You are on page 1of 83
RENCANA sae eo DESA 2024 SEKAPUR SIRIH im Penyusun dengan rasa khidmat mempersembahkan syukur atas terselesaikannya naskah T pedoman tefinis penyusunan dokumen perencanaan Desa tahunan kepada Allah SWT. Tim penyusun bergulat secara intens dan komprehensif dengan berbagai segi tumpukan dokumen referensi dan pengalaman dari berbagai pihak. Tentunya berbasis Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, sehingga Pedoman Teknis ini disesuaikan dengan kebaruan-kebaruan informasi dan regulasi, utamanya Pendataan SDG's Desa yang memang ‘menjadi awal tahapan pembangunan Desa. Tak ada gading yang tak retak, begitulah Tim Penyusun menyadari bahwa tidak menutup kemungkinan terdapat ketidaksempurnaan dalam Pedoman Teknis ini, oleh karenanya segala saran, heitik, dan masukan yang membangun, dapat sekiranya disampaikan guna mempertajam arah perencanaan yang dimaksud. Akhirnya, Tim Penyusun mengucaptean beribu terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan ini, semoga menjadi amal kebaikan, bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk bangsa dan negara tercinta, Situbondo, Juni 2023, GEES Kabupaten Situbondo s || Pedoman Teknis RKP Desa Kab, situbondo Tahun 2024 antec SEKAPUR SIRIH, DAFTAR ISI. 1 PENDAHULUAN. 1.2, Pengertian.. 4.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud.. 4.3.2. Tujuan 1.4. Daftar Istilah . PENYUSUNAN RKP DESA 2, Waktu Penyusunan RKP Desa.. 2.2. Tahapan Penyusunan RKP Desa. PERUBAHAN RKP DESA sssssesnssstie Ba, Ae DAFTAR FORMAT .snsensese DAFTAR ISI Latar Belakang.. 2.2.1, Pembentukzan Tim Penyusun RKP Desa. 2.2.2, Pencermatan dan penyelarasan rencana kegiatan dan pembiayaan Pembangunan Desa. 8 A). Pencermatan dan Penyelarasan Daftar Rencana Program dan Kegiatan yang Masuk kee Des 8 B). Pencermatan Data dan Informasi tentang Rencana ~Pembiayaan Pembangunan Desa. 9 2.2.3, Pencermatan Ulang RPJM Desa 10 2.2.4. Penyusunan Rancangan RKP Desa dan DU-RKP Desa. " ‘A). Penyusunan Rancangan RKP Desa dan DU-RKP Desa n B), Musyawarah Desa tentang Perencanaan Desd .ivcninnnnnnnsesnnnnnnnaenne 12 2.2.5. Musrenbang Desa pembahasan rancangan RKP Desa dan daftar usulan RKP Desa... 17 2.2.6. Musyawarah Desa pembahasan dan pengesahan RKP Desa dan daftar usulan RKP ee 20 Fr Dasar Perubahan .. Mekanisme Perubahan 24 26 Pedoman Teknis RKP Desa Kab. Situbondo Tahun 2024 vawrciptadesa.com |i & 14. b: PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Ketentuan Umum dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, yang dimaksud Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar- besamya kemakmuran masyarakat Desa. Maka sesuai pasal 14, Pembangunan Desa dilaksanokan dengan tahapan: 1). Pendataan Desa; 2). Perencanaan Pembangunan Desa; 3). pelaksanaan Pembangunan Desa; dan 4). pertanggungjawaban Pembangunan Desa, Sebagai implementasi point di atas, tangkah awal pembangunan Desa diharuskan memitiki Perencanaan Pembangunan Desa yang disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan Kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan berskala lokal Desa dengan mengacu pada perencanaan pembangunan kabupaten/kota dengan melibatkan unsur masyarakat Desa. Muatan perencanaan Desa yang akan dituangkan pada Pedoman Penyusunan ini adalah Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) seperti yang tersurat dalam Peraturan Menteri Desa, PDIT Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pembangunan Desa pada Bagian Ketiga yang mengatur tata cara penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Desa yang diupayakan untuk pencapaian SDGs Desa. Yang termaktub dalam pasal 21 ayat (5), Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 Tahun 2020, dalam rangka mewujudkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Desa, ‘mata pemerintah Desa perlu mendapatkan pendampingan dari pemerintah kabupaten/kota yang secara teknis dilaksanakan oleh perangkat daerah kabupaten/kota; tenaga _pendamping profesional; Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan/atau pihat ketiga. Oleh sebab itu menjadi penting keberadaan suatu panduan dalam penyusunan perencanaan pembangunan Desa, Panduan ini juga berguna sebagai bahan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah Desa dan masyarakat Desa dalam pelibatan seluruh pihak dalam pembangunan Desa. Pedoman Teknis RKP Desa Kab, Situbondo Tahun 2024 ‘v.ciptaDeso.com 12. PENGERTIAN Seperti diatur dalam pasal 22 ayat (2) huruf b Peraturan Menteri Desa PDT Nomor 21 Tahun 2020 menyebutkan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disingkat RKP Desa ‘adalah dokumen penjabaran dari RPJM Desa untuk periode 1 (satu) tahun serta disusun pada bulan Juli tahun berjalan dan ditetapkan paling lambat akhir bulan September tahun berjalan. RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa dengan mempedomani dokumen RPJM Desa, serta ‘memperhatikan hal-hal sebagai berikut: @) hasil evaluasi laju pencapaian SDGs Desa diukur dengan melakukan evaluasi laju SDGs Desa berdasarkan Sistem Informasi Desa; b) _informasi perkiraan pendapatan transfer Desa dari pemerintah daerah kabupaten/kota; ©) daftar rencana program dan kegiatan yang masuk ke Desa yang ada di dalam Sistem Informasi Desa; 4) usulan masyarakat Desa tentang program dan/atau kegiatan Pembangunan Desa untuk pencapaian SDGs Desa; ) berita acara musyawarah antar Desa terkait kesepakatan antar Desa untuk bekerjasama mewujudkan pencapaian SDGs Desa; dan