You are on page 1of 41

PT.

ANEKA TAMBANGTbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
(Disajikan dalam Juta Rupiah kecuali dinyatakan lain)

Laporan posisi keuangan


2022 2021 2020
Rp Juta/ Rp Million Rp Juta/ Rp Million Rp Juta/ Rp Million

Aset
Aset lancar
Kas dan setara kas 4,476,491 5,089,160 3,984,388
Aset keuangan lancar lainnya 972,042 963,918 -
Piutang usaha
Piutang usaha pihak ketiga 1,310,426
770,491 926,159

Piutang usaha pihak berelasi 1,062,132 521,517 33,770


Piutang lainnya
Pihak ketiga 513,838 497,360 468,785
Pihak berelasi

Persediaan lancar 2,626,022


2,906,069 3,107,312

Biaya dibayar dimuka lancar 21,860 16,051 9,189


Pajak dibayar dimuka 404,353 337,710 465,642

Aset tidak lancar atau kelompok lepasan


diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk 509,892
dijual
Aset non-keuangan lancar lainnya 57,611 268,956 252,293
Jumlah aset lancar 11,694,779 11,728,143 9,150,515

Aset tidak lancar


Dana yang dibatasi penggunaannya 212,887 169,149 144,304
tidak lancar
Investasi pada entitas asosiasi 2,708,056 1,770,368 1,071,954
Pajak dibayar dimuka tidak lancar 635,037 497,495 1,045,644
Aset pajak tangguhan 159,725 111,471 173,374
Aset eksplorasi dan evaluasi 521,179 594,141 672,920
Aset tetap 16,471,563 16,863,748 18,248,068
Aset Tidak berwujud selain Goodwill 33,144 42,121 46,927
Aset tidak lancar non-keuangan lainnya 413,063 390,764 390,193
Goodwill 68,336 68,336 68,336
Properti pertambangan 719,502 680,418 717,278
Jumlah aset tidak lancar 21,942,492 21,188,011 22,578,998
Jumlah aset 33,637,271 32,916,154 31,729,513

Liabilitas dan ekuitas


Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Pinjaman jangka pendek 188,772 1,088,646 1,071,876
Utang usaha
Pihak ketiga 949,622 1,078,325 581,321
Pihak berelasi 351,943 321,121 91,426
Utang lainnya
Pihak ketiga 473,188 486,138
Pihak berelasi 0 123,011
Utang pajak 275,617 327,643 455,925
Utang Dividen
Uang Muka pelanggan jangka pendek 666,106 1,123,315 651,172
pihak ketigapelanggan jangka pendek
Uang Muka
pihak
Bebanberelasi
Akrual jangka pendek 777,836 723,302 624,041
Liabilitas imbalan pasca kerja jangka 385,172 111,517 154,678
pendek
Provisi jangka pendek
Provisi jangka pendek lainnya 1,076,926 40,150 50,909
Liabilitas jangka panjang yang jatuh 737,837 1,079,630 1,033,259
tempo dalam
Liabilitas satu
jangka tahun atas
panjang yangutang
jatuh bank 83,292 59,585 72,974
tempo dalam
Liabilitas satu
jangka tahun atas
panjang yangliabilitas
jatuh - - 2,099,241
sewa pembiayaan
tempo dalam satu tahun atasjangka
utang
Liabilitas keuangan derivatif 10,293
obligasi
pendek
Liabilitas non-keuangan jangka pendek 656,145
lainnya
Liabilitas yang secara langsung 5,351
berhubungan dengan
Jumlah liabilitas aset tidak
jangka pendeklancar 5,971,662 6,562,383 7,553,260
atau kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
Liabilitas jangka panjang
Provisi jangka panjang
Provisi jangka panjang lainnya 829,658 781,919 721,588
Utang Obligasi - - -
Utang pembelian kendaraan - - -
Kewajiban imbalan pasca kerja jangka 976,435 904,435 917,137
panjang
Liabilitas jangka panjang atas utang 2,082,133 3,703,354 3,387,657
bank
Liabilitas jangka panjang atas liabilitas 62,641 83,710 87,796
sewa pembiayaan
Liabilitas non-keuangan jangka panjang 2,682 43,255 22,625
Liabilitas keuangan derivatif jangka - - -
panjang
Jumlah liabilitas jangka panjang 3,953,549 5,516,673 5,136,803
Jumlah liabilitas 9,925,211 12,079,056 12,690,063

Ekuitas
Saham biasa 2,403,076 2,403,076 2,403,076
Tambahan modal disetor 3,934,833 3,934,833 3,934,833
Komponen ekuitas lainnya 4,231,622 4,227,664 3,915,455
Saldo laba (akumulasi kerugian)
Ditentukan penggunaannya 480,615 480,615 480,615
Belum ditentukan penggunaannya 12,661,897 9,790,892 8,305,449

Jumlah 23,712,043 20,837,080 19,039,428


Saham tresuri - - -

Ekuitas yang dapat Diatribusikan 23,712,043 20,837,080 19,039,428


kepada Pemilik
Kepentingan Entitas Induk
non-pengendali 17 18 21
Jumlah ekuitas 23,712,060 20,837,098 19,039,449
Jumlah liabilitas dan ekuitas 33,637,271 32,916,154 31,729,512

PT. ANEKA TAMBANG Tbk


LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN

Laporan laba rugi dan penghasilan


komprehensif lain 2022 2021 2020
Penjualan dan pendapatan usaha
45,930,356 38,445,595 27,372,461

Beban pokok penjualan dan (37,719,837) (32,086,534) (22,896,684)


pendapatan
Jumlah laba bruto 8,210,519 6,359,061 4,475,777

Beban penjualan 917,629 1,078,369 (533,070)


Beban umum dan administrasi 3,351,019 2,542,548 (1,910,404)
Beban keuangan 381,088 359,094 (565,452)
Keuntungan (kerugian) selisih kurs
mata uang asing

563,790 60,599 (134,410)


Bagian laba/rugi bersih entitas 931,107 452,624 128,509
asosiasi dan keuangan
Pendapatan ventura bersama 85,299 89,738 110,380
Pendapatan lainnya 73,792 61,498 69,848
Beban lainnya
Penghasilan bunga
Day 1 gain
Keuntungan (kerugian) lainnya
Laba (Rugi) sebelum pajak 5,214,771 3,043,509 1,641,178
penghasilan
Beban pajak penghasilan (1,393,807) (1,181,769) (491,824)
Laba (Rugi) bersih tahun berjalan 3,820,964 1,861,740 1,149,354

Pendapatan komprehensif lainnya, (175,476)


setelah pajakkomprehensif lainnya atas
Pendapatan (24,447) 57,792 (269,472)
pengukuran
Penyesuaiankembali
lainnya kewajiban manfaat
atas pendapatan 5,358 240,778 61,255
pasti, setelah
komprehensif pajak
lainnyakomprehensif
yang tidak akan
Jumlah pendapatan (19,089) 298,570 (208,217)
direklasifikasi
lainnya yang ke laba
tidak rugi,
akan setelah pajak
direklasifikasi
Penyesuaian lainnya atas pendapatanke 3,958 39,612 32,741
laba rugi, setelah
komprehensif pajak
lainnya yang akan
Jumlah pendapatan komprehensif 3,958 39,612 32,741
direklasifikasi ke laba rugi, setelah
lainnya yang akan direklasifikasi kepajak
laba
rugi, setelah pajak
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi: kembali atas liabilitas
Pengukuran 3,958 39,612 305
imbalan pasti
Bagian penghasilan komprehensif lain
atas entitas asosiasi komprehensif 3,958
Jumlah pendapatan 39,612 305
lainnya yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi, setelah
Pos yang akan direklasifikasi ke laba
pajak
rugi:
Keuntungan (kerugian) selisih kurs
penjabaran, setelah
Keuntungan pajak
nilai wajar atas aset
keuangan tersedia untuk dijual
Jumlah pendapatan komprehensif
lainnya yang akan direklasifikasi ke
laba rugi, setelah pajak
Jumlah pendapatan komprehensif (15,131) 338,182 (175,476)
lainnya, setelah
Jumlah laba rugipajak
komprehensif 3,805,833 2,199,922 973,878

