You are on page 1of 9

 Macam-macam ilmu ips dan ilmu sosial

Pengertian Ilmu Sosial

Ilmu sosial mencoba memahami perbedaan sebagai pelajaran berharga


untuk dapat menyatukan ketidaksamaan tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari,
banyak perbedaan yang pasti ditemukan. Akan tetapi kembali pada kodrat
manusia, bahwa mereka akan membutuhkan kehadiran orang lain dalam
kehidupan sehari-hari. Hidup secara menyendiri tidak mungkin bisa dilakukan.
Dalam ilmu sosial, perbedaan yang ada antara individu yang satu dengan yang
lainnya ada penyelesaian yang dapat mengatasinya. Dengan adanya penyelesaian,
maka individu dapat hidup berdampingan dengan yang lainnya walaupun konflik
memang terkadang tidak bisa dihindarkan. Ilmu sosial jika dipahami lebih
mendalam didalamnya ada telaah tentang permasalahan sosial yang sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari ilmu sosial yaitu untuk membantu
menambah wawasan atau pengetahuan yang lebih luas mengenai kehidupan
sosial.

Jenis-jenis Ilmu Sosial


Setelah kita mengetahui pengertian ilmu sosial, kemudian apa saja jenis-
jenis dari ilmu sosial? Ilmu sosial sebenarnya merupakan induk dari beberapa
ilmu pengetahuan yang diajarkan baik itu di sekolah maupun di universitas.
Berikut ini jenis-jenis dari ilmu sosial.

1. ANTROPOLOGI

Salah satu jenis ilmu sosial adalah antropologi. Adapun yang dimaksud dengan
antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaannya. Secara
umum, antropologi mempelajari manusia dalam lima sub yaitu evolusi manusia
secara biologis, keanekaragaman ciri-ciri fisik manusia, perkembangan dan
penyebaran budaya manusia, perkembangan dan penyebaran bahasa, dan asas-
asas manusia dan budayanya yang ada di seluruh dunia. Antropologi sebagai ilmu
pengetahuan mencoba menjelaskan proses-proses budaya masyarakat yang ada
dan yang berkembang dari waktu ke waktu. Tanpa adanya ilmu ini, masyarakat
tidak akan mengetahui berbagai macam kebudayaan yang ada dan yang tersebar di
seluruh dunia. Mempelajari antropologi merupakan termasuk pelestarian
kebudayaan karena kita dapat tahu budaya apa saja yang ada dan perlu untuk
dikembangkan dalam kehidupan manusia sekarang ini.

2. SOSIOLOGI

sosiologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai fenomena kehidupan


masyarakat atau penduduk. Pada awalnya, sosiologi berkembang di Eropa karena
ilmuwan menyadari harus ada ilmu yang mampu menjelaskan dan mempelajari
perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Ilmuwan yang
pertama mencetuskan sosiologi adalah seorang ilmuwan Prancis yang bernama
August Comte. Oleh para sosiolog, August Comte disebut sebagai Bapak
Sosiologi. Sosiologi termasuk jenis ilmu sosial karena tidak mempelajari ilmu
pasti (eksak) sebab yang dipelajari adalah gejala masyarakat dan perubahan-
perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupannya. Dalam memandang gejala
masyarakat, sosiologi tidak berdiri sebagai ilmu yang bersifat spekulatif,
melainkan bersifat objektif dalam memandang gejala tersebut. Selain itu, gejala
masyarakat didapatkan dari hasil pengamatan sehingga sosiologi termasuk ilmu
yang logis. Ilmu yang dipelajari didalamnya juga luas. Berdasarkan perubahan-
perubahan kehidupan sosial yang terjadi semenjak manusia pertama ada hingga
manusia modern (homo sapiens) seperti sekarang ini. Sebagai satu disiplin ilmu,
sosiologi tidak memandang masalah secara normatif melainkan harus netral dalam
memandang permasalahan yang ada di dalam masyarakat.
3. ILMU KOMUNIKASI

Interaksi individu yang satu dengan lainnya tidak lepas akan komunikasi. Manusia
membutuhkan komunikasi agar pesan dan maksud yang diinginkan dapat
tersampaikan dengan baik. Sudah sejak lama ilmuwan mempelajari bagaimana
komunikasi yang baik dapat tersampaikan antar individu. Penelitian yang
dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan tersebut lahirlah ilmu komunikasi. Pengertian
dari ilmu komunikasi yaitu ilmu yang mempelajari proses-proses komunikasi
individu, baik itu antara individu dengan individu, individu dengan kelompok,
maupun kelompok dengan kelompok. Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
adalah proses sosial yang mendasar. Interaksi sosial dalam komunikasi memegang
peranan yang penting. Dengan adanya ilmu komunikasi, manusia menjadi paham
bagaimana tata cara menyampaikan informasi yang baik agar dapat dipahami oleh
penerima informasi.

