You are on page 1of 11

MAKALAH

“Pendekatan Rukun Iman Kepada Allah Swt Dalam Kehidupan

Sehari-Hari”

Dosen Pengampu:Drs. Irsyad Kamil, M.Pd.I

Disusun Oleh kelompok :


Putri Nadia Utami ( 2302100055 )

Astri Ardina ( 2302100008 )

PROGAN STUDI HUKUM

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LABUHANBATU

RANTAUPRAPAT
2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Pendekatan Rukun Iman Kepada Allah Swt Dalam
Kehidupan Sehari-Hari”

Dalam makalah ini, kita akan menjelajahi aspek penting dalam agama Islam, dari sejarah dan ajaran-
ajaran utamanya hingga dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penelitian mendalam, kami
berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam sebagai agama yang
luas, kompleks, dan berharga.

Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segsaran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Demikian, semoga kita bisa mengambil pelajaran dan manfaat dari makalah ini. Terimakasih.

Aek Tapa, 5 Oktober 2023

Pemakalah

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

Latar Belakang Masalah 1


Rumusan Masalah 1
Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN 2

Pengertian Iman 2
Dalil tentang iman kepada Allah Swt 2
Fungsi dan manfaat iman kepada Allah Swt dalam kehidupan 3
Upaya pendekatan iman kepada Allah Swt dalam kehidupan sehari – hari 5

BAB II PENUTUP 6

Kesimpulan 6

DAFTAR PUSTAKA 7

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Islam merupakan agama terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT untuk umat manusia, melalui nabi
Muhammad SAW. Bisa kita lihat diciptakannya alam semesta beserta isinya merupakan suatu keajaiban
yang hanya bisa diciptakan oleh Allah SWT. Maka dari itu sudah tidak bisa kita ragukan kembali tentang
keberadaan Allah Tuhan sang Pencipta alam. Keyakinan kita terhadap keberadaan Allah SWT harus
dibentengi dengan iman yang kuat, dimaksudkan yaitu iman kepada Allah SWT. Kita harus yakin dengan
sepenuh hati bahwa keberadaan Allah SWT itu benar benar nyata. Bukan hanya tentang keberadaan
tetapi kita juga harus meyakini sifat sifat Allah yang biasa kita kenal dengan Asmaul Husna. Di dalam
salah satu kaidah ilmu Tauhid kita membahas tentang hakikat iman.

Sebagian umat islam pada masa sekarang ini sudah banyak yang berfikiran bahwa Dunia dengan segala
isinya seperti harta, tahta dan wanita sudah sedemikian kuatnya memperbudak sebagian umat Islam
sehingga mereka menjadi budak nafsu duniawi. Dan pada saat mereka begitu kuatnya mencintai dunia
dan diperbudak oleh dunia, maka pada saat yang sama mereka takut mati. Takut mati karena takut
berpisah dengan dunia dan takut mati karena banyak dosa.

Disinilah iman itu mengambil peranyya sebagai jalan keluar atau solusi untuk menyelesaikan masalah
kehidupan tersebut. Ketika seseorang telah bias memahami dan menerapkan konsep dari iman tersebut
kedalam kehidupannya maka ia dapat mengatsi permasalahan hidupnya dan mendapat manfaat dari
keimananya tersebut. Jadi iman itu sangat penting bagi manusia khususnya bagi pemeluk agama islam
agar mendekatkan kita diri kepada Allah SWT Dan menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa.

B.Rumusan Masalah

1. Apa pengertian iman ?

2. Dalil tentang iman kepada Allah Swt

3. Apa fungsi dan manfaat iman kepada Allah Swt dalam kehidupan ?

4. Upaya pendekatan iman kepada Allah Swt dalam kehidupan sehari – hari ?

C.Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian iman

2. Untuk mengetahui dalil tentang iman kepada Allah Swt

3. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat iman kepada Allah Swt dalam kehidupan

4. Untuk mengetahui upaya pendekatan iman kepada Allah Swt dalam kehidupan sehari – hari.

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian iman

Istilah iman dalam pengertian secara bahasa berasal dari bahasa arab yaitu aamana yuuminu imanan
yang berarti percaya. Sedangkan secara istilah iman adalah “membenarkan dengan hati, mengucapkan
dengan lisan dan melaksanakan dengan anggota badan”. Dalam istilah lain iman berarti percaya kepada
Allah SWT, kepada para malaikat Allah SWT, kepada kitab-kitab Allah SWT, kepada para rasul Allah
SWT, kepada hari akhir dan kepada qodo dan qodarnya Allah SWT yang baik maupun yang buruk.
Sedangkan secara terminologi atau dalam istilah syar’i Para ulama tafsir mempunyai pendapat yang
beragam tentang pengertian iman, diantara sebagai berikut:

Menurut Imam Malik, Asy Syafi’i, Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih, iman merupakan pembenaran
dengan hati, pengakuan dengan lisan, dan amalan dengan anggota badan. Para ulama salaf menjadikan
amal termasuk unsur keimanan. Menurut Muhammad Nawawi Al-Jawi seorang ulama besar dari
Indonesia berkata, Iman adalah mereka yang percaya dengan segenap hati mereka. Tidak sepeti orang-
orang yang berkata namun tidak sesuai dengan hati mereka. Imam Al-Baidhawi pernah berkata bahwa
Iman secara bahasa merupakan ungkapan tentang membenarkan sesuatu. Kata iman diambil dari kata al-
amn, seperti bahwasanya orang yang Membenarkan sesuatu, maka dia akan mengamankan hal yang
diyakini kebenarannya itu dari Pendustaan dan ke tidak cocokkan/perbedaan.

DALIL NAQLI DAN DALIL AQLI IMAN KEPADA ALLAH SWT

-Dalil naqli iman kepada Allah SWT . Al-qur'an surah Al a'raf ayat 54 :

‫ِاَّن َرَّبُكُم الّٰلُه اَّلِذْي َخَلَق الَّسٰمٰوِت َواْلَاْرَض ِفْي ِسَّتِة َاَّياٍم ُثَّم اْسَتٰوى‬
‫َعَلى اْلَعْرِۗش ُيْغِشى اَّلْيَل الَّنَهاَر َيْط ُلُبٗه َحِثْيًثۙا َّوالَّشْمَس َواْلَقَمَر‬
‫َوالُّنُجْوَم ُمَسَّخٰرٍۢت ِبَاْمِرٖٓهۙ َاَلا َلُه اْلَخْلُق َواْلَاْمُۗر َتٰبَرَك الّٰلُه َرُّب‬
54 ‫اْلٰعَلِمْيَن‬
54. Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di
atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan
bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci
Allah, Tuhan seluruh alam.

- Dalil Aqli

Dalil Aqli Iman kepada Allah SWT

Ada 3 hal yang disebutkan Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri sebagai dalil Aqli iman kepada Allah SWT. Pertama,
adanya alam semesta dengan aneka makhluk hidup ini menjadi bukti dan memberi kesaksian tentang adanya wujud Sang
Pencipta, Allah SWT. "Karena tidak ada seorang pun di alam raya ini yang mengklaim telah menciptakan alam raya ini
beserta isinya selain dari Allah SWT," tulis Syaikh Abu Bakar .

Kedua adalah adanya firman-firman Allah SWT di dalam Al Quran yang selalu dibaca oleh umat Islam. Tak hanya
dibaca tetapi juga dihayati dan dipahami maknanya.

Dalil Aqli iman kepada Allah SWT yang ketiga adalah adanya sistem yang teratur dalam tata surya dan kehidupan
di bumi. Mulai dari proses penciptaan, pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang ada di alam
semesta ini tunduk kepada Sunatullah. "Tidak dapat keluar darinya (Sunatullah) bagaimana pun jua." kata Syaikh Abu
Bakar.

PEMBAHASAN TENTANG RUKUN IMAN KEPADA ALLAH SWT :

Rukun iman kepada Allah SWT adalah elemen paling mendasar dalam ajaran Islam. Ini adalah keyakinan dasar
yang menandakan keimanan seorang Muslim kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Berikut adalah beberapa poin penting
dalam pembahasan tentang rukun iman kepada Allah SWT:

Keimanan kepada Allah sebagai Tunggal: Muslim meyakini bahwa hanya ada satu Allah, yang tidak memiliki
sekutu, tidak beranak dan tidak diperanakkan. Keimanan kepada Tuhannya yang Esa adalah dasar keyakinan dalam
Islam.

Sifat-sifat Allah: Dalam Islam, Allah memiliki sifat-sifat yang unik, seperti Maha Kuasa, Maha Mengetahui, Maha
Bijaksana, Maha Pengasih, dan sejumlah sifat-sifat lain yang sempurna. Memahami sifat-sifat ini adalah bagian dari
keimanan kepada-Nya.

Kepemimpinan Allah dalam Kehidupan: Muslim meyakini bahwa Allah adalah Pencipta alam semesta dan segala
isinya. Allah mengendalikan segala sesuatu dan memutuskan takdir manusia. Keimanan ini menandakan ketergantungan
penuh manusia kepada Allah.

