JAWABAN TUGAS TUTON

TUGAS TUTORIAL 1
MKDK 4002/PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Oleh :
Arni Sariningsih
857516863
Program Studi PGSD
UPBJJ Bandung

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Terbuka
2023.1

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002

 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat,inayah,taufik dan hidayah NYA,sehingga saya mampu menjawab
tugas ini hingga selesai tepat pada waktunya yaitu tugas dari mata
kuliah ”TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK”.
Tugas ini adalah salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik. Dalam menyelesaikan tugas
ini sedikit ada hambatan yang saya hadapi serta dalam pencarian referensi
jawaban yang saya buat. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini,khususnya kepada:

1. Narto Sugiarto, Drs. M.Pd selaku dosen mata kuliah Perkembangan

Peserta Didik yang meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam
pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka
menyelesaikan tugas ini.
2. Rekan-rekan kuliah Prodi studi PGSD tahun 2023
3. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua
dan keluarga yang memberikan dorongan,pengertian dan motivasi
dalam mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan tugas ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian tugas ini.

Penulis menyadari bahwa tiada suatu yang sempurna di dunia ini,

begitupun jawaban tugas tutorial 1 yang telah penulis buat. Akhir kata, penulis
berharap jawaban tutorial 1 ini mendapatkan nilai yang maksimal.

Ciamis, 29 Oktober 2023

(Arni Sariningsih)

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002

 PEMBAHASAN

1. Analisis dan jelaskan tiga proses dalam perkembangan manusia

disertai dengan contohnya !
Jawaban :

Dalam kehidupan, proses yang disertai dengan pertambahan

berat, besar, dan tinggi pada makhluk hidup disebut sebagai
pertumbuhan. Semua makhluk hidup tanpa terkecuali pasti akan
mengalami pertumbuhan. Misalnya pohon yang bertambah tinggi,
hewan yang bertambah besar, serta tubuh manusia yang bertambah
besar dan tinggi. Secara garis besar, pertumbuhan manusia dimulai dari
saat masih berada di dalam kandungan ibu hingga tumbuh besar atau
dewasa dan akhirnya menua. proses pertumbuhan manusia yaitu :

1. Tahap pertumbuhan sebelum lahir

Tahap ini sering juga disebut sebagai tahap prenatal. Sesuai

dengan namanya, tahapan pertumbuhan ini ternyata sudah
dimulai saat masih berada di dalam kandungan. Saat proses
pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi, pada saat itulah
fase prenatal dimulai.

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002

 Contoh : Awalnya hanya dalam bentuk embrio, namun karena
terus bertumbuh akhirnya menjadi calon bayi yang memiliki
otak, mata, hidung, mulut, telinga, tangan, kaki, serta organ
lainnya. Kira-kira tahapan sebelum lahir atau fase prenatal
terjadi dalam jangka waktu kurang lebih sembilan bulan.
2. Tahap pertumbuhan bayi

tahapan pertumbuhan bayi ini terjadi sejak manusia dilahirkan

hingga usia 18 atau 24 bulan atau 2 tahun. Dalam Bahasa
Inggris, tahapan ini disebut sebagai infancy and toddlerhood.
Pada tahap inilah manusia mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang sangat pesat.
Contohnya pertumbuhan yakni semula belum bisa berjalan
menjadi bisa merangkak atau berjalan. Semula belum bisa
berbicara menjadi bisa berbicara secara perlahan.
3. Tahap pertumbuhan kanak-kanak awal

Tahapan atau fase ini terjadi sejak akhir masa bayi hingga
manusia berumur 5 atau 6 tahun. Dalam Bahasa Inggris, fase
ini dikenal sebagai early childhood. Pertumbuhan ditandai
dengan fungsi organ yang semakin sempurna.
Contohnya gigi anak-anak akan tanggal dan rambut semakin
lebat.

