ANALISIS LOCATION QUOTIENT (LQ)

Analisis basis ekonomi yang sering disebut sebagai teori basis ekonomi biasanya
digunakan untuk mengidentifikasi Produk Domestik Regional Bruto dalam menentukan sektor
unggulan (basis). Apabila sektor unggulan tersebut dapat dikembangkan dengan baik
tentunya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, yang
pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerah secara optimal.

Arsyad (1999:140-141) menjelaskan bahwa teknik Location Quotient (LQ) dapat

membagi kegiatan ekonomi suatu daerah menjadi dua golongan yaitu:

1. kegiatan industri yang melayani pasar di daerah itu sendiri maupun di luar daerah
yang bersangkutan. Industri seperti ini dinamakan industry basic;
2. kegiatan ekonomi atau industri yang melayani pasar di daerah tersebut, jenis ini
dinamakan industri lokal (industry non basic).

Analisis Location Quotient dapat menunjukan besar kecilnya peranan sektor perekonomian
di sebuah Kabupaten dengan membandingkan sektor yang sama di tingkat Propinsi. Metode
ini digunakan untuk mengetahui sektor unggulan potensial yang dapat dikembangkan di
sebuah Kabupaten dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Dari hasil perhitungan location quotient (LQ) ini dapat diketahui apabila:
1. LQ suatu sektor › 1 dikatakan bahwa sektor tersebut merupakan sektor unggulan;
2. LQ suatu sektor ‹ 1 dikatakan bahwa sektor tersebut bukan merupakan sektor
unggulan.

Soal_Diskusi 4_PWKL4309 Perencanaan Wilayah

 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (ADHK)
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019-2022

Sektor/Subsektor 2019 2020 2021 2022

A. Pertanian, Kehutanan, dan 33355188,90 33026690,35 33001679,56 33649337,75
Perikanan
B. Pertambangan dan 23680623,64 222909197,49 227991366,03 234949042,97
Penggalian
96802393,71 93909766,37 96208521,21 99651978,16
C. Industri Pengolahan
284711,33 317367,83 324789,41 337249,73
D. Pengadaan Listrik dan Gas
E. Pengadaan Air, 235440,05 247995,21 258503,61 278099,11
Pengelolaan Sampah,
limbah dan Daur ulang
35911993,09 35601166,21 37005237,66 39887735,43
F. Konstruksi
G. Perdagangan Besar dan 26915570,41 27096910,16 28216889,43 30137130,11
Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
H. Transportasi dan 14216472,05 13281104,06 13667050,58 15301391,40
Pergudangan
4340117,91 13281104,06 4193399,32 4577467,72
I. Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum
7752537,41 8838484,57 8994261,11 9712239,35
J. Informasi dan Komunikasi
6966068,05 7137890,70 7320020,68 8012390,88
K. Jasa Keuangan
4291689,94 4321113,10 4290183,43 4397865,09
L. Real Estate
918425,78 889599,95 911510,34 960337,93
M. Jasa Perusahaan
N. Administrasi Pemerintahan, 8267790,65 7951124,13 8108289,81 8727045,19
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
7036310,43 7244719,93 7420371,94 7679667,32
O. Jasa Pendidikan
P. Jasa Kesehatan dan 2831486,36 3404048,27 3861217,92 4408704,05
Kegiatan Sosial
2716362,51 2634733,48 2665592,35 2851225,11
Q. Jasa Lainnya

Total 486523182,21 472393329,37 484438884,39 506158907,31

Sumber data:Kaltim.BPS.go.id

Soal_Diskusi 4_PWKL4309 Perencanaan Wilayah

 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (ADHK)
KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2019-2022

Sektor/Subsektor 2019 2020 2021 2022

A. Pertanian, Kehutanan, dan 783118,57 752931,32 770543,55 785369,68
Perikanan
B. Pertambangan dan 37684,21 37656,73 39076,39 37185,60
Penggalian
C. Industri Pengolahan 47381670,80 46877785,28 49014821,09 51315174,24
D. Pengadaan Listrik dan Gas 76027,20 81902,24 85086,57 88876,75
E. Pengadaan Air, 59026,26 62757,80 63934,81 68045,58
Pengelolaan Sampah,
limbah dan Daur ulang
F. Konstruksi 10497732,05 11084167,31 11646022,83 11268748,09
G. Perdagangan Besar dan 6970883,60 6757018,53 7 235431,54 7844556,64
Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
H. Transportasi dan 6277655,96 5405994,30 5 527050,52 6 406269,54
Pergudangan
I. Penyediaan Akomodasi dan 1341582,59 1206931,44 1 230154,74 1 347790,15
Makan Minum
J. Informasi dan Komunikasi 2974248,84 3237909,36 3493220,02 3 770314,31
K. Jasa Keuangan 2612608,15 2670128,50 2748497,58 2 993329,46
L. Real Estate 1417880,50 1401437,25 1403667,74 1 434419,68
M. Jasa Perusahaan 214752,26 207173,56 215291,98 226766,54
N. Administrasi Pemerintahan, 214752,26 939939,35 954811,42 1 035751,99
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
O. Jasa Pendidikan 1137683,76 1195361,44 1 208434,40 1 233191,98
P. Jasa Kesehatan dan 433098,06 552151,62 611164,30 641041,18
Kegiatan Sosial
Q. Jasa Lainnya 583565,49 563464,84 570681,06 607 610,01
Total 83793414,03 83034710,87 86 817890,55 91104 441,42
Sumber data:Balikpapankota.BPS.go.id

