You are on page 1of 10
y ae PERTAMINA. INTER LAPORAN EVALUASI HASIL MINOR MEDICAL EMERGENCY RESPONSE PLAN (MERP) eis ur [al RS ae [D1 16 OKTOBER 2023 PT. KILANG PERTAMINA INTERNATIONAL REFINERY UNIT III HEALTH - HSSE a (a7 PERTAMINA KILANG PERTAMINA, INTERNASIONAL LAPORAN EVALUASI SIMULASI MINOR MERP DALAM PELAKSANAAN MINOR EMERGENCY DRILL VII TAHUN 2023 4. Pendahuluan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit Ill merupakan kilang yang memiliki tanggung jawab strategis dalam memenuhi kebutuhan BBM di region Sumatra Selatan, sehingga apabila terjadi keadaan emergency yang tidak ditangani dengan balk akan mengakibatkan operasi kilang terganggu sehingga secara skala nasional perekonomian Indonesia juga dapat terganggu. Oleh sebab itu RU IIl terus melakukan continuous improvement ‘secara sistematis sebagai upaya preventif terhadap kemungkinan timbulnya keadaan emergency yang mengakibatkan kegagalan operasi. Kegagalan operasi dapat timbul isebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor peralatan, prosedur operasi, dan faktor manusia. Selain ketiga faktor tersebut, penyebab lain yang dapat menimbulkan kegagalan operasi sampai berakibat fatal yaitu kebakaran, ledakan, dan ancaman dari luar (seperti bencana alam, perusakan oleh massa, serta ancaman teroris). Potensi bahaya yang berdampak terhadap kelangsungan operasi misalnya bahaya bocoran dan kebakaran yang terjadi pada suatu peralatan. Salah satu contoh kasus yang akan menimbulkan minor hazard adalah apabila adanya bocoran pada pompa yang dapat menyebabkan kebakaran. Berdasarkan uraian diatas, maka untuk melatih keefektifan dan kecepatan emergency response tethadap Kemungkinan terburuk, maka secara rutin dan terjadwal dilakukan minor emergency dril. Skenario kejadian kebakaran pada minor emergency drill tahun 2023 ini yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2023 mengambil kasus bocoran Long Residue dari flange HE 63-64 terbakar. Gambaran simulasi yang akan dituangkan dalam skenario mencakup kejadian: bocoran pada flange inlet, kebakaran, evakuasi, dan pertolongan terhadap korban jiwa dengan tujuan untuk mengamati respon dari Organisasi MERP (Medical Emergency Response Plan) yang ada di RU Ill dalam menghadapi kecelakaan kerja pada keadaan emergency. 2. Tujuan Tujuan pelatihan ini adalah : a) Uji Kesesuaian pelaksaan keadaan darurat sesuai dengan TKO Penanggulangan Keadaan Darurat No. BO7-028/KPI46500/2022-S9. b) Uji kesesuaian pelaksanaan keadaan darurat sesuai dengan TKO Tanggap Darurat Medis / Medical Emergency Response Plan (MERP) RU ll Plaju No. B07- 116/KP146500/2023-S9. ©) Memastikan semua kedaruratan medis di RU III Plaju dapat ditangani dengan baik. d) Mencegah sekecil mungkin akibat yang timbul dari penyakit atau cidera yang terjadi di tempat kerja. e) Pengujian keterampilan petugas Health, First Aider Area, dan Petugas Klinik Pratama RU Ill Plaju dalam penatalaksanaan kedaruratan secara umum di RU Ill Plaju. a (a PERTAMINA KILANG PERTAMINA, INTERNASIONAL 3. Skenario dan Kronologi Materi skenario simulasi Minor MERP dibuat dengan mengacu kepada skenario emergency drill RU Ill yang mengarah kepada kondisi terburuk (worst case emergency) yang membutuhkan keputusan-keputusan segera dan tepat oleh pejabat OKD, yang secara garis besar dikelompokkan menjadi 4 topik dengan rincian sebagai berikut: a) Pertolongan pertama kepada korban di lokasi keadaan darurat