Professional Documents
Culture Documents
Modul Akuntansi Dasar & Praktik - Las
Modul Akuntansi Dasar & Praktik - Las
Di susun oleh :
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB 1...................................................................................................................................1
GAMBARAN UMUM AKUNTANSI................................................................................1
1.1. PENGERTIAN AKUNTANSI............................................................................1
1.2. PARA PEMAKAI AKUNTANSI.......................................................................1
1.3. BIDANG – BIDANG AKUNTANSI..................................................................2
1.4. JENIS – JENIS PERUSAHAAN.........................................................................3
1.5. KONSEP DAN PRINSIP AKUNTANSI............................................................3
BAB 2...................................................................................................................................5
SIKLUS AKUNTANSI.......................................................................................................5
2.1. TRANSAKSI.......................................................................................................5
2.2. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI..............................................................5
2.3. REKENING / AKUN / PERKIRAAN.................................................................8
2.4. ATURAN PENDEBET KREDITAN................................................................10
BAB 3................................................................................................................................13
JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO........................................................13
3.1. JURNAL............................................................................................................13
3.2. BUKU BESAR..................................................................................................17
3.3. NERACA SALDO.............................................................................................21
BAB 4................................................................................................................................23
JURNAL PENYESUAIAN...............................................................................................23
4.1. PENGERTIAN JURNAL PENYESUAIAN.....................................................23
4.2. TUJUAN ADANYA PENYESUAIAN ADALAH...........................................23
4.3. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN ANTARA LAIN..............................23
BAB 5................................................................................................................................30
KERTAS KERJA / NERACA LAJUR..............................................................................30
5.1. PENGERTIAN NERACA LAJUR....................................................................30
5.2. TUJUAN PENYUSUNAN NERACA LAJUR.................................................30
iii
5.3. PROSES PENYUSUNAN NERACA LAJUR..................................................30
5.4. BENTUK NERACA LAJUR.............................................................................31
5.5. CONTOH ANALISIS KASUS..........................................................................31
BAB 6.................................................................................................................................33
LAPORAN KEUANGAN.................................................................................................33
6.1. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN.......................................................33
6.2. BENTUK LAPORAN KEUANGAN................................................................33
6.3. LAPORAN LABA / RUGI................................................................................33
6.4. LAPORAN PERUBAHAN MODAL (CAPITAL STATEMENT)..................34
6.5. LAPORAN LABA DITAHAN..........................................................................35
6.6. LAPORAN NERACA.......................................................................................36
BAB 7.................................................................................................................................38
JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BUKU DAN
JURNAL PEMBALIK.......................................................................................................38
7.1. JURNAL PENUTUP.........................................................................................38
7.2. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BUKU.....................................40
7.3. JURNAL PEMBALIK.......................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................53
iv
BAB 1
1
b. Investor
Investor merupakan pihak luar yang akan menyediakan dana
atau uang untuk investasi. Mereka memerlukan laporan
keuangan / laporan akuntansi perusahaan untuk dapat
meramalkan laba yang akan didapatkannya dari hasil
investasinya nanti. Sehingga mereka dapat memutuskan untuk
melakuakn investasi atau tidak.
c. Kreditur
Pihak kreditur memerlukan laporan akuntansi perusahaan untuk
pertimbangan memberikan pinjaman.
d. Karyawan
Karyawan menggunakan laporan akuntansi untuk melihat
kondisi perusahaan. Jika perusahaan dalam kondisi finansial
yang baik maka karyawan akan merasa tenang.
e. Pemerintah
Pemerintah memerlukan laporan akuntansi perusahaan untuk
menetapkan besarnya pajak.
2
masalah pajak. Seperti adanya penentuan terhadap objek pajak
perusahaan, perhitungan pajak penghasilan dan pelaporan pajak
tahunan maupun surat pemberitahuan (SPT).
f. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi (Information system) berhubungan dengan adanya
prosedur perencanaan, pengumpulan dan pelaporan data keuangan.
g. Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran (budgeting) berkaitan dengan bidang akuntansi
yang menyusun, merencanakan, menaksir data operasional perusahaan
untuk masa datang dalam periode tertentu dan menganalisis dan
melakukan pengawasan / control.
3
Konsep dimana dalam akuntansi data transaksi yang dicatat
dinyatakan dalam satuan uang
e. Historical Cost (biaya historis)
Adalah prinsip dimana aktiva dan jasa yang didapatkan akan dicatat
sesuai biaya aktualnya atau sebesar uang yang dikeluarkan pada saat
itu.
f. Matching Cost Againts Revenue
Konsep dimana semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan
pendapatan harus dibandingkan dengan atau dikurangkan dengan total
pendapatan yang diterima dalam periode akuntansi yang
bersangkutan.
g. Consistency (konsisten)
Konsep akuntansi yang menggunakan metode yang sama dalam
pembuatan sebuah laporan keuangan. Misalnya dalam perhitungan
persediaan dan penyusutan aktiva tetapnya. Hal ini dilakukan dengan
tujuan agar laporan yang dibuat dalam beberapa periode dapat
dibandingkan.
h. Conservatism (konservatif)
Konsep akuntansi dimana kemungkinan kerugian yang akan terjadi
tidak mengantisipasi keuntungan yang belum terealisasi hal ini
dilakukan dengan tujuan agar pendapatan bersih nya tidak dicatat
terlalu tinggi.
