Professional Documents
Culture Documents
CFM TUGAS Besar 1-ImamSartono
CFM TUGAS Besar 1-ImamSartono
ANEKA TAMBANGTbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
(Disajikan dalam Juta Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Aset
Aset lancar
Kas dan setara kas 4,476,491 5,089,160 3,984,388
Aset keuangan lancar lainnya 972,042 963,918 -
Piutang usaha
Piutang usaha pihak ketiga 1,310,426
770,491 926,159
Ekuitas
Saham biasa 2,403,076 2,403,076 2,403,076
Tambahan modal disetor 3,934,833 3,934,833 3,934,833
Komponen ekuitas lainnya 4,231,622 4,227,664 3,915,455
Saldo laba (akumulasi kerugian)
Ditentukan penggunaannya 480,615 480,615 480,615
Belum ditentukan penggunaannya 12,661,897 9,790,892 8,305,449
Asset tidak lancar PT Aneka Tambang mengalami fluktuasi dari tahun 2020 ke
tahun 2022. Pada tahun 2020 ke 2021 mengalami penurunan sebesar 6.79%
kemudian dari tahun 2021 ke tahun 2022 naik sebesar 0,86%. Adapun secara
akumulatif, dari tahun 2020 ke 2022 mengalami penurunan sebesar 5,93% dengan
kontribusi penurunan terbesar pada proporsi akun aset tetap yaitu turun sebesar
8,54%.
Hutang jangka pendek tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 3,87% dan di
tahun 2022 juga mengalami turun sebesar 2,18%. Sehingga, secara akumulatif,
hutang jangka pendek turun sebesar 6,05%.
Hutang jangka panjang di tahun 2021 mengalami penurunan 3,3% dari tahun
2020 dan pada tahun 2022 terjadi penurunan sebesar 10,46% dari tahun 2021.
Jadi total penurunan dari 2020 ke 2022 sebesar 10,49%
Ekuitas pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 3,30% dari tahun 2020 dan
pada tahun 2022 kembali mengalami kenaikan sebesar 7,19% dibandingkan
dengan tahun 2021.
Analisa Common Size Laba Rugi:
Dalam Laporan Keuangan PT Aneka Tambang, beban pokok pendapatan (COGS)
mengalami penurunan sebesar 1,52% dari tahun 2020 ke tahun 2022 namun PT
Aneka Tambang mengalami kenaikan pada beban penjualan sebesar 0,05% dari
tahun 2020 ke 2022 serta kenaikan pada beban umum dan administrasi sebesar
0,32% Sedangkan beban keuangan dapat diturunkan sebesar 1,24%. Adapun untuk
laba sebelum pajak mengalami kenaikan yang signifikasn yaitu sebesar 5,35%
dari tahun 2020 ke 2022, hal ini dikarenakan penjualan dan pendapatan usaha
yang meningkat signifikan dalam rentan tersebut.
Ratio & Analisa PT Aneka Tambang INDONESIA Tbk
(Disajikan dalam Juta Rupiah kecuali dinyatakan lain)
1.44 1.34
Quick ratio
4,476,491 5,089,160
Kas (Cash)
0.75 0.78
Cash ratio
1.42 1.58
Equity multiplier
14.68 9.48
Times interest earned ratio
19.57 19.77
Receivables turnover
45,930,356 38,445,595
Sales (pendapatan)
33,637,271 32,916,154
Total Aset
Sales (pendapatan) 45,930,356 38,445,595
0.11 0.06
Return on assets (ROA)
159.000
Earning per share (Laba per saham) 77.470
12.48 29.04
Price/earning ratio
1,985 2,250
Market value per share (nilai pasar per saham)
Book value per share (nilai buku per saham)* 987 867
Market/book ratio 2.012 2.595
*) nilai buku per saham (book value per share) didapat
dari perbandingan antara nilai ekuitas dengan jumlah
saham beredar
Jumlah saham beredar (dalam juta) 24,030 24,030
Nilai buku per share = jumlah ekuitas/jumlah saham be 987 867
2020 Current ratio Aneka Tambang mengalami kenaikan selama 3 (tiga) tahun berturut turut dari 1,
kemudian 1,79 pada tahun 2021 dan selanjutnya menjadi 1,96 di tahun 2022. Dengan rasio leb
9,150,515 maka dianggap rasio lancarnya baik/likuid.