sebelum petugas medis/paramedis datang di lokasi b) Pengaturan strategi penanganan korban dengan mempertimbangkan derajat keparahan tka. ) Matriks komunikasi antara pejabat atau personil yang bertanggung jawab memimpin operasional Minor MERP dengan petugas penanganan korban dan Klinik Pratama RU It! Pigju. d) Koordinasi pergerakan tim medis menuju lokasi kejadian dan membawa korban ke Klinik Pratama RU Ill Plaju. Tabel 1. Matriks Skenario Minor MERP dalam Minor Emergency Drill Scenario Jet Fire HE CD I No Kejadian Penting 1 | Operator 1 CD Il sedang melakukan plan patrol pada kondisi cuaca sedang terik matahari 2 | Operator 1 CD Il melihat adanya bocoran pada flange inlet HE 63-64 dari kolom 1-4 dan melaporkan hal tersebut ke panelman dan Shift Supervisor. Shift. Spy. CD Utara melaporkan hal tersebut ke Sr. Spv. CD&GP. ‘SH CD&GP memerintahkan untuk menurunkan feed dan temperatur. 3 4 5 | Panelman CDU II melaporkan hal tersebut ke SS dan Fire Station Officer. | G Sr. Spv. CD&GP perintahkan Shift Spv. CD Utara untuk mengatur pola operasi. Shift Spv. CD Utara meneruskan perintah tersebut ke Operator 1 dan 2. | . | 7 | Shift Spv. Fire Brigade beserta KP-120 First Attack dan SS menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan size up lokasi. 8 | Station Officer menginformasikan kejadian tersebut ke Sr. Spv. ER&F, SH El dan Man, HSSE. 9 | Sr. Spv ER&F instruksikan Shift Spy. Fire Brigade segera lakukan penanggulangan kebakaran, 10 | Station Officer perintahkan operator pompa Sungai Gerong untuk start Main Fire Pump 5-AF. 11_| Station Officer berkoordinasi dengan Safely Officer untuk stand by aspek safety di lokasi CD I 72 | Station Officer berkoordinasi dengan GH Security untuk stand by aspek security dan pengaturan lalu lintas kendaraan 13 | Operator 2 melaporkan ke Station Officer bahwa Operator 1 terkena minyak panas pada bagian kaki sebelah kanan. (Action First Aide). a Ss” PERTAMINA KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL No Kejadian Penting 74 | Station Officer menghubungi Klinik Pratama (Health-HSSE) untuk segera mengirim ambulance ke CD II dikarenakan ada korban Operator 1 terkena minyak panas. 76 | Shitft Spv. Fire Brigade meminta kru Fire Brigade ke lokasi menggunakan CT-148 untuk melakukan proteksi. Persiapan Layout Water Spray untuk melokalisir arah bocoran. 16 | Shift Spv. Fire Brigade melaporkan ke Station Officer bahwa bocoran Long Residue dari flange HE 63-64 terbakar. 17 | Ambulance tiba di lokasi kejadian dan melaporkan update kondisi korban ke Fire Station. 48 | SH CD&GP berkoordinasi dengan SS untuk melakukan Emergency Shutdown Unit coll. 19 | SH CD&GP memerintah Shift Spv. CD Utara untuk melakukan Emergency ‘Shutdown. 20 | Sr. Spv, ER&F berkoordinasi dengan Sr. Spv. CD Utara, dan perintahkan Shift Spv. Fire Brigade untuk persiapan Starvation bersama Operator 2. ‘21 | Shift Spv. CD Utara berkoordinasi dengan Shift Spv. Fire Brigade untuk menutup valve inlet HE. 22 | Shift Spv. Fire Brigade instruksikan Fire Brigade CT-148 untuk melayout 1 jalur FB dan 2 jalur nozzle. 23 | Shift Spv. Fire Brigade instruksikan Fire Brigade untuk melakukan proteksi kepada Operator 2 untuk menutup valve inlet HE 63-64. 24 | Proses pemadaman menggunakan metode starvation dan smoothering sedang berlangsung. ‘25 | Api di area lokasi kebakaran sudah padam dan Shift Spv. Fire Brigade melakukan 360. 