Professional Documents
Culture Documents
Infeksi Oportunistik
Infeksi Oportunistik
INFEKSI OPORTUNISTIK
DI
S
U
S
U
N
OLEH : KELOMPOK 4
Tingkat : 1C
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata
kuliah ilmu dasar keperawaan tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah
kepada Rasulullah SAW yang syafa‟atnya kita nantikan kelak.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ilmu
dasar keperawatan ini dapat bermanfaat.
COVER
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................2
C. TUJUAN............................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. PENGERTIAN...................................................................................................3
B. PENYEBAB.......................................................................................................3
C. JENIS-JENIS INFEKSI OPORTUNITIS..........................................................4
D. KONDISI YANG RENTAN TERKENA INFEKSI OPORTUNISTIK............5
E. TANDA DAN GEJALA....................................................................................6
F. PENGOBATAN INFEKSI OPRTUNISTIK.....................................................8
G. PENCEGAHAN INFEKSI OPORTUNISTIK..................................................9
BAB III.......................................................................................................................11
PENUTUP..................................................................................................................11
A. KESIMPULAN................................................................................................11
B. SARAN............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13
ii
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen dan
bersifat dinamis. Pada negara-negara berkembang, penyakit infeksi masih merupakan
penyebab utama tingginya angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian
(mortalitas) di rumah sakit. Infeksi yang terjadi adalah infeksi oportunistik. Infeksi
oportunistik merupakan infeksi yang disebabkan oleh organisme yang biasanya tidak
menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang normal,
tetapi dapat menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Mikroba
patogen membutuhkan kesempatan untuk menginfeksi inangnya, salah satu infeksi
oportuniistik yang sering terjadi yaitu infeksi oral pada pasien HIV/AIDS.
C. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian infeksi oportunistik.
5. Mahasiswa mampu mengetahui tanda dan gejala pada orang yang mengalami
infeksi oportunistik.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Infeksi oportunistik adalah infeksi akibat virus, bakteri, jamur, atau parasit
yang terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Dengan kata
lain, infeksi ini mengambil kesempatan dari lemahnya daya tahan tubuh, untuk bisa
berkembang.
Infeksi oportunitistik tidak menyerang orang yang sehat dan memiliki sistem
kekebalan tubuh yang baik. Namun, jika terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh
yang sangat lemah, misalnya penderita AIDS, infeksi ini bisa menyebabkan kematian
B. PENYEBAB
Infeksi oportunistik disebabkan oleh infeksi berbagai kuman penyakit seperti
virus, bakteri, jamur, dan parasit yang berlangsung di dalam tubuh. Penularan
penyakit bisa melalui cara yang berbeda-beda, termasuk melalui udara, cairan tubuh,
hingga lewat makanan dan minuman.
Sel CD4 atau sel T adalah jenis sel darah putih yang bertugas secara spesifik
untuk melawan infeksi oleh berbagai macam mikroorganisme berbahaya (bakteri,
virus, parasit, jamur, dan lain sebagainya).
Tanpa pengobatan yang baik, melemahnya daya tahan tubuh dalam jangka
panjang membuat pengidap rentan terhadap risiko infeksi. Sebuah infeksi pada
pengidap HIV disebut sebagai infeksi oportunistik karena berbagai macam mikroba
penyebabnya (bakteri, jamur, parasit, dan virus lainnya) muncul mengambil
kesempatan selagi daya tahan tubuh sedang lemah-lemahnya.
1. Candidiasis
Candidiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida
yang bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Orang dengan infeksi HIV
sering mengalami candidiasis, terutama di mulut dan vagina.
2. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi oportunistik yang paling serius bagi penderita
HIV. Infeksi pneumonia yang biasa terjadi pada penderita HIV adalah
Pneumocystis pneumonia (PCP) yang dapat diobati dengan antibiotik.
4. Cryptosporidiosis
Cryptosporidiosis adalah infeksi pada saluran cerna yang disebabkan
oleh parasit Criptosporidium. Penyakit ini mengakibatkan diare dengan
feses yang cair. Pada penderita HIV, penyakit ini bisa bertahan lebih
lama dan menyebabkan gejala yang lebih parah.
5. Herpes simpleks
Infeksi virus ini dapat menyebabkan munculnya gelembung kecil dan
luka yang khas di sekitar mulut dan alat kelamin. Herpes simpleks bisa
menular lewat hubungan seksual, bisa juga menular dari ibu ke bayinya
melalui proses persalinan. Selain di mulut dan kelamin, infeksi ini juga
dapat menyerang saluran napas. Orang yang daya tahan tubuhnya lemah
lebih mudah terkena herpes simpleks, dan gejala yang dialaminya juga
akan lebih berat.
7. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini dapat menyebar melalui percikan ludah ketika penderitanya
batuk, bersin, atau bicara. Penderita HIV sangat mudah terkena penyakit
TB. Bila tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
1. Candidiasis
Infeksi candidiasis dapat memengaruhi kulit, kuku, dan selaput lendir di
sekujur tubuh, terutama pada mulut dan vagina. Namun, candidiasis
hanya dianggap sebagai infeksi oportunistik ketika menginfeksi esofagus
(kerongkongan), saluran pernafasan bawah, atau jaringan paru-paru yang
lebih dalam. Gejala yang muncul akibat infeksi oportunistik jenis
candidiasis yaitu bitnik atau bercak putih di lidah atau tenggorokan.
4. Cryptosporidiosis
Seiring melemahnya sistem imun, sistem pencernaan dapat mengalami
infeksi oportunistik. Infeksi pencernaan diantaranya berupa
cryptosporidiosis. Gejala yang disebabkan oleh infeksi oportunistik jenis
5. Herpes Simplex
Penyakit kelamin herpes yang termasuk dalam infeksi oportunistik
disebabkan karena adanya Herpes Simplex Virus (HSV) pada bagian
tubuh. Herpes ditandai dengan munculnya kutil kelamin dan sariawan di
daerah mulut dan bibir. Pada penderita HIV/AIDS, komplikasi herpes
tidak hanya berupa pembentukan kutil kelamin. Tetapi juga risiko
pneumonia dan kanker serviks.
6. Toksoplasmosis
Gejala dari infeksi oportunistik jenis toksoplasmosis umumnya berupa
demam, nyeri otot, kelelahan, radang tenggorokan, serta pembengkakan
kelenjar getah bening. Infeksi toksoplasmosis pada bayi dan anak-anak
umumnya ditularkan dari ibu selama masa kehamilan.
Gejala lebih serius dapat dialami janin yang terinfeksi parasit ini pada
trisemester awal kehamilan, berupa kelahiran prematur, keguguran, atau
kematian janin dalam kandungan.
Kotrimoksazol
Flukonazol
Dapson
Siprofloksasin
Azitromisin
10
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa infeksi oportunistik (IO) adalah infeksi yang
disebabkan oleh mikroorganisme yang menyerang sistem kekebalan tubuh baik
dalam keadaan kondisi normal maupun lemah yang menunggu „kesempatan‟ yang
tepat pada saat menyerang seseorang. Dalam tubuh manusia terdapat banyak bakteri,
jamur, dan virus namun sistem kekebalan tubuh manusia biasanya pendapat
mengendalikan kuman kuman tersebut. Pada seseorang yang terkena HIV, IO akan
menyerang pada saat jumlah CD4 nya kurang dari 200 cells/mm³. Saat ini HIV
memiliki jumlah kematian yang tinggi, dimana yang dapat mengancam hidup
penderita HIV tidak hanya dari virus sendiri namun infeksi oportunistik tetap
menjadi penyebab utama dari morbiditas dan mortalitas penderita yang terinfeksi
HIV. Infeksi oportunistik dapat disebabkan oleh bakteri (Tuberkulosis, infeksi
salmonella dan lainnya), virus (Herpes Simplex virus, cytomegalovirus dan lainnya),
jamur (kandidiasis, kriptokokosis pnemocystis jiroveci, dan lainnya), dan parasit
(mis. cryptosporidiosis dan lainnya).
Dan pengobatan yang diberikan sesuai penyebab seperti antibiotik, obat anti
radang, dan pemberian nutrisi yang adekuat baik infus atau makanan minuman. Bila
pasien dalam keadaan terminal, penting untuk memberikan rasa nyaman pada pasien.
Dan makanlah makanan yang bergizi, gunakan masker pelindung bila bepergian,
rajin mencuci tangan dengan sabun, cukup istirahat dan hindari begadang. Makanlah
makanan yang terjaga kebersihannya dan makanlah buah atau bila perlu suplemen
untuk antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Hindari kontak mata dengan
penderita sakit tertentu dikawatirkan menular dan merugikan pasien.
11
12
Antonius, Fenita. 2018. Info Kesehatan. Penjelasan dan Pengobatan Untuk Infeksi
Oportunisik. Dalam https://www.alodokter.com/komunitas/topic/bakteri-8.
Pane, Merry Dame Cristy. 2019. Artikel. Infeksi Oportunisik Menyerang Sistem
Kekebalan Tubuh yang Lemah. Dalam https://www.alodokter.com/infeksi-
oportunistik-menyerang-sistem-kekebalan-tubuh-yang-lemah.
Savitri, Tania. 2017. Artikel. 8 Infeksi Oportunisik yang Paling Sering Menyerang
pengidap HIV/AIDS. Dalam https://hellosehat.com/seks/hivaids/infeksi-
oportunistik-hiv-aids/.
13