You are on page 1of 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : PENGEMBANGAN PROFESI GURU


B. Kegiatan Belajar : KONSEP DASAR PROFESI (KB 1)

C. Refleksi

PETA KONSEP

Profesi

Profesional

Konsep Profesi dan


Istilah-Istilah yang Profesionalisme
terkait dengan profesi

Syarat dan
Profesionalitas
Urgensi Profesi
Konsep
Dasar Profesi
Ragam Profesi Profesionalisasi

Guru sebagai
suatu profesi
BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
A. PENGERTIAN PROFESI
- Secara Bahasa artinya pekerjaan
- Secara istilah ialah suatu pekerjaan tertentu yang menuntut
persyaratan khusus dan istimewa sehingga bisa meyakinkan atau
mendapatkan kepercayaan pihak yang memerlukannya.

5. Istilah Yang Berhubungan Dengan Profesi


1. Profesi: jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian dari
para anggotanya.
2. Profesional: orang yang memiliki suatu profesi. Suatu
pekerjaan professional memerlukan persyaratan khusus yaitu
menuntut adanya keterampilan berdasarkan konsep dan teori
ilmu pengetahuan yang mendalam.
3. Profesionalisme: menunjuk kepada komitmen para anggota
Konsep suatu profesi sebagai peningkatan kemampuan profesionalnya
(Beberapa
1
istilah dan hingga terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang
definisi) di KB
digunakan pada saat melakukan pekerjaan yang sesuai pada
profesinya.
4. Profesionalitas: suatu sebutan terhadap kualitas sikap para
anggota profesi kepada profesinya serta derajat pengetahuan
dan keahlian yang mereka punyai agar bisa melakukan tugas-
tugasnya.
5. Profesionalisasi: proses peningkatan kualifikasi maupun
kemampuan para anggota profesi untuk mencapai kriteria
yang standar dalam penampilannya sebagai suatu anggota
profesi.
B. SYARAT DAN URGENSI PROFESI
Dalam UU nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 7
ayat 1, prinsip professional guru mencakup karakteristik sebagai
berikut:
1. Mempunyai bakat, minat, panggilan dan idealisme
2. Memiliki kualifikasi Pendidikan dan latar belakang Pendidikan
sesuai dengan bidang tugas.
3. Mempunyai kompetensi yang diperlukan sesuai pada bidang
tugas.
4. Mempunyai ikatan sejawatan dan kode etik profesi
5. Bertanggung jawab pada pelaksanaan tugas keprofesian.
6. Mendapatkan penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi
kerja.
7. Mempunyai kesempatan untuk mengembangkan profesi
berkelanjutan.
8. Mempunyai jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
keprofesian.
9. Mempunyai organisasi profesi yang berwewenang mengatur hal-
hal yang berkesinambungan pada keprofesian.

5 Bentuk Kerja Sebagai Dampak Motivasi Intrinsik


1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati
standar ideal.
2. Meningkatkan dan memelihara citra profesi.
3. Memanfaatkan setiap kesempatan pengembangan professional.
4. Mengejar kualitas dan cita-cita dalam profesi.
5. Mempunyai kebanggaan terhadap profesinya.

Urgensi
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menempatkan
kedudukan guru sebagai tenaga profesional sangat urgen karena
berfungsi untuk meningkatkan martabat guru sendiri dan
meningkatkan mutu pendidikan nasional.

C. RAGAM PROFESI
Vellmer dalam Saud (2009) mempersepsikan bahwa profesi
itu sesungguhnya ialah suatu jenis model atau tipe pekerjaan ideal
saja karena pada realitanya bukan merupakan hal mustahil untuk
mencapainya asalkan ada upaya yang sungguh-sungguh kepada
pencapaiannya. Proses usaha menuju kearah terpenuhinya persyaratan
suatu jenis model pekerjaan ideal itulah yang dimaksud dengan
profesionalisasi. Sebenarnya semua pekerjaan apapun memungkinkan
untuk berkembang menuju suatu jenis model profesi tertentu. Dengan
mempergunakan perangkat persyaratannya sebagai acuan, maka kitab
isa menandai sejauh mana suatu pekerjaan itu sudah menunjukkan
ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang bisa dipertanggung jawabkan
secara professional.

D. GURU SEBAGAI SUATU PROFESI


Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru
dan dosen. Pendidik professional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada Pendidikan anak usia dini jalur
Pendidikan formal, Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah
sebagai guru harus mempunyai kompetensi pedagogic, kepribadian,
sosial dan professional.

Daftar materi
2 pada KB yang Penjabaran ragam profesi
sulit dipahami
Daftar materi
yang sering
Perbedaan istilah profesi, professional, profesionalisme, profesionalitas dan
mengalami
3 profesionalisasi.
miskonsepsi
dalam
pembelajaran

You might also like