7,553,260
1.21
6,524,493 Quick Ratio Aneka Tambang mengalami kenaikan selama 3 (tiga) tahun sejak tahun 2020 (0,86
tahun 2022 (1,44). Hal tersebut dilatarbelakangi dengan adanya peningkatan persediaan sejak
7,553,260 diringi penurunan angka hutang lancar sehingga perusahaan dinilai mampu dalam memenuhi
misalnya dibutuhkan pelunasan segera atau ketika perusahaan dalam proses likuidasi.
0.86
Dalam 3 (tiga) tahun, Aneka Tambang tidak memiliki Cash Ratio yang melebihi 1 namun dinila
3,984,388 tahun 2021 dan 2022, Cash ratio telah mengalami kenaikan dari 2020 ke 2022 yaitu sebesar 0,
Tambang memiliki peningkatan pada kemampuan membayar hutang lancar dengan kas yang
7,553,260 dikatakan bahwa kondisi perusahaan semakin baik dalam hal likuiditas apabila diharuskan me
dengan segera, namun belum mencukupi untuk membayar seluruh kewajiban.
0.53
2020
12,690,064 Total Debt Ratio menunjukkan penurunan pada tahun 2020 ke tahun 2022 dengan nilai 0,1. Da
31,729,513 hutang masih dapat dicover oleh nilai aset.
0.40
12,690,063 Debt Equity Ratio Aneka Tambang menunjukan kecenderungan yang baik dengan rasio debt ya
0,67 (2020) menjadi 0,42 (2022) yang menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk me
19,039,449 baik dikarenakan Ekuitas yang dimiliki dapat digunakan untuk menutupi hutang yang dimiliki
0.67
31,729,513 Equity multiplier mengalami penurunan pada tahun 2021 dan 2022 sejalan dengan kenaikan n
tahun 2021 dan 2022 tersebut. Dengan kenaikan tersebut memperlihatkan kenaikan nilai aset
19,039,449
kegiatan operasional perusahaan sehingga tidak hanya bergantung pada Ekuitas
1.67
2,206,630 Dari Time Interest Earned Ratio terlihat bahwa Aneka Tambang dapat menutupi beban bunga
565,452
dimiliki oleh perusahaan. TIE Ratio mengalami kenaikan pada tahun 2021 maupun pada tahun
kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 3,42
3.90
2,206,630 EBIT+Depresiasi setiap tahunnya selalu berada di atas nilai beban bunga, walaupun rasionya m
Penurunan yang sangat signifikan pada tahun 2022 namun dengan kondisi EBIT masih dapat m
381,088
5.79
2020 Inventory turn over mengalami kenaikan dari 8.72 menjadi 12.14. Hazl ini memperlihatkan ba
efisien dan efektif dalam manajemen persediaan yang menggambarkan bahwa stok persediaan
22,896,684 waktu lama untuk dapat dijual.
2,626,022
8.72
365 Days sales in inventory mengalami penurunan dari 41,86 hari menjadi 30,07 hari yang dapat d
perputaran persediaan barang membuthkan waktu lebih sedikit untuk dapat terjual, dari semu
8.72
hari menjadi 30 hari untuk dapat terjual.
41.86
27,372,461 Receivables turn over mengalami fluktuasi karena rasionya meningkat pada tahun 2021 kemu
pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021, meskipun demikian penurunannya tidak
1,812,981
sebesar 0,2 dan secara akumulatif dari tahun 2020 ke 2022 mengalami kenaikan 4,47.
15.10
365 Days sales in receivables mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021 dan kembali n
15.10
akumulatif dari 2020 ke 2022 mengalami penurunan sebesar 5,53.
24.18
Asset Turnover PT Aneka Tambang mengalami peningkatan dari 2020 ke 2022 sebesar 0,51 de
27,372,461 dikatakan bahwa perusahaan cukup efektif dalam hal menggunakan aset yang dimiliki untuk m
31,729,513
0.86
Capital Intensity Ratio Aneka Tambang pada rentan 2020-2022 terus membaik dengan nilai da
31,729,513 tersebut dikarenakan pada tahun 2022, perusahaan mengalami peningkatan nilai aset diiringi
semakin naik, sehingga rasionya semakin besar. Artinya perusahaan efisien dalam mengelola a
27,372,461 untuk mendukung penjualan.