f) dokumen perjanjian kerja sama Desa dengan pihak ketiga untuk bekerja sama mewujudkan pencapsian SDGs Desa, RKP Desa paling seditit berisi uraian mengenai: (a). evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya; (b). rencana kegiatan dan rencana anggaran biaya; (c). prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa; (4). prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola metatui kerja sama antar Desa dan pihak Lain; (2). rencana program, kegiatan, dan ‘anggaran Desa yang dikelota oleh Desa sebagai kewenangan penugasan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan (f). tim Pelaksana Kegiaton. Pasal 120 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 sebagaimana yang telah diubah dua ali dengan PP Nomor 11 Tahun 2019 mencantumkan bahwa RPM Desa dan/atau RKP Desa dapat diubah jika: (1). terjadi peristiwa khusus seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau (2). terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan/atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Perubahan RPJM Desa dan/atau RKP Desa dibahas dan disepakati dalam musrenbang Desa dan selanjutnya ditetapkan dengan peraturan Desa. Petoman Tels RP Dee Ka srbondo Tah 204 |, ry 13. 14. 3S: MAKSUD DAN TUJUAN 4.3.4. MAKSUD RKP Desa disusun dengan maksud: 4), Sebagai kerangka acuan bagi Pemerintah Desa dalam menyusun program dan kegiatan tahunan dalam mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan dalam RPJM Desa. b). Sebagai instrumen penilaian kinerja perangkat Desa, dalam mengukur efektivitas pelaksanaan tugasnya. ©). Sebagai instrumen akuntabilitas dan transparansi manajemen pemerintah Desa oleh ‘masyarakat maupun elemen pemerhati pemerintahan yang berkepentingan memantau kinerja pemerintah Desa, 1.3.2. TUJUAN RKP Desa disusun dengan tujuan untuk: 4). Tercapainya pemanfaatan potensi Desa secara maksimal, efisien dan efektif dalam pembangunan Desa sesuai dengan data SDGs Desa; dan b). Terciptanya Desa yang maju mandiri dan sejahtera sesuai cita-cita Undang-undang Desa. DAFTAR ISTILAH 1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, 2. Perdesaan adalah kawasan kerja sama antar Desa untuk pengembangan usaha, kegiatan hemasyarakatan, pelayanan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, keamanan, dan ketertiban, 3. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar- besamya kemakmuran masyarakat Desa. 4, Pembangunan Perdesaan adalah pembangunan yang dilaksanakan antar Desa dalam bidang pengembangan usaha, kegiatan kemasyarakatan, pelayanan, pembangunan, pemberdayaan ‘masyarakat, keamanan, dan ketertiban. 5. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas ebutuhan masyarakat Desa. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan hemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat Desa. Pedoman Teknis RKP Desa Kab, Situbondo Tahun 2024 ‘v.ciptaDeso.com 10. n. 2. 2B. 4, 5, 16. 1. 18, Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah Desa adalah kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wokil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilaych dan ditetapkan secara demokratis. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara BPD, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. ‘Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut Musrenbang Desa adalah musyaworch antora BPD, Pemerintah Desa, don unsur masyorakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah habupaten/kota, Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BPD. Perencanaan Pembangunan Desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan BPD dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya Desa dalam rangka peningkatan kualitas hidup manusia dan penanggulangan kemiskinan. ‘SDGs Desa adalah upaya terpadu Pembangunan Desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Pendataan Desa adalah proses penggalian, pengumpulan, pencatatan, verifikasi dan validasi data SDGs Desa, yang memuat data objektif kewilayahan dan kewargaan Desa berupa aset dan potensi aset Desa yang dapat didayagunakan untuk pencapaian tujuan Pembangunan Desa, masalah ekonomi, sosial, dan budaya yang dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi penyusunan program dan kegiatan Pembangunan Desa, serta data dan informasi ‘terkait lainnya yang menggambarkan kondisi objektif Desa dan masyarakat Desa. Sistem Informasi Desa adalah sistem pengolahan data kewilayahan dan data kewargaan di Desa yang disediakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta dilakukan secara terpadu dengan mendayagunaken fasilites perangkat lunak don perangkat keras, jaringan, dan sumber daya manusia untuk disojikan menjadi informasi yang berguna dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik serta dasar perumusan hebijakan strategis Pembangunan Desa. Peta Jalan SDGs Desa adalah dokumen rencana yang memuat kebijakan strategis dan tahapan pencapaian SDGs Desa sampai dengan tahun 2030. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disebut RPJM Desa adalah dokumen perencanaan kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun. Petoman Tels RAP Desa Ka srondo Tan 204 | ry &b: 19, 20. 2. 2. 23. 24, 25. 26. 2. 28. 29, Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa adalah dokumen penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Daftar Usulan RKP Desa adalah penjabaran RPJM Desa yang menjadi bagian dari RKP Desa untuk jangke waktu 1 (satu) tahun yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada pemerintah daerah kabupaten/kota melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dori kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja Desa, atau perolehan hak lain yang sah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana heuangan tahunan Pemerintahan Desa. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah abupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Alokasi Dana Desa adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota setelah dikurangi dana alokasi khusus. Lembaga Kemasyarakatan Desa atau disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat Desa. Pendampingan Desa adalah upaya meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan akuntabilitas pemerintahan Desa, Pembangunan Desa, Pemberdayaan Masyarakat Desa, pembentukan dan pengembangan badan usaha milik Desa dan/atau badan uscha milik Desa bersama, peningkatan sinergitas program dan kegiatan Desa, dan kerja sama Desa untuk mendukung pencapaian SDGs Desa. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah anggota masyarakat Desa yang memiliki prakarsa dan/atau yang dipilih oleh Desa untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa, partisipasi, swadaya, dan gotong royong di kalangan masyarakat Desa. Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan hukum yang didirikan oleh Desa dan/atau bersama Desa-Desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau ‘menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Pihak Ketiga adalah lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, atau perusahaan, yang sumber keuangan dan kegiatannya tidak berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara, anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi, anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota, dan/atau APB Desa, Pedoman Teknis RKP Desa Kab, Situbondo Tahun 2024 ‘v.ciptaDeso.com NAN RKP DESA 2.1, WAKTU PENYUSUNAN RKP DESA Dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 Tahun 2020 pada Pasal 22 ayat (4) bahwa RKP Desa disusun pada bulan juli tahun berjalan dan ditetapkan paling lambat akhir bulan September tahun berjalan. RKP Desa yang telah disusun ditetapkan dengan Peraturan Desa dan disepakati/disetujui bersama BPD. 2.2, TAHAPAN PENYUSUNAN RKP DESA Alur tahapan penyusunan dan penetapan RKP Desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, meliputi seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini, ALUR PENYUSUNAN RKP DESA nu naa Desa mamperiopanperwsinan Tim Pengusun 8 Desa, mo otsaoanousneocss OB rergeaon taen ibe ago “etapa dengan eration es. arcongan dakamen RP Os dsusunbendasrkon asl pocarmstan don perudarsan defor reneara rogram don heaton yang malt he Desa enetophon pata, program eat, dan abut Pmbaginon Desa arg canal eh "APB Desa dr/ates APBD Kabpaten. encermat dokumen RM Des pada tahun fomat hast peneratan RPM Desa yang ada Sistem fora Desa, |. PENYUSUNAN RANCANGAR RKP DESA DAW DU-RK DES Alngap Desln & RAB Keglaten don DU RAP Desa Totalitas Berkualitas, auawsoesTeTANG esa Loyaltas Berintegritas, ertujoan men gail dacinforms\ don aspres! wasyorakt dalam ‘ana pengemparnaarRancangn RKP Des, Gambar 1 - Alur Penyusunan RKP Desa Peta Tels RP Dee Ka ston Tan 204 |, ry wn poem oe 2.2.1. PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RKP DESA. A) Kriteria Tim Sesuai pasal 36 Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 tahun 2020, Kepala Desa ‘mempersiapkan penyusunan rancangan RKP Desa dengan membentuk tim penyusun RKP Desa yang berjumlah ganji paling sedikit berjumlah 7 (tujuh) orang dengan komposisi paling sedikit 30% (tiga puluh persen) keterwakilan perempuan dan ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa, Adapun anggota terdiri atas: os pembina yang dijabat oleh kepala Desa; ketua yang dipilih secara musyawarah mufakat dengan mempertimbangkan kemampuan dan keahlian; sehretaris ditunjuk oleh ketua tim; dan anggota berasal dari: a) b) 2 perangkat desa; Kader Pemberdayaan Masyarateat Desa; dan unsur masyarakat Desa lainnya, yang terdiri antara lain: © tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tofoh pendiditan, tokoh sent dan budaya, dan keterwakitan kewilayahan; © organisasi atau kelompok tani dan/atau buruh tani; © organisasi atau kelompok nelayan dan/atau buruh nelayan; © organisasi atau kelompok perajin; © organisasi atau kelompok perempuan, forum anak, pemerhati dan perlindungan anak; © perwakilan kelompok masyarakat miskin; © kelompok berkebutuhan khusus atau difabel; © Rader kesehatan; © penggiat dan pemerhati lingkungan; © kelompok pemuda atau pelajar; dan/atau © organisasi sosial dan/atau lembaga kemasyarakatan tainnya sesuai keadaan Desa, B) Tugas Tim Pada pasal 37 Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 tahun 2020, Tim penyusun RKP Desa bertugas menyusun Rancangan RKP Desa dan Daftar Usulan (DU) RKP Desa dilakukan dengan tahapan: pencermatan dan penyelarasan rencana kegiatan dan pembiayaan Pembangunan Desa; pencermatan ulang RPJM Desa; penyusunan rancangan RKP Desa dan daftar usulan RKP Desa; dan penyusunan rencana kegiatan, serta desain telnis dan rencana anggaran biaya hegiatan. Pedoman Teknis RKP Desa Kab, Situbondo Tahun 2024 ‘v.ciptaDeso.com 2.2.2. ©) Keluaran 1. Berita Acara musyawarah Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa, (form-1) 2. Kepala Desa menerbitkan Keputusan Kepala Desa tentang Tim Penyusun