Dalam prosesnya, komunikasi terus berkembang. Dulu orang


menggunakan surat sebagai media komunikasi, tetapi membutuhkan proses yang
cukup panjang. Sekarang medianya sudah lebih maju dengan menggunakan
kecanggihan teknologi sehingga lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan
dengan surat seperti menggunakan handphone, email, dan lain sebagainya.
Perilaku manusia dalam berkomunikasi itulah yang menjadi objek utama yang
dikaji dalam ilmu komunikasi.

4. EKONOMI

Dalam kehidupan sosial, manusia tidak bisa lepas dari yang namanya ekonomi.
Mengapa ekonomi dikelompokkan ke dalam ilmu sosial? Hal ini dikarenakan
dalam dunia ekonomi, perilaku manusia merupakan bahan kajian utamanya. Ilmu
ekonomi menjelaskan bagaimana perilaku manusia dalam menggunakan sumber
daya ekonomi yang ada untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan dalam
kehidupannya. Dalam dunia ekonomi, ada tiga pelaku ekonomi yaitu rumah
tangga, pelaku bisnis, dan pemerintah. ketiga pelaku ekonomi tersebut dalam
menjalankan aktivitasnya tidak lepas dari keputusan dan menjalankan perannya
masing-masing. Keputusan yang diambil ketiganya mempengaruhi bagaimana
perilakunya. Dalam roda perekonomian, ketiganya saling berinteraksi satu sama
lain. Rumah tangga merupakan konsumen yang berusaha untuk memenuhi
kebutuhannya dalam mengkonsumsi barang atau jasa. Pelaku bisnis yang
dijalankan oleh individu atau kelompok akan memproduksi barang atau jasa untuk
memperoleh keuntungan. Sedangkan peran pemerintah dalam ekonomi adalah
sebagai pengambil kebijakan publik. Keputusan yang diambil oleh pemerintah
harus memperhatikan kesejahteraan bagi rumah tangga dan bagi pelaku bisnis.

5. ILMU PENDIDIKAN

Dalam dunia pendidikan, interaksi yang terjadi antara pendidik dengan peserta
didik merupakan hal yang penting dan harus dipelajari. Bagi yang bekerja di
dunia pendidikan, ilmu sosial penting untuk dimiliki. Seorang pendidik harus
memahami bagaimana karakteristik dan tingkah laku peserta didiknya sehingga ia
mampu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai agar dapat menyalurkan
ilmu yang dimilikinya. Dibutuhkan adanya keterampilan komunikasi yang baik
sebagai seorang pendidik. Selain itu, dengan adanya pendidikan manusia dapat
mengubah kehidupan baik itu untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Maka dari itu, ilmu pendidikan sebenarnya bermuara pada kehidupan sosial.
Contoh saja orang yang menempuh pendidikan di tingkat tinggi seperti universitas
nantinya berpeluang menjadi agent of change atas permasalahan yang terjadi
dalam masyarakat. Diharapkan mereka mampu memecahkan permasalahan yang
ada sehingga manusia akan memperoleh kehidupan yang lebih merdeka dan lebih
sejahtera. Itulah pentingnya ilmu pendidikan sehingga mampu mengubah
kehidupan di sekitarnya jauh lebih baik.
6. GEOGRAFI

Geografi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai bumi dan seisinya. Di


dalamnya, geografi juga mempelajari berbagai macam fenomena alam yang
terjadi di sekitarnya. Sekilas geografi sepertinya tidak ada kaitannya dengan ilmu
sosial, namun jangan salah. Geografi memiliki kaitannya dengan ilmu sosial.
Dalam geografi, manusia dengan lingkungannya merupakan pusat kajiannya. Ilmu
ini juga mempelajari tentang manusia yang disebut dengan geografi manusia.
Dalam pembahasannya, geografi manusia mempelajari bagaimana individu
beradaptasi dengan lingkungannya, dengan sesama manusia, dan bagaimana
perannya dalam dunia. Selain itu, secara umum geografi mempelajari kekayaan
alam yang ada. Sehingga dengan mengetahui kekayaan alam yang dimiliki,
nantinya manusia dapat mengelola dan memanfaatkannya untuk kemakmuran dan
kemaslahatan umat lainnya. Pastinya secara adil dan merata.