Laba bersih tahun berjalan yang dapat


di atribusikan
Pemilik Entitaskepada
Induk : 3,805,834 2,199,925 1,149,353
Kepentingan Non-pengendali 1 3 1
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan 3,805,835 2,199,928 1,149,354

Laba (rugi) komprehensif yang dapat


diatribusikan
Pemilik Entitas Induk 3,805,834 2,199,925 973,877
Kepentingan Non-pengendali 1 3 1
Jumlah Laba Komprehensif Tahun
Berjalan
Laba (Rugi) Per Saham Dasar dari
oprasi yang dilanjutkan 159 77.47 47.83
(dalam Rupiah penuh)
Neraca Common Size
2022 2021 2020

13.31% 15.46% 12.56%


2.87% 2.95% 0.00%

2.29% 2.81% 4.13%

3.16% 1.58% 0.11%


0.00% 0.00% 0.00%
1.48% 1.56% 1.48%

9.24% 8.83% 8.28%

0.05% 0.07% 0.03%


1.00% 1.23% 1.47%
1.52%

0.80% 0.18% 0.80%


34.77% 35.63% 28.84%

0.63% 0.51% 0.45%


8.05% 5.38% 3.38%
1.89% 1.51% 3.30%
0.47% 0.34% 0.55%
1.55% 1.81% 2.12%
48.97% 51.23% 57.51%
0.10% 0.13% 0.15%
1.23% 1.19% 1.23%
0.20% 0.21% 0.22%
2.14% 2.07% 2.26%
65.23% 64.37% 71.16%
100.00% 100.00% 100.00%

0.56% 3.31% 3.38%

2.82% 3.28% 1.83%


1.05% 0.98% 0.29%

1.41% 1.48% 0.00%


0.00% 0.37% 0.00%
0.82% 1.00% 1.44%

1.98% 3.41% 2.05%

2.31% 2.20% 1.97%


1.15% 0.34% 0.49%

3.20% 0.12% 0.16%


2.19% 3.28% 3.26%
0.25% 0.18% 0.23%
0.00% 0.00% 6.62%
0.03%
2.07%
0.02%
17.75% 19.94% 23.81%

2.47% 2.38% 2.27%


0.00% 0.00% 0.00%
0.00% 0.00% 0.00%
2.90% 2.75% 2.89%
6.19% 11.25% 10.68%
0.19% 0.25% 0.28%
0.01% 0.13% 0.07%
0.00% 0.00% 0.00%
11.75% 16.76% 16.19%
29.51% 36.70% 39.99%

7.14% 7.30% 7.57%


11.70% 11.95% 12.40%
12.58% 12.84% 12.34%

1.43% 1.46% 1.51%


37.64% 29.74% 26.18%
70.49% 63.30% 60.01%
0.00% 0.00% 0.00%

70.49% 63.30% 60.01%


0.00% 0.00% 0.00%
70.49% 63.30% 60.01%
100.00% 100.00% 100.00%

100.00% 100.00% 100.00%

82.12% 83.46% 83.65%


17.88% 16.54% 16.35%

2.00% 2.80% 1.95%


7.30% 6.61% 6.98%
0.83% 0.93% 2.07%

1.23% 0.16% 0.49%


2.03% 1.18% 0.47%
0.19% 0.23% 0.40%
0.16% 0.16% 0.26%

11.35% 7.92% 6.00%

-3.03% -3.07% -1.80%


8.32% 4.84% 4.20%

0.00% 0.00% -0.64%


-0.05% 0.15% -0.98%
0.01% 0.63% 0.22%
-0.04% 0.78% -0.76%
0.01% 0.10% 0.12%
0.01% 0.10% 0.00%
0.01% 0.10% 0.00%

0.01% 0.10% 0.00%

-0.03% 0.88% -0.64%


8.29% 5.72% 3.56%

8.29% 5.72% 4.20%


0.00% 0.00% 0.00%
8.29% 5.72% 0.00%

8.29% 5.72% 0.00%


Analisa Common Size Neraca:
Proporsi Current asset PT Aneka Tambang Tbk mengalami penurunan pada tahun
2022 apabila dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 0,86%, dan tahun 2021
terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2020 sebesar 6,79% sehingga total tren
kenaikan dari 2020 ke 2022 adalah sebesar 5,93%. Salah satu faktornya adalah
kenaikan kas dari 2020 ke 2022 sebesar 0,75% dan meningkatnya piutang usaha
pihak berelasi sebesar 3,05% dari tahun 2020 ke tahun 2022.

Asset tidak lancar PT Aneka Tambang mengalami fluktuasi dari tahun 2020 ke
tahun 2022. Pada tahun 2020 ke 2021 mengalami penurunan sebesar 6.79%
kemudian dari tahun 2021 ke tahun 2022 naik sebesar 0,86%. Adapun secara
akumulatif, dari tahun 2020 ke 2022 mengalami penurunan sebesar 5,93% dengan
kontribusi penurunan terbesar pada proporsi akun aset tetap yaitu turun sebesar
8,54%.

Hutang jangka pendek tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 3,87% dan di
tahun 2022 juga mengalami turun sebesar 2,18%. Sehingga, secara akumulatif,
hutang jangka pendek turun sebesar 6,05%.

Hutang jangka panjang di tahun 2021 mengalami penurunan 3,3% dari tahun
2020 dan pada tahun 2022 terjadi penurunan sebesar 10,46% dari tahun 2021.
Jadi total penurunan dari 2020 ke 2022 sebesar 10,49%

Ekuitas pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 3,30% dari tahun 2020 dan
pada tahun 2022 kembali mengalami kenaikan sebesar 7,19% dibandingkan
dengan tahun 2021.
Analisa Common Size Laba Rugi:
Dalam Laporan Keuangan PT Aneka Tambang, beban pokok pendapatan (COGS)
mengalami penurunan sebesar 1,52% dari tahun 2020 ke tahun 2022 namun PT
Aneka Tambang mengalami kenaikan pada beban penjualan sebesar 0,05% dari
tahun 2020 ke 2022 serta kenaikan pada beban umum dan administrasi sebesar
0,32% Sedangkan beban keuangan dapat diturunkan sebesar 1,24%. Adapun untuk
laba sebelum pajak mengalami kenaikan yang signifikasn yaitu sebesar 5,35%
dari tahun 2020 ke 2022, hal ini dikarenakan penjualan dan pendapatan usaha
yang meningkat signifikan dalam rentan tersebut.
Ratio & Analisa PT Aneka Tambang INDONESIA Tbk
(Disajikan dalam Juta Rupiah kecuali dinyatakan lain)

I. Short-Term Solvency, or Liquidity, ratios 2022 2021


Aset lancar (current assets) 11,694,779 11,728,143

Hutang lancar (current liabilities) 5,971,662 6,562,383

Current ratio 1.96 1.79

Aset lancar - persediaan 8,587,467 8,822,074

Hutang lancar 5,971,662 6,562,383

1.44 1.34
Quick ratio

4,476,491 5,089,160
Kas (Cash)

Hutang lancar 5,971,662 6,562,383

0.75 0.78
Cash ratio

II. Long-term solvency, or financial leverage, ratios 2022 2021


Total aset - Total Ekuitas 9,925,211 12,079,056
Total aset 33,637,271 32,916,154
Total Debt ratio 0.30 0.37

