi kegiatan pembelajaran. Contoh pertanyaan refleksi :
Asesmen Awal
Materi prasyarat 1 : Besaran dan Satuan, Vektor, Kinematika, dan Dinamika Gerak
Lurus
Uraian Kegiatan
1. Peserta didik diminta untuk mengamati secara langsung atau melalui video dua kasus
dinamika :
Penyebab gerak lurus : seseorang memberi dorongan atau tarikan, misalnya orang
mendorong mobil yang mogok, orang menendang bola, dan lain-lain
Penyebab gerak melingkar atau rotasi : seseorang memberi dorongan atau tarikan
dengan memutar benda, misalnya orang memutar tutup botol, orang
memasangkan lampu bohlam pada fitting (dudukan lampu), dan lain-lain.
2. Peserta didik diberi waktu untuk bernalar kritis menuliskan jawaban mereka terlebih
dahulu di kertas selembar mengenai hal berikut :
“Deskripsikanlah kejadian pada kedua video tersebut berdasarkan materi fisika
yang telah dipelajari sebelumnya. Bagaimana lintasan gerak yang dialami benda
pada kedua video tersebut? Bagaimana geraknya?”
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
“pada video atau demonstrasi pertama yang ditunjukkan, apa yang menyebabkan
benda dapat bergerak pada lintasannya yang lurus?”
“pada video atau demonstrasi kedua, apa yang ditunjukkan apa yang
menyebabkan benda dapat bergerak pada lintasannya yang melingkar?
Peserta didik diminta untuk menuliskan jawaban pada kertas selembar untuk
dikumpulkan.
3. Seluruh peserta didik mengerjakan pada kertas. Setelah selesai, kertas dikumpulkan.
4. Peserta didik bersama-sama mengulas kembali dinamika gerak lurus dan mendapatkan
pemahaman lanjutan mengenai dinamika rotasi oleh guru.
5. Peserta didik mendapat konfirmasi penjelasan dari guru bahwa :
“Kedua benda tersebut mengalami perubahan posisi akibat adanya gaya, yang dapat
teramati dalam bentuk tarikan atau dorongan. Video atau demonstrasi pertama dan kedua
menunjukkan perubahan posisi yang disebabkan oleh gaya, namun perbedaannya adalah
video pertama lintasannya lurus, sementara video kedua lintasannya melingkar, sehingga
benda berotasi. Pada pertemuan kali ini, secara khusus, materi yang dibahas adalah gaya
yang bekerja pada benda yang berotasi atau begerak melingkar.”
6. Peserta didik, dibimbing oleh guru, mengidentifikasi besaran-besaran dinamika rotasi
berdasarkan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya.
Bila jawaban peserta didik belum benar, langkah pembelajaran dimulai dari penguatan
prasyarat. Bila sudah benar, langkah pembelajaran bisa dimulai dari sub topik ke-1. Bila
terdapat keragaman kemampuan, pembelajaran dapat dilakukan melalui:
Alternatif 1, kelas dibagi dua kelompok atau lebih, masing-masing mengikuti
kegiatan pembelajaran sesuai kemampuan sub-topiknya.
Alternatif 2, kelas dibagi dua kelompok atau lebih, kelompok yang belum siap
diberikan kegiatan tambahan di luar pembelajaran.
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
1. Momen Gaya atau Torsi (τ)
τ⃗ =⃗
F × ⃗r
Momen gaya atau torsi merupakan besaran vektor
Momen gaya atau torsi memiliki dimensi [M][L]2[T]-2
Satuan SI momentum adalah N.m.
Memerlukan pengetahuan perkalian vektor cross product.
2. Momen Inersia (I)
Persamaan momen inersia untuk sistem partikel dinyatakan sebagai berikut.
I =∑ m r
2
Hubungan
Besaran Besaran Gerak
Rumus Rumus
Gerak Translasi Gerak Rotasi Translasi
dan Rotasi
Kecepatan Δs Kecepatan Δθ
v= ω= v=ωr
linear Δt sudut Δt
Percepatan Δv Percepatan Δω
a= α= a=αr
linear Δt sudut Δt
Kelembaman Kelembaman
I =∑ m r
2
translasi M rotasi I
(massa) (Inersia)
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Hubungan
Besaran Besaran Gerak
Rumus Rumus
Gerak Translasi Gerak Rotasi Translasi
dan Rotasi
Momentum Momentum
p=mv L=Iω -
linear sudut
Sub Topik ke-1 Besaran-Besaran pada Bahasan Dinamika Rotasi dan Definisi Benda
Tegar
Kriteria Ketercapaian
1. Mengidentifikasi gerak menggelinding dan menghubungkan gerak rotasi dengan gerak
translasi
2. Menemukan hubungan usaha dan energi dalam gerak benda yang mengalami gerak
translasi dan rotasi secara bersamaan
3. Menganalisis momen gaya yang menyebabkan benda berotasi
Uraian Kegiatan
Momen Gaya atau Torsi
1. Peserta didik mendemonstrasikan proses dan membuka tutup botol minuman.
2. Peserta didik berdiskusi mengenai :
“Apakah membuka tutup botol membutuhkan gaya? Jelaskan.”