1.16
2020 Profit Margin PT Aneka Tambang meningkat pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 dan 2
merupakan sinyal yang baik bagi perusahaan.
1,149,354
27,372,461
0.042
1,149,354 PT Aneka Tambang memiliki ROA yang mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke 2022 hal in
diperoleh mengalami peningkatan cukup signifikan pada tahun 2022
31,729,513
0.036
1,149,354
sama halnya dengan ROA, Aneka Tambang memiliki ROE yang lebih tinggi pada tahun 2022 jik
tahun 2021 dan 2020 dengan peningkatan akumulatif sebesar 0,1. Hal ini menunjukkan perusa
19,039,449 menggunakan ekuitas yang dimiliki untuk dapat menghasilkan laba.
0.06
2020 Harga saham PT Aneka Tambang mengalami tren fluktiatif pada tahun 2020 hingga 2022 yang
dibanding tahun 2020 kemudian turun pada tahun 2022 . Apabila melihat Price Earning Share
1935 pertambangan IDX's Annually Statistic tahun 2020 sebesar 11; tahun 2021 untuk industri basic
tahun 2022 sebesar 10,88; PT Aneka Tambang masih memiliki nilai PER diatas nilai PER indus
47.830
40.46
Rasio perbandingan nilai buku dengan harga saham (Market Book Ratio) pada tahun 2022 me
1,935 dibanding dengan tahun 2020 sejalan dengan penurunan pada market value meskipun nilai bo
meningkat.
792
2.442
24,030
792
rent ratio Aneka Tambang mengalami kenaikan selama 3 (tiga) tahun berturut turut dari 1,21 pada tahun 2020,
mudian 1,79 pada tahun 2021 dan selanjutnya menjadi 1,96 di tahun 2022. Dengan rasio lebih besar dari 1 atau 100%,
ka dianggap rasio lancarnya baik/likuid.
ck Ratio Aneka Tambang mengalami kenaikan selama 3 (tiga) tahun sejak tahun 2020 (0,86); tahun 2021 (1,34); dan
un 2022 (1,44). Hal tersebut dilatarbelakangi dengan adanya peningkatan persediaan sejak tahun 2020-2022 dengan
ngi penurunan angka hutang lancar sehingga perusahaan dinilai mampu dalam memenuhi kewajibannya ketika
alnya dibutuhkan pelunasan segera atau ketika perusahaan dalam proses likuidasi.
am 3 (tiga) tahun, Aneka Tambang tidak memiliki Cash Ratio yang melebihi 1 namun dinilai dapat mendekati 1 pada
un 2021 dan 2022, Cash ratio telah mengalami kenaikan dari 2020 ke 2022 yaitu sebesar 0,22. Hal ini berarti Aneka
mbang memiliki peningkatan pada kemampuan membayar hutang lancar dengan kas yang dimiliki atau dapat
atakan bahwa kondisi perusahaan semakin baik dalam hal likuiditas apabila diharuskan menyelesaikan hutang lancar
gan segera, namun belum mencukupi untuk membayar seluruh kewajiban.
al Debt Ratio menunjukkan penurunan pada tahun 2020 ke tahun 2022 dengan nilai 0,1. Dapat dikatakan bahwa nilai
ang masih dapat dicover oleh nilai aset.
bt Equity Ratio Aneka Tambang menunjukan kecenderungan yang baik dengan rasio debt yang terus turun dari semula
7 (2020) menjadi 0,42 (2022) yang menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk menutupi hutangnya semakin
k dikarenakan Ekuitas yang dimiliki dapat digunakan untuk menutupi hutang yang dimiliki.
