MAKALAH RINGKAS.
KONSEP EKONOMI PENDIDIKAN
Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Ekonomi Pendidikan
Dosen pengampu Mata Kuliah - Dr. Hj Neti Budiwati, M.Si
AS
Disusun oleh :
Kelompok 1
1. An Nisa Alia Fitri (2101561)
2. Halimah Husma Rofigeh (2108310)
3. Ibna Herliani Nugraha (2100116)
4. Putsi Destiani Nur Elliot (2100387)
5. Revina Tri Handayani (2107007)
6. Santi Regina (2109052)
7. Zidane Gaustaff Elqaddai (2102166)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA,
2023KATA PENGANTAR
Puli Syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat-Nva
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Sholawat serta salam dihaturkan atas
baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita menuju zaman yang penuh
keilmuan. Serta tidak hupa pula kami ucapkan Terimakasih banyak atas bantuan serta
dukungan yang diberikan oleh pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
gagasan serta pikiran tehadap materi pada makalah ini
Penulis sangat berharap dengan adanya Makalah Ringkas ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Kami selaku tim penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan didalamaya
Untuk itu, kami sangat berharap terhadap masukan, saran dan kritik pada makalah ini
untuk perkembangan dan penyempurnaan materi keilmuan dalam makalah ini. Atas
peihatiannya kemi ucapkan terimakasih.
Bandung, 2 Oktober 2023
PeaulisDAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.... ss
DAFTAR ISI a .
PEMBAHAS!
1. Definisi, Fungsi dan Tujuan Pendidikan
a Definisi Pendidikan
b. Fungsi Pendidikan...
c. Tyjuan Pendidikan...
2. Pertumbuban Ekonomi... 7
a Konsep Pertumbuhan Ekonomi
. Faktor Pertumbuhan Ekonomi.
3. Aspek-aspek Pendidikan dalam Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
DAFTAR PUSTAKA aPEMBAHASAN
4. Definisi, Fungsi dan Tujuan Pendidikan
a. Definisi Pendidikan
Pendidikan adalah suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada
anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI. pendidikan merupakan proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasaken manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan: proses, cara, perbuatan mendidik
Merupakan suatu tindakan berupa memberikan pendidikan kepada pihak lain.
Menurut Aristoteles, Pendidikan adalah salah satu fingsi dari suatu negara, dan
dilakukan, terutama setidaknya, untuk tujuan Negara itu sendiri Negara adalah
institusi sosial tertinggi yang mengamankan tujuan tertinggi atu kebshagiaan
manusia. Pendidikan adalah persiapan/bekal untuk beberapa aktivitas/pekerjaan vang
layak. Pendidikan semestinya dipandu oleh undang-undang untuk membuatnya
sesuai (koresponden) dengan hasil analisis psikologis, dan mengikuti perkembangan
secara bertahap, baik secara fisik (lahirizh) maupun mental (batiniah/jiwa)
Berdasarkan teori pendidikan yang dipaparkan oleh Aristoteles dapat diartikan
tahwa pendidikan merupaken langkah awal untuk menyiapkan peserta didik yang
berkualitas melalui proses pembelajaran serta perkembangan fisik dan mental yang
matang.
‘Menurut Ki Hadjar Dewamtara, pendidikan merupakan salah satu usaha pokok
untuk memberikan nilai-nilai kebatinan yang ada dalam hidup rakyat yang
berkebudayaan kepada tiap-tiap turunan baru (penverahan Kultur). tidak hanya
berupa “pemeliharaan’ akan tetapi juga dengan maksud “memajukan” serta
“memperkembangkan” kebudayaan, menuju ke arah kescluruhan hidup
kemanusiaan. Dalam pandangan Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan adalah
berfokus pada kodrat individu yang bebas dan mandiri sedangkan pembelajaran
adalah pedoman untuk mengarahkan anak-anak untuk menentukan tujuan hidupaya
kelak. Selain itu, konsep pendidikan yang dianut oleh Ki Hajar Dewantara adalahmenjunjung tinggi pendidiken budi pekerti yang akan membantu mengembangkan
sikap dan perilaku peserta didik yang lebih baik.