“Perhatikan arah putar tutup botol minuman saat kamu membuka botol.
Apakah arah putaran searah putaran jarum jam atau berlawanan arah jarum
jam?”
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
“Perhatikan arah putar tutup botol minuman saat kamu menutup botol. Apakah
arah putaran searah putaran jarum jam atau berlawanan arah jarum jam?”
3. Peserta didik bernalar kritis mendiskusikan dan mengemukakan hasil
pengamatannya mengenai membuka dan menutup tutup botol. Peserta didik mencari
informasi pada buku Fisika SMA/MA Kelas XI PT. Penerbit Erlangga halaman
220 - 223.
4. Peserta didik mendapat konfirmasi penjelasan dari guru bahwa sama seperti
mendorong atau menarik benda pada lintasan lurus, gaya bekerja pada tutup botol saat
kita menutup dan membukanya dengan cara diputar. Gaya yang bekerja pada tutup
botol tersebut disebut momen gaya. Peserta didik bersama-sama mengidentifikasi
besaran, persamaan, aturan arah menggunakan tangan kanan, satuan (dalam SI),
dimensi dari momen gaya dengan dibimbing oleh guru.
5. Peserta didik mendiskusikan penerapan lain dari momen gaya dalam kehidupan
sehari-hari.
Momen Inersia
6. Peserta didik mengamati video atau demonstrasi benda berbentuk bola dan silinder
yang digelindingkan pada bidang miring.
7. Peserta didik berdiskusi mengenai :
“Menurut pendapatmu, bagaimana pengaruh bentuk benda terhadap gerak benda yang
menggelinding?”
8. Peserta didik bernalar kritis mendiskusikan dan mengemukakan pendapatnya
mengenai penyebab benda yang menggelinding sampai terlebih dulu di permukaan
lantai. Peserta didik mencari informasi pada buku Fisika SMA/MA Kelas XI PT.
Penerbit Erlangga halaman 223 - 226.
9. Peserta didik mendapat konfirmasi penjelasan dari guru mengenai momen inersia,
hubungan momen inersia dengan massa, dan pengaruh bentuk benda terhadap momen
inersia benda.
10. Peserta didik bersama-sama mengidentifikasi besaran, satuan (dalam SI), dimensi dari
momen in1ersia, serta mengkaitkan hubungan momen gaya dan momen inersia
berdasarkan Hukum II Newton dan percepatan anguler (gerak melingkar).
11. Peserta didik, secara mandiri, mengerjakan latihan soal pada buku Fisika SMA/MA
Kelas XI PT. Penerbit Erlangga halaman 228 – 229. Peserta didik mendapat
bimbingan 11atau bantuan dari guru apabila ada hal yang tidak dimengerti atau sulit
diselesaikan.
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Momentum Sudut dan Hukum Kekekalan Momentum Sudut
12. Peserta didik menyimak video tentang ballerina yang berputar dengan tangan terlipat
dan tangan menutup.
13. Peserta didik bernalar kritis mendiskusikan perbedaan kondisi gerak ballerina saat
tangan direntangkan dan tangan dilipat.
14. Peserta didik mendapat konfirmasi jawaban dari guru bahwa posisi tangan ballerina
saat direntangkan dan dilipat mempengaruhi besar kecepatan sudut, sehingga putaran
ballerina nampak lebih cepat saat tangan dilipat dan lebih lambat saat tangan
direntangkan. Hal tersebut terjadi berdasarkan Hukum Kekekalan Momentum Sudut.
15. Peserta didik mendapat materi tentang momentum sudut dan Hukum Kekekalan
Momentum Sudut. Untuk penguatan, peserta didik membaca materi pada buku Fisika
SMA/MA Kelas XI PT. Penerbit Erlangga halaman 229 - 232.
16. Peserta didik mencoba mengerjakan latihan soal pada buku Fisika SMA/MA Kelas
XI PT. Penerbit Erlangga halaman 233 secara mandiri. Peserta didik mendapat
bimbingan atau bantuan dari guru apabila ada hal yang tidak dimengerti atau sulit
diselesaikan.