2. Analisis dan jelaskan tahap perkembangan menurut Teori Psikososial

(Erikson) dan Konstruktivisme (Piaget) ! dapat dijelaskan dalam bentuk
table !..
Jawaban :
Tahap perkembangan menurut teori Psikososial (Erikson) dan
Konstruktivisme (Piaget) yaitu :

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002

 Teori Psikososial
(Erikson)
Kepercayaan vs Ketidakpercayaan
(0-2 tahun) Pada taraf tersebut
kekuatan yang perlu ditumbuhkan
pada kepribadian anak adalah
harapan dan kepercayaan.
Otonomi vs Rasa Malu (2-3 tahun)
Kekuatan yang seharusnya
ditumbuhkan pada tahap ini adalah
keinginan atau kehendak. Anak
belajar menjadi bebas untuk
mengembangkan kemandirian
seperti berpakaian, berbicara, dan
bergerak.
Inisiatif vs Rasa Bersalah (3-6
tahun) Seorang anak, pada tahap
ini, akan belajar menemukan
keseimbangan antara kemampuan
dengan harapan atau tujuannya.
Industri vs Inferioritas (6-12
tahun) Krisis atau konflik pada
tahap ini adalah kerja aktif dan
rendah diri. Karenanya, kekuatan
yang perlu ditumbuhkan adalah
kompetensi atau terbentuknya
keterampilan.
Konstruktivisme (Piaget)
Tahap sensorimotor (balita, 0-2 tahun) Pada
tahap ini, anak memiliki kemampuan sensor
motorik untuk menangkap objek-objek di
sekitarnya. Mereka akan mengeksplorasi
lingkungannya untuk mendapatkan
pengetahuan dasarnya menggunakan skema,
asimilasi, dan modifikasi dengan proses
meniru.
Tahap pra-operasional (2-7 tahun) Anak
mulai memahami realitas dengan simbol
pada usia ini. Walakin, sistem berpikirnya
belum terorganisir, masih tidak logis,
sistematis, dan konsisten. Pada tahap ini,
anak juga bersifat egosentrisme, yang
berarti anak melihat dunia dengan
kehendaknya sendiri dan belum mampu
berpikir dengan perspektif lain.
Tahap operasional konkret (7-11 tahun)
Pada usia ini, anak telah bisa secara logis
menghadapi objek fisik. Namun, mereka
belum dapat menarik kesimpulan secara
konkret, meski telah berhasil
mengidentifikasi dan menghubungkan
beberapa dimensi dalam satu waktu.
Tahap operasional formal (11-16 tahun)
Anak telah mampu berpikir secara abstrak
dan mengembangkan hipotesis dengan logis
pada usia 11-16. Anak mampu memecahkan
masalah dan membentuk argumen karena
kompetensi
Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002
Identitas vs Kebingungan (12-20
tahun) Pada tahap ini, anak mulai
memasuki usia remaja. Identitas
diri baik dalam lingkup sosial
maupun dunia kerja mulai
ditemukan. Bisa dikatakan ini
merupakan masa pencarian jati
diri.
Keintiman vs Isolasi (20-40 tahun)
Pada usia 20 hingga 40, manusia
akan merasakan kesepian. Di saat
itu juga ia akan bergulat antara
kebutuhan kasih sayang berbalut
keintiman. Jika tidak terpenuhi, ia
akan tergerus keterasingan.
Generativitas vs Stagnasi (40-65
tahun) Manusia yang memasuki
usia dewasa akan bertarung
dengan dirinya sendiri perihal
produktivitas. Ia akan bergulat
antara berkembang dan produktif
atau mengalami stagnasi.
Integritas vs Keputusasaan (65-
meninggal) Konflik atau krisis
utama pada tahap ini adalah
integritas ego melawan
keputusasaan. Kekuatan utama
yang perlu dibentuk ialah hikmat
atau kebijaksanaan.