Terdapat beberapa konsep daser mengenai pendidikan, yak:
1) Bahwa pendidikan berlangsung selama seumur hidup (long life education)
Hal tersebut Karena usaha pendidikan sejatinya telah dimulai sejak
‘manusia lhir dari kandungan ibu sampai meninggal Konsep pendidikan
berlangsung sepanjang hayat ini seolah memberikan pengertian bahwa
pendidikan tidak identik dengan lingkungan sekolah saja, tetapi juga
dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat
2) Tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara
keluarga, masyarakat, dan pemerintah
3) Bagi manusia, pendidikan merupakan suatu kewajiban karena dari adanya
pendidikan, manusia dapat memiliki kemampuan dan kepribadian yang
berkembang.
Sementara itu pengertian pendidikan menurut Undang-Undang No. 20 Tahun
2003, adalah usaka sadar dan terencana untuk mewujudkan suasene belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagemaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
tangsa dan negara. Dari pengertien-peagertian di atas, dapat disimpullan bahwa arti
dari pendidikan adalah suatu usaha yang disadari, bukan suatu perbuatan yang
serampangan begitu saja supaya dirinya menjadi manusia dewasa yang bertanggung
jawab dan mandiri
Fungsi Pendidikan
Salah satu fingsi pendidikan yang paling utama adalah mengembangkan potensi
dan mencerdaskan individu dengan lebih baik. Dengan begitu, hal ini dibarapkan
dapat menjadikan individu menjadi pribadi yang memiliki kreativitas,
berpengetahuan luas, berkepribadian, dan bertanggung jawab. Secara umum, fungsi
pendidikan adalah untuk mengembangkan kemempuan, membentuk watak,
kepribadian, agar peserta didik menjadi pribadi yang bermartabat. Meaurut Horton
dan Hunt, lembaga pencidikan berkaitan dengan fungsi nyata sebagai berikut:1) Mengembangkan bakat perseorngan demi kepuasan pribadi dan bagi
kepentingan masyarakat.
2) Menyediakan sarena untuk pembangkangen. Artinya, sekolah memiliki
potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini
tercermin dengan adanya perubahan pandangan antara sekolah dan
smasyarakat tentang suatu hal, seperti pendidikan seks dan sikap terbuka.
3) Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak
didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang
ada dalam masyarekat. Selain itu, sekolah juga diharapken mampu
menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau
paling tidak sesuai dengan status orang tuanya
4) Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
Sedangkan memurst David Popenoe, fungsi pendidikan adalah:
1) Untuk mentransfer atau pemindahan kebudavaan dari satu generesi ke
generasi berikutnya.
2) Memilih dan mendidik manusia tentang peranan sosial.
3) Memastikan teriadinya integrasi sosial di masyarakat
4) Lembaga pendidikan mengajarkan corak kepribadian.
5) Menjadi sumber-sumber inovasi sosial dimasyarakat.
c. Tujuan Pendidikan
Dalam pendidikan, Tujuan merupakan svat capaian penting karena dengan
adanya Tujuan, maka ada hesil yang diharopkan dari Proses Pendidikan itu sendiri
Masih dalam Konteks Pendidikan. Tujuan Pendidikan sendiri memiliki 2 Kategori
dalam pelaksanzan Pendidikan di Indonesia, yakni Tujuan Pendidikan secara Umum.
dan Tujvan Pendidikan Nasional
Dalam Tujuan Pendidikan secara umum merupakan tujuan dari Konsep
Pendidikan itu sendiri. Tujuan Pendidikan itu sendiri merupakan perubahan yang
diharapkan dari subjek didik setelah mengalami proses pendidikan dalam segi
tingkah laku, pribadi dan dalam lingkungan masyarakat sekitamya. Hal ini sejalan
dengan pendapat Maunah dan Suardi dalam Buku Iimu Pendidikan karya RahmatAhidayat dan Abdillah (2019) yang menyatakan bahwa Tujuan Pendidikan
merupakan seperangkat Perubahan yang diharapkan yang menjadi hasil dari proses
pendidikan yang dialami subjek didik baik dari Tingkah Isku, Pribadi dan Sikap
sesama manusia dan Lingkungan sekitarnya. Dan dari Tujuan Pendidikan tersebut,
bisa kita pahami bahwa dari Pendidikan yang dilaksanakan mengharapkan suatu
perubahan positif
Dan dari Tujuan Pendidikan secara umum sebagaimana dijelaskan sebalumnya, di
Indonesia sendiri memiliki Tujuan Pendidikan Nasional. Hal ini berdasarkan dalil
pada Mukadimah UUD 1945 yang berbunyi “mencerdaskan kehidupan bangsa,..”
