You are on page 1of 3

Nama : Markus Bolianto Aprilian Larantukan

NRP : 134119500

Recruitment and Selection


Pengertian rekrutmen (Recruitment) dan seleksi (Selection) :
 Rekrutmen ---> Proses pencarian atau mengundang calon‐calon tenaga kerja yang
mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi di waktu
tertentu, untuk melamar kerja
 Seleksi ---> Proses memilih seseorang dari kelompok pelamar yang paling cocok/mampu
menduduki posisi tertentu dan untuk organisasi.

Jenis
1. Rekrutmen Internal :
 proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan dengan
mempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh
perusahaan
2. Rekrutmen Eksternal :
 perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan ditempatkan pada suatu
jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan
sebagai outsourcing.
SELEKSI
Faktor lingkungan yang mempengaruhi proses seleksi
 Pertimbangan hukum : persentase wanita, non diskriminasi, peraturan tenaga kerja
 Waktu yang dimiliki untuk mengambil keputusan (pendek, waktu panjang)
 Hirarki organisasi
 Tipe organisasi: pemerintah, swasta, LSM
 Kualitas pelamar
 Jumlah, komposisi dan ketersediaan tenaga kerja :
 Dipengaruhi ekonomi, sosial, politik
 Undersupply vs oversupply tenaga kerja
 Unqualifed vs qualified employee
 Rasio seleksi = pelamar yang diterima / total pelam

Managing Employee Retention

Retensi karyawan adalah bentuk atau cara mempertahankan karyawan agar tetap bekerja dalam
perusahaan tersebut. Pengertian retensi karyawan (employee retention) adalah suatu keharusan
yang perlu dilakukan oleh perusahaan guna mempertahankan sumber daya manusia (SDM)
terbaik yang dimilikinya.

Faktor Yang Mempengaruhi Retensi Karyawan :


Menurut Mathis & Jackson, faktor yang mempengaruhi retensi karyawan diantaranya yaitu:

1. Faktor Organisasional. Jika perusahaan memiliki perilaku budaya yang baik


bernilai positif serta pengolaan organisasi perusahaan juga dilakukan dengan baik,
maka hal tersebut akan sangat mempengaruhi retensi karyawan.
2. Peluang Karir Organisasional. Faktor yang mendasari hal ini yaitu pelatihan
secara berkesinambungan yang dilaksanakan oleh perusahaan, bimbingan dan
pengembangan karir hingga perencanaan karir karyawan dalam perusahaan
tersebut.
3. Penghargaan dan Retensi Karyawan. Penghargaan yang kompetitif baik berupa
gaji, tunjangan, penghargaan kinerja maupun bonus spesial dan lain sebagainya.
4. Rancangan Tugas dan Pekerjaan. Dalam perancangan tugas dan pekerjaan yang
dibebankan kepada karyawan, hal tersebut tentu harus memperhatikan beberapa
unsur individu dari karyawan perusahaannya. Proses penyaringan dan seleksi
karyawan, sehingga karyawan akan ditempatkan pada posisi atau bagian yang
sesuai dengan kondisi mereka.
5. Hubungan Karyawan. Perlakuan yang diperoleh dari rekan kerja di kantor akan
sangat mempengaruhi retensi karyawan di sebuah perusahaan.

Cara Mengelola Retensi Karyawan :

Bagaimana cara mengelola retensi karyawan diantaranya yaitu:

 Mencari karyawan dengan cara yang efektif.


 Saat menawarkan kompensasi, tawarkan nilai yang kompetitif.
 Tunjukanlah apresiasi perusahaan pada karyawan.
 Jelaskan mengenai bagaimana jenjang karirnya.

You might also like