Total debt (hutang) 9,925,211 12,079,056

Total ekuitas 23,712,060 20,837,098


Debt/equity ratio 0.42 0.58

Total Aset 33,637,271 32,916,154


Total Ekuitas 23,712,060 20,837,098

1.42 1.58
Equity multiplier

EBIT 5,595,859 3,402,603


Interest (bunga) 381,088 359,094

14.68 9.48
Times interest earned ratio

EBIT + Depresiasi 5,595,859 3,402,603


Interest (bunga) 565,452 359,094
Cash coverage ratio 9.90 9.48
III. Asset utilisation, or turnover, ratios 2022 2021

Cost of goods sold (beban pokok pendapatan) 37,719,837 32,086,534

Inventory (persediaan) 3,107,312 2,906,069

Inventory turnover 12.14 11.04

365 days 365 365


Inventory turnover 12.14 11.04
Days sales in inventory 30.07 33.06

Sales (pendapatan) 45,930,356 38,445,595


Account receivable (piutang usaha) 2,346,461 1,945,036

19.57 19.77
Receivables turnover

365 days 365 365


Receivables turnover 19.57 19.77
Days sales in receivables 18.65 18.47

45,930,356 38,445,595
Sales (pendapatan)

Total Aset 33,637,271 32,916,154


Total Asset turnover 1.37 1.17

33,637,271 32,916,154
Total Aset
Sales (pendapatan) 45,930,356 38,445,595

Capital intensity 0.73 0.86

IV. Profitability ratios 2022 2021


Net income (laba bersih) 3,820,964 1,861,740
Sales (pendapatan) 45,930,356 38,445,595
Profit margin 0.08 0.05

Net income (laba bersih) 3,820,964 1,861,740


Total Aset 33,637,271 32,916,154

0.11 0.06
Return on assets (ROA)

Net income (laba bersih) 3,820,964 1,861,740


Total Equity (Total Ekuitas) 23,712,060 20,837,098
Return on Equity (ROE) 0.16 0.09
V. Market value ratios 2022 2021

Price per share (harga saham) 1985 2250

159.000
Earning per share (Laba per saham) 77.470

12.48 29.04
Price/earning ratio

1,985 2,250
Market value per share (nilai pasar per saham)
Book value per share (nilai buku per saham)* 987 867
Market/book ratio 2.012 2.595
*) nilai buku per saham (book value per share) didapat
dari perbandingan antara nilai ekuitas dengan jumlah
saham beredar
Jumlah saham beredar (dalam juta) 24,030 24,030
Nilai buku per share = jumlah ekuitas/jumlah saham be 987 867
2020 Current ratio Aneka Tambang mengalami kenaikan selama 3 (tiga) tahun berturut turut dari 1,
kemudian 1,79 pada tahun 2021 dan selanjutnya menjadi 1,96 di tahun 2022. Dengan rasio leb
9,150,515 maka dianggap rasio lancarnya baik/likuid.
7,553,260

1.21

6,524,493 Quick Ratio Aneka Tambang mengalami kenaikan selama 3 (tiga) tahun sejak tahun 2020 (0,86
tahun 2022 (1,44). Hal tersebut dilatarbelakangi dengan adanya peningkatan persediaan sejak
7,553,260 diringi penurunan angka hutang lancar sehingga perusahaan dinilai mampu dalam memenuhi
misalnya dibutuhkan pelunasan segera atau ketika perusahaan dalam proses likuidasi.
0.86

Dalam 3 (tiga) tahun, Aneka Tambang tidak memiliki Cash Ratio yang melebihi 1 namun dinila
3,984,388 tahun 2021 dan 2022, Cash ratio telah mengalami kenaikan dari 2020 ke 2022 yaitu sebesar 0,
Tambang memiliki peningkatan pada kemampuan membayar hutang lancar dengan kas yang
7,553,260 dikatakan bahwa kondisi perusahaan semakin baik dalam hal likuiditas apabila diharuskan me
dengan segera, namun belum mencukupi untuk membayar seluruh kewajiban.
0.53

2020
12,690,064 Total Debt Ratio menunjukkan penurunan pada tahun 2020 ke tahun 2022 dengan nilai 0,1. Da
31,729,513 hutang masih dapat dicover oleh nilai aset.
0.40

12,690,063 Debt Equity Ratio Aneka Tambang menunjukan kecenderungan yang baik dengan rasio debt ya
0,67 (2020) menjadi 0,42 (2022) yang menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk me
19,039,449 baik dikarenakan Ekuitas yang dimiliki dapat digunakan untuk menutupi hutang yang dimiliki
0.67

31,729,513 Equity multiplier mengalami penurunan pada tahun 2021 dan 2022 sejalan dengan kenaikan n
tahun 2021 dan 2022 tersebut. Dengan kenaikan tersebut memperlihatkan kenaikan nilai aset
19,039,449
kegiatan operasional perusahaan sehingga tidak hanya bergantung pada Ekuitas
1.67

2,206,630 Dari Time Interest Earned Ratio terlihat bahwa Aneka Tambang dapat menutupi beban bunga
565,452
dimiliki oleh perusahaan. TIE Ratio mengalami kenaikan pada tahun 2021 maupun pada tahun
kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 3,42

3.90

2,206,630 EBIT+Depresiasi setiap tahunnya selalu berada di atas nilai beban bunga, walaupun rasionya m
Penurunan yang sangat signifikan pada tahun 2022 namun dengan kondisi EBIT masih dapat m
381,088
5.79
2020 Inventory turn over mengalami kenaikan dari 8.72 menjadi 12.14. Hazl ini memperlihatkan ba
efisien dan efektif dalam manajemen persediaan yang menggambarkan bahwa stok persediaan
22,896,684 waktu lama untuk dapat dijual.
2,626,022

8.72

365 Days sales in inventory mengalami penurunan dari 41,86 hari menjadi 30,07 hari yang dapat d
perputaran persediaan barang membuthkan waktu lebih sedikit untuk dapat terjual, dari semu
8.72
hari menjadi 30 hari untuk dapat terjual.
41.86

27,372,461 Receivables turn over mengalami fluktuasi karena rasionya meningkat pada tahun 2021 kemu
pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021, meskipun demikian penurunannya tidak
1,812,981
sebesar 0,2 dan secara akumulatif dari tahun 2020 ke 2022 mengalami kenaikan 4,47.
15.10

365 Days sales in receivables mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021 dan kembali n
15.10
akumulatif dari 2020 ke 2022 mengalami penurunan sebesar 5,53.
24.18

Asset Turnover PT Aneka Tambang mengalami peningkatan dari 2020 ke 2022 sebesar 0,51 de
27,372,461 dikatakan bahwa perusahaan cukup efektif dalam hal menggunakan aset yang dimiliki untuk m
31,729,513
0.86

Capital Intensity Ratio Aneka Tambang pada rentan 2020-2022 terus membaik dengan nilai da
31,729,513 tersebut dikarenakan pada tahun 2022, perusahaan mengalami peningkatan nilai aset diiringi
semakin naik, sehingga rasionya semakin besar. Artinya perusahaan efisien dalam mengelola a
27,372,461 untuk mendukung penjualan.
1.16

2020 Profit Margin PT Aneka Tambang meningkat pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 dan 2
merupakan sinyal yang baik bagi perusahaan.
1,149,354
27,372,461
0.042

1,149,354 PT Aneka Tambang memiliki ROA yang mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke 2022 hal in
diperoleh mengalami peningkatan cukup signifikan pada tahun 2022
31,729,513

0.036

1,149,354
sama halnya dengan ROA, Aneka Tambang memiliki ROE yang lebih tinggi pada tahun 2022 jik
tahun 2021 dan 2020 dengan peningkatan akumulatif sebesar 0,1. Hal ini menunjukkan perusa
19,039,449 menggunakan ekuitas yang dimiliki untuk dapat menghasilkan laba.
0.06
2020 Harga saham PT Aneka Tambang mengalami tren fluktiatif pada tahun 2020 hingga 2022 yang
dibanding tahun 2020 kemudian turun pada tahun 2022 . Apabila melihat Price Earning Share
1935 pertambangan IDX's Annually Statistic tahun 2020 sebesar 11; tahun 2021 untuk industri basic
tahun 2022 sebesar 10,88; PT Aneka Tambang masih memiliki nilai PER diatas nilai PER indus
47.830