Dan dari dalil tersebut, Hasbullah dalam buku Pengantar Ilmu Pendidikan karya
Munir Yusuf (2018) menjelaskan sebagaimana Tujuan Pendidikan Nasional itu
bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya baik dari segi ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Msha Esa,
berbudi pekerti Iuhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, memiliki kualitas
Kesehatan, kepribadian yang baik . mandiri dan bertanggungjawab dalam berbangsa
dan bernegara,
Dari tujuan tersebut, terdapat pembagian tujuan dan hirarkinya, yaitu sebagai
berikut
1) Tojuan Unum
Dalam tujuan umum sendiri merupakan sebuah rumusan dari Tujuan
Pendidikan secara Umum atau Universal. Dimana dalam pendidikan itu
sendiri secara umum memiliki tujuan Perubahan pada Subjek Didik sesuai
dengan yang diinginkan.
2) Tujuan Khusus
Tuan Khusus merupakan turunan dari Tujuan Umum itu sendiri
‘Tujuan khusus sendiri merupakan tujuan teknis dari pendidikan dan faktor
yang mempengaruhinya. Dalam pelaksanaannya, setiap daerah memiliki
tujuan yang berbeda dikarenakan menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi, terutama dengan keadaan sosial, agama dan budaya.Dalam hubungannya dengan hirarki Tujuan Pendidikan Nasional, dapat dibagi
menjadi sebagai berikut
1) Tujuan Nasional
Tujuan Nasional merupakan tujuan yang diturunkan dari dasar hukom
yang mengatur dalam Undang-undang. Dalam hal ini, sistem pendidikan
‘Nasional diatur dalam UU nomor 20 talmua 2003
2) Tujuan Tnstitusional
Tujuan Institusional merupakan turunan dari penjabaran Tujuan
‘Nasional dan dalam hal ini berkaitan dan disesuaikan dengan karakteristik
tujuan dari institusi atau lembaga yang menyelenggarakan pendidikan
tersebut. Hal ini seperti institusi keagamaan akan menyelenggarakan
pendidikan dengan tujuan yang selaras dengan hakikat agama.
3) Tujuan Kurileuler
Dan dari Tujuan Institusional dapat diturunkan menjadi Tujuan
Kurikuler. Ini berarti tujuan kurikuler berisi tujuan yang akan didapatkan
setelah suatu program pendidikan sclesai dilaksanaken dalam suatu mata
pelajaran/bidang tertenta.
4) Tujuan Instruksional
Dan dari Tujuan Kurikuler, diturunkan lagi menjadi tujuan instruksional
‘yang mana hal ini bertujuan terkait proses pendidikan dilaksanakan hingsa
selesai. Dengan kata lain, Tujuan Instruksional ini berarti tujuan secara
teknis.
2. Pertumbuhan Ekonomi
a. Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Sccara ckonomi, ada beberapa cara untuk memperhituagkan pertumbuhan
ekonomi, baik dilihat dari sisi permintaan manpun jika dilihat dari sisi penawaran
Apabila dari sisi permintaan (demand) yaitu dengan memperhitungkan komponen-
Komponen makro ekonomi berupa konsumsi, investasi, ekspor dan impor sedangkan
dari sisi penawaran (supply) dengan memperhitungkan nilai tambah setiap sektor
dalam produksi nasional. Perekonomian dibagi menjadi tiga sektor besar, yaituprimer, sekunder dan jasa-jasa (tersier). Laju pertumbuhan ekonomi akan diukur
melalui indikator perkembangan PDB atau PNB dari tahun ke tahun. Adapun cara
menghitung laju pertumbuhan dilakukan dengan tiga metode yaitu, cara tahunan,
cara rata-rata setiap tahun. dan cara compounding factor.