LATIHAN 1
Kerjakan soal – soal dibawah ini dengan benar!
1. Sebutkan dan jelaskan pengertian akuntansi yang kalian ketahui?
2. Sebutkan dan jelaskan pihak – pihak yang berkepentingan terhadap
informasi akuntansi?
3. Sebutkan bidang – bidang akuntansi!
4. Sebutkan konsep dasar dan prinsip dari akuntansi!
5. Sebutkan contoh dari perusahaan berdasarkan proses kegiatannya!
4
BAB 2
SIKLUS AKUNTANSI
Tahapan - tahapan siklus/proses dari sebuah informasi akuntansi terdiri dari :
Pengumpulan data transaksi → Analisis transaksi → Penjurnalan →
Pembukuan/posting ke buku besar → Pembuatan neraca saldo → Penyiapkan
jurnal penyesuaian → Menutup buku → Menyiapkan laporan keuangan.
2.1. TRANSAKSI
Pengertian dari transaksi adalah suatu kegiatan atau segala peristiwa yang
dapat mempengaruhi posisi keuangan dalam sebuah perusahaan.
1. Bukti Intern : Bukti yang didapat dari dalam perusahaan (contohnya : Bukti
transaksi penjualan)
2. Bukti Ekstern : Bukti yang didapat dari luar perusahaan (contohnya : Bukti
transaksi pembelian) Contoh bukti transaksi : Kwitansi, Cek, Faktur
5
Contoh Persamaan Dasar Akuntansi
1. Pada tanggal 6 April 2020 Ny. Yuslin membuka usaha jasa Dekorasi di
daerah Bantul Yogyakarta. Ia menginvestasikan uang tunai berupa kas untuk
pembangunan usaha tersebut sebesar Rp. 10.000.000 dan menyerahkan
peralatan yang dinilai berkisar Rp. 5.000.000. Dari informasi tersebut
analisislah kedalam persamaan dasar akuntansi!.
Jawab :
Analisis kasus diatas berarti : Harta berupa Kas bertambah sebesar Rp.
10.000.000; Harta berupa Peralatan bertambah sebesar Rp. 5.000.000 dan
Modal bertambah sebesar Rp. 15.000.000.
15.000.000 = 15.000.000
Jawab :
Analisis kasus diatas berarti : Harta berupa Peralatan bertambah sebesar Rp.
3.000.000 dan Utang bertambah sebesar Rp. 3.000.000.
+3.000.000 = +3.000.000
3.000.000 = 3.000.000
6
3. Tanggal 10 April 2020, usaha Ny. Yuslin mendapatkan orderan dekorasi
untuk perayaan ulang tahun sebuah perusahaan. Proyek tersebut senilai Rp.
5.000.000. Pembayaran sudah dilakukan secara tunai. Dari informasi
tersebut analisislah kedalam persamaan dasar akuntansi!.
Jawab :
Analisis kasus diatas berarti : Harta berupa Kas bertambah sebesar Rp.
5.000.000 dan Modal bertambah sebesar Rp. 5.000.000.
+5.000.000 = +5.000.000
5.000.000 = 5.000.000
4. Ny. Yuslin membayar utang yang timbul dari transaksi tanggal 8 April
2020. Dari informasi tersebut analisislah kedalam persamaan dasar
akuntansi!.
Jawab :
Analisis kasus diatas berarti : Harta berupa Kas berkurang sebesar Rp.
3.000.000 dan Utang berkurang sebesar Rp. 3.000.000.
(3.000.000) = (3.000.000)
-3.000.000 = -3.000.000
7
Dari keempat contoh transaksi diatas jika kita jadikan satu maka persamaan dasar
akuntansinya sebagai berikut :
6
April +10.000.000 +5.000.000 = + +15.000.000
2020
8
April +3.000.000 = +3.000.000 +
2020
10
April +5.000.000 = + +5.000.000
2020
12
April (3.000.000) = (3.000.000)
2020
20.000.000 = 20.000.000
Jadi terjawab bahwa proses persamaan akuntansi dari kasus diatas harta = utang +
modal nya. Hasil akhir sama sebesar Rp. 20.000.000.
8
B. Pembagian rekening dalam golongan besar dibagi dua yaitu :
1. Rekening riil
Kelompok rekening ini terdiri dari asset (harta), utang dan
modal Rekening ini pada akhir periode akan dilaporkan pada
neraca.
Ciri dari rekening riil adalah memiliki saldo rekening yang
berkelanjutan (carry-over) antara satu periode ke periode
berikutnya.
2. Rekening nominal
Kelompok rekening ini terdiri dari rekening pendapatan dan
rekening biaya. Rekening - rekening tersebut pada akhir periode
akan dicantumkan pada laporan laba / rugi.