40.46

Rasio perbandingan nilai buku dengan harga saham (Market Book Ratio) pada tahun 2022 me
1,935 dibanding dengan tahun 2020 sejalan dengan penurunan pada market value meskipun nilai bo
meningkat.
792
2.442

24,030
792
rent ratio Aneka Tambang mengalami kenaikan selama 3 (tiga) tahun berturut turut dari 1,21 pada tahun 2020,
mudian 1,79 pada tahun 2021 dan selanjutnya menjadi 1,96 di tahun 2022. Dengan rasio lebih besar dari 1 atau 100%,
ka dianggap rasio lancarnya baik/likuid.

ck Ratio Aneka Tambang mengalami kenaikan selama 3 (tiga) tahun sejak tahun 2020 (0,86); tahun 2021 (1,34); dan
un 2022 (1,44). Hal tersebut dilatarbelakangi dengan adanya peningkatan persediaan sejak tahun 2020-2022 dengan
ngi penurunan angka hutang lancar sehingga perusahaan dinilai mampu dalam memenuhi kewajibannya ketika
alnya dibutuhkan pelunasan segera atau ketika perusahaan dalam proses likuidasi.

am 3 (tiga) tahun, Aneka Tambang tidak memiliki Cash Ratio yang melebihi 1 namun dinilai dapat mendekati 1 pada
un 2021 dan 2022, Cash ratio telah mengalami kenaikan dari 2020 ke 2022 yaitu sebesar 0,22. Hal ini berarti Aneka
mbang memiliki peningkatan pada kemampuan membayar hutang lancar dengan kas yang dimiliki atau dapat
atakan bahwa kondisi perusahaan semakin baik dalam hal likuiditas apabila diharuskan menyelesaikan hutang lancar
gan segera, namun belum mencukupi untuk membayar seluruh kewajiban.

al Debt Ratio menunjukkan penurunan pada tahun 2020 ke tahun 2022 dengan nilai 0,1. Dapat dikatakan bahwa nilai
ang masih dapat dicover oleh nilai aset.

bt Equity Ratio Aneka Tambang menunjukan kecenderungan yang baik dengan rasio debt yang terus turun dari semula
7 (2020) menjadi 0,42 (2022) yang menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk menutupi hutangnya semakin
k dikarenakan Ekuitas yang dimiliki dapat digunakan untuk menutupi hutang yang dimiliki.

uity multiplier mengalami penurunan pada tahun 2021 dan 2022 sejalan dengan kenaikan nilai aset dan ekuitas di
un 2021 dan 2022 tersebut. Dengan kenaikan tersebut memperlihatkan kenaikan nilai aset perusahaan menunjang
iatan operasional perusahaan sehingga tidak hanya bergantung pada Ekuitas

i Time Interest Earned Ratio terlihat bahwa Aneka Tambang dapat menutupi beban bunga yang timbul dari EBIT yang
miliki oleh perusahaan. TIE Ratio mengalami kenaikan pada tahun 2021 maupun pada tahun 2022 dengan akumulasi
aikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 3,42

T+Depresiasi setiap tahunnya selalu berada di atas nilai beban bunga, walaupun rasionya mengalami penurunan.
urunan yang sangat signifikan pada tahun 2022 namun dengan kondisi EBIT masih dapat menutupi beban bunga.
entory turn over mengalami kenaikan dari 8.72 menjadi 12.14. Hazl ini memperlihatkan bahwa perusaahaan sudah
ien dan efektif dalam manajemen persediaan yang menggambarkan bahwa stok persediaan tidak membutuhkan
ktu lama untuk dapat dijual.

ys sales in inventory mengalami penurunan dari 41,86 hari menjadi 30,07 hari yang dapat disimpulkan bahwa
putaran persediaan barang membuthkan waktu lebih sedikit untuk dapat terjual, dari semula hanya membutuhkan 42
i menjadi 30 hari untuk dapat terjual.

eivables turn over mengalami fluktuasi karena rasionya meningkat pada tahun 2021 kemudian mengalami penurunan
a tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021, meskipun demikian penurunannya tidak signifikan karena hanya
esar 0,2 dan secara akumulatif dari tahun 2020 ke 2022 mengalami kenaikan 4,47.

ys sales in receivables mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021 dan kembali naik di tahun 2022 , secara
mulatif dari 2020 ke 2022 mengalami penurunan sebesar 5,53.

et Turnover PT Aneka Tambang mengalami peningkatan dari 2020 ke 2022 sebesar 0,51 dengan hal tersebut dapat
atakan bahwa perusahaan cukup efektif dalam hal menggunakan aset yang dimiliki untuk meningkatkan penjualannya.

ital Intensity Ratio Aneka Tambang pada rentan 2020-2022 terus membaik dengan nilai dari 1,16 menjadi 0,73. Hal
sebut dikarenakan pada tahun 2022, perusahaan mengalami peningkatan nilai aset diiringi dengan penjualan yang juga
makin naik, sehingga rasionya semakin besar. Artinya perusahaan efisien dalam mengelola aset tetap yang dimiliki
uk mendukung penjualan.

fit Margin PT Aneka Tambang meningkat pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 dan 2020 sebesar 0,04, hal ini
rupakan sinyal yang baik bagi perusahaan.

Aneka Tambang memiliki ROA yang mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke 2022 hal ini karena laba yang
eroleh mengalami peningkatan cukup signifikan pada tahun 2022

ma halnya dengan ROA, Aneka Tambang memiliki ROE yang lebih tinggi pada tahun 2022 jika dibandingkan dengan
un 2021 dan 2020 dengan peningkatan akumulatif sebesar 0,1. Hal ini menunjukkan perusahaan semakin efektif dalam
nggunakan ekuitas yang dimiliki untuk dapat menghasilkan laba.
ga saham PT Aneka Tambang mengalami tren fluktiatif pada tahun 2020 hingga 2022 yang pada tahun 2021 naik
anding tahun 2020 kemudian turun pada tahun 2022 . Apabila melihat Price Earning Share (PER) untuk Industri
tambangan IDX's Annually Statistic tahun 2020 sebesar 11; tahun 2021 untuk industri basic materials sebesar 19; dan
un 2022 sebesar 10,88; PT Aneka Tambang masih memiliki nilai PER diatas nilai PER industri.

io perbandingan nilai buku dengan harga saham (Market Book Ratio) pada tahun 2022 mengalami penurunan
anding dengan tahun 2020 sejalan dengan penurunan pada market value meskipun nilai book value memiliki tren
ningkat.
PT Baramulti Suksessarana Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(disajikan dalam Juta rupiah)

Laporan posisi keuangan Neraca Common


31 December 2022 31 December 2021 31 December 2020 2022
Aset
Aset lancar
Kas dan setara kas 1,377,099 2,607,681 358,797 21.6%
Aset keuangan lancar lainnya
Piutang usaha
Piutang usaha pihak ketiga 875,610 723,614 770,878 13.7%
Piutang usaha pihak berelasi 106,120 328,124 1.7%
Piutang lainnya
Piutang lainnya pihak ketiga 23,345 14,467 15,251 0.4%
Piutang lainnya pihak berelasi 3,667 6,236 1,933 0.1%
Persediaan lancar 597,373 318,392 107,027 9.4%
Biaya dibayar dimuka lancar 10,494 10,367 6,548 0.2%
Uang muka lancar 167,512 147,471 90,634 2.6%
Pajak dibayar dimuka lancar 193,333 119,081 2,561 3.0%
Jumlah aset lancar 3,354,552 4,275,435 1,353,629 52.7%

Aset tidak lancar

Piutang tidak lancar lainnya


dari pihak
Properti berelasi
pertambangan 1,261,376 1,073,504 943,361 19.8%
Uang muka tidak lancar
Aset keuangan tidak lancar