Gerak Menggelinding dan Hukum Kekekalan Energi pada Benda Menggelinding
17. Peserta didik mengamati kejadian benda menggelinding dari bidang miring.
18. Peserta didik berdiskusi mengenai :
“Menurut pendapatmu, bagaimana gerakan benda translasi, rotasi, atau bergerak
translasi dan rotasi?”
19. Peserta didik mengemukakan pendapatnya berdasarkan hasil pengamatannya.
20. Peserta didik bernalar kritis menyusun persamaan Energi Kinetik Rotasi dan Hukum
Kekekalan Energi Mekanik pada benda yang menggelinding dibimbing oleh guru.
Sebagai referensi, peserta didik membaca penjelasan fenomena fisis dan penurunan
persamaan yang tersedia pada buku Fisika SMA/MA Kelas XI PT. Penerbit
Erlangga halaman 236 – 237.
21. Peserta didik melihat penerapan gerak menggelinding pada katrol dan roda yang
menggelinding pada bidang datar. Sebagai referensi, peserta didik membaca
penjelasan fenomena fisis dan penurunan persamaan yang tersedia pada buku Fisika
SMA/MA Kelas XI PT. Penerbit Erlangga halaman 234 – 236.
22. Peserta didik melakukan refleksi dan membuat simpulan tentang pengetahuan yang
diidapatkan pada materi dinamika rotasi.
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Sub Topik ke-2 Kesetimbangan Benda Tegar
Kriteria Ketercapaian
Menganalisis momen gaya yang menyebabkan benda berotasi
Uraian Kegiatan
1. Peserta didik mengamati hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya yang
ditampilkan oleh guru, diajak bernalar kritis mendiskusikan :
Hal apa saja yang telah didapatkan pada pertemuan sebelumnya terkait
dinamika rotasi?
Bagaimana penerapan dinamika rotasi dalam rutinitas kegiatan masyarakat?
Seberapa penting kita perlu mempelajari dinamika rotasi?
2. Peserta didik mengamati pemain basket yang memutar bola basket pada ujung jarinya.
3. Peserta didik berdiskusi mengenai :
“Menurut pendapatmu, bagaimana bola basket tersebut dapat tetap setimbang
meskipun berada pada ujung jari telunjuk pemain basket tersebut?”
4. Peserta didik mengemukakan pendapatnya mengenai kesetimbangan pada bola basket
yang berada pada ujung jari telunjuk pemain tersebut.
5. Peserta didik mencari informasi mengenai cara memutar bola di ujung telunjuk agar
tetap seimbang dari sumber terpercaya di internet secara mandiri. Untuk penguatan,
peserta didik membaca kembali contoh yang tersedia pada buku Fisika SMA/MA
Kelas XI PT. Penerbit Erlangga halaman 241 - 246 dengan dibimbing oleh guru.
6. Peserta didik mengemukakan hasil pencariannya.
7. Peserta didik menyimak konfirmasi penjelasan guru bahwa salah satu hal yang perlu
diperhatikan juga adalah posisi bola basket pada ujung jari telunjuknya, jika diamati
ujung telunjuk berada di tengah-tengah bola.
8. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai kesetimbangan benda tegar. Untuk
penguatan, peserta didik membaca kembali materi yang telah dijelaskan guru pada
buku Fisika SMA/MA Kelas XI PT. Penerbit Erlangga halaman 241 - 246.
9. Peserta didik mencoba mengerjakan latihan soal pada buku Fisika SMA/MA Kelas
XI PT. Penerbit Erlangga halaman 249 – 250 secara mandiri. Peserta didik
mendapat bimbingan atau bantuan dari guru apabila ada hal yang tidak dimengerti
atau sulit diselesaikan.
10. Peserta didik melakukan refleksi dan membuat simpulan tentang pengetahuan yang
diidapatkan pada materi kesetimbangan benda tegar.
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Sub Topik ke-3 Praktikum dan Asesmen Akhir Pembelajaran
Kriteria Ketercapaian
1. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan gerak menggelinding
2. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda menggelinding pada alat
percobaan Atwood dan bidang miring
Uraian Kegiatan Praktikum (3 JP)
1. Peserta didik bersama-sama mendiskusikan ulasan materi pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya
2. Peserta didik mendengarkan pengarahan praktikum yang dijelaskan oleh guru. Lembar
praktikum yang dilakukan tersedia pada buku Fisika SMA/MA Kelas XI PT. Penerbit
Erlangga Kegiatan 6.1 halaman 226 dan Kegiatan 6.2 halaman 238.