Pengukuran pertumbuhan ekonomi secara Konvensional biasanya dengan
menghitung peningkatan persentase dari Produk Domestik Bruto (PDB). PDB
mengukur pengeluaran total dari suatu perekonomian terhadap berbegai barang dan
jasa yang baru diproduksi pada suatu saat atau tahun serta pendapatan total yang
diterima dari adanya seluruh produksi barang dan jasa tersebut atau secara lebih.
sinci, PDB adalah nilai pasar dari semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu
negara dalam kerun waktu tertents (Mankiw, 2001:126). Pertumbuhan biasanya
dihirung dalam nilai riil dengan tyjyan unk menghilangkan adanya inflasi dalam
harga dan jasa yang diproduksi schingga PDB sil mencerminkan perubahan
kuantitas produksi
Untuk mengetahui pertumbuban ekonomi regional, digunakaniah data Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) dimana PDRB dapat didefinisikan sebagai nilai
tarang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh sistem perekonomian di suata wilayah
atau daerah dalam kurun waktu tertentu. Sehingga PDRB merupakan suatu ukuran
untuk melihat aktivitas perekonomian suatu dacrah Sccara teori, PDRB tidak dapat
dipisahcan dari Produk Domestik Bruto (PDB baik dari konsep, definisi, metodologi,
cakupan dan sumber datanya Hal ini dilakukan untuk menjaga keseragaman konsep,
definisi dan metoda yang dipakai di seluruh Indonesia.
b. Faktor Pertumbuhan Ekonomi
1) Barang Modal
Ekonomi akan tumbuh, jika stok barang modal ditambah. Penambahan
stok barang modal dilakukan lewat investasi Karena itu salah satu upaya pokok
untuk meningkatkan investasi adalah menangani faktor-faktor yang
‘mempengaruhi tingkat investasi Pertumbuhan ekonomi baru dimungkinkan jike
investasi neto lebih beser daripada nol. Sebab, jika investasi neto sama dengan
nol, perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya Akan2)
3)
»
lebih baik lagi, jika penambahan kuantitas barang modal juga disertai
peningkatan kualitas
Tenaga Kerja
Tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang sangat dominan.
Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan
output Yang menjadi perscalan adalah sampai berapa banyak penambahan
tenaga kerja akan terms meningkatkan output Hal ini sangat tergantung dari
seberapa cepat terjadinya The Law of Diminishing Return (TLDR). Sedangkan
cepat atau lambatnya proses TLDR sangat ditentukan oleh kualitas SDM dan
keterkaitannya dengan kemajuan teknologi produksi. Selama ada sinerji antara
tenaga kerja dan teknologi, penambahan tenaga kerja akan memacu
pertumbuhan ekonomi.
Teknologi
Penggunaan teknologi yang makin tinggi sangat memacu pertumbuhan
ekonomi, jika hanya dilihat dari peningkatan output. Namun ada trade off antara
kemajuan tcknologi dan kesempatan kerja. Lebih dari itu, kemajuan teknologi
makin memperbesar ketimpangan ekonomi antar bangsa, utamanya bangsa-
‘bangsa maju serta dunia ketiga atau Negara Sedang Berkembang (NSB).
Vang,
Dalam perekonomien modera, uang memegang peranan dan fungsi
sentral Tidak mengherankan makin banyak uang yang digunaken dalam proses
produksi, makin besar output yang dihasilkan. Tetapi dengan jumlah uang yang
sema, dapat dihasilkan output yang lebih besar jika penggunaannaya efisien. Jika
terdapat perusahaan —perusahaan yang tidak memiliki cukup ang. namun
memiliki prospek yang baik maka banyak bank atau lembaga keuangan yang
mau membantu, misalaya dengan memberikan Kredit. Hanya saja minat
meminjam, sangat tergantung dari besar kecilnya biaya yang hamus dikeluarkan,
‘terutama bunga pinjaman. Sedangkan bunga pinjaman dapat ditekan, jika sistem
Keuangan berjalan efisien Sehingga dapat disimpulkan bahwa ang sangat
memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, selama peagzuaaanayasengat efisien. Tingkat efisiensi penggunaan uang sangat ditentukan oleh tingkat
efisiensi sistem perbankan_
3. Aspek-aspek pendidikan dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
