Nama : Alivia Rizkyta Putri

NIM : 049317756
Fakultas : FST – Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi : PWK – Perencanaan Wilayah dan Kota
Mata Kuliah : Perencanaan Wilayah

1. Nama Kota/Kabupaten :
Purwokerto (Jawa: ꦥꦹꦂꦮ꧀ꦮꦏꦠ
ꦽ , Pegon: ‫بوروكيرتو‬, translit. Purwakerta) adalah ibu kota Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Jumlah penduduknya 249.618 jiwa di Oktober
tahun 2020 menurut data BPS kabupaten Banyumas 2020.[2][3] Meski bukan kota otonom,
Purwokerto merupakan kota sentral dalam hal perekonomian hingga pendidikan di Bagian
Barat Jawa Tengah.[4][5] Selain itu, Purwokerto adalah pusat koordinasi kabupaten/kota
wilayah Jawa Tengah bagian barat atau Bakorlin III.
Julukan kota di jalur tengah Jawa Tengah ini adalah kota wisata, kota keripik, kota transit, kota
pendidikan, sampai kota pensiunan karena begitu banyaknya pejabat-pejabat negara yang pensiun
dan menetap dengan alasan kenyamanan dan kententraman di Kota ini. Di kota ini pula terdapat
Museum Bank Rakyat Indonesia, yang dahulu berdiri di Purwokerto dan didirikan oleh Raden Bei
Aria Wirjaatmadja, putra daerah Purwokerto.
2. Gambaran Wilayah :
 3. Tujuan Perencanaan Wilayah :
Pembangunan Kawasan Jalan Soekarno di kota Purwokerto yang diresmikan oleh Ketua DPR RI
Puan Maharani pada hari Rabu 6 Juli 2022. Pembangunan ini bukan hanya pembangunan Jalan
saja tetapi juga pembangunan sebuah kawasan baru yaitu kawasan Bung Karno di wilayah Ibu
Kota Kabupaten Banyumas yang berisi sejumlah fasilitas sarana dan prasarana.
Kawasan ini berada di lahan dengan luas kurang lebih 50 hektar yang menghubungkan Jalan
Jenderal Sudirman di bagian Utara dan Jalan Gerilya di bagian Selatan. Didalam Kawasan ini
terdapat Menara Pandang Teratai, Convention Hall, Pusat kuliner Madhang Maning Park,
Jembatan Proklamator dan beberapa fasilitas sarana dan prasarana lain yang masih dalam proses
pembangunan hingga saat ini.
Seperti topik pembahasan pada diskusi 1 pembangunan kawasan baru di Kota Purwokerto ini
memiliki tujuan dari sebuah perencanaan wilayah. Dengan dibangunnya Kawasan Jalan Soekarno
ini membuktikan adanya pemerataan pembangunan (place prosperity) di wilayah Purwokerto,
secara geografis pembangunan Kawasan Jalan Soekarno ini terletak di pusat kota yang tentunya
sangat strategis untuk menarik wisatawan berkunjung, karena selama ini pembangunan Kawasan
baru atau Kawasan wisata di Kota Purwokerto hanya terfokus di bagian utara kota saja. Dengan
adanya Kawasan ini juga memberi dampak positif seperti pemerataan pendapatan dan
kesejahteraan (people prosperity) karena terdapat lapangan pekerjaan baru, seperti contoh dengan
adanya pusat kuliner di Kawasan ini dapat meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM)
melalui UMKM. Dan bisa jadi kedepan Kawasan ini akan menjadi kawasan wisata milenial
dengan terus masih berkembangnya pembangunan di wilayah ini.

Sumber :
Gambar wilayah http://2.bp.blogspot.com/-
uuPExtQlTDE/TmWKnjpDKDI/AAAAAAAABGc/uU_Q0zoXJ6g/s1600/kota-purwokerto1.jpg
Pengenalan nama kota https://id.wikipedia.org/wiki/Purwokerto_(kota)