RKP Desa lengkap dengan susunan kepengurusannya. (form-2) Rencana Kerja dan Tindak Lanjut. (form-3) PENCERMATAN DAN PENYELARASAN RENCANA KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN DESA Rujukan pada Pasol 38 ayat (1), Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 tahun 2020, Rencana kegiatan Pembangunan Desa yang akan masuk ke dalam rancangan dokumen RKP Desa disusun berdasarkan hasil pencermatan dan penyelarasan doftar rencana program dan kegiatan yang masuk ke Desa. A) Pencermatan dan Penyelarasan Daftar Rencana Program dan Kegiatan yang Masuk ke Desa 1. Pengertian Merupakan proses Pencermatan dan Pengkajian Program/ kegiatan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah Provinsi, dan Pemerintah daerah Kabupaten he Desa, 2. Tujuan a) Mencermati dan mengkoji program/kegiatan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah Provinsi, dan Pemerintah daerah Kabupaten, b) Menyelaraskan program kegiatan di Desa dengan program pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten. Masukan Identifikasi rencana program dan egiatan pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten yang masuk ke Desa. Kegiatan Tim penyusun RKP Desa melakukan kegiatan: 4) Pengkajian Rencana Kerja Pemerintah Daerah kabupaten/kota; b) Pengkajian rencana program dan kegiatan pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota termasuk di dalamnya pelaksanaan program sektoral yang masuk ke Desa yang diselaraskan dengan Kewenangan Desa; dan ©) Mempertimbangkan hasil penjaringan aspirasi_ masyarakat oleh Dewan Perwakilon Rakyat Daerah kabupaten/kota dan menyelaraskan dengan rancangan RKP Desa. Keluaran Daftar Rencana Program dan Kegiatan yang Masuk ke Desa. (form-4) Petcman Tels AP Det Ka srbondo Tah 2004 | ry b: B) Pencermatan Data dan Informasi tentang Rencana Pembiayaan Pembangunan Desa 1 Pengertian Sebuah proses dalam mencermati rencana pembiayaan pembangunan Desa berdasarkan: 4) Perkiraan pendapatan asli Desa; b) Pagu indikatif Dana Desa (DD) yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara; ©) Pagu indikatif Alokasi Dana Desa (ADD) yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota; 4) Perkiraan bagian dari hosit pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota (BHP); e) Rencana bantuan keuangan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi; f) Rencana bantuan euangan dari anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten/kota; dan 9) Sumber keuangan Desa tainnya yang sah dan tidak mengikat. Tujuan Mengidentifikasi potensi pendapatan Desa yang bersumber dari PADesa, kelompok transfer, serta sumber keuangan Desa lainnya. Keluaran Data dan informasi tentang rencana pembiayaon pembangunan Desa, (form-5) Catatan: (1). Data dan informasi tentang rencana pembiayaan Pembangunan Desa yang termuat dalam rancangan RKP Desa dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Desa. (2). Dalam hal terjadt keterlambatan penyampaian informasi dan/atau sosialisasi pagu indikatif pendapatan Desa dari pemerintah pusat danfatau pemerintah daerah provinsi, bupati/wati kota melakukan penerbitan surat pemberitahuan kepada kepala Desa dan melakukan pembinaan dan pendampingan kepada Pemerintah Desa untuk ‘mempercepat pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Desa. Pedoman Teknis RKP Desa Kab, Situbondo Tahun 2024 ‘v.ciptaDeso.com 2.2.3. PENCERMATAN ULANG RPJM DESA A) 8) oO D) 2) Pengertian Merupakan pencermatan dokumen RPJM Desa pada tahun perencanaan bersanghutan dan melihat esesuaian dengan kondisi terkini serta konteks kebijakan/regulasi dan dimasukkan dalam format hasil pencermatan RPJM Desa yang ‘oda di Sistem Informasi Desa. Tujuan Memastikan prioritas program/kegiatan RPJM Desa pada tahun 2024 sesuai dengan kondisi faktual Desa dan masyarakat. Masukan 1, Dokumen RPJM Desa; dan 2. Hasil evaluasi laju pencapaian SDGs Desa. Kegiatan Sesuai pasal 41 Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 tahun 2020, Tim ‘penyusun RKP Desa melakukan pencermatan ulang RPJM Desa dengan cara: 1. mencermati arah kebijakan Perencanaan Pembangunan Desa; 2. mencermati skala prioritas rencana kegiatan Pembangunan Desa untuk 1 (satu) ‘tahun anggaran berikutnya yang tertuang dalam dokumen RPJM Desa; 3. mencermati hasil evaluasi laju pencapaian SDGs Desa; 4. mencermati daftar usulan masyarakat Desa perihal program dan/atau kegiatan Pembangunan Desa untuk pencapaian SDGs Desa; dan 5. mencermati rencana kerja sama antar Desa dan/atau kerja sama Desa dengan pihak ketiga yang difokuskan pada upaya pencapaian SDGs Desa, Keluaran 1. daftar prioritas usulan rencana program dan/atau kegiatan Pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnya; (form-6) 2. daftar usulan masyarakat Desa yang dipilah berdasarkan tujuan SDGs Desa; (form-7) 3. daftar rencana kerja sama antar Desa; dan (form-8) 4, daftar rencana kerja sama dengan pihak ketiga. (form-9) Data dan informasi hasit pencermatan ulang RFJM Desa dimasukkan dalam format hasit pencermatan RFJM Desa yang ada di Sistem Informasi Desa. Pedoman Teknis RKP Desa Kab, situbondo Tahun 2024 |, ry 2.2.4. PENYUSUNAN RANCANGAN RKP DESA DAN DU-RKP DESA Sesuai dengan Pasal 42 sampai dengan Pasal 45, Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 tahun 2020, pada penyusunan rancangan RKP Desa dan DU-RKP Desa ada 2 (dua) agenda dalom tahapan ini, yang meliputi: A) Penyusunan Rancangan RKP Desa dan DU-RKP Desa 1% 2 3 4 Pengertian Merupakan