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002

3. Analisis dan jelaskan tahap-tahap perkembangan Kognitif menurut
Piaget !
Jawaban :
Teori perkembangan anak menurut Jean Piaget ini disebut juga dengan
genetic epistemology. Ilmuwan asal Swiss tersebut mengatakan,
perkembangan kognitif anak berkembang secara bertahap pada rentang
umur berbeda. Teori ini berfokus pada pengaruh cara berpikir terhadap
karakter seseorang selama seumur hidup. Piaget mencoba menjelaskan
perilaku manusia dengan memahami proses berpikir. Asumsinya,
manusia adalah makhluk logis yang membuat pilihan yang paling masuk
akal bagi mereka. "Pemrosesan informasi" adalah deskripsi yang umum
digunakan untuk menggambarkan proses mental--kalau boleh
membandingkan pikiran manusia dengan komputer. Menurut Piaget,
tingkatan perkembangan intelektual manusia turut dipengaruhi oleh
berbagai faktor, seperti kedewasaan, penalaran moral, pengalaman
logika-matematika, transmisi sosial, dan pengaturan sendiri. Teori
kognitif menentang behaviorisme dengan dasar bahwa behaviorisme
mereduksi perilaku manusia yang kompleks menjadi sebab dan akibat
yang sederhana.
Terdapat empat tahapan perkembangan kognitif anak menurut Piaget.
1. Tahap sensorimotor (balita, 0-2 tahun) Pada tahap ini, anak memiliki
kemampuan sensor motorik untuk menangkap objek-objek di
sekitarnya. Mereka akan mengeksplorasi lingkungannya untuk
mendapatkan pengetahuan dasarnya menggunakan skema, asimilasi,
dan modifikasi dengan proses meniru.
2. Tahap pra-operasional (2-7 tahun) Anak mulai memahami realitas
dengan simbol pada usia ini. Walakin, sistem berpikirnya belum
terorganisir, masih tidak logis, sistematis, dan konsisten. Pada tahap
ini, anak juga bersifat egosentrisme, yang berarti anak melihat dunia

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002

 dengan kehendaknya sendiri dan belum mampu berpikir dengan
perspektif lain.
3. Tahap operasional konkret (7-11 tahun) Pada usia ini, anak telah bisa
secara logis menghadapi objek fisik. Namun, mereka belum dapat
menarik kesimpulan secara konkret, meski telah berhasil
mengidentifikasi dan menghubungkan beberapa dimensi dalam satu
waktu.
4. Tahap operasional formal (11-16 tahun) Anak telah mampu berpikir
secara abstrak dan mengembangkan hipotesis dengan logis pada usia
11-16. Anak mampu memecahkan masalah dan membentuk argumen
karena kompetensi.

4. Analisis dan jelaskan 3 komponen Model Sistem Informasi menurut

Richard Atkinson dan Richard Shiffrin !

Jawaban :

Model Teori Pemrosesan Informasi Atkinson dan Shiffrin

(Gambar: Glassman & Hadad, 2009)

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002

 Informasi diterima oleh manusia melalui indera. Penerima informasi
awal pada indera ini disebut sebagai memori sensorik (sensory
memory). Menurut penelitian, informasi dari penglihatan hanya dapat
bertahan kurang dari sedetik di memori sensorik, sedangkan informasi
dari pendengaran dapat bertahan tiga sampai empat detik. Jika
perhatian tidak diberikan pada informasi tersebut maka mereka akan
hilang. Namun jika perhatian diberikan maka informasi akan diteruskan
menuju memori jangka pendek (short term memory) yang dapat
mempertahankan informasi hingga 15 detik.
Berdasar penjelasan tersebut kita dapat menyadari akan peran penting
perhatian atau konsentrasi dalam memproses suatu informasi. Ratusan
atau ribuan informasi sebenarnya berada di depan kita setiap saat.
Namun jika kita tidak memperhatikannya maka sekian banyak informasi
itu tidak akan memasuki pikiran.
Apa yang terjadi pada informasi di memori jangka pendek? informasi
tersebut juga akan hilang jika kita tidak mengulang-ngulang perhatian
padanya. Namun jika pengulangan dilakukan maka informasi dapat
diteruskan ke memori jangka panjang (long term memory). Para
peneliti menyatakan bahwa memori jangka panjang dapat menyimpan
informasi sangat lama, tergantung pada penggunaannya. Jika teknik
untuk meneruskan informasi ke memori jangka panjang adalah melalui
pengulangan, kita menyebutnya sebagai proses menghafal atau
mengingat.

