Professional Documents
Culture Documents
PKM Mulya Asri Standar Teknis Penyimpanan Sementara Limbah B3
PKM Mulya Asri Standar Teknis Penyimpanan Sementara Limbah B3
Kepada Yth.
Bupati Lampung Utara
Cq. Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Lampung Utara,
di Tempat
1. Lokasi : Jl. Raya Abung Timur No.25, Bumi Agung Marga, Kec.
Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Lampung
Keterangan Lokasi :
a. Letak lokasi TPS berada di area kawasan kegiatan;
Lokasi Kegiatan
b. Koordinat Lokasi
Lintang Selatan : -4'628687°
Bujur Timur : 105'155337°
1. Jenis Kegiatan :
Penyimpanan Sementara Limbah B3
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP MAMPU PONED
MULYA ASRI
2. Sumber Limbah : UGD, Poli Umum/BP, Klinik TB Paru, Laboratorium,
PONED, Poli Gigi, Persalinan/VK, Poli KIA/KB
3. Jenis Limbah dan Perkiraan Jumlah Limbah :
Jenis Limbah Uraian Limbah Perkiraan
Jumlah Limbah
Infeksius Jarum Suntik 27kg/3 bulan
(Kg/hari) Limbah Medis Lain (Kasa, 15kg/3 bulan
Handscoon, Ampul, Alcohol
Swab, Infuset)
Beracun Sludge IPAL - kg/tahun
Cairan mudah Minyak pelumas bekas - L/tahun
menyala
Beracun Lampu TL - Buah/tahun
Baterai Bekas - kg/tahun
Korosif dan beracun Aki bekas - buah/tahun
Beracun
Korosif
Bahan kimia kedaluwarsa dan
Limbah cair reagen laboratorium
Korosif
Bahan Beracun
Reaktif
Peralatan laboratorium
terkontaminasi B3
Infeksius
Peralatan medis mengandung logam
berat, termasuk merkuri (Hg),
Kandium (Cd), dan sejenisnya
a. Lampu Neon
b. Baterai bekas
Korosif
Kemasan produk farmasi
a. Ampul reagen
b. Botol reagen
D. Tata Cara Pengemasan dan Pemberian Simbol Label Limbah B3
Wadah yang digunakan adalah Kontainer tempat sampah, safety box, dan
trash bag Pemilahan yang umunya dilakukan yaitu antara limbah infeksius
benda tajam dengan limbah B3 medis yang lain. Limbah infeksius benda
tajam berupa syringe, nail puder, dan benda tajam yang lainnya. Sedangkan
limbah infeksius non benda tajam dan toksik farmasi dijadikan dalam satu
wadah.
Pewadahan sampah klinis jenis bukan benda tajam berupa wadah yang
terlebih dahulu dilapisi dengan kantong plastik. Pewadahan untuk limbah
klinis yang bersifat infeksius berwarna kuning. Pewadahan sampah klinis
jenis benda tajam berupa safety box berukuran 5-10 L. Pemilahan sampah
klinis perlu dilakukan dari sumber sampah dan menyesuaikan warna
pewadahan sesuai dengan jenis limbahnya. LB3 jenis limbah klinis yang
dihasilkan akan dibawa setiap hari menuju TPS LB3 oleh petugas
kebersihan secara manual atau dengan troli. LB3 potensial selain limbah
klinis yang terbentuk bersifat isidentil dan harus segera dibawa menuju TPS
LB3 ketika limbah tersebut terbentuk.
a. b.
(a). Volume paling tinggi pengisian kantong limbah medis (3/4), dan(b).
Larangan pemadatan Limbah medis dengan tangan atau kaki.
LABEL KEMASAN
Label Limbah ini berfungsi untuk memberikan informasi tentang asal usul
limbah, identitas limbah serta kuantifikasi limbah dalam suatu kemasan.
ukuran label identitas limbah minimal 15 cm x 20 cm atau lebih besar,
dengan warna dasar kuning, garis tepi hitam, dan tulisan hitam. serta
tulisan “PERINGATAN” dengan warna merah.
SIMBOL KEMASAN
Pemberian simbol dan label Limbah B3 pada setiap kemasan dan/atau
wadah Limbah B3 sesuai karakteristik Limbah B3
TPS LB3
Kotak
Kordinat :….............................................................. PINTU
P3K Penanggung Jawab :................................................
No :.........................................................................
Tampak Dalam
PINTU
1. Tahap Pemilahan
a) Setiap ruangan penghasil limbah B3 menyediakan tempat sampah
yang sesuai dengan peruntukannya (Jarum suntik, Medis infeksius,
dan B3 lainnya).
b) Pemilahan limbah B3 dilakukan mulai dari sumber yang
menghasilkan limbah sesuai dengan jenis limbah yang dihasilkan.
c) Limbah benda tajam termasuk jarum suntik dikumpulkan dalam satu
wadah kotak berwarna kuning (safety box) yang berlabel “Limbah
Benda Tajam”.
d) Limbah medis kapas, perban, sarung tangan, dsb, ditempatkan ke
tempat sampah berlabel “Limbah Medis” dengan plastik warna
kuning.
e) Limbah B3 lainnya termasuk lampu bekas, oli bekas, dsb
ditempatkan di tempat sampah yang berlabel “Limbah B3 Lainnya”
dengan plastik berwarna kuning.
PENGUMPULAN LIMBAH B3
Pada tahap ini semua limbah B3 dikumpulkan dari tiap ruangan penghasil
limbah seperti UGD, Poli Umum/BP, Klinik TB Paru, Laboratorium, PONED, Poli Gigi,
Persalinan/VK, Poli KIA/KB setiap hari kerja setelah selesai pelayanan di Puskesmas.
LAMPIRAN I
c. Langkah-langkah
LAMPIRAN 2
KONTRAK KERJA SAMA DENGAN PIHAK PEMANFAAT ATAU PENGELOLA
LIMBAH B3
LAMPIRAN 3
FOTO BANGUNAN TPS
Foto Rencana Bangunan TPS Limbah UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP MAMPU
PONED MULYA ASRI