DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN MOROWALI
Jalan Trans Sulawesi No......._ Telp..
Bungku, [4.. Oktober 2023
Nomor :166-2./ 696 /0m0 /X /2023
Lamp :
Perinal : Penyampaian Hasil Rapat Dengar Pendapat
kepada,
Yth. Pj. Bupati Morowali
Di
B ungku.
Dengan Hormat.
Sebagai bentuk tindak lanjut Rapat Dengar Pendapat Atas Pengaduan Forum Peduli
Masyarakat Morowali, terhadap Rotasi,Mutasi dan Pengisian Jabatan Pegawai Negeri Sipil
dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, telah didenger masing-masing
Pendapatnya beik Pemerintah Daerah maupun Forum Peduli Masyarakat Morowali, Rapat
Dengar pendapat tersebut dilaksanakan Pada Komisi 1 (satu) DPRD Kabupaten Morowali.
Maka dengan ini disampaikan sebagai berikut
1, Bahwa dengan Adanya Pengaduan Forum Masyarakat Morowali yang ditujukan pada
DPRD Morowali merupakan bentuk aspirasi masyarakat yang wajib ditindaklanjuti
oleh DPRD Kabupaten Morowali, kama DPRD merupakan Perwakilan Masyarakat
dalam pelaksanaan sisitim Pemerintahan;
2. Bahwa Adanya Pendapat yang disampaikan oleh Kabag Hukum Pemerintah Daerah
Kabupaten Morowali bahwa Forum Peduli Masyarakat Morowali tidak mempunysi
Legal standing akibat adanya, Rotasi, Mutasi dan Pengisian Jabatan Pegawai Negeri
Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, maka tentunya
@ Dipindai dengan CamScannerJalah untuk
disamparkan bahwa pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat dilaksanakan
Ju atas kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
menjawab Pengaduan Peny
jadi kegaduhan kepada masyarakat akibat
n Pegawai Negeri Sipil dilingkungan
Daerah, dimana pengadu menyampatkaa
adanya. Rotast, Mutasi dan Pengisian Jabat
Pemenmah Daerah Kabupaten Morowali, sehingga Dalam Rapat Dengar Pendapat
tersebuit tidak melihat kerugian dari pada masyarakat yang terdampak atas Kebiyakan
Pemnntah, tetapi lebih dari pada menjawab Pengaduan Pengadu melalui DPRD
Kabupaten Morowali;
Bahwa terkait dengan Legal standing, adalah entitle, merupakan hak yang yang
membenarkan subyektum mengajukan permohonan pengujian atas keputusan Pejabat
pemeriuntahan, dimaknai tanpa kepentingan maka tidak ada gugatan, (point d? are
point d’ action ) hal ini berlaku pada konteks berajudikasi di Lembaga Peradilan,
DPRD adalah mitra sejajar Pemerintah daerah maka tentunya tidak memandang apakah
pengadu mempunyai subyektum atau tidak, tetapi lebih menyelesaikan opini
masyarakat, yang memandang Rotasi,Mutasi dan Pengisian Jabatan Pegawai Negeri
Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali tidak berdasarkan
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, sebagaimana dugaan yang dimaksud
oleh Forum Peduli Masyarakat Morowali;
4. Bahwa Dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut telah terjawab atas dugaan Forum
Peduli Masyarakat Morowali terkait dengan Rotasi,Mutasi dan Pengisian Jabatan
Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali yang
tidak berdasarkan peraturan Perundang-undangan,, hal tersebut telah terjawab
berdasarkan penyampaian Sckertaris Daerah Morowali dalam Forum Rapat Dengar
Pendapat dimana Sekertaris Daerah yang juga merupakan Pejabat yang berwewenang
(PYB) yang mempunyai Kewenangan melaksanakan proses Pengangkatan,
Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai ASN sesuai dengan Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan, dimana Sekertaris Daerah menyampaikan Dalam Forum Dengar
Pendapat bahwa terkait Rotasi, Mutasi dan Pengisian Jabatan Pegawai Negeri Sipil
dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali telah mendapat izin Persetujuan
Menteri Dalam Negeri, sebagaimana kewenangan Penjabat Bupati yang diatur dalam
Pasal 15 ayat (2) Permendagri no 4 tahun 2023;
5. Bahwa Pernyataan Sekertaris Daerah dalam Forum Dengar Pendapat tersebut adalah
terkait RotasiMutasi dan Pengisian Jabatan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, telah mendapatkan Izin Persetujuan oleh
@ Dipindai dengan CamScannerMeaten Dalam Neyer, Namun 4
n tersebut mast di Pey
12 oleh Penjabat Hupati
Morowal Terkart dengan adanya opint Masye
al, Penonaktifan Jabatan Saudara Drs