3. Peserta didik mengkondisikan dirinya berkelompok menuju laboratorium fisika
4. Peserta didik bergotong royong mempersiapkan alat dan bahan, serta mengatur alat
sesuai dengan skema yang tercantum pada panduan praktikum buku Fisika SMA/MA
Kelas XI PT. Penerbit Erlangga Kegiatan 6.1 halaman 226 dan Kegiatan 6.2
halaman 238.
5. Peserta didik melakukan pengukuran dan mencatat hasil pengukuran.
6. Peserta didik mengolah hasil pengukuran.
7. Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil pengolahan data yang dilakukan.
8. Perwakilan peserta didik dari setiap kelompok membagikan hasil kesimpulan yang
didapatkan dari kegiatan praktikum yang dilakukan.
9. Dengan dibimbing oleh guru, peserta didik menyimpulkan hal-hal yang didapatkan pada
pertemuan ini.
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Penugasan
Penilaian pada materi momentum dan impuls adalah sebagai berikut.
Individu /
Sub Topik dan Ketercapaian Penugasan
Berkelompok
Asesmen Awal Individu Soal uji kemampuan
prasyarat
Sub Topik ke-1 Besaran-Besaran Individu buku Fisika SMA/MA
pada Bahasan Dinamika Rotasi dan Kelas XI PT. Penerbit
Definisi Benda Tegar Erlangga halaman 228 –
1. Mengidentifikasi gerak 229, dan halaman 233
menggelinding dan menghubungkan
gerak rotasi dengan gerak translasi
2. Menemukan hubungan usaha dan
energi dalam gerak benda yang
mengalami gerak translasi dan rotasi
secara bersamaan
3. Menganalisis momen gaya yang
menyebabkan benda berotasi
Sub Topik ke-2 Kesetimbangan Individu buku Fisika SMA/MA
Benda Tegar Kelas XI PT. Penerbit
Menganalisis momen gaya yang Erlangga halaman 249 –
menyebabkan benda berotasi 250
Praktikum Individu Laporan praktikum
berdasarkan panduan
buku Fisika SMA/MA
Kelas XI PT. Penerbit
Erlangga Kegiatan 6.1
halaman 226 dan
Kegiatan 6.2 halaman
238
Asesmen Akhir Pembelajaran Individu buku Fisika SMA/MA
Kelas XI PT. Penerbit
Erlangga halaman 254 –
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
263
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
ASESMEN PEMBELAJARAN
1. Asesmen Proses: penilaian sikap, unjuk kerja, portofolio
a. Rubrik Pengamatan Sikap sesuai Profil Pelajar Pancasila
No.
Dimensi Profil Indikator
Sikap
Bekerja sama
Berkomunikasi positif
1 Bergotong royong
Tanggap terhadap keadaan
Mau berbagi hal-hal positif
Mengajukan pertanyaan
Mengidentifikasi atau mengklarifikasi informasi atau
2 Bernalar Kritis gagasan
Mengolah informasi dan gagasan
Merefleksi pemikirannya sendiri
Mengerjakan tugas individu dengan baik
Membawa kebutuhan belajar sesuai yang dibutuhkan
Menanyakan hal yang kurang dimengerti berdasarkan apa
3 Mandiri
yang telah dikerjakan
Mampu mengerjakan tugas individu atau soal tes tanpa
dibantu oleh teman atau guru
Catatan: Pengamatan sikap ini terintegrasi dalam setiap pembelajaran agar dapat terus
dilatihkan dan dikembangkan
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
b. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Skor
Aspek
1 poin 2 poin 3 poin
Presentasi membaca hasil kerja dijelaskan dengan baik, dijelaskan dengan baik,
tanpa dijelaskan dan namun disampaikan dan disampaikan
kurang percaya diri. kurang percaya diri. secara percaya diri.
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
c. Rubrik Penilaian Portofolio
Skor
Aspek
1 poin 2 poin 3 poin
Melakukan
Melakukan
setidaknya satu hal
setidaknya dua hal
dari:
Pengerjaan lengkap,
dari: Pengerjaan
Kualitas Pengerjaan lengkap, pengisian benar,
lengkap, pengisian
pengerjaan pengisian benar, dikumpulkan tepat
benar, dikumpulkan
dikumpulkan tepat waktu
tepat waktu
waktu
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
2. Asesmen Akhir berdasar Laporan Tugas Mandiri
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
3. Asesmen Sumatif
Untuk asesmen sumatif, dikembangkan indikator yang sesuai dengan ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Modul Ajar Fisika – Fase F – Kelas XI – Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar