You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM ERGONOMIS PADA PEKERJA PERKANTORAN

Disusun oleh :

Kelompok 8

Bagus Chandra Harun 433131420120004


Fahar Halimi Syahiruddin 433131420120009
M Fadillah Alfikri 433131420120134
Tubagus Ahmad Ramdhan Hermawan 433131420120035
Wahyu Anindita 433131420120038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HORIZON KARAWANG
Jl. Pangkal Perjuangan By PassNo KM 1, Karawang Barat, 41316
2023
SUSUNAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : ERGONOMIS PADA PEKERJA PERKANTORAN


Sub Pokok Bahasan : Senam Ergonomis Pada Pekerja Perkantoran
Sasaran : Pekerja Perkantoran Hive Five Marketing.
Hari/Tanggal : Senin, 11 September 2023
Tempat : Aula perusahaan
Waktu : 45 Menit
Panitia : Kelompok 8

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan satuan acara penyuluhan dan demonstrasi selama 1 x 45 menit
diharapkan pekerja Hive Five dapat mengetahui memahami dan mendemonstrasikan
senam ergonomis.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti satuan acara penyuluhan dan demonstrasi selama 1 x 45 menit pada
pekerja Hive Five diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian senam ergonomis
2. Menyebutkan dan menjelaskan manfaat senam ergonomis
3. Menyebutkan Kontra indikasi dalam melakukan senam ergonomis
4. Menyebutkan langkah-langkah senam ergonomis
5. Memperagakan senam ergonomis.

C. Materi
1. Pengertian senam ergonomis
2. Manfaat senam ergonomis
3. Kontraindikasi senam ergonomis
4. Langkah-langkah senam ergonomis
5. Demonstrasi senam ergonomis.
D. Media
1. Leaflet
2. Power point

E. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Evaluasi (Tanya Jawab)

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens


1. Pembukaan 5 Menit a. Memberi salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan dan
c. Menyebutkan topik memperhatikan
penyuluhan c. Mendengarkan dan
d. Menjelaskan tujuan menjawab pertanyaan
2. Penyampaian 10 Menit a. Menjelaskan Mendengarkan dan
materi pengertin senam memperlihatkan materi
ergonomis yang di sampaikan dan
b. Menyebutkan dan demonstrasi
menjelaskan manfaat
senam ergonomis
c. Menyebutkan kontra
indikasi dalam
melakukan senam
ergonomis
d. Menyebutkan langkah
– langkah senam
ergonomis
e. Memberi kesempatan
pada audiens untuk
bertanya
3. Demontrasi 20 Menit Demonstrasi senam Melakukan senam
ergonomis ergonomis sesuai arahan
instruktur
4. Evaluasi 5 Menit Mengevaluasi dengan Merespon dan menjawab
memberikan pelayanan pertanyaan
5. Penutup 5 Menit a. Mengucapkan a. Menyimak
terimakasih b. Menjawab salam
b. Mengucapkan salam
penutup

F. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan setelah kegiatan selesai.

Lampiran Materi
A. Definisi Senam Ergonomis
Senam ergonomik adalah istilah yang sering digunakan dalam teknik
pengamatan waktu dan gerakan serta produktivitas kerja (time and motion study, work
and productivity). Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan suatu cara kerja dengan
waktu yang optimal dan meminimalkan kelelahan (fatique), sehingga diperoleh
tingkat produktivitas yang tinggi dan manusiawi (Andari et al., 2020).
Senam ergonomis merupakan salah satu metode praktis dan efektif dalam
pemeliharaan kesehatan tubuh seseorang. Gerakan dalam senam ergonomis adalah
serangkaian gerakan yang mirip dengan gerakan shalat karena sesungguhnya gerakan
dalam senam ergonomis diilhami dari gerakan shalat yang sudah dilakukan oleh umat
muslim sejak dulu hingga sekarang. Gerakan senam ergonomis ini sesuai dengan
susunan dan fisiologi tubuh manusia. Gerakan senam ergonomis terdiri dari satu
gerakan pembuka yaitu berdiri sempurna dan lima gerakan fundamental yaitu lapang
dada, tunduk syukur, duduk perkasa, duduk pembakaran, dan berbaring pasrah
(Andari et al., 2020).

B. Manfaat Senam Ergonomis


Senam ergonomis sangat bermanfaat bagi tubuh, melakukan senam ergonomis secara
rutin dapat meningkatkan kekuatan otot dan efektivitas fungsi jantung, melancarkan
sistem pernafasan dan mencegah pengerasan pembuluh arteri. Gerakan senam
ergonomis secara teratur dapat meningkatkan kolestrol baik (HDL) yang bermanfaat
bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Senam ergonomik juga dapat mencegah
osteoporosis, menurunkan gula darah, dan penyakit lainnya. Senam ergonomik sangat
efektif dalam memelihara kesehatan karena gerakannya sederhana, anatomis dan tidak
berbahaya sehingga dapat dilakukan oleh semua orang dari anak-anak hingga lanjut
usia (Hanik, 2018).