Dana yang dibatasi 22,902 22,891 20,516 0.4%


penggunaannya tidak lancar
Klaim atas pengembalian pajak 2,467 160,894 0.0%
tidak lancar
Aset pajak tangguhan 102,815 88,121 55,489 1.6%
aset eksplorasi dan evaluasi 19,763 13,419 4,929 0.3%
Aset tetap 1,118,146 960,725 804,925 17.6%
goodwill 316,237 316,237 283,550 5.0%
Aset tidak lancar non- 172,608 95,180 87,170 2.7%
keuangan
Jumlah asetlainnya
tidak lancar 3,013,847 2,572,543 2,360,835 47.3%

Jumlah aset 6,368,399 6,847,978 3,714,464 100.0%

Liabilitas dan ekuitas


Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Pinjaman jangka pendek 57,784 7,325 0.000%
Utang usaha
Utang usaha pihak ketiga 317,911 237,717 161,416 5.0%
Utang usaha pihak berelasi 73,282 68,515 50,469 1.2%
Utang lainnya
Utang lainnya pihak ketiga
Utang lainnya pihak berelasi
Uang muka pelanggan jangka
pendek
Uang muka pelanggan jangka
pendek pihak ketiga
Utang Dividen 1,006,577 0.2 0.00%
Liabilitas keuangan jangka
pendek lainnya
Beban akrual jangka pendek 1,864,938 620,129 507,086 29.3%
Liabilitas imbalan pasca kerja
jangka pendek
Utang pajak 394,001 581,141 59,880 6.2%
Uang Jaminan jangka pendek
Pendapatan ditangguhkan -
jangka pendek
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo
Liabilitas dalam
jangka satu tahun
panjang yang 41,203 93,693 70,525 0.6%
jatuh tempo dalam satu tahun
Liabilitas jangka panjang yang 2,583 3,787 1,643 0.0%
atas
jatuhutang
Jumlah tempo bank
dalamjangka
liabilitas satu tahun 2,693,918 2,669,343 858,344 42.3%
atas sewa
pendek pembiayaan
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas keuangan derivatif
jangka panjang
Liabilitas pajak tangguhan
Utang pihak berelasi jangka - 71,842 0.00%
panjang
Liabilitas jangka panjang
setelah dikurangi
Liabilitas bagian yang
jangka panjang atas 85,839 83,653 61,709 1.35%
jatuh
utang tempo
bank dalam satu tahun
Liabilitas jangka panjang atas 462 650 3,733 0.01%
liabilitas sewa
Liabilitas jangkapembiayaan
panjang atas
utang obligasi
Kewajiban imbalan pasca kerja 15,014 23,604 33,582 0.2%
jangka
Provisi panjang
restorasi dan 104,830 96,878 - 1.6%
rehabilitasi
Jumlah jangkajangka
liabilitas panjang 206,145 204,785 170,866 3.2%
panjang
Jumlah liabilitas 2,900,063 2,874,128 1,029,210 45.5%

Ekuitas
Ekuitas yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Saham biasa 447,840 447,840 401,550 7.0%
Saham preferen
Tambahan modal disetor 761,872 761,872 683,123 12.0%
Saham tresuri
cadangan selisih kurs
penjabaran
Cadangan perubahan nilai
wajar asetpengukuran
Cadangan keuangan tersedia
kembali
untuk dijual
program
Komponen ekuitaspasti
imbalan lainnya (100,280) (100,280) (89,915) 1.6%

Saldo laba (akumulasi


kerugian)
Saldo laba yang telah 89,568 89,568 80,310 1.4%
ditentukan
Saldo penggunaannya
laba yang belum 2,269,318 2,774,830 1,610,171 35.6%
ditentukan penggunaannya
Jumlah ekuitas yang 3,468,319 3,973,831 2,685,239 54.5%
diatribusikan kepada pemilik
Proforma ekuitas
entitas induk
Kepentingan non-pengendali 17 20 15 0.0%
Jumlah ekuitas 3,468,336 3,973,850 2,685,254 54.5%

Jumlah liabilitas dan ekuitas 6,368,399 6,847,978 3,714,464 100.0%


PT Baramulti Suksessarana Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN

2022 2021 2020


PENJUALAN DAN Rp.
16,187,449 Rp.
10,875,982 Rp.
4,675,299 222.1%
PENDAPATAN
BEBAN POKOKUSAHA PENJUALAN 8,899,260 5,344,776 (3,266,111) 122.1%
DAN PENDAPATAN
JUMLAH LABA BRUTO 7,288,189 5,531,207 1,409,188 100.0%
BEBAN POKOK PENJUALAN (1,731,391) (1,173,868) (690,337) -23.8%
BEBAN UMUM DAN (137,365) (131,526) (122,426) -1.9%
ADMINISTRASI
BEBAN KEUANGAN -7453 (11,292) (12,073) 0.2%
Pendapatan Keuangan 15,347 7,649 5,678 0.2%
Bagian atas laba (rugi) entitas
asosiasi yangLainnya
Pendapatan dicatat dengan 68,022 11,772 15,047 0.9%
menggunanakan
Beban Lainnya metode (637,912) (77,679) 29,044 -8.8%
ekuitas
Keuntungan (kerugian)
lainnya
Jumlah Laba (Rugi) sebelum 4,857,437 4,156,263 576,034 66.6%
Pajak Penghasilan
Pendapatan (Beban) Pajak (1,083,632) (928,823) (145,546) -14.9%
Jumlah Laba (Rugi) dari 3,773,804 3,227,440 430,488 51.8%
operasi
Laba yangdari
(rugi) dilanjutkan
operasi yang - - -
dihentikan
Jumlah Laba (Rugi) 3,773,804 3,227,440 430,488 51.8%

PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Pendapatan komprehensif
lainnya yang
Pendapatan Tidak akan
komprehensif (612) 1,463 (8,035) -0.01%
Direklasifikasikan
Penyesuaian lainnyake
lainnya atas pengukuran Laba
atas 135 (322) 1,768 0.00%
Rugi,
kembalisetelah
pendapatan pajak
kewajiban manfaat
komprehensif
Jumlah pendapatan (478) 1,141 (6,267) -0.01%
pasti,
lainnyasetelah
yang pajak
tidak
kmprehensif lainnya akan
yang
Pendapatan komprehensif
direklasifikasi
tidak
lainnyaakan ke laba rugi,ke
direklasifikasi
yang akan
Keuntungan (kerugian) selisih
laba
kurs rugi, setelah setelah
Direklasifikasikan
penjabaran, pajak
ke Laba
pajak
Keuntungan (kerugian) yang
Rugi,
belum setelah pajak
direalisasi atas
Penyesuaian lainnya atas
perubahan
pendapatan nilai wajar aset
komprehensif
Jumlah pendapatan
keuangan
lainnya yang
yang
komprehensif tersedia
akan
lainnya yanguntuk
Jumlah pendapatan (478) 1,141 (6,267) -0.01%
direklasifikasi
akan kelainnya,
direklasifikasi
Komprehensif labara rugi,
ke laba
Jumlah laba rugi 3,773,327 3,228,581 424,221 51.8%
rugi, setelah
setelah pajak
komprehensif pajak
Laba rugi Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 3,773,798 3,227,433 430,487 51.780%


Kepentingan Non-Pengendali 7 7 1 0.000%
Total
Laba rugi Komprehensif
Yang Dapat
Pemilik Diatribusikan
Entitas Induk 3,773,320 3,228,575 424,220 51.773%
Kepada:
Kepentingan Non-Pengendali 7 7 1 0.000%
Total
LABA (RUGI) per saham 0.0014 0.0012 0.00017 0.000%
dasar operasi yang
dilanjutkan
JUMLAH SAHAM BEREDAR 2,616.50 2,616.50 2,616.50
Neraca Common Size
2021 2020

Analisa Common Size Neraca:


38.1% 9.7%

10.6% 20.8%
4.8% 0.0%
Current Asset PT Baramulti Suksessarana berfluktuasi dari tahun 2020 ke
2022 dengan kenaikan signifikan pada tahun 2020 ke 2021 sebesar 26%
0.2% 0.4% kemudian turun pada tahun 2022 sebesar 9,7%. Secara akumulatif dari
tahun 2020 ke 2022 mengalami kenaikan 16%. Kenaikan proporsi tersebut
0.1% 0.1% utamanya disebabkan kenaikan pada akun kas dan setara kas serta
4.6% 2.9% persediaan lancar
0.2% 0.2%
2.2% 2.4% Aset tidak lancar PT Baramulti Suksessarana mengalami tren penurunan
1.7% 0.1% pada tahun 2021 sebesar 26% dibandingkan dengan tahun 2020 kemudian
naik pada tahun 2022 dibanding 2021 sebesar 10% sehingga apabila
62.4% 36.4% dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi penurunan sebesar 16%.
penurunan tersebut utamanya terjadi pada akun properti pertambangan
dan pada aset tetap.