26 | Api di area lokasi sudah dipastikan benar-benar padam dan melaporkan hal tersebut ke Fire Station Officer. 27 | Fire Station Officer menginfor 28 | Keadaan dinyatakan aman, semua unit bertugas kembali ke lokasi masing-masing, dan kru fire brigade off duty melakukan standby dikarenakan sedang dilakukan | sirkutasi dingin. jsikan ke Sr. Spy. ER&F, SH El, dan Man. HSSE. 4, Role Player & Observer 4. Role Player Untuk mendukung berjalannya skenario drill yang telah disusun, dibentuk Tim Role Player yang bertugas memberikan umpan kasus-kasus kritis. ua s* PERTAMINA KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL Tabel 2, Role Player Simulasi Minor MERP pada jor Emergency Drill Vil Tahun 2023 Fa & Peran "Shift Superintendent Manager HSSE EI Sec. Head ‘Sec. Head CD&GP Sr. Spy CD&GP Sr. Spy. ER&F ‘Shift Supervisor CD Utara ‘Shift Supervisor Fire Brigade | Kru Fire Brigade 10 | Health Officer 11 | Safety Officer 12 | Security Officer 13 | Fire Station Officer 14 | Korban (Operator 1) 15 | Operator 2 16 | Ambulance 17 AT Klinik Pratama ee) SJofalalaly|s| 4.2 Observer Observasi pada Simulasi Minor MERP menyesuaikan dengan Observer yang telah ditentukan oleh Tim Emergency Drill tahun 2023. Topik observasi terbagi menjadi 2 elemen pokok, yaitu: a) Point Observasi yang dilakukan oleh Tim Observer mencakup hal-hal sebagai berkut: © Implementasi TKO Tanggap Darurat Medi / Medical Emergency Response Plan (MERP) RU Ill Plaju No. B07-028/KPI46500/2022-S9 © Teknik dan strategi penanggulangan (Operasi, Fire Brigade, AET dan Tim Search, Rescue and Salvage), © Kehandalan sarana pemadaman kebakaran (fixed facility dan mobile facility), © Kehandalan sistem dan sarana komunikasi tanggap darurat. b) Observasi Implementasi Emergency Drill. Observasi atas ketepatan pengambilan keputusan oleh para pejabat OKD atas umpan kasus yang dimainkan oleh role player. Observasi dilakukan dengan membandingkan implementasi dengan standar di dalam TKO No. B07-028/KPI46500/2022-S9_ dan standar lainnya yang digunakan untuk penanggulangan keadaan darurat. Tabel 3. Daftar Observer Minor MERP dalam Minor Emergency Drill IV Tahun 2023 No Nama Fungsi-Bagian/Asal_| Posisi Observasi 1 | deM. Rifki Al Ikhsan eae Timm First Alder A Tim IGD Klinik | drM. Rifki Al Ikhsan Health Pratama . M® PERTAMINA KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL 5. Hasil Observasi Tabel 4. Hasil Observasi Minor MERP Tahun 2023 [No | Score of Performance 1. | Tim First Aider & Medical — 90 2. | Tim IGD Klinik Pratama RUM Plaju 3 Dari pelaksanaan Simulasi Minor MERP pada saat Minor Emergency Drill Vil pada tanggal 16 Oktober 2023, tim IGD klinik pratama RU III Plaju sudah melakukan medical treatment dengan baik, dan First Aider dan Medical Team sudah melakukan teknik dan strategi yang baik untuk koordinasi MERP dengan Medical Team Health RU Itt 6. Opportunity for Improvement (OF!) Mengacu hasil observasi di atas, berikut rekomendasi untuk improvement simulasi Minor MERP Refinery Unit Ill Plaju, yaitu 4. Teknik dan Strategi Penanganan Korban a, Tim First Aider perlu berhati-hati saat melakukan transport dari zona bahaya ke zona aman b.Tim First Aider perlu memastikan primary survey airway, breathing, dan circulation stabil c. Perlunya pelatihan/Medical Emergency Drill secara periodik bagi Tim First Aider area dan Tim Medis Klinik Pratama sebagai persiapan penanganan korban dalam kondisi keadaan gawat darurat. 