Ibadah Kepada Allah: Rukun iman kepada Allah mencakup komitmen untuk menyembah-Nya. Muslim beribadah
kepada Allah melalui salat, puasa, zakat, dan ibadah-ibadah lainnya. Keyakinan ini memandu tindakan sehari-hari dan
mengarahkan hidup sesuai dengan ajaran Islam.

Kepercayaan pada Akhirat: Muslim meyakini bahwa Allah akan mengadili semua manusia di hari kiamat dan
menghukum atau memberi balasan sesuai dengan amal mereka. Keyakinan ini menjadi motivasi untuk hidup sesuai
dengan ajaran agama dan memperoleh kebahagiaan abadi di akhirat.

Rukun iman kepada Allah adalah fondasi utama dalam agama Islam, dan keyakinan ini memengaruhi seluruh
aspek kehidupan seorang Muslim, baik dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama .

Fungsi dan hikmah iman kepada Allah dalam kehidupan


Fungsi iman dalam kehidupan sehari – hari yaitu:
1. Menyelamatkan manusia

Beriman kepada Allah SWT dapat menyelamatkan manusia baik di dunia maupun akhirat. Allah akan
menolong hambanya yang beriman dan bertakwa. Menjadi manusia yang beruntung dunia dan akhirat
yang merupakan fungsi dari iman dalam kehidupan.

Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Mukminin yang mempunyai arti, “Sesungguhnya
Kami menolong rasul-rasul dan hamba yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya saksi-saksi
hari akhir.”

1. Pedoman hidup

Fungsi iman dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai pedoman hidup. Jika tidak berikan kepada Sang
Pencipta, maka tiada manusia yang berada di jalan benar. Berpegang pada iman akan mempunyai tujuan
hidup yang jelas, bahkan tidak akan mudah menyerah atau berputus asa. Semua itu akan terlihat apabila
manusia tertimpa musibah.

1. Menumbuhkan sikap terpuji

Fungsi iman dalam kehidupan berikutnya adalah menumbuhkan sikap rendah diri. Sebagai manusia
ciptaan Allah, kita harus senantiasa menyadari jika kita bukan siapa-siapa tanpa kuasa-Nya. Jika kita
terus menyadari akan hal tersebut maka senantiasa terhindar dari sikap sombong. Selain itu, kita
menyadari jika segala nikmat di dunia ini semata-mata berasal dari Allah SWT. Nikmat yang besar dari
Allah sudah sepantasnya harus selalu kita syukuri.

1. Hati menjadi tenang

Hikmah dari iman kepada Allah yakni akan mendapatkan ketenangan dalam hati. Kemudian hati tidak
akan goyah oleh nafsu yang menyesatkan. Untuk itu, jika ingin mendapatkan suasana hati yang aman,
tenteram, dan damai maka perbanyak untuk mengingat Allah. Iman akan membuat manusia merasakan
kebahagiaan dan kedamaian yang hakiki

1. Mengingat pada kematian

Fungsi iman dalam kehidupan adalah menyadari jika kehidupan tidak akan kekal. Pasti suatu saat nanti
ajal akan menjemput kita semua. Maka, ketika menggunakan umur yang Allah berikan, harus
memanfaatkannya sebaik mungkin. Pasalnya segala sesuatu yang kita perbuat akan mendapat
pertanggungjawaban kelak. Dengan demikian, harus selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Allah SWT.

Hikma iman kepada Allah Swt di kehidupan dunia


1. Meluaskan pandangan dan menguatkan kebesaran jiwa. Akidah keimanan merupakan sumber segala
kebaikan perasaan dan pemikiran manusia guna mewujudkan tingkah laku dan amalan yang mulia.
2. Menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri. Keimanan kepada Allah menyebabkan orang luar
biasa, tidak penakut, tidak merasa cemas dan ragu-ragu dalam hidupnya.
3. Menumbuhkan kesabaran dan ketahanan mental. Orang yang beriman bersabar diri dalam hidup,
walau apapun cobaan dan penderitaan yang menimpanya. Jiwanya tahan dan sabar terhadap
musibah, penderitaan dan kesulitan yang datang. Karena orang yang beriman berkeyakinan bahwa
setiap musibah dan kesulitan itu datang dari Allah, sedangkan perbuatan Allah tidak sunyi dari
hikmah dan kebaikan terhadap manusia.
4. Menghilangkan perasaan kesepian. Orang beriman tidak akan merasa kesepian, walaupun sendiri
dalam kesulitan dan kesusahan, dia selalu merasa dekat dengan Allah serta pertolongan dan kasih
sayang Allah kepadanya.
5. Menumbuhkan ketenangan dan ketentraman jiwa. Keimanan menjadikan seseorang sadar dan ingat
kepada Allah. Kesadaran dan ingat kepada Allah dapat menimbulkan ketenangan dan ketenteraman
jiwa.