Hutang jangka pendek PT Baramulti Suksessarana mengalami peningkatan


15.7% 25.4% signifikan sebesar 15,9% dari tahun 2020 ke 2021 dan 3,3% dari tahun
2021 ke 2022. Peningkatan dipicu oleh peningkatan pada nilai akun beban
akrual jangka pendek.

0.3% 0.6% Hutang jangka panjang di tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 1,6%
0.0% 4.3% dari tahun 2020 dan di tahun 2022, terjadi kenaikan sebesar 0,2% dari
tahun 2021 sehingga total penurunan yang terjadi dalam rentan 2020-2020
1.3% 1.5% sebesar 1.4%.
0.2% 0.1%
14.0% 21.7%
4.6% 7.6%
1.4% 2.3% Penurunan proporsi nilai Ekuitas terjadi di tahun 2021 sebesar 14,3%
kemudian ditahun 2022 kembali mengalami penurunan 3,6% sehingga
37.6% 63.6% secara kumulatif niali penurunan dari 2020 ke 2022 sebesar 17.8%.

100.0% 100.0%

0.844% 0.197%

3.5% 4.3%
1.0% 1.4%
14.70% 0.00%

9.1% 13.7%

8.5% 1.6%

1.4% 1.9%
0.1% 0.0%
39.0% 23.1%

0.00% 1.93%

1.22% 1.66%
0.01% 0.10%

0.3% 0.9%
1.4% 0.0%
3.0% 4.6%
42.0% 27.7%

6.5% 10.8%

11.1% 18.4%

1.5% 2.4%

1.3% 2.2%
40.5% 43.3%
58.0% 72.3%

0.0% 0.0%
58.0% 72.3%

100.0% 100.0%
Analisa Common Size Laba Rugi:
196.6% 331.8% Dalam laporan keuangan PT Baramulti Suksessarana, proporsi nilai
96.6% -231.8% pendapatan terhadap laba bruto mengalami penurunan 109.7% pada tahun
2022 di bandingkan dengan tahun 2020. Akan tetapi beban pokok
100.0% 100.0% penjualan(COGS) pun mengalami penurunan sebesar 109,7%. Adapun
-21.2% -49.0% perusahaan mengalami kenaikan persentase laba sebesar 21,2% pada tahun
2022 dibandingkan tahun 2020 meskipun dibanding tahun 2021 turun
-2.4% -8.7% sebesar 6,6%. Kenaikan laba tersebut didukung oleh turunnya beban pokok
-0.2% -0.9% penjualan.
0.1% 0.4%

0.2% 1.1%
-1.4% -2.1%

75.1% 40.9%
-16.8% -10.3%
58.3% 30.5%

58.3% 30.5%

0.03% -0.57%
-0.01% 0.13%
0.02% -0.44%

0.02% -0.44%
58.4% 30.1%

58.350% 30.549%
0.000% 0.000%

58.370% 30.104%
0.000% 0.000%

0.000% 0.000%
0.0%
Ratio & Analisa PT Baramulti Suksessarana Tbk
(Disajikan dalam Juta Rupiah kecuali dinyatakan lain)
I. Short-Term Solvency, or Liquidity, ratios 2022 2021 2020
Aset lancar (current assets) 3,354,552 4,275,435 1,353,629

Hutang lancar (current liabilities) 2,693,918 2,669,343 858,344

Current ratio 1.25 1.60 1.58

Aset lancar - persediaan 2,757,179 3,957,042 1,246,602

Hutang lancar 2,693,918 2,669,343 858,344

1.02 1.48 1.45


Quick ratio

1,377,099 2,607,681 358,797


Kas (Cash)

Hutang lancar 2,693,918 2,669,343 858,344

0.51 0.98 0.42


Cash ratio

II. Long-term solvency, or financial leverage, ratios 2022 2021 2020


Total aset - Total Ekuitas 2,900,063 2,874,128 1,029,210
Total aset 6,368,399 6,847,978 3,714,464

0.46 0.42 0.28


Total Debt ratio

Total debt (hutang) 2,900,063 2,874,128 1,029,210


Total ekuitas 3,468,336 3,973,850 2,685,254
0.84 0.72 0.38
Debt/equity ratio
Total Aset 6,368,399 6,847,978 3,714,464
Total Ekuitas 3,468,336 3,973,850 2,685,254

1.84 1.72 1.38


Equity multiplier

EBIT 4,857,437 4,156,263 576,034


Interest (bunga) 15,347 11,292 12,073

316.50 368.07 47.71


Times interest earned ratio

EBIT + Depresiasi 4,857,437 4,156,263 576,034


Interest (bunga) 15,347 11,292 12,073
Cash coverage ratio 316.50 368.07 47.71

III. Asset utilisation, or turnover, ratios 2022 2021 2020

Cost of goods sold (beban pokok pendapatan) 1,731,391 1,173,868 690,337

Inventory (persediaan) 597,373 318,392 107,027

Inventory turnover 2.90 3.69 6.45

365 days 365 365 365


Inventory turnover 2.90 3.69 6.45

125.93 99.00 56.59


Days sales in inventory

Sales (pendapatan) 16,187,449 10,875,982 4,675,299


Account receivable (piutang usaha) 875,610 723,614 770,878
Receivables turnover 18.49 15.03 6.06

365 days 365 365 365


Receivables turnover 18.49 15.03 6.06
Days sales in receivables 19.74 24.28 60.18
Sales (pendapatan) 16,187,449 10,875,982 4,675,299

Total Aset 6,368,399 6,847,978 3,714,464


Total Asset turnover 2.54 1.59 1.26

6,368,399 6,847,978 3,714,464


Total Aset
Sales (pendapatan) 16,187,449 10,875,982 4,675,299

Capital intensity 0.39 0.63 0.79

IV. Profitability ratios 2022 2021 2020


Net income (laba bersih) 3,773,804 3,227,440 430,488
Sales (pendapatan) 16,187,449 10,875,982 4,675,299
Profit margin 0.233 0.297 0.09

Net income (laba bersih) 3,773,804 3,227,440 430,488


Total Aset 6,368,399 6,847,978 3,714,464

0.593 0.471 0.12


Return on assets (ROA)

Net income (laba bersih) 3,773,804 3,227,440 430,488


Total Equity (Total Ekuitas) 3,468,336 3,973,850 2,685,254

1.09 0.81 0.16


Return on Equity (ROE)

V. Market value ratios 2022 2021 2020

Price per share (harga saham) 4,340.00000 4,090.00000 1,695.00000

1,442.50000 1,233.00000 165.00000


Earning per share (Laba per saham)
Price/earning ratio 3.01 3.32 10.27
4,340.00000 4,090.00000 1,695.00000
Market value per share (nilai pasar per saham)
Book value per share (nilai buku per saham)* 1,325.56310 1,518.76563 1,026.27713
Market/book ratio 3.27 2.69 1.65
*) nilai buku per saham (book value per share) didapat dari perbandingan antara nilai ekuitas dengan jumlah saham beredar
Jumlah saham beredar 2,616.50 2,616.50 2,616.50
Nilai buku per share = jumlah ekuitas/jumlah saham bere 1,326 1,519 1,026
Current ratio PT Baramulti Suksessarana mengalami fluktuasi selama 3 (tiga) tahun berturut turut sejak tahun
2020 (1,58), 2021 (1,60) dan 2022 (1,25) dengan demikian secara kumulatif mengalami penurunan sebesar
0,33. Dengan rasio lebih dari 1 atau 100%, maka dianggap rasio lancarnya masih terhitung baik/likuid.