uity multiplier mengalami penurunan pada tahun 2021 dan 2022 sejalan dengan kenaikan nilai aset dan ekuitas di
un 2021 dan 2022 tersebut. Dengan kenaikan tersebut memperlihatkan kenaikan nilai aset perusahaan menunjang
iatan operasional perusahaan sehingga tidak hanya bergantung pada Ekuitas
i Time Interest Earned Ratio terlihat bahwa Aneka Tambang dapat menutupi beban bunga yang timbul dari EBIT yang
miliki oleh perusahaan. TIE Ratio mengalami kenaikan pada tahun 2021 maupun pada tahun 2022 dengan akumulasi
aikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 3,42
T+Depresiasi setiap tahunnya selalu berada di atas nilai beban bunga, walaupun rasionya mengalami penurunan.
urunan yang sangat signifikan pada tahun 2022 namun dengan kondisi EBIT masih dapat menutupi beban bunga.
entory turn over mengalami kenaikan dari 8.72 menjadi 12.14. Hazl ini memperlihatkan bahwa perusaahaan sudah
ien dan efektif dalam manajemen persediaan yang menggambarkan bahwa stok persediaan tidak membutuhkan
ktu lama untuk dapat dijual.
ys sales in inventory mengalami penurunan dari 41,86 hari menjadi 30,07 hari yang dapat disimpulkan bahwa
putaran persediaan barang membuthkan waktu lebih sedikit untuk dapat terjual, dari semula hanya membutuhkan 42
i menjadi 30 hari untuk dapat terjual.
eivables turn over mengalami fluktuasi karena rasionya meningkat pada tahun 2021 kemudian mengalami penurunan
a tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021, meskipun demikian penurunannya tidak signifikan karena hanya
esar 0,2 dan secara akumulatif dari tahun 2020 ke 2022 mengalami kenaikan 4,47.
ys sales in receivables mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021 dan kembali naik di tahun 2022 , secara
mulatif dari 2020 ke 2022 mengalami penurunan sebesar 5,53.
et Turnover PT Aneka Tambang mengalami peningkatan dari 2020 ke 2022 sebesar 0,51 dengan hal tersebut dapat
atakan bahwa perusahaan cukup efektif dalam hal menggunakan aset yang dimiliki untuk meningkatkan penjualannya.
ital Intensity Ratio Aneka Tambang pada rentan 2020-2022 terus membaik dengan nilai dari 1,16 menjadi 0,73. Hal
sebut dikarenakan pada tahun 2022, perusahaan mengalami peningkatan nilai aset diiringi dengan penjualan yang juga
makin naik, sehingga rasionya semakin besar. Artinya perusahaan efisien dalam mengelola aset tetap yang dimiliki
uk mendukung penjualan.
fit Margin PT Aneka Tambang meningkat pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 dan 2020 sebesar 0,04, hal ini
rupakan sinyal yang baik bagi perusahaan.
Aneka Tambang memiliki ROA yang mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke 2022 hal ini karena laba yang
eroleh mengalami peningkatan cukup signifikan pada tahun 2022
ma halnya dengan ROA, Aneka Tambang memiliki ROE yang lebih tinggi pada tahun 2022 jika dibandingkan dengan
un 2021 dan 2020 dengan peningkatan akumulatif sebesar 0,1. Hal ini menunjukkan perusahaan semakin efektif dalam
nggunakan ekuitas yang dimiliki untuk dapat menghasilkan laba.
ga saham PT Aneka Tambang mengalami tren fluktiatif pada tahun 2020 hingga 2022 yang pada tahun 2021 naik
anding tahun 2020 kemudian turun pada tahun 2022 . Apabila melihat Price Earning Share (PER) untuk Industri
tambangan IDX's Annually Statistic tahun 2020 sebesar 11; tahun 2021 untuk industri basic materials sebesar 19; dan
un 2022 sebesar 10,88; PT Aneka Tambang masih memiliki nilai PER diatas nilai PER industri.
io perbandingan nilai buku dengan harga saham (Market Book Ratio) pada tahun 2022 mengalami penurunan
anding dengan tahun 2020 sejalan dengan penurunan pada market value meskipun nilai book value memiliki tren
ningkat.