Sukr Matorang sebagat Kadis Perumahan, Drs Fimil MS1, Kadis,
Asfia Sekertanis Pol PP,
rebubungan, dan
ak berdasarkan Partaturan Perundang-Undangan, juga telah
tenawab oleh Sekertaris Da
ah dalam forum Dengar Pendapat tersebut bahwa saudara
Drs Sukrt Matorang,Kadis Perumahan, Drs Emil M Si, Kadis Pehubungan, serta Asfar
sekertans Pol PP, tidak dinonakuifkan dari Jabatanya tetapi untuk memperlancar
Komumikasi serta penyelesatan hal-hal yang mendesak maka tugas-tugas Kadis tersebut
diambil alh untuk sementra,
Bahwa dalam Rangkaian Pendapat yang telah diutarakan dalam Forum Dengar
Pendapat Komisi 1 (satu) maka DPRD Menyampaikan kepada Penjabat Bupati
Morowali sebagai berikut
a Dalam Rangkah Melaksanakan Tugas-Tugas Kepemerintahan, yang menjadi Tugas
Penjabat Bupati, tentunya DPRD Mendukung Sepenuhnya sepanjang. kebijakan
yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan,
b_ Meminta Kepada Saudara Penjabat Bupati Morowali kiranya dapat menyampaikan
salinan Surat Izin Persetujuan Mendagri terkait Rotasi, Mutasi dan Pengisian
Jabatan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Morowali ke DPRD, guna menjelaskan kepada masyarakat bahwa benar apa yang,
disampaikan oleh Sekertaris Daerah dalam forum RDP, schingga tidak menjadi
opini Negative terhadap Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;
¢ Dalam hal Pencermatan video yang beredar pada Publil
bahwa dalam Prosesi
Pelantikan dalam Pembacaan Surat Keputusan Pejabat Tinggi Pratama tidak
‘mencantumkan Surat Izin persetujuan Menteri Dalam Negri, tentang Pengankatan
Pimpinan Tinggi Pratama, pada konsideran memperhatikan, yang termuat hanya
surat Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sehingga perlu diduga
bahwa Keputusan tersebut tidak sesuai Prosedural sebagaimana Tugas dan
‘wewenang Penjabat Bupati yang semestinya mencantumkan surat izin persetujuan
dari Menteri dalam Negeri;
4. Bahwa berdasarkan pasal 1 angka 8 UU Peradilan TUN, Pejabat TUN adalah Badan
atau Pejabat yang melaksanakan urusan Pemerintahan berdasarkan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku, maka Keputusan yang dibacakan dalam
Prosesi Pelantikan merupakan Keputusan Tata usaha Negara, yang beisikan
Penetapan, tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
yang berisi Tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan Peraturan
@ Dipindai dengan CamScannerPerundang-Undangan yang berlaku, yang bersifat Konkrit, Individual, dan Final
sehingga Keputusan Pengangkatan Pimpinan Tinggi Pratama Merupakan
Keputusan TUN, yang somestinya mencantumkan kewenangan Penjabat Bupati
melakukan Pelantikan didasari izin Persetujuan Menteri Dalam Negeri;
Dengan tidak tercantumnya Konsideran Surat izin Persetujuan dalam Diktum
Keputusan PJ Bupati_ tentang pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Tinggi
Pratama, yang dibacakan dalam Prosesi Pelantikan Pada Tanggal 9 Oktober 2023,
maka tentunya Pelantikan tersebut tidak salt, dan cacat Prosedural, kama proses
Pelantikan dilaksanakan belum mendapatkan Persetujuan izin dari Menteri Dalam
Negeri, schingga diharapkan kepada Penjabat Bupati Morowali jika belum
mendapatkan izin persactujuan, maka tentunya diharapkan untuk membatalkan
seluruh Keputusan Pelantikan pada tanggal 9 Oktober 2023.
7. Bahwa dengan kewenangan Yang diberikan oleh Penjabat Bupati Morowali telah
tercantum pada Permendagri no 4 tahun 2023, tentang Penjabat Gubernur, Penjabat
Bupati dan Walikota. serta tercantum dalam keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
100.2.1.3.3946 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Morowali Provinsi Sulawesi
Tengah. Yang didalamnya tercantum Pelarangan melakukan Pengisian Pejabat dan
‘Mutasi Pegawai kecuali mendapatkan isin tertulis dari Menteri Dalam Negeri.
Demikaian Surat ini disampaikan atas kerja samanya diucapkan terima kasih,
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH x
KABUPATEN MOROWALI
Tembusan :
4.Menteri Dalam Negeri di Jakarta
Cq.Dirjen Otonomi Daerah
2. Guberur Provinsi Sulawesi Tengah di Palu;
3. Kapolres Morowali di Bungku;
4, Dandim 1311 Morowali di Bungku;
5, Forum Peduli Masyarakat Morowall
@ Dipindai dengan CamScanner