proses menyusun prioritas program, kegiatan dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa, dikelola melalui kerjasama antar Desa dan pihak lain, serta dikelola oleh Desa berdasarkan kewenangan penugasan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten. Tujuan a) Menyusun rencana prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang ikelola oleh Desa; b) Menyusun rencana prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja sama antar Desa dan pihak ketiga; ©) Menyusun rencana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelota oleh Desa sebagai kewenangan penugasan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten; dan d) Menyusun Usulan Tim Pelaksana Kegiatan. Masukan Penyusunan rancangan RKP Desa berpedoman pada Sistem Informasi Desa yang memuat: 4) daftar rencana program dan kegiatan yang masuk ke Desa; b) data dan informasi tentang rencana pembiayaan Pembangunan Desa; ©) data dan informasi hasil pencermatan RPJM Desa; dan d) daftar kegiatan yang mendukung penanganan aksi program prioritas nasional, seperti konvergensi pencegahan stunting, dll. Kegiatan Tim Penyusun RKP Desa melakukan musyawarah dengan agenda sebagai berikut: a) Menyusun rancangan RKP Desa beserta Desain dan RAB; b) Menyusun usulan doftar tim pelaksana kegiatan sesuai dengan jenis rencana kegiaton; dan ©) Menyusun Daftar Usulan RKP Desa (DU-RKP Desa) program dan kegiatan pembangunan Desa dan kawasan perdesaan tahun 2024, Waktu Penyusunan Rancangan RKP Desa dilakukan mulai bulan Juli tahun berjalan sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 tahun 2020. Pedoman Teknis RKP Desa Kab, Situbondo Tahun 2024 ‘v.ciptaDeso.com Keluaran a) Rancangan RKP Desa sesuai pasal 43 Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 Tahun 2026, paling sedikit memuat: (form-10) © evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya; © rencana kegiatan dan rencana anggaran biaya; © prioritas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa; itas program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola melalui kerja sama antar Desa dan pihak Lain; © ‘encana program, kegiatan, dan anggaran Desa yang dikelola oleh Desa sebagai kewenangan penugasan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan © tim Pelaksana Kegiatan, b) Dokumen evaluasi pelaksanaan RKP Desa tahun sebelumnya; (form-11) ©) Dokumen Desain dan RAB; (form-12 dan form-13) d) Dokumen Daftar Usulan RKP Desa (DU-RKP Desa); dan (form-14) e) Penyusunan Rancangan RKP Desa dituangkan dalam Berita Acara Penyusunan Rancangan RKP Desa. (form-15) Catatan: (1), Pada pasal 45 Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 tahun 2020, PDTT Nomor 21 Tahun 2020, menyebutkan: 4) Tim pengusun RKP Desa menyampaikan rancangan RKP Desa kepada kepala Desa untuk diperiksa dengan dilengkapi berita acara. 6) Dalam hal kepala Desa tidak menyetujui rancangan RKP Desa, kepala Desa meminta tim penyusun RKP Desa untuk melakukan perbaikan dokumen rancangan RKP Desa dengan tidak menambahkan kegiatan baru di luar hasil esepakatan tim Penyusun RKP Desa. ©) Dalam hel kepala Desa menyetujui rancangan RKP Desa, kepala Desa meminta BPD menyelenggarakan Musyawarah Desa tentang perencanaan Desa. (2). Pada pasal 20 Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 16 Tahun 2019, menyebutkan, dalam persiqpan Musyawarah Desa, BPD melaksanakan rapat untuk menyusun pandangan resmi terhadap hal strategis yang akan dimusyawarahkan berdasarkan aspirasi masyarakat yang sudah digali, ditampung, dan diolah. B) Musyawarah Desa tentang Perencanaan Desa 4. Pengertian Musyawarah Desa adalah musyawarah antara BPD, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal-hal yang bersifat strategis. Hal yang bersifat strategis sebagaimana dimaksud diantaranya termasuk penyusunan perencanaan Desa (RPJM Desa dan RKP Desa). Pedoman Teknis RKP Desa Kab. situbondo Tahun 2024 |, ry Pemerintah Desa memfasilitasi penyelenggaraan Musyawarah Desa dengan mempersiapkan bahan pembahasan. Tahap penyiapan bahan Musyawarah Desa dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan teknis, substansi dan administrasi yang dibutuhken pada saat pelaksanaan Musyawarah Deso, Kepala Desa bertanggung jawab dalam proses fasilitasi pelaksanaan Musyawarah Desa. Tujuan Pelaksanaan Musyawarsh Desa tentang perencanaan Desa bertujuan ‘menggali data/informasi dan aspirasi masyarakat dalam rangka penyempurnaan Rancangan RKP Desa. 3. Masukan Adapun bahan dan dokumen yang dipersiapkan untuk pelaksanaan Musyawarah Desa tentang perencanaan Desa terdiri dari: a) Rancangan RKP Desa dan DU-RKP Desa yang sudah disetujui Kepala Desa. b) Pandangan Resmi BPD. Pandangan resmi BPD yang paling sedikit memuat: © Pendahuluan, latar belakang, dasar hukum, maksud, dan tujuan; © Gambaran umum hal strategis yang akan dibahas; © Pendapat BPD terhadap hal strategis yang akan dibahas dalam Musyawarah Desa; dan © Kesimpulan dan rekomendasi. 