‘Menurut pertumbuhan ekonomi dari Todaro dan Smith (2011) mengatakan bahwa
pertumbuhan ekonomi semakin meningkat karena semakin meningkatnya kualitas
pendidikan. Pendidikan berpengaruh tethadap pertumbuhan ekonomi Meaurut Todaro
dan Smith (2011) pendidikan sangat penting bagi kemampuan suatu perekonomian untuk
pembangunan dan pertumbuhan berkelanjutan serta kemampuannya untuk beradaptasi
dengan teknologi modern di masa depan. Suatu negara yang mengutamakan pendidikan
warga negaranya, ceteris paribus, memperoleh pertumbuhan ekonomi yang semakin
meningkat daripada yang tidak melakukannya (Mankiw, 2003)
Ada 3 hal utama dalam pembangunan suatu bangsa yaitu Sumber daya manusia,
teknologi dan dana 3 faktor tersebut merupakan masukan (imput) dalam produksi
pendapatan nasional Semakin berkualitas sumber daya mamusia yang dimiliki suatu
negara maka akan semakin besar pendapatan nasional serta akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi suatu negara. Para chili sebagian besar sepakat bahwasanya faktor
pendidikan sebagai modal dasar manusia berperan penting dalam memacu pertumbuhan
ekonomi, lebih penting daripada faktor teknologi dan faktor fisik dalam memacu
pertumbuhan ekonomi. Aspek pendidikan berperan penting untuk menentukan kualitas
‘manusia. Semakin tinggi tinzkat pendidikan seseorang maka kualitas hidup semakin baik,
semakin tinggi kualitas hidup suatu bangsa mzka akan semakin tinggi tingkat
pertumbuhan dan kesejahteraan bangsa tersebut.
Aspek pendidikan yang berkualitas dan terjangkeu adalah investasi jangka
Panjang yang dapat membanru negara mencapai pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sehingga, investasi
dalam modal manusia telah diidentifikasi sebagai instrumen kebijakan utama untuk
meningkatkan pertumbuhan produktivitas baik secara langsung karena pekerja yang
terampil Icbih produkti€ maupun secara tidak langsung karcna modal manusia
‘meningkatkan kemampuan negara untuk menyerap pengetahuan bara dan menghasilkanekstemnalitas. Selain itu ada beberapa aspek penting Pendidikan yang berkontribusi pada
Pembangunan sebagai berikut
1) Kwalitas Tenaga Kerja: Pendidikan yang berkualitas mempersiapkan individu
dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam
pasar tenaga kerja. Tenaga kerja yang terampil dan terlatih dapat meningkatkan
produktivitas dan daya saing ekonomi.
2) Inovasi dan Teknologi: Pendidikan tinggi memainkan peran kunci dalam
mendorong inovasi dan pengembangan teknologi. Universitas dan lembaga
pendidikan tinggi sering menjadi pusat riset dan inovasi, yang berkontribusi pada
pertumbuhan ekonomi melalui penemuan baru dan peagembangan teknologi
3) Kewirausahaan dan Penciptaan Lapangan Kerja: Pendidikan dapat membangun
jiwa kewirausahaan dan keterampilan bisnis yang diperlukan untuk memulai dan
mengelola usaha Wirauscha dapat menciptaken lapangan kerja beru dan
‘menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal.
4) Peningkatan Produktivitas: Pendidikan yang berkualitas meningkatkan efisiensi
dan produktivitas tenaga kerja. Keterampilan dan pengctahuan yang diperolch
melalui pendidikan memungkinkan individu untuk melakukan tugas mereka
dengan lebih baik, menghasilkan lebih banyak output dengan waktu dan sumber
daya yang lebih sedikit
5) Pendidikan dan Kesetaraan Sosial: Meningkatkan akse: dan kualitas pendidikan
dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Memberikan
kesempatan pendidikan yang sama bagi semua warga negara dapat membuka
pintu lebih banyak kesempaten ckonomi bagi mercka yang sebelumaya
terpinggirkan.
6) Kesehatan dan Produktivitas: Pendidikan juga berdampak pada Kesehatan
masyarakat secara Keseluruhan. Orang dengan tingkat pendidikan yang lebih
tinggi cenderung hidup lebih lama dan memiliki gaya hidup yang lebih sehat,
yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas ekonomi.