PT Baramulti Suksessarana Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(disajikan dalam Juta rupiah)
Ekuitas
Ekuitas yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Saham biasa 447,840 447,840 401,550 7.0%
Saham preferen
Tambahan modal disetor 761,872 761,872 683,123 12.0%
Saham tresuri
cadangan selisih kurs
penjabaran
Cadangan perubahan nilai
wajar asetpengukuran
Cadangan keuangan tersedia
kembali
untuk dijual
program
Komponen ekuitaspasti
imbalan lainnya (100,280) (100,280) (89,915) 1.6%
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Pendapatan komprehensif
lainnya yang
Pendapatan Tidak akan
komprehensif (612) 1,463 (8,035) -0.01%
Direklasifikasikan
Penyesuaian lainnyake
lainnya atas pengukuran Laba
atas 135 (322) 1,768 0.00%
Rugi,
kembalisetelah
pendapatan pajak
kewajiban manfaat
komprehensif
Jumlah pendapatan (478) 1,141 (6,267) -0.01%
pasti,
lainnyasetelah
yang pajak
tidak
kmprehensif lainnya akan
yang
Pendapatan komprehensif
direklasifikasi
tidak
lainnyaakan ke laba rugi,ke
direklasifikasi
yang akan
Keuntungan (kerugian) selisih
laba
kurs rugi, setelah setelah
Direklasifikasikan
penjabaran, pajak
ke Laba
pajak
Keuntungan (kerugian) yang
Rugi,
belum setelah pajak
direalisasi atas
Penyesuaian lainnya atas
perubahan
pendapatan nilai wajar aset
komprehensif
Jumlah pendapatan
keuangan
lainnya yang
yang
komprehensif tersedia
akan
lainnya yanguntuk
Jumlah pendapatan (478) 1,141 (6,267) -0.01%
direklasifikasi
akan kelainnya,
direklasifikasi
Komprehensif labara rugi,
ke laba
Jumlah laba rugi 3,773,327 3,228,581 424,221 51.8%
rugi, setelah
setelah pajak
komprehensif pajak
Laba rugi Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:
10.6% 20.8%
4.8% 0.0%
Current Asset PT Baramulti Suksessarana berfluktuasi dari tahun 2020 ke
2022 dengan kenaikan signifikan pada tahun 2020 ke 2021 sebesar 26%
0.2% 0.4% kemudian turun pada tahun 2022 sebesar 9,7%. Secara akumulatif dari
tahun 2020 ke 2022 mengalami kenaikan 16%. Kenaikan proporsi tersebut
0.1% 0.1% utamanya disebabkan kenaikan pada akun kas dan setara kas serta
4.6% 2.9% persediaan lancar
0.2% 0.2%
2.2% 2.4% Aset tidak lancar PT Baramulti Suksessarana mengalami tren penurunan
1.7% 0.1% pada tahun 2021 sebesar 26% dibandingkan dengan tahun 2020 kemudian
naik pada tahun 2022 dibanding 2021 sebesar 10% sehingga apabila
62.4% 36.4% dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi penurunan sebesar 16%.
penurunan tersebut utamanya terjadi pada akun properti pertambangan
dan pada aset tetap.
0.3% 0.6% Hutang jangka panjang di tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 1,6%
0.0% 4.3% dari tahun 2020 dan di tahun 2022, terjadi kenaikan sebesar 0,2% dari
tahun 2021 sehingga total penurunan yang terjadi dalam rentan 2020-2020
1.3% 1.5% sebesar 1.4%.
0.2% 0.1%
14.0% 21.7%
4.6% 7.6%
1.4% 2.3% Penurunan proporsi nilai Ekuitas terjadi di tahun 2021 sebesar 14,3%
kemudian ditahun 2022 kembali mengalami penurunan 3,6% sehingga
37.6% 63.6% secara kumulatif niali penurunan dari 2020 ke 2022 sebesar 17.8%.
