v Shakila Ardelina Sejarah KAA Pengertian Dan Sejarah Pembentuka KAA
Konferensi Asia – Afrika atau
KAA adalah konferensi tingkat tinggi yang diadakan oleh negara – negara Asia dan Afrika. Pasca Perang Dunia II berakhir, dunia terpecah menjadi dua bagian yaitu blok barat dan blok timur. Melihat kondisi itu, Indonesia dan negara – negara netral lainnya memprakarsai Konferensi Asia – Afrika. KAA yang pertama diadakan di Bandung, Jawa Barat pada 18-25 April 1955 bertempat di Gedung Merdeka dengan P.M. Ali Sastroamidjojo sebagai ketua konderensi dan dibuka oleh Presiden Sukarno. Tujuan Utama KAA Tujuan Konferensi Asia Afrika adalah untuk menyatukan kerja sama memerangi kolonialisme. Pada tahun 1955, sebagian besar negara masih berjuang melawan kebebasan mereka di antara Soviet, Amerika Serikat, dan imperialis lainnya. Itulah sebabnya beberapa negara mencapai kebebasan mereka mencoba membantu mereka yang masih diserang. Mencanangkan gerakan politik untuk melawan kapitalisme asing. Hasil KAA Konferensi Asia Afrika diikuti 29 negara peserta dan menghasilkan 10 poin penting yang disebut dengan Dasasila Bandung.
Hasil dari KAA tersebut berhasil membakar semangat dan memperkuat
moral bangsa-bangsa Asia dan Afrika yang sedang berjuang mencari kemerdekaan kala itu. Munculnya Bandung Spirit, menggalang solidaritas, persatuan dan kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika serta melahirkan paham Dunia Ketiga ( Non-Aligned ). Prinsip KAA § Menghormati hak-hak asasi manusia dan § (a) Tidak menggunakan pengaturan-pengaturan menghormati tujuan-tujuan dan prinsip-prinsip pertahanan kolektif untuk kepentingan khusus dalam Piagam PBB. negara besar mana pun. (b) Tidak melakukan § Menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara. tekanan terhadap negara lain mana pun. § Mengakui persamaan derajat semua ras serta § Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi persamaan derajat semua negara besar dan kecil. atau menggunakan kekuatan terhadap keutuhan § Tidak campur tangan di dalam urusan dalam negeri wilayah atau kemerdekaan politik negara mana pun. negara lain. § Menyelesaikan semua perselisihan internasional § Menghormati hak setiap negara untuk dengan cara-cara damai, seperti melalui mempertahankan dirinya sendiri atau secara perundingan, konsiliasi, arbitrasi, atau kolektif, sesuai Piagam PBB. penyelesaian hukum, ataupun cara-cara damai § Meningkatkan kepentingan dan kerja sama lainnya yang menjadi pilihan pihak-pihak yang bersama. bersangkutan sesuai Piagam PBB. § Menjunjung tinggi keadilan dan kewajiban- kewajiban internasional. Manfaat KAA 01 02 Adanya kelompok netral diantara Bertambahnya negara – negara perang dingin Blok Barat & Blok Timur. penganut system politik luar negeri Kurang ketegangan dunia bebas aktif
03 Mengorbankan semangat negara –
negara yang terjajah, untuk melepas 04 Memupuk semangat Kerjasama & persahabatan antar negara dan diri dari penjajahan di Asia - Afrika bangsa Asia - Afrika
05 Mengupayakan penghapusan politik
Apartheid di Afrika Selatan Dampak KAA Bagi Indonesia Konferensi Asia Afrika memiliki dampak positif bagi Indonesia diantaranya kegiatan diplomasi Indonesia, terutama PBB dan mendukung perdamaian dunia. Dapat dikatakan bahwa pentingnya Konferensi Asia afrika memberikan dampak positif bagi solidaritas dan kerjasama antar dua wilayah negara Asia dan Afrika. KAA memperbanyak dukungan atas kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI. Thanks! Ada yang mau bertanya?