7) Kesadaran Akan Masalah Sosial den Lingkungan: Pendidikan dapat membentuk
pessepsi dan sikap individu terhadap isu-isu sosial, budaya, dan lingkungan‘Warga yang terdidik lebih mungkin untuk memahami dan berkontribusi dalam
penyelesaian masalah-masalah kritis yang dihadapi masyarakat dan lingkungan
8) Sumber Daya Manusia dan Investasi Janzka Panjang: Pendidikan adalah investasi
Jangka panjang dalam sumber daya manusia suatu negara. Menciptakan sistem
pendidikan yang kuat dapat membawa manfaat ekonomi jangka panjang dan
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa hubungan antara pendidikan dan ekonomi adalah
saling terkait dan kompleks. Kualitas dan aksesibilitas pendidikan berkontribusi secara
signifikan pada pertumbulian ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Vizey (1996) mengatakan behwa ukuran yang paling umum adalah dengan
mempertimbangkan peran ekonomi dan pendidiken. Pemikiran Vizey didasarkan pada
pemikiran bahva pendidikan adalah sumber daya manusia. Ideologi ini muncul pada era
industrialisasi masyarakat modem. Argumen ini mempunyai dua espele, yaitu
1. Pendidikan merupakan suaty bentuk investasi nasional untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang dibutubkan dalam pertumbuhan ekonomi
modern
2. Pendidikan akan membawa peningkatan kesejahteraan dan peluang yang lebih
juas dalam kehidupan nyata.
Peran imu ckonomi dalam menunjang proses pendidikan dan materi pendidikan.
Pendidikan ekonomi melatih manusia ekonomi khususnya, orang-orang dalam kehidupan
sehari-hari mereka mempunyai kemampuan dan kebiasaan, mempunyai etos kerja,
Jangan bekerja setengah hati, bekerjalah dengan efisien dan hidup efektif,
Teori modal manusia menjelaskan juga prosesnya, dimana pendidikan
‘mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Teori ini mendominasi
literatur mengenai pembangunan ckonomi dan pendidikan sejak Perang Dunia II hingga
tahun 1970an. Pionimya termasuk para peraih Nobel seorang ekonom Gary Becker dari
Universitas Chicago, AS, Edward Denison dan Theodore Schuliz, yang juga
memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi atas penelitian mereka mengenai masalah ini
Derlu disajikan penelitian mengenai pengaruh tenaga kerja, modal dan teknologi
tethadap pertumbuhan ekonomi Sebuzh studi oleh profesor ekonomi Harvard Dale
10Jorgenson dkk (1987) mengenai perekonomian AS antara tahun 1948 dan 1979,
misainya, 46% pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh pembentukan modal, sedangkan
31% disebabkan oleh pertumbuhan tenaga kerja dan sumber daya manusia, dan 24%
disebabkan oleh teknologi
Asumsi dasar dalam menilai kontribusi pendidikan terhadap pertumbuhan
ckonomi dan penurunan kesenjangan adalah bahwa pendidikan akan meningkatkan
produktivitas pekerja. Tika produltivitas tenaga kerja meningkat maka pertumbuhan
ekonomi akan meningkat
1DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Rahmat dan Abdillah. (2019). ILMU PENDIDIKAN : Konsep, Teori dan Aplikasinya, Medan.
‘Lembage Peduli Pemgembangan Indonesia (LPPPI)
Yusuf, M. (2018). PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN, Kota Palopo, Lembaga Penerbit Kampus TAIN
Palopo
Widiansych, A. (2017). Peran Ekonomi dalam Pendidikan . Calrawala, 9.
Purwanto, N. A. (2006). Kontribusi pendidikan bagi pembangunan ekonomi negara. Juma!
Manajemen Pendidikan UNY, 02, 114456.
SBM, N. (2014 ). Pengaruh Pendidikan Terhadep Pertumbuhan Ekonomi . Media Ekonomi Dan
Manajemen, 8
Sujana, LW.C. (2019). Jurnal “FUNGSI DAN TUIUAN PENDIDIKAN INDONESIA”, Jumnal
Pendidikan Dasar, 4(1) hitp:ejouonal.ihdn ac id/index.php/AW
Frederich, R, Nurhayati & Purba, S. F. (2023). Peranan Pendidikan Dalam Meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Junal Imiah Ekonomi Bisnis, 28(1), 123-136.