Quick Ratio Baramulti Suksessarana mengalami fluktuasi selama 3 (tiga) tahun sejak tahun 2020 (1,45); tahun
2021 (1,48); dan tahun 2022 (1,02). Hal tersebut berkaitan dengan meningkatnya hutang lancar pada tahun
2021 dan 2022 diiringi peningkatan persediaan dari tahun 2020 ke 2022 meskipun dari 2020 ke 2021
mengalami penurunan. Perusahaan kiranya perlu mewaspadai hal ini karena berisiko dalam memenuhi
kewajibannya yang mana ketika mencapai kondisi nilai Aset Lancar di luar persediaan, maka terindikasi
perusahaan tidak mampu memenuhi hutang lancar.

PT Baramulti Suksessarana tidak memiliki kemampuan melunasi hutang lancar dengan kas yang dimiliki
sekarang. Pada tahun 2021, cash ratio meningkat mendekati 1 namun turun kembali pada tahun 2022 menjadi
0,51 yang berarti kas yang dimiliki perusahaan hanya dapat meng-cover setengah dari total hutang lancar.
Adaoun secara kumulatif dari tahun 2020 ke 2022, perusahaan mengalami peningkatan cash ratio sebesar 0,9.

Debt Ratio PT Baramulti Suksessarana mengalami peningkatan dari tahun 2020 hingga 2022 sebesar 0,18. Hal
ini terjadi karena peningkatan total aset yang dimiliki lebih besar dibandingkan peningkatan debt perusahaan.

Debt Equity Ratio Baramulti Suksessarana menunjukan tren yang kurang baik dengan rasio yang naik terus dari
semula 0,38 pada tahun 2020 menjadi 0,84 pada tahun 2022 yang menunjukkan bahwa meskipun memiliki
kemampuan untuk menutupi hutangnya (debt) namun rasionya terus menurun dan terus mendekati 1 yang
berarti total debt sekitar 84% dari total ekuitas.
Equity multiplier mengalami kenaikan pada rentan tahun 2020 ke 2021 dengan total nilai kenaikan sebesar
0,46. Hal ini diakibatkan adanya kenaikan nilai aset dan didukung dengan penambahan Ekuitas pada tahun
rentan tersebut, meskipun pada tahun 2022 mengalami penurunan nilai ekuitas dari tahun 2021.

Time Interest Earned (TIE) Ratio Baramulti Suksessarana mengalami kenaikan drastis dari tahun 2020 sebesar
47,71 sampai dengan tahun 2018 menjadi 316,5. Baramulti Suksessarana dapat menutupi beban bunga yang
timbul dari EBIT yang dimiliki oleh perusahaan karena terjadi kenaikan EBIT sejak tahun 2020.

Cash Coverage ratio mengalami kenaikan dari tahun 2020 (47,71) ke tahun 2022 (316,5), kenaikan ini sangat
signifikan sesuai kenaikan pada EBIT+Depresiasi perusahaan.

Inventory turn over mengalami penurunan dari tahun 2020 ke 2022 sebesar 3,55, hal ini disebabkan oleh
meningkatnya proporsi persediaan (inventory) dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian, dapat
diinterpretasikan bahwa perusahaan kurang efektif dalam manajemen persediaan.

Days sales inventory mengalami kenaikan dari tahun 2020 ke tahun 2021, dan terus naik di tahun 2022
menjadi 125 hari, yang dapat disimpulkan bahwa perputaran persediaan barang membutuhkan waktu lebih
banyak untuk dapat dijual. Hal ini tentu merugikan karena perusahaan tidak segera memperoleh dana segar
dalam menunjang cash flow yang lebih baik

Receivables turn over meningkat dari tahun 2020 ke tahun 2021 dan kembali naik di tahun 2022, hal ini terjadi
karena adanya kenaikan account receivables di tahun 2017 diimbangi dengan kenaikan pada sales/pendapatan
yang lebih signifikan.

Days sales in receivables mengalami penurunan dari tahun 2020 ke tahun 2021 dan kembali turun di tahun
2022, secara kumulatif total penurunan dari tahun 2020 ke 2022 cukup signifikan yaitu sebesar 40,44. Hal ini
sejalan dengan kenaikan receivable turnover dalam rentan 3 tahun tersebut.
Total aset turnover mengalami kenaikan di tahun 2021 dan 2022 dengan nilai kenaikan 1,28. Hal ini
mengindikasikan bahwa perusahaan cukup baik menggunakan aset yang dimiliki untuk meningkatkan
penjualan.

Capital Intensity Ratio Baramulti Suksessarana menunjukkan rasio penurunan dari tahun ke tahun sejak 2020-
2022 dengan total nilai penurunan sebesar 0,4. Perusahaan mengalami kenaikan penjualan diiringi dengan
kenaikan nilai aset namun kenaikan proporsi nilai aset tidak sesignifikan kenaikan penjualan.

Profit Margin PT Baramulti Suksessarana terus mengalami peningkatan yang menunjukkan sinyal positif, pada
tahun 2021 naik 0,351 dari tahun 2020 kemudian pada tahun 2022 sempat turun sebesar 0,064 namun secara
kumulatif masih memiliki tren naik dari tahun 2020 yakni sebesar 0,143.

ROA PT Baramulti Suksessarana mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebesar 0,355 dibanding tahun 2020
kemudian pada tahun 2022 naik sebesar 0,121 sehingga total kenaikan dari 2020 ke 2022 sebesar 0,477. Tren
ini bersifat positif sehingga menunujukkan adanya kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan aset untuk
memeroleh pendapatan bersih.

ROE PT Baramulti Suksessarana mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebesar 0,65 dibanding tahun 2020
kemudian pada tahun 2022 naik sebesar 0,28 sehingga total kenaikan dari 2020 ke 2022 sebesar 0,93. Tren ini
bersifat positif sehingga menunujukkan adanya korelasi positif antara net income yang didapatkan perusahaan
dengan Total Ekuitasnya.

Harga saham PT Baramulti Suksessarana mengalami tren kenaikan sejak tahun 2021 hingga 2022 dengan harga
saham tahun 2020 sebesar 1695 menjadi 4340 pada tahun 2022. Namun kenaikan harga saham lebih pesat
dibandingkan kenaikan laba per saham sehingga rasio harga saham per laba mengalami penurunan dari tahun
2020 (10,27) ke tahun 2022 (3,01). Adapun PER industri pada tahun 2020 yaitu 9, 2021 sebesar 10 dan 2022
sebesar 6,45 yang berarti PER perusahaan masih dibawah PER industrinya.
Rasio pasar harga saham terhadap nilai bukunya (Market Book Ratio) menunjukkan tren positif dengan terus
bertumbuh/naik dari tahun 2020 (1,65) ke tahun 2022 (3,27). Market value perusahaan terus tumbuh
meskipun book valuenya pada tahun 2022 mengalami penurunan dibanding tahun 2021, namun book value
tahun 2022 tersebut masih tumbuh positif dibandingkan pada tahun 2021.
Peer Group Analysis Aneka Tambang dan Baramulti Suksessarana

Stock Current Quick


Ratio Code 2022 2021 2020 2022 2021 2020
ANTM 1.96 1.79 1.21 1.44 1.34 0.86
Liquidity
BSSR 1.25 1.60 1.58 1.02 1.48 1.45

Analisa :
Ratio Likuiditas ANTM dan BSSR secara umum sudah diatas angka 1 (kecuali quick ratio ANTM tahun 2020). ANTM cenderung memiliki tren naik dari ta
hingga 2022 sedangkan BSSR cukup berfluktuatif pada indikator rasio likuiditasnya. Namun, kedua perusahaan mengindikasikan kondisi yang likuid den
rasio diatas 1 tersebut.

