You are on page 1of 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

MEMANDIKAN BAYI DAN PERAWATAN TALI PUSAT

PENGERTIAN Memandikan Bayi dan Perawatan Tali Pusat


TUJUAN Memandikan Bayi
1) Memberikan rasa nyaman.
2) Memperlancar sirkulasi darah
3) Mencegah infeksi
4) Meningkatkan daya tahan tubuh
5) Menjaga dan merawat integritas kulit bayi

Perawatan Tali Pusat


1) Mempercepat lepasnya tali pusat
2) Mencegah infeksi
3) Memberikan rasa nyaman
ALAT DAN Memandikan Bayi
BAHAN a. Bak mandi bayi berisi air mandi
b. Waskom berisi air hangat
c. Sabun mandi bayi
d. Cotton bud dalam tempatnya
e. Waslap sepasang
f. Handuk bayi
g. Baju bayi, popok, penutup badan bayi
h. Baby oil, minyak telon, sisir bayi
i. Kapas dalam tempat
j. Kom berisi air bersih
k. Pengalas tempat bayi berbaring
l. Ember kain kotor
m. Skor / celemek perawat
n. Handscone bersih 1 pasang

Perawatan Tali Pusat


a. Air DTT (Desinfeksi Tingkat Tinggi: air yang direbus 20 menit lalu
didinginkan)
b. Kapas steril
c. Kassa steril
d. Bengkok
PROSEDUR A. Tahap Pra-Interaksi
PELAKSANAAN 1. Memberikan salam kepada keluarga / ibu
2. Identifikasi (lihat gelang identitas bayi)
3. Menyiapkan peralatan di dekat bayi dengan sistematis dan rapi

B. Tahap Orientasi
1. Menjelaskan tujuan, kontrak waktu dan prosedur tindakan pada keluarga
2. Memberikan kesempatan untuk bertanya
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan orang tua / pendamping bayi sebelum
prosedur dilakukan
4. Anjurkan keluarga / ibu memperhatikan langkah-langkah prosedur tindakan
memandikan dan perawatan tali pusat
C. Tahap Kerja
1. Cuci tangan
2. Pertahankan privasi bayi dan kenyamanan bayi
3. Pasang Skor
4. Tuangkan air dingin ke dalam bak mandi bayi, kemudian tambahkan air panas
secukupnya sampai mencapai suhu 40 0C untuk bayi berumur sampai 2 bulan, lalu
berangsur turunkan suhu sampai 270C untuk bayi lebih dari 2 bulan. Masukan air
kedalam bak mandi setinggi kira-kira 7,5 cm dari dasar bak
5. Alat-alat didekatkan untuk lebih mudah perawat bekerja
6. Siapkan tempat handuk bayi dan pakaian bayi
7. Bersihkan kedua mata bayi dengan kapas yang telah direndam air bersih. Bersihkan
mata bayi dari ujung atas mata langsung ke hidung. Ganti dengan kapas yang
berbeda untuk masing-masing mata
8. Bersihkan lubang hidung bayi secara perlahan-lahan dengan cotton buds yang
terlebih dahulu dicelupkan ke dalam air bersih. Gantilah cotton buds untuk setiap
lubang hidung. Jangan memasukkan cotton buds terlalu dalam.
9. Bersihkan daun telinga bayi dengan cotton buds, berikanlah sedikit baby oil.
(Jangan mencoba untuk memasukkan cotton buds ke dalam lubang telinga,
bersihkan bagian luar telinga saja)
10. Buka popok bayi, bersihkan alat kelamin dan pantat bayi dengan kapas bulat yang
sudah dibasahi air.
11. Bersihkan setiap lipatan tubuh bayi dengan baby oil
12. Jaga suhu lingkungan sekitar dan jaga suhu tubuh bayi agar tidak kedinginan.
Pertahankan suhu bayi agar tetap stabil (37,50)
13. Basahkan waslap dan bersihkan muka tanpa sabun
14. Basahi kepala bayi, berikan shampo bayi, bilas dengan waslap basah yang satu lagi.
15. Buka baju bayi, basahi badan kemudian sabuni mulai dari urutan kepala, telinga,
leher, dada, perut, sekitar tali pusat, lengan, ketiak, punggung, kaki dan terakhir alat
kelamin dan bokong bayi (terutama lipatan-lipatan kaki, paha, tangan dan
leher menggunakan sabun bayi)
16. Mengukur kembali suhu air dalam bak mandi, kemudian selipkan tangan kiri ke
bawah tengkuk bayi, lalu pegang erat-erat ketiaknya. Sanggahlah tengkuk bayi
dengan pergelangan tangan perawat, lalu pegang tubuhnya dengan tangan kanan
perawat.
17. Angkat bayi dan masukkan ke dalam bak mandi. Tangan kiri perawat menyangga
kepala dan memegangi ketiak bayi. Tubuh bayi hanya terendam sebagian dalam air,
jangan basahi tali pusat. Gunakan tangan kanan untuk membersihkan sabun di
seluruh tubuh bayi.
18. Untuk membersihkan bagian belakang tubuh bayi, balikkan badan bayi, sanggah
badan dengan tangan kiri perawat dan pegang erat-erat ketiaknya. Lalu dengan
tangan kanan, bersihkanlah punggungnya.
19. Setelah mandi selesai, angkat tubuh bayi dari dalam air, lalu bungkuslah tubuhnya
dengan handuk dan keringkan tubuh bayi dengan cara menekan-nekankan handuk
bayi ke tubuhnya
20. Buka balutan tali pusat dengan pinset bersih
21. Pasang handscone steril
22. Bersihkan tali pusat dengan kassa dan air DTT dari arah pangkal ke ujung tapi tidak
menarik tunggul pusat
23. Mengeringkan tali pusat dengan kassa steril
24. Tutupi tali pusat dengan menggunakan kassa steril yang dibentuk segi tiga,
bungkus tali pusat sesuai tekhnik, jangan terlalu kencang
25. Lepas handscone
26. Usapkan lipatan pada kemaluan bayi dengan baby oil
27. Berikan minyak telon agar bayi merasa hangat
28. Pakaikan popok dan baju bayi, lalu sisir rambut bayi kemudian bedong bayi dan
gunakan selimut untuk mencegah bayi kedinginan
29. Sisir rambut bayi
30. Rapikan alat

D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan dan respon bayi
2. Memberitahukan hasil tindakan kepada keluarga
3. Membereskan alat
4. Cuci tangan
5. Menjelaskan bahwa tindakan sudah selesai dilakukan pada keluarga
6. Mendokumentasikan

You might also like