hnttps://doi.ore/10.35760/eb.2023.v28i1.7227
Gilang. (tt). Memahami Tujuan dan Fungsi Pendidikan di Indonesia. Diakses dari
hitps:/‘wwvv. gramedia com/literasi/tujuan-dan-fungsi-pendidikan-di- indonesia
Gilang. (ttt). Pengertian Pendidikan: Tujuan, Unswr, Landasan, Asas, & Lingkungannya. Diakses dari:
Innps:/iwww gramedia conv literasi/pengertian-pentidikan/=Pengertian Pendidikan
Jen (2023). Mengenal Fungsi Pendidikan dan Ponjolasanmya, Porlu Diketalui Diakses dari
https://www.merdeka com jateng/mengenal-fungsi-pendidikan-dan-penjelasannya-periu-
diketaui_kin html
Nurhakim, A. (2023). Pengertian Pendidikan Memurut Para Ahli dan Fungst Pentingnya. Diakses dari
9s: .com/id blog/info-gunu pendidikan-menurat-para-ahli/
Prawiro, M. (2023). Pengertian Pendidikan: Definisi, Tujuan, Fungsi, dan Jenis Pendidikan. Diakses
dari: hitys.//www-maxcnanroe.com/vid/umunn ‘pengertian-pendidikan himlfungsi_pendidikan
12Konsep Ekonomi
Pendidikan
Presented by Kelompok 1
(Keluarga Cemara)Kelompok 1
An Nisa Alia Fitri Halimah Husna R Isna Herliani Nugraha Putri Destiani N.E
NIM 2101 561 NIM 2108310 NIM 2100116 NIM 2106487
Revina Tri Handayani Santi Regina Zidane Gaustaff E
NIM 2107007 NIM 2109052 NIM 2102166“Pendidikan adalah proses
memanusiakan manusia sejak masa
kejadiannya sampai akhir hayat melalui
berbagai ilmu pengetahuan.”
— Imam Al GhazaliDefinisi Pendidikan
Proses pengubahan Salah satu fungsi dari Usaha pokok untuk
sikap dalam usaha suatu negara, dan memberi nilai
mendewasakan dilakukan, terutama Clee) Unreal a at 1
manusia melalui setidaknya, untuk dalam hidup rakyat
upaya pengajaran dan tujuan Negara itu yang berkebudayaan
pelatihan; proses, sendiri. kepada turunan baru,
cara, perbuatan dengan maksud
mendidik. memajukan
kebudayaan.Menurut David Popenoe
Pemindahan kebudayaan Memilih dan mendidik Memastikan terjadinya
dari satu generasi ke manusia tentang peranan integrasi sosial di
generasi berikutnya. sosial. masyarakat.
Lembaga pendidikan Menjadi sumber-sumber
mengajarkan corak inovasi sosial di
kepribadian. masyarakat.Tujuan Pendidikan secara
Nasional
TUJUAN NASIONAL
Mukaddimah yang diturunkan pada UU nomor 20 tahun 2003
TUJUAN INSTITUSIONAL
Turunan dari Tujuan Nasional yang disesuaikan dengan
Institusi yang menyelenggarakan Pendidikan
TUJUAN KURIKULER
Turunan dari Tujuan INstitusional yang merupakan tujuan
yang ingin dicapai dari hasil pendidikan pada suatu program
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Turunan dari Tujuan Kurikuler yang merupakan tujuan secara
khusus dan berfokus pada teknis pendidikannyaKonsep Pertumbuhan Ekonomi
Secara ekonomi, ada beberapa cara untuk
memperhitungkan pertumbuhan ekonomi,
baik dilihat dari sisi permintaan maupun jika
dilihat dari sisi penawaran. Kemudian Laju
pertumbuhan ekonomi dapat diukur melalui
indikator perkembangan PDB atau PNB dari
tahun ke tahun. Adapun cara menghitung laju
pertumbuhan dilakukan dengan tiga metode
yaitu, cara tahunan, cara rata-rata setiap
tahun, dan cara compounding factor.Faktor Pertumbuhan
Ekonomi
kita bisa melihat ada beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
diantara nya adalah :
1.Barang Modal
2. Tenaga Kerja
3. Teknologi
4.UangPendidikan mempunyai pengaruh positif
terhadap pertumbuhan ekonomi.
