You are on page 1of 2

TUGAS LATIHAN ANALISIS KASUS

PADA KASUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

NAMA : IWAN SETIAWAN FIKRI

NIM : 2021030007

JAWABAN :

KASUS I :

1. Diagnosa Medis yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah PPOK(Penyakit Paru Obstruksi
Kronik)
2. Untuk menegakkan Diagnosis pada penderita tersebut perlu dilakukan pemeriksaan CT Scan dan
Rontgen Paru
3. Tindakan Terapi yang paling pertama diberikan sebagai seorang Perawat yaitu :
 Terapi Farmakologi : Berikan O2,Monitoring TTV,Nebulezer
 Terapi Non Farmakologi : Anjurkan Pasien untuk olah Raga Teratur dan Berhenti
Merokok, Memberikan posisi Semifowler pada pasien
KASUS II :

1. Faktor utama yang menyebabkan rentan terhadap infeksi TB adalah Batuk yang Lama akibat
infeksi Bakteri Tubercolosis
2. Infeksi MTB Kelenjar Getah Bening akibat menyebar melalui aliran darah atau Getah Bening dan
dapat menyebabkan TBC diluar paru-paru ( Extrapulmonary TB ) dan jika menyebar secara Masif
melalui aliran darah dapat menyebabkan TB Milier
3. Struktur yang mengalami pergeseran adalah Lobus Bawah yaitu Jantung berada di dalam alur
( Takik Jantung ) yang letaknya di Lobus Bawah

KASUS III :

1. Diagnosa keperawatan yang paling mungkin adalah :


 Pola napas tidak efektif Berhubungan dengan proses inflamasi saluran pernapasan
 Peningkatan suhu tubuh Brthubungan dengan Proses Infeksi

Diagnosa Medis yang paling mungkin Yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( Bronkiolitis )

2. Frekwnsi napas cepat Menurut WHO berkisar antara 60 x/m


3. Yang termasuk infeksi Respiratorik Akut Bagian Bawah adalah Bronkitis, Bronkiolitis dan
Pneumonia
4. Penyakit yang memiliki kemiripan dengan Bronkiolitis adalah Pneumonia
5. Gejala yang jarang di dapat pada kasus Pneumonia Anak adalah bibir dan kuku yang tampak
kebiruan atau Sianosis dan Kuli pucat akibat kekurangan Oksigen,Diare,keringat
berlebihan,kelelahan dan nyerti otot
KASUS IV :

1. Diagnosa yang paling mungkin di Tegakkan dalam kasus tersebut adalah :


 Diagnosa Medis : Asma Bronkialis
 Diagnosa Keperawatan :
- Kebersihan Jalan Napas tidak efektif Berhubungan dengan batuk tidak efektif,
- Pola napas tidak efektif Berhubungan dengan sesak
2. Terapi untuk menangani sesak pada pasien tersebut adalah
 Pasang saluran Oksigen dan berikan Oksigen 6-15 Liter via sungkup
 Kolaborasi dalam pemberian Obat lewat Nebulezer
3. Tindakan Keperawatan untuk mengatasi Gejala Klinis pada kasus tersebut adalah :
 Anjurkan posisi semi Fowler
 Ajarkan Lathan napas dan batuk Efektif

You might also like