100.0% 100.0%
0.844% 0.197%
3.5% 4.3%
1.0% 1.4%
14.70% 0.00%
9.1% 13.7%
8.5% 1.6%
1.4% 1.9%
0.1% 0.0%
39.0% 23.1%
0.00% 1.93%
1.22% 1.66%
0.01% 0.10%
0.3% 0.9%
1.4% 0.0%
3.0% 4.6%
42.0% 27.7%
6.5% 10.8%
11.1% 18.4%
1.5% 2.4%
1.3% 2.2%
40.5% 43.3%
58.0% 72.3%
0.0% 0.0%
58.0% 72.3%
100.0% 100.0%
Analisa Common Size Laba Rugi:
196.6% 331.8% Dalam laporan keuangan PT Baramulti Suksessarana, proporsi nilai
96.6% -231.8% pendapatan terhadap laba bruto mengalami penurunan 109.7% pada tahun
2022 di bandingkan dengan tahun 2020. Akan tetapi beban pokok
100.0% 100.0% penjualan(COGS) pun mengalami penurunan sebesar 109,7%. Adapun
-21.2% -49.0% perusahaan mengalami kenaikan persentase laba sebesar 21,2% pada tahun
2022 dibandingkan tahun 2020 meskipun dibanding tahun 2021 turun
-2.4% -8.7% sebesar 6,6%. Kenaikan laba tersebut didukung oleh turunnya beban pokok
-0.2% -0.9% penjualan.
0.1% 0.4%
0.2% 1.1%
-1.4% -2.1%
75.1% 40.9%
-16.8% -10.3%
58.3% 30.5%
58.3% 30.5%
0.03% -0.57%
-0.01% 0.13%
0.02% -0.44%
0.02% -0.44%
58.4% 30.1%
58.350% 30.549%
0.000% 0.000%
58.370% 30.104%
0.000% 0.000%
0.000% 0.000%
0.0%
Ratio & Analisa PT Baramulti Suksessarana Tbk
(Disajikan dalam Juta Rupiah kecuali dinyatakan lain)
I. Short-Term Solvency, or Liquidity, ratios 2022 2021 2020
Aset lancar (current assets) 3,354,552 4,275,435 1,353,629
Quick Ratio Baramulti Suksessarana mengalami fluktuasi selama 3 (tiga) tahun sejak tahun 2020 (1,45); tahun
2021 (1,48); dan tahun 2022 (1,02). Hal tersebut berkaitan dengan meningkatnya hutang lancar pada tahun
2021 dan 2022 diiringi peningkatan persediaan dari tahun 2020 ke 2022 meskipun dari 2020 ke 2021
mengalami penurunan. Perusahaan kiranya perlu mewaspadai hal ini karena berisiko dalam memenuhi
kewajibannya yang mana ketika mencapai kondisi nilai Aset Lancar di luar persediaan, maka terindikasi
perusahaan tidak mampu memenuhi hutang lancar.
PT Baramulti Suksessarana tidak memiliki kemampuan melunasi hutang lancar dengan kas yang dimiliki
sekarang. Pada tahun 2021, cash ratio meningkat mendekati 1 namun turun kembali pada tahun 2022 menjadi
0,51 yang berarti kas yang dimiliki perusahaan hanya dapat meng-cover setengah dari total hutang lancar.
Adaoun secara kumulatif dari tahun 2020 ke 2022, perusahaan mengalami peningkatan cash ratio sebesar 0,9.
Debt Ratio PT Baramulti Suksessarana mengalami peningkatan dari tahun 2020 hingga 2022 sebesar 0,18. Hal
ini terjadi karena peningkatan total aset yang dimiliki lebih besar dibandingkan peningkatan debt perusahaan.
Debt Equity Ratio Baramulti Suksessarana menunjukan tren yang kurang baik dengan rasio yang naik terus dari
semula 0,38 pada tahun 2020 menjadi 0,84 pada tahun 2022 yang menunjukkan bahwa meskipun memiliki
kemampuan untuk menutupi hutangnya (debt) namun rasionya terus menurun dan terus mendekati 1 yang
berarti total debt sekitar 84% dari total ekuitas.
Equity multiplier mengalami kenaikan pada rentan tahun 2020 ke 2021 dengan total nilai kenaikan sebesar
0,46. Hal ini diakibatkan adanya kenaikan nilai aset dan didukung dengan penambahan Ekuitas pada tahun
rentan tersebut, meskipun pada tahun 2022 mengalami penurunan nilai ekuitas dari tahun 2021.