Upaya pendekatan iman kepada Allah Swt dalam kehidupan sehari – hari

Pendekatan iman kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi landasan penting bagi
banyak individu yang menjalani keyakinan agama Islam. Beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam hal
ini meliputi:

1. Shalat

Melaksanakan shalat lima waktu setiap hari adalah cara utama untuk menguatkan ikatan dengan Allah
SWT. Shalat memberikan kesempatan untuk berkomunikasi secara langsung dengan-Nya.

1. Membaca Al-Quran

Membaca, memahami, dan merenungkan ayat-ayat Al-Quran membantu memperdalam pemahaman


tentang ajaran agama dan memperkuat iman.

1. Tadabbur alam

Merenungkan ciptaan Allah dalam alam semesta ini bisa menjadi cara untuk merasa lebih dekat dengan-
Nya dan menghargai kebesaran-Nya.

1. Berdoa

Berdoa setiap hari untuk memohon petunjuk, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT merupakan
manifestasi dari iman yang kuat.

1. Berbuat baik

Mengamalkan nilai-nilai agama, seperti kasih sayang, kejujuran, dan kebaikan dalam tindakan sehari-hari
juga merupakan bentuk pendekatan iman kepada Allah.

1. Menjauhi dosa

Menghindari perbuatan yang dilarang oleh agama dan berusaha untuk menjalani hidup dengan integritas
moral adalah wujud nyata dari iman kepada Allah SWT.

1. Belajar dan berdiskusi


Terus belajar tentang Islam dan berdiskusi dengan sesama muslim untuk memperdalam pemahaman
agama dan mendapatkan wawasan baru.

Penting untuk diingat bahwa pendekatan iman kepada Allah SWT bersifat pribadi, dan setiap individu
dapat merencanakan cara yang paling sesuai dengan kehidupan sehari-hari mereka untuk menguatkan
ikatan dengan Allah.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Iman merupakan pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan, dan amalan dengan
anggota badan. Para ulama salaf, ita adalah unsur keimanan. Muhammad Nawawi Al-Jawi
berkata, Iman adalah mereka yang percaya dengan segenap hati. Imam Al-Baidhawi berkata
bahwa iman diambil dari kata al-amn. Dalil tentang berikan kepada Allah Swt terdapat pada : QS An-
Nisa ayat 136 dan (QS. Al Hajj: 62)

Beriman kepada Allah SWT dapat menyelamatkan manusia baik di dunia dan akhirat, yang
beruntung dunia dan akhirat. Fungsi iman dalam kehidupan sehari-hari adalah pedoman hidup,
menumbuhkan sikap rendah diri, menyadari jika segala nikmat di dunia berasal dari Allah SWT.
Hati menjadi tenang, dan mengingat pada kematian adalah menyadari jika kehidupan tidak akan
kekal.

Keimanan merupakan sumber segala kebaikan perasaan dan pemikiran manusia,


menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri, kesabaran dan ketahanan mental,
menghilangkan perasaan kesepian, ketenangan dan ketentraman jiwa, dan menghilangkan
perasaan kesepian dan ketenangan dan ketentraman jiwa. Keimanan kepada Allah membantu
menyebabkan orang luar biasa, tidak penakut, dan merasa cemas dan ragu-ragu dalam
hidupnya.
DAFTAR ISI

Abu’ Athifah Adika Mianoka. Rukun Iman.

Muhafidz, “ Fungsi Iman Dalam Kehidupan Umat Muslim.


https://www.harapanrakyat.com/2021/12/fungsi-iman-dalam-kehidupan. 2021. Tanggal akses 8
oktober 2023.

Jaya, ( 1999). Psikoterapi agama Islam. Padang: IAIN Iman Bonjol.

Salmi Wati dan Rizki Amelia. Pendidikan Keimanan dan Ketaqwaan Bagi Anak -Anak. Vol.6. No.2.
Jurnal Penelitian Sosial Agama.( 2021 ). 139-175.

Yufi Muhammad Nasrullah,dkk. Pengeguhan Karakter Islam Peserta Didik Melalui Rukun Iman
Dengan Metode 3P ( Pemahaman, Pengalaman dan Pembiasaan). Vol.15. Jurnal Pendidikan
Universita Garut. 2021. Hal 485-501.

You might also like