4. Peserta Musyawarah Desa tentang perencanaan Desa dalam rangka penyusunan RKP Desa uti oleh peserta Musyawarah Desa, dan undangan, 9) Peserta antara lain: © tokoh adat; © tokoh agama; © tokoh masyarak © tokoh pendidikan; © kelompok tani; © kelompok nelayan; © kelompok peraj © kelompok perempuan; © kelompok pemerhati dan pelindungan anak; © kelompok masyarakat miskin; © kelompok disabilitas; dan © kelompok-helompok masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya ‘masyarakat Desa. b) Undangan adalah: ©. Unsur Pemerintah Daerah Kabupaten/Kecamatan; Bao foment mer oes a sant pana © Tenaga Pendamping Profesional; © Bintara Pembina Desa; Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat; © Undangan tainnya (pers, LSM, dll) ©) Musyawarah Desa dihadiri dengan memperhatikan: © keterwakilan unsur masyarakat yang ada di Desa; dan © proporsionalitas berdasarkan jumlah penduduk Desa, Jumlah Dusun/RT. d) Musyawarah Desa wajib memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30% (tiga puluh persen). Mekanisme a) Persiapan © BPD membentuk panitia pelaksana Musyawarah Desa yang ditetapkan dengan keputusan BPD. (form-16) © Panitia pelaksana dalam melakssanakan tugasnya bersifat sukarela. © Susunan panitia pelaksana terdiri atas: 1. Ketua: sekretaris BPD; 2. Anggota terdiri dari: 4) Unsur BPD; ) Unsur perangkat Desa; dan ©) Unsur LKD. © Panitia Musyawarah Desa mengumumkan pelaksanaan Musyawarah Desa kepada masyarakat luas, paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa. © Panitia Musyawarah Desa membuka pendaftaran peserta Musyawarah Desa yang berkeinginan hadir. © Tugas panitia musyawarah Desa sebagai berikut: 1. Menyiapkan susunan acara, tata tertib, dan bahan pembahasan (penggandaan dokumen materi, pembuatan media tayang atau ‘menuangkan materi pembahasan melalui media lainnya) berdasarkan bahan dokumen pembahasan yang dipersiapkan Pemerintah Desa dan dokumen Pandangan Resmi BPD. 2. Menyiapkan daftar peserta dan menyampaikan undangan kepada peserta Musyawarah Desa dan undangan, paling lambat 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa. 3. Melakukan registrasi peserta Musyawarah Desa bagi peserta yang berkeinginan hadir, paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa, Pedoman Teknis RKP Desa Kab. situbondo Tahun 2024 | ry b) Pelaksanaan Mekanisme pelaksanaan Musyawarch Desa dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1) 2 3) Tata Tertib Musyawarah Desa. © Musyawarah dipimpin oleh Ketua BPD, Apabila Ketua BPD berhalangan hadir, harus memberitahukan ketidakhadirannya dengan lasan yang benar untuk selanjutnya diinformasikan kepada peserta Musyawarah Desa, dan posisi pimpinan Musyaworah Desa dapat digantikan oleh wakil ketua atau anggota BPD lainnya. © Musyawarah Desa dipandu oleh ketua Panitia Musyawarah Desa. © Sekretaris Musyawarah Desa adalah salah satu anggota BPD, atau unsur masyarakat dan/atau unsur LKD. © Peserta yang hadir dalam kegiatan Musyowarah Desa harus ‘menandatangani daftar hadir. © Musyawarah Desa dimulai dan dibuka apabila peserta yang hadir telah _memenuhi 2/3 (dua per tiga) dari peserta yang diundang, dan/atau telah disepakati oleh para peserta Musyawarah Desa, © Sekretaris BPD selaku ketua panitia Musyawarah Desa membacakan susunan acara sebelum Musyawarah Desa dipimpin oleh pimpinan Musyawarah Desa. Sekretaris BPD meminta persetujuan seluruh peserta yang hadir perihal susunan acara dan peserta Musyawarah Desa berhak ‘mengajukan keberatan dan usulan perbaikan, Jika susunan acara Musyawarah Desa telah disetujui oleh peserta ‘Musyawarah Desa, maka musyawarah dilanjutkan dengan dipimpin oleh pimpinan Musyawarah Desa. Pembahasan Materi Musyawarah Desa, Penyampaian informasi Musyawarch Desa tentang Perencanaan Desa secara lenghap kepada peserta, dengan tahapan sebagai berikut: © Penyampaian Rancangan RKP Desa dan DU-RKP Desa; © Penyampaian Pandangan Resmi BPD; dan © Aspirasi masyarakat peserta Musyawarah Desa. Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa. © Berdasarkan hasil pembahasan, Pimpinan Musyawarah Desa ‘merumuskan rancangan keputusan Musyawarah Desa. © Rancangan keputusan Musyawarah Desa disampaikan/ dibacakan dan ditawarkan kepada peserta Musyawarah Desa untuk disepakati. © Keputusan Musyawarah Desa dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Pimpinan Musyawarah Desa, Kepala Desa dan Perwakilan Peserta Musyawarah Desa. Pedoman Teknis RKP Desa Kab, Situbondo Tahun 2024 ‘v.ciptaDeso.com © Berita Accra Musyawarah Desa dilampiri risalah (notulen) yang ‘memuat catatan seluruh jalannya Musyawarah Desa, serta dilengkapi dengan catatan tentang: 1. Hari dan tanggol Musyawarah Desa; 2. Tempat Musyawarah Desa; 3. Waktu pembukaan dan penutupan Musyawarah Desa; 4, Susunan acara Musyawarah Desa; 5, Hal-hal strategis yang dibahas tentang Rencana Prioritas Kegiatan Pembangunan Desa; 6. Pimpinan dan sekretaris Musyawarah Desa; 7. Jumlah dan unsur peserta Musyawarah Desa yang menandatangani daftar hadir; dan 8, Catatan dan hasil sesuai mekanisme proses musyawarah, 4) Penutupan Acara Musyawarah Desa, Apabila keputusan Musyawarah Desa sudah tercapai, dilakukan penandatanganan Berita Acara Musyawarah Desa, Selanjutnya pimpinan Musyawarah Desa menutup secara resmi acara Musyawarah Desa. ©) Keluaran Keluaran dari kegiatan Musyawarah Desa tentang Perencanaan Desa berupa: © Berita Acara Musyawarah Desa; (form-17) © Dokumen Pandangan Resmi BPD; dan (form-18) © Dokumen Rancangan RKP Desa dan DU-RKP Desa yang disempurnakan, (form-10 dan form-14) 4) Waktu Musyawarah Desa tentang perencanaan Desa dilakukan paling tambat akhir bulan Agustus tahun berjalan, Pedoman Teknis RKP Desa Kab. Situbondo Tahun 2024 wwunciptadesa.com be 2.2.5. MUSRENBANG DESA PEMBAHASAN RANCANGAN RKP DESA A) ») oO D) Pengertian Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau yang selanjutnya disebut Musrenbang Desa adalah musyawarah antera BPD, Pemerintah Desa, dan unsur ‘masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa. Pemerintah Desa menyelenggarakan Musrenbang Desa dengan mempersiapkan bahan pembahasan. Tahap penyiapan bahan Musrenbang Desa dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan teknis, substansi, dan administrasi yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan Musrenbang Desa, Adapun pelaksanaannya menjadi tanggungjawab Pemerintah Desa. Tujuan Menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota, Masukan Dokumen rancangan RKP Desa tahun 2024 dan Rancangan DU-RKP Desa tahun 2025 hasil Musyawarah Desa tentang Perencanaan Desa beserta sumber pendanaannya, Peserta 4, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa diikuti oleh Pemerintah Desa, BPD, dan unsur masyarakat lainnya. 