Time Interest Earned (TIE) Ratio Baramulti Suksessarana mengalami kenaikan drastis dari tahun 2020 sebesar
47,71 sampai dengan tahun 2018 menjadi 316,5. Baramulti Suksessarana dapat menutupi beban bunga yang
timbul dari EBIT yang dimiliki oleh perusahaan karena terjadi kenaikan EBIT sejak tahun 2020.
Cash Coverage ratio mengalami kenaikan dari tahun 2020 (47,71) ke tahun 2022 (316,5), kenaikan ini sangat
signifikan sesuai kenaikan pada EBIT+Depresiasi perusahaan.
Inventory turn over mengalami penurunan dari tahun 2020 ke 2022 sebesar 3,55, hal ini disebabkan oleh
meningkatnya proporsi persediaan (inventory) dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian, dapat
diinterpretasikan bahwa perusahaan kurang efektif dalam manajemen persediaan.
Days sales inventory mengalami kenaikan dari tahun 2020 ke tahun 2021, dan terus naik di tahun 2022
menjadi 125 hari, yang dapat disimpulkan bahwa perputaran persediaan barang membutuhkan waktu lebih
banyak untuk dapat dijual. Hal ini tentu merugikan karena perusahaan tidak segera memperoleh dana segar
dalam menunjang cash flow yang lebih baik
Receivables turn over meningkat dari tahun 2020 ke tahun 2021 dan kembali naik di tahun 2022, hal ini terjadi
karena adanya kenaikan account receivables di tahun 2017 diimbangi dengan kenaikan pada sales/pendapatan
yang lebih signifikan.
Days sales in receivables mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021 dan kembali turun di tahun
2022, secara kumulatif total penurunan dari tahun 2020 ke 2022 cukup signifikan yaitu sebesar 40,44. Hal ini
sejalan dengan kenaikan receivable turnover dalam rentan 3 tahun tersebut.
Total aset turnover mengalami kenaikan di tahun 2021 dan 2022 dengan nilai kenaikan 1,28. Hal ini
mengindikasikan bahwa perusahaan cukup baik menggunakan aset yang dimiliki untuk meningkatkan
penjualan.
Capital Intensity Ratio Baramulti Suksessarana menunjukkan rasio penurunan dari tahun ke tahun sejak 2020-
2022 dengan total nilai penurunan sebesar 0,4. Perusahaan mengalami kenaikan penjualan diiringi dengan
kenaikan nilai aset namun kenaikan proporsi nilai aset tidak sesignifikan kenaikan penjualan.
Profit Margin PT Baramulti Suksessarana terus mengalami peningkatan yang menunjukkan sinyal positif, pada
tahun 2021 naik 0,351 dari tahun 2020 kemudian pada tahun 2022 sempat turun sebesar 0,064 namun secara
kumulatif masih memiliki tren naik dari tahun 2020 yakni sebesar 0,143.
ROA PT Baramulti Suksessarana mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebesar 0,355 dibanding tahun 2020
kemudian pada tahun 2022 naik sebesar 0,121 sehingga total kenaikan dari 2020 ke 2022 sebesar 0,477. Tren
ini bersifat positif sehingga menunujukkan adanya kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan aset untuk
memeroleh pendapatan bersih.
ROE PT Baramulti Suksessarana mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebesar 0,65 dibanding tahun 2020
kemudian pada tahun 2022 naik sebesar 0,28 sehingga total kenaikan dari 2020 ke 2022 sebesar 0,93. Tren ini
bersifat positif sehingga menunujukkan adanya korelasi positif antara net income yang didapatkan perusahaan
dengan Total Ekuitasnya.
Harga saham PT Baramulti Suksessarana mengalami tren kenaikan sejak tahun 2021 hingga 2022 dengan harga
saham tahun 2020 sebesar 1695 menjadi 4340 pada tahun 2022. Namun kenaikan harga saham lebih pesat
dibandingkan kenaikan laba per saham sehingga rasio harga saham per laba mengalami penurunan dari tahun
2020 (10,27) ke tahun 2022 (3,01). Adapun PER industri pada tahun 2020 yaitu 9, 2021 sebesar 10 dan 2022
sebesar 6,45 yang berarti PER perusahaan masih dibawah PER industrinya.