C. Kontraindikasi Senam Ergonomis

Senam ergonomis ini tidak boleh dilakukan bagi pekerja dengan masalah gangguan
kesehatan fisik maupun psikis (Rahmawati, 2022) diantaranya :
 Pekerja yang mengalami keterbatasan gerak akibat kelainan struktur anatomis
tubuh
 Pekerja dalam kondisi sakit, baik sakit kronis maupun akut.

D. Langkah – Langkah Senam Ergonomis


Setiap gerakan ditahan 8-10 detik dan untuk gerakan pada sisi kanan dan kiri
dilakukan secara bergantian, dan gerakan ini dapat diulangi hingga 2-3 kali. Lakukan
secara berurutan mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan posisi duduk
maupun berdiri.
Lakukan pemanasan
1. Tekuk kepala ke samping lalu tahan dengan tangan, tahan 8-10 hitungan lalu
bergantian dengan sisi yang lainnya.
2. Tautkan jari tangan lalu angkat lurus ke atas kepala dengan posisi kaki
dilebarkan sebatas bahu, tahan 8-10 hitungan.
3. Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu. Rentangkan kedua tangan ke depan,
dan tekuk lutut serta turunkan bokong setinggi paha. Dilakukan 2-3 kali dalam
8 hitungan.

Melatih terapi Senam Ergonomik pada pasien

1. Melakukan gerakan berdiri sempurna dengan cara pandangan lurus ke depan,


tubuh rileks tegak berdiri, tangan di depan dengan menelungkupkan di dada
seperti gerakan solat, dan pernafasan diatur serileks mungkin.
2. Melakukan gerakan lapang dada dengan berdiri tegak tangan diputar ke
belakang kemudian Tarik nafas dalam lalu hembuskan (dilakukan 5 kali
putaran, 1 (satu) gerakan dengan waktu 4 (empat) detik.
3. Melakukan gerakan tunduk syukur dengan cara tangan lurus ke atas, kemudian
badan membungkuk tangan meraih mata kaki, berpegang kuat dan tarik,
cengkram seakan kita mengangkat tubuh kita (gerakan dilakukan selama 5
(lima) kali 1 (satu) kali gerakan selesai 35 detik, tambah 10 (sepuluh) detik
untuk nafas jeda).
4. Melakukan gerakan duduk perkasa dengan cara duduk tangan memegang
pergelangan kaki, telapak kaki tegak ambil nafas kemudian condongkan tubuh
ke depan seperti akan sujud, kepala mendongak (dilakukan selama 5 kali 1
kali gerakan selesai 35 detik, tambah 10 (sepuluh) detik untuk nafas jeda).
5. Melakukan gerakan duduk pembakaran dengan cara bersimpu seperti sinden,
kemudian telapak tangan diletakkan di pangkal paha, lalu condongkan badan
ke depan kemudian kepala mendongak ke atas, pandangan tetap lurus ke
depan (dilakukan sebanyak 5 (lima) kali 1 (satu) kali gerakan selesai 35 detik,
tambah 10 (sepuluh) detik untuk nafas jeda).
6. Melakukan gerakan berbaring pasrah dengan cara berbaring seperti posisi
tidur dengan tungkai pada posisi menekuk lutut meluruskan tangan di atas
kepala, ke samping kanan kiri maupun ke bawah menempel badan, apabila
mampu maka kaki dilipat, apabila tidak mampu maka berbaring dengan kaki
lurus (dilakukan selama 5 (lima) menit termasuk gerakan variasi kepala, leher,
ayunan tangan ke atas, samping, dan bawah).

Lakukan peregangan otot setelah Senam Ergonomik selama 5 (lima) menit


(dilakukan 2-3 kali dalam hitungan 8-10).
DAFTAR PUSTAKA

Andari, F. N., Vioneery, D., Panzilion, P., Nurhayati, N., & Padila, P. (2020). Penurunan
Tekanan Darah pada Lansia dengan Senam Ergonomis. Journal of Telenursing
(JOTING), 2(1), 81–90. https://doi.org/10.31539/joting.v2i1.859

Hanik, U. (2018). Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada
Lansia Yang Mengalami Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 9, 1366.
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/id/eprint/516

Rahmawati, F. (2022). Aplikasi Terapi Senam Ergonomik Sebagai Upaya Penurunan


Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Stage 1. 10.

You might also like