2, Unsur masyarakat sebagaimana yang dimasud pada poin (a) adalal a) tokoh adat; b) tokoh agama; ©) tokoh masyarakat; d)_ tokoh pendiditan; e) _kelompok tani; §)_kelompok netayan; 4g) kelompok perajin; h)_kelompok perempuan; i) kelompok pemerhati dan pelindungan anak; i) kelompok masyarakat miskin; fk) kelompok disabilitas; dan \)_kelompok-kelompok masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat Desa. m) Warga Desa atou kelompok masyarakat seloin unsur mosyarakat sebagaimana dimaksud di atas, dapat menghadiri Musrenbang Desa. Pedoman Teknis RKP Desa Kab, Situbondo Tahun 2024 ‘v.ciptaDeso.com Jumiah Peserta Musrenbang Desa mengacu pada keterwattilan dari masing-masing dusun dan/atau RT. 4. Peserta Musrenbang Desa wajib memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30% (tiga puluh persen). E) Mekanisme 1. Persiapan 9) Pemerintch Desa mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa tentang pembahasan dan penyepakatan rancangan RKP Desa dengan membentuk panitia musrenbang Desa, (form-19) b) Tugas panitia musrenbang Desa adalah: © Menyiapkan susunan cara, tata tertib, dan bahan pembahasan (penggandaan dokumen materi, pembuatan media tayang atau ‘menuangkan materi pembahasan melalui media lainnya). © Menyiapkan doftar peserta dan menyampaikan undangan kepada peserta Musyawarah Perencanaan Pembengunan Desa dan undangan, paling lambat 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa. © Melakukan registrasi peserta Musyowarah Perencanaan Pembangunan Desa untuk memastikan kehadiran peserta paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa. Pelaksanaan Tahapan pelaksanaan Musrenbang Desa sebagai berikut: a) Penyepakatan mekanisme pelaksanaan Musrenbang Desa RKP Desa. (form-20) © Musrenbang Desa dipimpin oleh Sekretaris Desa. Apabila Sekretaris Desa berhalangan hadir, harus memberitahukan ketidakhadirannya dengan alasan yang benar untuk selanjutnya diinformasikan kepada peserta Musrenbang Desa, dan posisi pimpinan Musrenbang Desa dapat digantikan oleh unsur perangkat Desa Lait Panitio; © Sekretaris Musrenbang Desa adalah unsur perangkat Des, kader atau Lembaga Kemasyaratatan Desa (LKD); nya, Musrenbang Desa dipandu oleh ketua Panitia melakukan pendaftaran peserta, Peserta yang hadir dalam kegiatan Musrenbang Desa harus menandatangani daftar hadir; © Musrenbang Desa dimulai dan dibuka apabila peserta yang hadir telah ‘memenuhi 2/3 (dua per tiga) dari peserta yang diundang, dan atau telah disepakati oleh para peserta Musrenbang Desa; © Panitia membacakzan susunan acara sebelum Musrenbang Desa; © Pimpinan musyawarah meminta persetujuan seluruh peserta yang hadir perihal susunan cara dan peserta musyowarah berhak mengajukan keberatan dan usulan perbaikan; dan Pedoman Teknis RKP Desa Kab. situbondo Tahun 2024 |, ry © fia susunon acara Musrenbang Desa telah disetujui oleh peserto, ‘maka musyawarah dilanjutkan dipimpin oleh pimpinan Musrenbang Desa. b) Proses Pembahasan Materi Musrenbang Desa. © Pemaparan oleh Pemerintah Desa tentang Rancangan RKP Desa tahun 2024 dan rancangan DU-RKP Desa tahun 2025. © Pandangan resmi unsur pemerintah Daerah (kecamatan/kabupaten). © Diskusi kelompok sesuai bidang: (form-21) 1, Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; II, Pelaktsanaan Pembangunan Desa; Il. Pembinaan Kemasyarakatan Desa; dan IV. Pemberdayaan Masyarakat Desa. © Diskusi kelompok membahas kegiatan sesuai skala prioritas yang akan dibiayoi APB Desa Tahun Anggaran 2024 dan membahas rancangan DU- RKP Desa Tahun 2025. Kegiatan wajib yang bersifat rutin seperti penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa, tunjangan dan operasional BPD, dan kegiatan rutin lainnya tidak perlu dibahas. © Penyampaian laporan hasil disusi kelompok. © Tanggapan dan jawaban Pemerintah Desa atas pandangan resmi unsur pemerintah daerah (kecamatan/kabupaten) dan hasil diskusi kelompok. ©) Pengambilan Keputusan Musrenbang Desa. © Berdasarkan hasil pembahasan, Pimpinan Musrenbang Desa merumuskan rancangan keputusan Musrenbang Desa, © Rancangan keputusan disampaikan/dibacakan dan ditawarkan kepada eserta Musrenbang Desa untuk disepakati. © Keputusan Musrenbang Desa dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Pimpinan Musrenbang Desa, Kepala Desa dan dari unsur wakil peserta. © Berita Acara Musrenbang Desa RKP Desa dilampiri risalah yang memuat catatan seluruh jalannya Mustenbang Desa, serta dilengkapi dengan catatan tentang: a) Hari dan tanggal Musrenbang Desa; b) Tempat Musrenbang Desa; ©) Waktu pembukaan dan penutupan Musrenbang Desa; d) Susunan acara Musrenbang Desa; e) Hal-hal strategis yang dibahas tentang Rencana Prioritas Kegiatan Pembangunan Desa; f)Pimpinan