Premis :

Seorang laki-laki yang mencari keberadaan god voice yang menghilang dalam film-
film

Sinopsis :

Pada tahun 2000an secara misterius, god voice menghilang kehadirannya

dalam film-film yang tayang. Berita menghilangnya god voice tersebar dengan cepat.
Terjadi kekhawatiran para produser dan penikmat film. Seorang pemuda yang
inisiatif, supanang, resah dengan menghilangnya god voice dalam film-film
favoritnya. Supanang mendokumentasikan pencariannya. Supanang tanpa petunjuk
tanpa arah mencoba mencari god voice dengan menyebar flyer, menanyai orang-
orang yang berlalu lalang namun tetap tak menemukan satu petunjuk sekecil apapun.
Supanang memulainya lagi dari awal dengan memetakan kembali petunjuk-
petunjuk kecil dan orang-orang yang berkemungkinan menjadi god voice (penyanyi,
politikus, muadzin, nabi palsu, mantan god voice yang pita suaranya rusak). Orang
pertama yang dicurigai sebagai god voice adalah seorang penyanyi. Supanang
mengamati dari luar rumah si penyanyi dan memaksa masuk ke rumah tersebut
hingga ditangkap satpam komplek. Supanang dan kameramen istirahat sejenak di se

Pada periode dekade 2010-2020 dunia perfilman dikejutkan dengan

menghilangnya elemen suara dalam film secara misterius. Terjadi kebingungan dalam
masyarakat penikmat film. Berita menghilangnya elemen suara tersebar dengan cepat.
Organisasi film dunia menyelidiki hilangnya suara dan terindikasi berada di
Indonesia. OFD mengutus agennya untuk mencari keberadaan suara.
Agen memulai dengan mewancarai orang-orang yang berhubungan dengan
menghilangnya suara. Berbekal informasi orang terdekat dan petunjuk minim dari ofd
agen tanpa arah mencari keberadaan suara. Diawal pencarian agen mengalami
kebuntuan dengan hanya menyebar flyer menghilangnya suara karena belum
menemukan motif dari hilangnya suara dari hasil wawancara. Agen meminta bantuan
kepada ofd dan diberikan solusi dengan alat pelacak suara yg dikembangkan ofd
bernama fonotracker. Dengan alat tersebut mulai muncul suara2 yg mengarahkan
agen pada suara - suara abstrak.