You are on page 1of 11

- Catatan untuk semuanya sumber lisan mohon dicatatkan pada.

lampiran, sumber lisan boleh


peneliti dan akademisi
- maestro juga mohon untuk disebutkan, catatan tim penilai tidak boleh peneliti, upayakan
masyarakat atau pelaku wbtb yang bersangkutan

Catatan untuk masing-masing WBTb selain dari SOP yang tercantum dalam daftar di atas

1. BABAD PAKUALAMAN
(CONTOH SUBSTANSI YANG HARUS ADA PADA DOMAIN TRADISI LISAN)
- sejarah lengkap babad Pakualaman dimulai paku alam berapa, atau tahun berapa dan bagaimana
proses terjadinya teks apakah pada waktu itu ada tim yang mengerjakan seperti juru tulis, juru
gambar, juru terjemah dan seterusnya
- kritik naskah terhadap babad Pakualaman
- fungsi naskah untuk komunitas pemiliknya dan implementasi konteks keberfungsian babad
pakualaman pada masa kini
- kodikologi dan versi-versi yang ada dari Babad Pakualaman
- Mekanisme penyimpanan naskah seperti apa
- deskripsi naskah meliputi isi, jenis kertas, jumlah bait, pembatas kertas berupa apa,
- babad pakualaman termasuk codex unicus atau banyak versi?
- rekomendasi untuk pemeliharaan dan pengembangan warisan budaya tak benda ini
- rencana aksi

2. BEKSAN PANJI SEKAR


(CONTOH SUBSTANSI YANG HARUS ADA PADA DOMAIN SENI PERTUNJUKAN )

- Sejarah lengkap mulai HB berapa, tahun berapa, peristiwa apa yang melatarbelakangi
- fungsi pada proses penciptaannya dan fungsi sekarang
- makna filosofis yang ada dalam karya budaya ini
- nilai/values yang ada dalam budaya ini
- deskripsi tari berikut jumlah penari, dan lain-lain jika mengalami perubahan dijelaskan dari HB
berapa
- ragam gerak disertai foto masing2 ragam gerak, disebutkan prosesi ragam gerak dari awal
pertunjukkan sampai selesai
- pola lantai disertai Bagan dan gambar
- instrumen atau alat musik disertai gambar
- gendhing dan syair
- sesaji yang dibutuhkan berikut filosofisnya
- tata rias
- tata busana
- properti
- konteks pelestarian sampai hari ini, kegiatan apa saja yang sudah dilakukan
- rekomendasi pemeliharaan dan pengembangan
- rencana aksi
3. GERIT-GERIT LANCUNG
(CONTOH SUBSTANSI YANG HARUS ADA PADA DOMAIN KEMAHIRAN DALAM
HAL PERMAINAN TRADISIONAL )

- sejarah Gerit-Gerit Lancung, peristiwa yang melatarbelakangi, tahun berapa, sudah generasi ke
berapa
- deskripsi permainan
- konteks keberadaan Gerit-Gerit Lancung di Gunungkidul
- fungsi sosial, budaya, ekonomi
- makna filosofis yang melatarbelakanginya
-nilai/values yang ada di dalamnya
- perbedaan Gerit-Gerit Lancung dengan permainan lain misalnya yang sedikit mirip Cublak-
Cublak Suweng,
Apa perbedaan diantara keduanya, keunikan Gerit-Gerit Lancung
- fungsi permainan ini pada implementasi masa sekarang
- dimensi ukuran, volume dari instrumen permainan misal : berapa panjang, bentuk, volumenya
seberapa
- instrumen permainan
- pola permainan
- makna secara sosial dan lingkungan
- apakah ada keterkaitan permainan ini dengan pemaknaan hubungan kekerabatan di Gunungkidul?
- rekomendasi untuk pemeliharaan dan pengembangan permainan tradisional ini

4. UPACARA ADAT MBAH JOBEH


(CONTOH SUBSTANSI YANG HARUS ADA PADA DOMAIN UPACARA ADAT )

- sejarah lengkap, mulai di tahun berapa, sudah generasi berapa, peristiwa apa saja yang
melatarbelakangi
- deskripsi mengenai upacara adat, tujuan, waktu pelaksanaan,
- narasi alur prosesi adat.
- sesaji dan makna filosofis di dalamnya
- makna filosofis dari setiap prosesi adat yang dilakukan
- nilai/values apa saja yang diajarkan dari upacara adat ini
- instrumen yang digunakan
- pantangan dan tabu dalam upacara adat ini
- konsekuensi sosial dari jika tidak dilaksanakannya pelaksanaan kegiatan ini
- fungsi sosial, budaya, lingkungan terhadap adanya upacara adat ini
- partisipasi dan keterlibatan masyarakat seperti apa
- apa keunikan upacara adat ini dengan yang lainnya,(pertanyaan ini muncul seiring banyaknya
pola2 upacara adat yang hampir mirip2 seperti Saparan yang persebarannya banyak dengan nama
yang berbeda2 tetapi memiliki konten isi hampir sama)
- rekomendasi untuk pemeliharaan dan pengembangan upacara adat Mbah jobeh
- rencana aksi

9.SEGO ABANG JIRAK DAN JANGAN LOMBOK IJO


(CONTOH SUBSTANSI YANG HARUS ADA PADA DOMAIN KEMAHIRAN KULINER)
- sejarah lengkap, mulai dari tahun berapa, harus lebih dari 50 tahun dan 2 generasi, jika ada
keterangan dalam naskah misal Centini, Pupuh berapa, jilid berapa
- konteks keberadaan yang melatarbelakangi adanya kuliner ini dengan kondisi alam dan
lingkungan di Gunungkidul
- deskripsi mengenai kuliner yang bersangkutan
- alat dan bahan, berikut makna filosofis masing2 bahan
- proses produksi dan memasak
- adakah teknik-teknik khusus pada cara memasak
- perbedaan dua kuliner ini dengan kuliner lainnya, misalnya jangan lodeh,
Perbedaan yang dimaksud bukan saja perbedaan fisik misalnya perbedaan perbedaan komponen
bahan tetapi perbedaan lebih pada perbedaan values yang ada
- Konteks pemanfaatan konsumsi pada dua kuliner ini, siapa konsumennya, disajikan pada moment
seperti apa, disertai latar foto
Misalnya khitanan, pengajian, dll
- values yang ada dalam dua kuliner ini
- deskripsikan bagaimana dua kuliner dalam konsep wbtb sajian kuliner yang good to think,
rangkaian ideologis yang meletakkan konteks kuliner ini sebagai kepemilikan budaya lokal
- fungsi sosial budaya yang ada pada masa dulu pada waktu awal2 adanya ini dan fungsi sosial,
budaya, ekonomi pada masa sekarang
- rekomendasi pemeliharaan dan pengembangan dua kuliner ini
- sebab dua kuliner ini ada di tetapkan sebagai dua wbtb yang terpisah,
Harap untuk dipisah keterangannya, jadi dua part bab tersendiri,
Pembahasan sayur ijo secara lengkap sesuai daftar isian di atas, dan Sego Abang juga satu bagian
dengan isian lengkap di atas tersendiri

You might also like