dan sekretaris Musrenbang Desa; g) Jumlah dan unsur peserta Musrenbang Desa yang menandatangani daftar hadir; dan h) Catatan dan hasil sesuai mekanisme proses musyawarah. Boo tomes mer oes ta sant nan a2 2.2.6. d) Penutupan Acara Musrenbang Desa. Apabila sudah tercapai keputusan Musrenbang Desa, pimpinan menutup secara resmi acara Mustenbang Desa, F) Keluaran Keluaran dari kegiatan Musrenbang Desa berupa: 1. _ Berita Acara Musrenbang Desa RKP Desa, dan (form-22) 2. Dokumen Rancangan RKP Desa tahun 2024 dan DU-RKP Desa Tahun 2025. (form- 10 dan form-14) Catatar (1). Berita acara hasit Musrenbang Desa disampaikan oleh kepala Desa kepada BPD. (2). Kepata Desa menginformasikan berita acara Musrenbang Desa kepada masyarakat Desa melatui Sistem Informasi Desa dan media publikasi lainnya. MUSYAWARAH DESA PEMBAHASAN DAN PENGESAHAN RKP DESA A) Pengertian Musyawarah Desa pembahasan dan pengesahan RKP Desa merupakan ‘musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPD dalam rangka pembahasan dan pengesahan RKP Desa. B) Tujuan Tujuan Musyawarah Desa pembahasan dan pengesahan RKP Desa dalam rangka: 4. penetapan rancangan RKP Desa melalui berita acara Musyawarah Desa, dan 2, pengesahan dokumen RKP Desa dilakukan dengan penandatanganan Peraturan Desa tentang RKP Desa oleh Kepala Desa dan BPD. ©) Peserta Musyawarah Desa pembahasan dan penetapan RKP Desa diikuti oleh peserta dan undangan. 1. Peserta antara lain: a) tokoh adat; b)_tokoh agama; ©) tokoh masyarakat; d)_ tokoh pendidikan; e) _kelompok tani; f) _kelompok nelayan; 9) kelompok peraji h)_kelompok perempuan; i) _kelompok pemerhati dan pelindungan anak; i) kelompok masyarakat miskin; Pedoman Teknis RKP Desa Kab. Situbondo Tahun 2024 wunciptadesa.com |20 kk) kelompok disabilitas; dan \)_kelompok-kelompok masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat Desa, 2. Undangan adalah: a) Unsur Pemerintah Daerah Kabupaten/Kecamatan; b) Tenaga Pendamping Profesional; °) d) Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat; e) Undangan lainnya (Pers, LSM, dll) 3. Musyawarah Desa dihadiri dengan memperhatikan: a) keterwakilan unsur masyarakat yang ada di Desa, dan b) proporsionalitas berdasarkan jumlah penduduk Desa, Jumlah Dusun/RT. 4, Musyawarah Desa wajib memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30% (tiga puluh persen). D) Masukan Dokumen rancangan RKP Desa yang telah disempurnakan berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, £) Mekanisme 4. Persiapan 4) BPD membentuk ponitia pelaksana Musyawarah Desa yang ditetapkan dengan keputusan BPD. (form-23) b) Panitia pelaksana dalam melaksanakan tugasnya bersifat sukarela. ©) Susunan ponitia pelaksana terdiri atas: © Ketua: sekretaris BPD; © Anggota terdiri dari: 1). Unsur BPD; 2). Unsur perangkat Desa; dan 3), Unsur LKD. d) Ponitia Musyawarah Desa mengumumkan pelaksanaan Musyawarah Desa kepada masyarakat (uas, paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa, e) Panitia Musyawarch Desa membuka pendaftaran peserta Musyawarah Desa yang berkeinginan hadir. f) Tugas panitia musyawarah Desa sebagai berikut: © Menyiapkan susunan cara, tata tertib, dan bahan pembahasan (penggandaan dokumen materi, pembuatan media tayang atau ‘menuangkan materi pembahasan melalui media lainnya) berdasarkan bahan dokumen pembahasan yang dipersiapkan Pemerintah Desa. Bar| foment mer oes ta sant nana © Menyiaphon doftar peserta dan menyampaikan undangan kepada peserta Musyawarah Desa dan undangan paling lambat 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa. © Melakukan registrasi peserta Musyawarah Desa bagi peserta yang berkeinginan hadir, paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa. Petaksanaan Tahapan pelaksanaan Musyawarah Desa pembahasan dan pengesahan RKP Desa sebagai berikut: a) Tata Tertib Musyawarah Desa. © Musyowarah dipimpin oleh Ketua BPD. Apabila Ketua BPD berhalangan hadir, harus memberitahukan ketidakhadirannya dengan alasan yang benar untuk selanjutnya diinformasikan kepada peserta Musyawarah Desa, dan posisi pimpinan Musyawarah Desa dapat digantikan oleh wakil etua atau anggota BPD lainnya. © Musyowarah Desa dipandu oleh ketua Panitia Musyawarah Desa. © Sekretaris Musyawarah Desa adalah salah satu anggota BPD, atau unsur ‘masyarakat dan/atau unsur LKD. © Peserta yang hadir dalam kegiatan Musyawarah Desa horus ‘menandatangani daftar hadi. © Musyawarah Desa dimulai dan dibuka apabila peserta yang hadir telah ‘memenuhi 2/3 (dua per tiga) dari peserta yang diundang, dan/atau telah disepakati oleh para peserta Musyawarah Desa. © Sekretaris BPD selaku ketua panitia Musyawarah Desa membacakan susunan acara sebelum Musyawarah Desa dipimpin oleh pimpinan Musyawarah Desa. © Sekretaris BPD meminta persetujuan seluruh peserta yang hadir perihal susunan acara dan peserta Musyawarah Desa berhak mengajukan heberatan dan usulan perbaikan, © Jka susunan acara Musyaworch Desa telah disetujui oleh peserta Musyawarah Desa, maka musyawarah dilanjutkan dengan dipimpin oleh pimpinan Musyawarah Desa. b) Pembahasan Materi Musyawarah Desa. Penyampaian materi Musyawarah Desa secara lengkap kepada peserta dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: © Penyampaian rancangan RKP Desa yang telah dibahas dan disepakati dalam Musrenbang Desa oleh Pemerintah Desa. © Membahas dan Menetapkan rancangan RKP Desa. Pedoman Teknis RKP Desa Kab. Situbondo Tahun 2024 wunciptadesa.com |22

You might also like