2. Implementasi TKO Medical Emergency Response Plan (MERP) a. Diperlukan refreshment training bagi Tim Health dan Tim Fisrt Aider sebagai langkah kesiapsiagaan dalam penanganan korban saat kondisi darurat. Plaju, 16 Oktober 2023 Health Section Head Gs fdr. Mariani Ss” PERTAMINA Dokumentasi Minor MERP dalam Minor Emergency Drill oe Tabletop Persiapan Minor Drill Proses Evakuasi Korban IGD Klinik Pratama Observer: dM: Pape Al Teksaem No. AKTIVITAS, HASIL OBSERVASI IKURANG ‘CUKUP BAIK KETERANGAN [Dokter dan perawat standby di |GD vo Respon dan koordinasi pengiriman tim medis dan ambulance ke PUSKOPEN |cepat dan tepat |Sarana Fasilitas untuk medical treatment tersedia dan memenuhi standar Klinik [Dokter dan petugas GD melakukan medical treatment ke pasien/korban yang Itiba dengan baik dan cepat [Dokter melaporkan status korban ke Health Section Head berdasar data ipemeriksaan dan medical treatment yang dilakukan iScore 1 [Cara Penilaian = [Total Score (a+b) ul [Baik : 3, Cukup : 2, Kurang : 1 Performance (Total Score/15)x100 a3 |Apabila tidak dilakukan : 0 ( coret hasil penilaian) NOTE: Kolom Hasil Observasi agar diisi dengan tanda centang (¥) sesuai dengan justifikasi penilaian Temuan/Kesimpulan eines (60. Kliit Cain derpard Sidals cukep bait, dalam MERP maior dill har tt. Phau, 6 - 10-1023 Observer dr: Bee; AUBASm FIRST AIDER & MEDICAL TEAM otsener dis M-BiE: Al No TEKNIK & STRATEG! HASIL OBSERVASI IKURANG. ‘CUKUP. BAIK KETERANGAN [Teknik mencari posisis Korban (koordinasi dengan Evacuation & Rescue Leader) v [Teknik memasuki area Kejadian (memperhatikan arah angin dan keselamatan First Aider Tear) [Melakukan pertolongan yang diperlukan pada korban (Syncope ) [Teknik mengangkat korban (Sesuai dengan kaidah P3K) [Teknik mengangkat korban (menggunakan tandu, angkut langsung dan tidak jada bagian tubuh yang menggantung) dan menempatkan korban pada posisi laman |Kekompakan tim (kerjasama yang bai Saranalperaiatan Meds lengkap (First Ad_ stetcherfandu, bil, al) Him Medis melakukan pemeriksaan visual kondsikorban dan melaksanakan Prosedur RUP (Apabila dibutuhken) (Mekanisme menyerahkan korban kepada Tim Medis Teknik medical treatment oleh tim medis ‘Score 2 [Cara Penilaian ‘Total Score (a+b) BR Baik : 3, Cukup : 2, Kurang : 1 Performance (Total Score/30)x100 20. |Apabila tidak dilakukan : 0 ( coret hasil penilaian) NOTE: Kolom Hasil Observasi agar diis! dengan tanda centang (v) sesuai dengan justifikasi penilaian Temuan/Kesimputan Earalinat. ABD diva Wid cal Teneo Faane RU Fist Adee CD 36P ai mit CDT sudhh adlatuknn teenit B slats, yang bien prop, 18, "299.3, dM Rage AN kag — y M@ PERTAMINA DAFTAR HADIR JUDUL : Minor Medical Emergency Response Plan Scenario Jet Fire HE bu III TANGGAL : 16 Oktober 2023 JAM : 16.000 s.d selesai TEMPAT : cDuUll FUNGSI/ No NAMA BAGIAN TANDA TANGAN 01 | dr. Mariani = Health - HSSE ‘10 02 | dr. Kurniawan Ade N Health -HSSE | 02 Q . 03 | Abdul Kadir Health-HSSE | 03. 04 | M. Asadel Haq Health-HSSE | 04. 05 | Maulida Amaliasari Health - HSSE (05. AH 98 | ce A. Rigi AC ES Healt -H60E | 06. |’ o7 1 07 Pade _Dacmanuren 99 | ut Ya @oDHae! [Hearth - HSE 10 | Racagakn Sexiw Guniiay | Yealth — Ysse | 10 - 11] H boalel tog (ealtr - 45% Ae. Pade Hage ; %8 tiealin ~ Hess "Gl E> 12 42. 13 | Abadi Dayo Putra OMT 13. 14 | Budi, Silo E\- We 1 184 Piel Linn KA | 61 -usst je | 16 | Tag Ambon coep 16. o 17 | Goon \ley Bw CnGr "y | ie 18. | 19 Th

You might also like