Rasio pasar harga saham terhadap nilai bukunya (Market Book Ratio) menunjukkan tren positif dengan terus
bertumbuh/naik dari tahun 2020 (1,65) ke tahun 2022 (3,27). Market value perusahaan terus tumbuh
meskipun book valuenya pada tahun 2022 mengalami penurunan dibanding tahun 2021, namun book value
tahun 2022 tersebut masih tumbuh positif dibandingkan pada tahun 2021.
Peer Group Analysis Aneka Tambang dan Baramulti Suksessarana
Analisa :
Ratio Likuiditas ANTM dan BSSR secara umum sudah diatas angka 1 (kecuali quick ratio ANTM tahun 2020). ANTM cenderung memiliki tren naik dari ta
hingga 2022 sedangkan BSSR cukup berfluktuatif pada indikator rasio likuiditasnya. Namun, kedua perusahaan mengindikasikan kondisi yang likuid den
rasio diatas 1 tersebut.
Analisa :
Ratio Leverage menunjukkan bagaimana cara perusahaan dalam mendanai aktivanya. Berdasarkan tabel diatas, terdapat perbedaan dari rasio leverage A
yang mana tren untuk ANTM adalah penurunan penggunaan utang sedangkan untuk BSSR justru mengalami peningkatan pendanaan aktiva dari utang. T
mengalami peningkatan dalam rentan 3 tahun tersebut dan untuk BSSR mengalami fluktuasi dengan akumulasti berupa peningkatan yang cukup signifik
Cash Coverega Ratio pada ANTM mengalami penurunan sedangkan pada BSSR mengalami peningkatan.
Analisa : Secara Umum Turnover Ratio ANTM dan BSSR menunjukkan pertumbuhan yang positif. Namun, pada Inventory turnover dan day sales invento
tumbuh negatif/menurun dari tahun 2020 ke 2022. Adapun untuk ANTM, rasio yang tumbuh negatif hanya Capital Intensity. Dengan demikian, dari sisi T
ANTM lebih unggul dibandingkan BSSR.
Stock Profit margin Return on assets (ROA) Return on Equity (ROE)
Ratio
Code 2022 2021 2020 2022 2021 2020 2022 2021
ANTM 0.083 0.05 0.04 0.114 0.06 0.04 0.16 0.09
Profitability
BSSR 0.233 0.297 0.0921 0.593 0.471 0.116 1.088 0.812
Analisa :
Dilihat dari Ratio Profitability, Baik Aneka Tambang maupun Baramulti Suksessarana memiliki tren positif baik pada profit margin, ROA, maupun ROE. B
ketiga rasio tersebut, BSSR cenderung lebih mampu mengelola sumber daya perusahaan untuk mendapatkan profit.
Analisa:
Market Value Ratio memperlihatkan bahwa dalam rentang tahun 2020 sampai dengan tahun 2022, kedua
perusahaan memiliki tren penurunan nilai market value ratio kecuali market/book value ratio BSSR. Namun,
ANTM memiliki indikator nilai yang masih berada diatas nilai indikator industri, sedangkan BSSR cenderung
dibawah ratio rata-rata industri.
Kesimpulan :
Berdasarkan rasio pada tabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua perusahaan cenderung memiliki tren positif atau peningkatan secara historis pada
Turnover. Untuk Equity Multiplier hanya BSSR yang menunjukkan kenaikan nilai sedangkan ANTM mengalami penurunan yang mengindikasikan bahwa
mengalami kemunduran dalam mendayagunakan ekuitas pemegang saham. Adapun secara umum, dari ROE, NPM, AT, dan EM nilai yang dimiliki oleh BS
dibandingkan rasio ANTM.Dengan kata lain, hal ini mengindikasikan bahwa indikator Dupont BSSR lebih baik dibanding ANTM.
rung memiliki tren naik dari tahun 2020
kasikan kondisi yang likuid dengan angka
ivables turnover Days sales in receivables Total Asset turnover Capital intensity
2020 2022 2021 2020 2022 2021 2020 2022 2021 2020
15.10 18.65 18.47 24.18 1.37 1.17 0.86 0.73 0.86 1.16
6.06 19.74 24.28 60.18 2.54 1.59 1.26 0.39 0.63 0.79