7. SEJARAH

Perkembangan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada manusia sejak pertama kali


ada hingga saat ini terus dipelajari. Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa
tersebut dinamakan dengan ilmu sejarah. Secara kronologis, ilmu sejarah mencoba
merangkai berbagai peristiwa yang terjadi di masa lalu sehingga menjadi seperti
sekarang ini. Ilmu sejarah juga mempelajari kronologi bagaimana proses
terjadinya perilaku manusia secara runtut berdasarkan fakta-fakta yang ada
sehingga sejarah bukanlah ilmu yang bersifat takhayul. Kebenaran dalam sejarah
merupakan hal yang penting, sebab manusia dapat mempelajarinya dan
mengantisipasi sejarah yang buruk agar tidak terjadi lagi di kehidupannya
sekarang ini. Sejarah sebagai suatu ilmu tidak hanya mempelajari seperti apa,
kapan, di mana, dan bagaimana peristiwa terjadi. Ilmu sejarah lebih dari itu, di
dalamnya mempelajari fakta-fakta, pola terjadinya peristiwa, unsur-unsur
terbentuknya peristiwa, dan lain sebagainya yang terjadi pada diri manusia secara
historis. Maka dari itu, sejarah dan ilmu sosial tidak bisa dipisahkan karena
keduanya saling terikat satu sama lain.

8. ILMU POLITIK

Politik adalah ilmu yang tidak dapat dipisahkan dari ilmu sosial. Fokus utama
dalam studi ilmu politik adalah mempelajari bagaimana jalannya kekuasaan dalam
kehidupan masyarakat dalam bernegara. Kekuasaan yang dijalankan bisa bersifat
antara warga negara yang satu dengan lainnya, warga dengan negaranya, maupun
negara dengan negara lainnya. Kajian utamanya adalah bagaimana negara dapat
mendapatkan, mempertahankan, dan menggunakan kekuasaannya sesuai dengan
norma-norma yang berlaku di negara tersebut. Secara tidak langsung, ilmu sosial
juga berperan didalamnya. Kekuasaan yang dijalankan dalam politik tidak boleh
bertentangan dengan kehidupan sosial masyarakat sehingga tidak mengganggu
keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Tanpa adanya ilmu sosial, ilmu
politik sulit untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat umum.

9. HUKUM

Dalam dunia hukum, kehidupan sosial masyarakat tidak lepas untuk dipelajari.
Bagi yang menempuh pendidikan di jurusan hukum, proses sosial merupakan
salah satu pokok bahasan yang dipelajari. Manusia merupakan makhluk sosial dan
setiap perilaku dan perbuatannya harus diatur dan diarahkan. Adanya undang-
undang, peraturan, dan kebijakan yang diambil oleh institusi yang berwenang
merupakan salah satu cara untuk mengendalikan perilaku sosial manusia. Adanya
hukum yang jelas dapat mengatur kehidupan manusia dan memberikan kejelasan
apa yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan oleh manusia. Bayangkan apabila
tidak hukum dalam kehidupan, manusia dapat bertindak sesuka hati tanpa
memikirkan konsekuensi atas apa yang mereka lakukan. Tidak adanya
punishment membuat perilaku buruk yang mungkin dilakukan manusia tidak
dapat dikendalikan. Selain itu, dalam dunia hukum pembuatan kebijakan dan
aturan seyogyanya menggunakan pendekatan sosial kemasyarakatan. Perlu adanya
penerapan peraturan yang adil dan merata untuk setiap individu agar berperilaku
sesuai dengan norma dan budaya yang ada. Bahkan hukum sebenarnya lahir dari
berbagai kondisi sosial yang ada.

10. PSIKOLOGI SOSIAL

Psikologi dan sosial merupakan dua hal erat yang tidak bisa dipisahkan satu sama
lain. Psikologi mencoba menjelaskan proses manifestasi dari mental atau jiwa
manusia yang melahirkan tingkah laku. Manusia merupakan bahan kajian utama
dari psikologi. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki banyak perilaku dan
tingkah laku yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Disisi ini, psikologi
mendalami mental, pikiran, dan perilaku tersebut. Bagaimana kaitannya individu
dengan orang lain dijelaskan dalam psikologi. Secara umum, yang dipelajari
dalam psikologi sangatlah luas. Maka dari itu perlu adanya pendalaman satu
bidang yang dikaji secara komprehensif. Salah satunya adalah psikologi sosial.
Sebagai satu bidang, psikologi sosial menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi
pada manusia sebagai makhluk sosial. Di dalamnya, bidang ini juga menyoroti
berbagai macam peristiwa sosial yang bersifat negatif atau disebut sebagai
patologi sosial. Contoh patologi sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari
adalah penyalahgunaan narkoba, kejahatan premanisme, berita hoax, prostitusi,
dan lain sebagainya. Manfaat yang bisa diperoleh dengan mendalami psikologi
sosial adalah manusia menjadi paham dan mengantisipasi permasalahan sosial
yang mungkin terjadi, mampu menyusun alternatif pemecahan yang ada dan
mengubahkan menjadi situasi yang menguntungkan untuk semuanya.
SUMBER

https://gramedia.com/literasi/ilmu-sosial/

https://kuliahdimana.id/index.php/berita/read/234/10-Program-Studi-
Cabang-Ilmu-Sosial

https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_sosial

You might also like