Stock Debt Ratio Debt Equity Equity Multiplier


Ratio
Code 2022 2021 2020 2022 2021 2020 2022 2021
ANTM 0.30 0.37 0.40 0.42 0.58 0.67 1.42 1.58
Leverage
BSSR 0.46 0.42 0.28 0.84 0.72 0.38 1.84 1.72

Analisa :
Ratio Leverage menunjukkan bagaimana cara perusahaan dalam mendanai aktivanya. Berdasarkan tabel diatas, terdapat perbedaan dari rasio leverage A
yang mana tren untuk ANTM adalah penurunan penggunaan utang sedangkan untuk BSSR justru mengalami peningkatan pendanaan aktiva dari utang. T
mengalami peningkatan dalam rentan 3 tahun tersebut dan untuk BSSR mengalami fluktuasi dengan akumulasti berupa peningkatan yang cukup signifik
Cash Coverega Ratio pada ANTM mengalami penurunan sedangkan pada BSSR mengalami peningkatan.

Stock Inventory Turnover Days sales in inventory Receivables turnover


Ratio
Code 2022 2021 2020 2022 2021 2020 2022 2021
ANTM 12.14 11.04 8.72 30.07 33.06 41.86 19.57 19.77
Turnover
BSSR 2.90 3.69 6.45 125.93 99.00 56.59 18.49 15.03

Analisa : Secara Umum Turnover Ratio ANTM dan BSSR menunjukkan pertumbuhan yang positif. Namun, pada Inventory turnover dan day sales invento
tumbuh negatif/menurun dari tahun 2020 ke 2022. Adapun untuk ANTM, rasio yang tumbuh negatif hanya Capital Intensity. Dengan demikian, dari sisi T
ANTM lebih unggul dibandingkan BSSR.
Stock Profit margin Return on assets (ROA) Return on Equity (ROE)
Ratio
Code 2022 2021 2020 2022 2021 2020 2022 2021
ANTM 0.083 0.05 0.04 0.114 0.06 0.04 0.16 0.09
Profitability
BSSR 0.233 0.297 0.0921 0.593 0.471 0.116 1.088 0.812

Analisa :
Dilihat dari Ratio Profitability, Baik Aneka Tambang maupun Baramulti Suksessarana memiliki tren positif baik pada profit margin, ROA, maupun ROE. B
ketiga rasio tersebut, BSSR cenderung lebih mampu mengelola sumber daya perusahaan untuk mendapatkan profit.

Stock Price/earning ratio Market/book ratio


Ratio
Code 2022 2021 2020 2022 2021 2020
ANTM 12.4843 29.0435 40.4558 2.0116 2.5948 2.4422
Market Value
BSSR 3.0087 3.3171 10.2727 3.2741 2.6930 1.6516

Analisa:
Market Value Ratio memperlihatkan bahwa dalam rentang tahun 2020 sampai dengan tahun 2022, kedua
perusahaan memiliki tren penurunan nilai market value ratio kecuali market/book value ratio BSSR. Namun,
ANTM memiliki indikator nilai yang masih berada diatas nilai indikator industri, sedangkan BSSR cenderung
dibawah ratio rata-rata industri.

ANALISA DUPONT INDUSTRI PERTAMBANGAN Asset turnover


Return on Equity Net profit margin
Stock (Net Income Total Equity) (Net income / Sales) (Sales / Total
Sektor Assets)
Code 2022 2021 2020 2022 2021 2020 2022 2021
ANTM 0.16 0.09 0.06 0.083 0.05 0.04 1.37 1.17
Pertambangan
BSSR 1.09 0.81 0.16 0.233 0.297 0.09 2.54 1.59

Analisa Sektor Otomotif dan Komponen:


Pada tahun 2020 hingga 2022 kedua perusahaan menunjukkan kecenderungan tren positif pada ROE, NPM, Asset Turnover, dan Equity Multiplier. Namu
keuangan tersebut, BSSR lebih unggul dibandingkan ANTM (kecuali pada equity multiplier tahun 2020). Adapun untuk ANTM memiliki catatan tren neg
multiplier sedangkan secara akumulatif BSSR tidak terdapat rasio yang tumbuh negatif dari tahun 2020 ke 2022 hanya terdapat fluktuasi di tahun 2021
Pada tahun 2020 hingga 2022 kedua perusahaan menunjukkan kecenderungan tren positif pada ROE, NPM, Asset Turnover, dan Equity Multiplier. Namu
keuangan tersebut, BSSR lebih unggul dibandingkan ANTM (kecuali pada equity multiplier tahun 2020). Adapun untuk ANTM memiliki catatan tren neg
multiplier sedangkan secara akumulatif BSSR tidak terdapat rasio yang tumbuh negatif dari tahun 2020 ke 2022 hanya terdapat fluktuasi di tahun 2021

Kesimpulan :
Berdasarkan rasio pada tabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua perusahaan cenderung memiliki tren positif atau peningkatan secara historis pada
Turnover. Untuk Equity Multiplier hanya BSSR yang menunjukkan kenaikan nilai sedangkan ANTM mengalami penurunan yang mengindikasikan bahwa
mengalami kemunduran dalam mendayagunakan ekuitas pemegang saham. Adapun secara umum, dari ROE, NPM, AT, dan EM nilai yang dimiliki oleh BS
dibandingkan rasio ANTM.Dengan kata lain, hal ini mengindikasikan bahwa indikator Dupont BSSR lebih baik dibanding ANTM.
rung memiliki tren naik dari tahun 2020
kasikan kondisi yang likuid dengan angka

uity Multiplier Times Interest Earning Ratio Cash Coverage Ratio


2020 2022 2021 2020 2022 2021 2020
1.67 14.68 9.48 3.90 9.90 9.48 5.79
1.38 316.50 368.07 47.71 316.50 368.07 47.71

perbedaan dari rasio leverage ANTM dan BSSR


pendanaan aktiva dari utang. TIE Ratio ANTM
eningkatan yang cukup signifikan. Adapun

ivables turnover Days sales in receivables Total Asset turnover Capital intensity
2020 2022 2021 2020 2022 2021 2020 2022 2021 2020
15.10 18.65 18.47 24.18 1.37 1.17 0.86 0.73 0.86 1.16
6.06 19.74 24.28 60.18 2.54 1.59 1.26 0.39 0.63 0.79

urnover dan day sales inventory BSSR masih


ty. Dengan demikian, dari sisi Turnover Ratio,
n on Equity (ROE)
2020
0.06
0.160

t margin, ROA, maupun ROE. Berdasarkan

nover Equity Multiplier


(Sales / Total (Total Assets / Total
Assets) 2020 2022 Equity)
2021 2020
0.86 1.42 1.58 1.67
1.26 1.84 1.72 1.38

r, dan Equity Multiplier. Namun, berdasarkan empat rasio


NTM memiliki catatan tren negatif pada rasio equity
dapat fluktuasi di tahun 2021 pada rasio Net Profit Margin.
r, dan Equity Multiplier. Namun, berdasarkan empat rasio
NTM memiliki catatan tren negatif pada rasio equity
dapat fluktuasi di tahun 2021 pada rasio Net Profit Margin.

ningkatan secara historis pada ROE, NPM, dan Asset


yang mengindikasikan bahwa ANTM cenderung
n EM nilai yang dimiliki oleh BSSR lebih unggul
NTM.

You might also like