5. Analisis dan jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah : fonologi,

morfologi, semantik, sintax dan pragmatik !
Jawaban :
a. Fonologi mungkin pembaca agak asing dengan kata satu itu, fonologi
biasa di artikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari tentang bunyi-

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002

 bunyi bahasa yang di produksi oleh kata atau pun alat ucap manusia.
Di bidang fonologi sendiri yaitu bunyi bahasa yang sebagai satuan ter
kecil dari ujaran dengan gabungan bunyi yang membentuk suatu suku
kata tersendiri.
Fonologi ter bagi menjadi dua yaitu fonetik dan fonemik, kata yang
menjadi pembeda yaitu cuman di huruf vokal O dan huruf vokal U.
Tujuan dari fonologi sendiri yaitu untuk pengajaran dalam bahasa, yang
kaitan nya juga dengan pembelajaran menulis, yang paling utama
dalam tata tulis pengetahuan dan penguasaan ejaan sangat yang di
perlukan.

b. Morfologi biasa disebut ilmu bahasa yang mempelajari sebab akibat dari
kata, morfologi dalam bidang linguistik yang mempelajari susunan
bagian kata yang secara gramatikal. Maksud dari gramatikal sendiri
yang arti nya suatu bentuk manusia yang dapat di lihat secara kasat
mata yang mempunyai kepala, tangan, kaki, apapun bagian tubuh yang
bisa ber gerak.

c. sintaksis, Ha sintaksis? kata ini agak begitu familiar seperti nama ular.
Tetapi sintaksis ini lain dari yang biasanya, yang kita bahas ini sintaksis
dalam bahasa indonesia yang pengertian nya yaitu ilmu tata kalimat
yang menguraikan hubungan antar unsur bahas untuk membentuk
sebuah kalimat.
Sintaksis ini mempunyai peran atau fungsi yaitu hubungan antara
unsur-unsur bahasa yang di lihat dari sudut pandang penyajian nya
dalam ujaran atau klausa, jenis dari sintaksis sendiri yang pada umum
nya seperti subjek, predikat, objek, pelengkap, dan yang terakhir
keterangan.

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002

 Saat di sederhanakan sintaksis ini suatu cabang ilmu bahasa yang biasa
membahas kandungan di satuan apa saja yang biasa terkandung dalam
suatu tulisan, yang khusus nya pada kalimat.

d. semantik yaitu cabang linguistik yang mempelajari tentang makna atau

arti yang terkandung di dalam bahasa, kode, atau pun jenis lain dari
representasi, kan semantik tentang makna jadi penggunaan atau
pemilihan kata cewek atau pun cowok akan dapat menunjukkan
identitas si kelompok penentu nya.
Semantik biasa nya juga membahas tentang pembentukan simbol
kompleks dari simbol yang lebih sederhana dan pragmatis, serta
penggunaan simbol oleh rakyat dalam konteks tertentu.
Unsur-unsur semantik di kembangkan menjadi sebuah teori yang
dinamakan simiotik, simiotik ini mempunyai tiga aspek yang sangat
berkaitan erat dengan ilmu bahasa dari aspek sintaksis, aspek semanti,
dan apke pragmatic.

e. Pragmatik yaitu ilmu dari cabang linguistik yang mempelajari hubungan

antara konteks luar bahasa yang dimaksud penafsiran terhadap situasi
penuturan nya.Pragmatik ini mengkaji bidang-bidang seperti deiksis,
pra anggapan, percakapan, dan tindak tutur.
Deiksis hubungan antar kata yang digunakan di dalam tindak tutur
menggunakan referens kata yang tidak tetap atau dapat berubah dan
ber pendah setiap saat dan waktu. Ada empat kecenderungan dan
tradisi dari pragmatik sendiri yaitu anti sintaksisme, sosial-kritis,
filsafat, dan etnometodologi.

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002

 DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Glassman, William E. Hadad, Marilyn. 2009. Approaches to Psychology. Edisi

Lima. London: McGraw Hill Companies
https://tirto.id/teori-perkembangan-anak-menurut-para-ahli-erikson-hingga-
piaget-gMHB
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/15/151413469/8-tahapan-
pertumbuhan-manusia?page=all
https://www.kompasiana.com/sandrinahanum2900/628c28d453e2c308f321
1143/fonologi-morfologi-sintaksis-semantik-pragmatik

Tugas 1 Perkembangan Peserta Didik MKDK4002