Soal_Diskusi 4_PWKL4309 Perencanaan Wilayah

 Sektor LQ
Rata-Rata
2019 2020 2021 2022
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,1376 0,1240 0,0223 0,1297 0,1034
B. Pertambangan dan Penggalian 0,0093 0,0009 0,0002 0,0009 0,0028
C. Industri Pengolahan 2,8679 2,7161 0,4876 2,8609 2,2331
D. Pengadaan Listrik dan Gas 1,5646 1,4042 0,2507 1,4641 1,1709
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
1,4690 1,3770 0,2367 1,3594 1,1105
Limbah dan Daur Ulang
F. Konstruksi 1,7128 1,6941 0,3012 1,5696 1,3194
G. Perdagangan Besar dan Eceran;
1,5175 1,3568 0,2454 1,4462 1,1415
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H. Transportasi dan Pergudangan 2,5873 2,2148 0,3871 2,3261 1,8788
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan
1,8112 0,4945 0,2808 1,6359 1,0556
Minum
J. Informasi dan Komunikasi 2,2479 1,9933 0,3717 2,1568 1,6924
K. Jasa Keuangan 2,1975 2,0354 0,3594 2,0756 1,6670
L. Real Estate 1,9358 1,7647 0,3131 1,8121 1,4564
M,N. Jasa Perusahaan 1,3701 1,2672 0,2261 1,3119 1,0438
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
0,1522 0,6432 0,1127 0,6594 0,3919
dan Jaminan Sosial Wajib
P. Jasa Pendidikan 0,9474 0,8978 0,1559 0,8921 0,7233
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,8962 0,8826 0,1515 0,8078 0,6845
R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,2588 1,1637 0,2049 1,1840 0,9528

Dari hasil perhitungan LQ pada tabel tersebut di atas deskripsi kegiatan ekonomi Kota
Balikpapan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

 Pada Kota Balikpapan dari terdapat sektor Industri pengolahan yang merupakan sektor
unggulan/basis pertumbuhan ekonomi.
 Selain sektor industri pengolahan terdapat sektor Pengadaan listrik dan gas; Pengadaan
air, pengelolaan sampah dan daur ulang; kontruksi; Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan
Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan; Real Estate;
Jasa Perusahaan yang merupakan sektor unggulan.

Soal_Diskusi 4_PWKL4309 Perencanaan Wilayah

Fakta kegiatan perekonomian di Kota Balikpapan
Jika dilihat dari fakta yang ada, Kota Balikpapan merupakan simpul utama kegiatan di
Kalimantan Timur, yang merupakan jalur distribusi dan outlet dari dan ke kabupaten/kota dan
Provinsi Kalimantan Timur. Untuk pemenuhan kebutuhan pangan warga, Kota Balikpapan
dipenuhi melalui impor dari provinsi Sulawesi selatan dan Jawa Timur.
Sektor industri, terutama sektor manufaktur, memiliki peran penting dalam perekonomian
Balikpapan.Sektor ini memberikan kontribusi tertinggi terhadap Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) Balikpapan Balikpapan dikenal sebagai pusat layanan, termasuk industri MICE
(Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition). Lokasi strategis kota ini dalam jaringan
transportasi Kalimantan Timur telah menjadikannya sebagai pusat distribusi untuk provinsi
tersebut.
Pengembangan sektor perikanan budidaya telah diidentifikasi sebagai cara untuk
mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan penghidupan
nelayan lokal.
Kota Balikpapan dan Samarinda diharapkan menjadi andalan pengembangan ekonomi kreatif
di Kalimantan Timur, terutama dalam sektor kuliner, kerajinan, dan seni pertunjukan.
Sektor transportasi dan pergudangan juga menjadi penyumbang terbesar perekonomian
Balikpapan. Sebagai pintu gerbang Provinsi Kalimantan Timur, kota ini memiliki infrastruktur
yang baik, seperti bandara dan pelabuhan
Secara keseluruhan, perekonomian Balikpapan berkembang dengan sektor industri dan
layanan sebagai penggerak utama. Kota ini juga mengambil langkah-langkah untuk
mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengembangkan sektor
ekonomi kreatif

Soal_Diskusi 4_PWKL4309 Perencanaan Wilayah