(Gary Becker)
Mengenai perekonomian AS antara tahun 1948 dan 1979, misalnya,
46% pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh pembentukan modal,
sedangkan 31% disebabkan oleh pertumbuhan tenaga kerja dan
sumber daya manusia, dan 24% disebabkan oleh teknologi.Aspek-aspek Pendapat Para Ahli
Pendidikan dalam
pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi
Menurut pertumbuhan ekonomi dari Todaro dan
Smith (2011) mengatakan bahwa pertumbuhan
ekonomi semakin meningkat karena semakin
meningkatnya kualitas pendidikan. Pendidikan
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.Aspek-aspek Pendapat Para Ahli
Pendidikan dalam
pembangunan dan ess ae
gat penting bagi kemampuan
pe rtumbuhan ekonomi suatu perekonomian untuk pembangunan dan
pertumbuhan berkelanjutan serta
kemampuannya untuk beradaptasi dengan
teknologi modern di masa depan. Suatu negara
yang mengutamakan pendidikan warga
negaranya, ceteris paribus, memperoleh
pertumbuhan ekonomi yang semakin
meningkat daripada yang tidak melakukannya
(Mankiw, 2003)
iitiitamecmcmmcilllAspek Pendidikan
ULL
ti |
it |
Aspek pendidikan berperan penting untuk menentukan
kualitas manusia. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang
maka kualitas hidup semakin baik, semakin tinggi kualitas
hidup suatu bangsa maka akan semakin tinggi tingkat
pertumbuhan dan kesejahteraan bangsa tersebut.Aspek-aspek
Pendidikan dalam
pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi
Vizey (1996) mengatakan bahwa ukuran
yang paling umum adalah dengan
mempertimbangkan peran ekonomi dan
pendidikan
Argumen Vizey mempunyai dua aspek yaitu :
1.Pendidikan merupakan suatu bentuk
investasi nasional
2.Pendidikan akan membawa peningkatan
kesejahteraan=~- es
Aspek Penting Pendidikan 7
a,
yang berkontribusi pada perekonomian
Kualitas Tenaga Inovasi dan Kewirausahaan dan Peningkatan
Kerja Teknologi Penciptaan Produktivitas
Lapangan Kerja
Pendidikan dan Kesehatan dan Kesadaran Akan SDM dan Investasi
Kesetaraan Sosial Produktivitas Masalah Sosialdan Jangka Panjang
LingkunganDAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Rahmat dan Abdillah. (2019). ILMU PENDIDIKAN : Konsep,
Aplikasinya, Medan, Lembaga Peduli Pemgembangan Indonesia (LPPPI) /~~
Yusuf, M. (2018). PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN, Kota Palopo, /
Penerbit Kampus IAIN Palopo
Widiansyah, A. (2017). Peran Ekonomi dalam Pendidikan . Cakrawala, 9.
Purwanto, N. A. (2006). Kontribusi pendidikan bagi pembangunan ekonomi negara.
rnal Manajemen Pendidikan UNY, 02, 114456.
, N. (2014 ). Pengaruh Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi . Media
Dan Manajemen, 8.
,1.W.C. (2019). Jurnal “FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN INDONESIA”,
ndidikan Dasar, 4(1) http:ejournal.ihdn.ac.id/index.php/AWDAFTAR PUSTAKA _=~ —
ba] ’
Frederich, R., Nurhayati, & Purba, S. F. (2023). Peranan Pendifi
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Jurnal I|miah ot “Bi
123-136. https://doi.org/10.35760/eb.2023.v28i1.7227 =
Gilang. (t.t.). Memahami Tujuan dan Fungsi Pendidikan di Indonesi i
https://www.gramedia.com/literasi/tujuan-dan-fungsi-pendidikan-di-in a/
Gilang. (t.t.). Pengertian Pendidikan: Tujuan, Unsur, Landasan, Asas, & Lingkungannya.
Diakses dari: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
endidikan/#Pengertian_Pendidikan
(2023). Mengenal Fungsi Pendidikan dan Penjelasannya, Perlu Diketahui. Diakses
https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-fungsi-pendidikan-dan-
nnya-perlu-diketahui-kln.html
, A. (2023). Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli dan Fungsi Pentingnya.
dari: https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/pendidikan-menurut-para-
iro, M. (2023). Pengertian Pendidikan: Definisi, Tujuan, Fungsi, dan Jenis
endidikan. Diakses’ dari: https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-
pendidikan.html#fungsi_pendidikan