Ciri dari rekening nominal adalah memiliki saldo rekening yang
ditutup (close to zero) di akhir satu periode akuntansi dan mulai
dari awal lagi pada periode akuntansi berikutnya.
Ada juga rekening Prive (Drawing) yaitu rekening yang berkaitan dengan
pengambilan pribadi sebuah ekuitas perusahaan oleh pemilik.
9
2.4. ATURAN PENDEBET KREDITAN
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari sebuah proses akuntansi.
Untuk mendapatkan system informasi yang dapat memenuhi kebutuhan para
penggunanya, diperlukan system pengelompokkan sehingga data yang diperoleh
dapat menghasilkan laporan yang teratur dan benar. Pencatatan akuntansi
menggunakan system double entry atau dikenal dengan istilah system pembukuan
berpasangan, dimana setiap transaksi yang terjadi dapat mempengaruhi posisi
debet maupun kreditnya.
1
LATIHAN 2
SOAL TYPE A
SOAL TYPE B
Diketahui PT.YUSLIN pada bulan April tahun 2020 memiliki data transaksi
sbb :
Tanggal 17 April 2020 Dibayar listrik dan telepon sebesar Rp. 500.000,00
1
Tanggal 24 April 2020 Dibayar cicilan kendaraan atas transaksi tanggal 10
April 2020 sebesar Rp. 5.000.000,00
Diminta :
1
BAB 3
3.1. JURNAL
A. Pengertian Jurnal
B. Bentuk Jurnal
PT. xxx
JURNA
Per ……
Halaman : …
Jumlah
Tanggal Keterangan Ref
Debet Kredit
(1) (2) (3)
(4) (5)
Keterangan :
1
untuk mencatat tanggal. Tanggal harus dicatat secara urut
berdasarkan terjadinya.
Diketahui PT.YUSLIN pada awal tahun 2020 memiliki data transaksi sbb :
Tanggal 16 Januari 2020 Dibayar listrik dan telepon sebesar Rp. 2.500.000,00
Tanggal 20 Januari 2020 Dibeli mesin kantor senilai Rp. 5.000.000,00 secara
kredit
Tanggal 21 Januari 2020 Dijual perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp.
1.500.000,00
1
Tanggal 25 Januari 2020 Dijual peralatan kantor secara kredit senilai Rp
500.000,00
Diminta :
Jawab :
PT.
YUSLIN
JURNAL
Halaman : 1
Kas 5.000.000
Kas 2.000.000
Kas 2.500.000
1
18 Kas 100.000.000
21 Kas 1.500.000
Kas 50.000.000
LATIHAN 3
2 Desember 2020 Menyewa sebuah ruko untuk tempat usaha dengan harga
sewa sebesar Rp. 50.000.000.
3 Desember 2020 Dibeli 2 unit mesin cuci dengan harga @ Rp. 4.500.000,
dari jumlah tersebut Rp. 5.000.000 dibayar tunai dan
sisanya akan dibayar bulan depan.
10 Desember 2020 Diterima orderan laudry baju dari konsumen sebesar Rp.
100.000 yang sudah dibayar langsung oleh konsumen.
1
12 Desember 2020 Dibeli peralatan untuk laundry secara kredit sebesar Rp.
150.000.
22 Desember 2020 Dibayar biaya listrik dan air sebesar Rp. 450.000.
Diminta :
1
2) Berbentuk Empat Kolom
Debet Kredit
Diketahui PT.YUSLIN pada awal tahun 2020 memiliki data transaksi sbb :
Diminta :
Dari transaksi diatas postinglah ke buku besar!
Jawab :
Proses pencatatan transaksi diatas adalah membuat jurnalnya terlebih dahulu.
Baru setelah jurnal selesai baru dipindah / dicatat dibuku besar berdasarkan nama
akun / rekening / perkiraan masing – masing.
1
PT.
YUSLIN
JURNAL
Halaman : 1
Kas 5.000.000
Kas 2.000.000
1
Rekening: Kendaraan No. Rek: -
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
31/12/20 Investasi Awal JU-1 25.000.000 25.0000.000
2
Rekening: Biaya Gaji No. Rek: -
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
31/12/20 Pembayaran biaya JU-1 2.000.000 2.000.000
gaji
3.4. Contoh :
Dari hasil posting buku besar diatas maka kita dapat menyusun neraca saldonya
sebagai berikut :
PT YUSLIN
NERACA SALDO
31 JANUARI
2020
NAMA REKENING DEBET (Rp) KREDIT (Rp)
Kas 18.000.000
Kendaraan 25.000.000
Modal 50.000.000
Catatan : Jumlah antara kolom Debet dan kolom Kredit di neraca saldo harus
sama. Meskipun tidak menutup kemungkinan meskipun sudah sama belum tentu
benar. Hal ini dapat terjadi misalkan adanya transaksi yang salah nama akunnya.
2
LATIHAN 4
2 Desember 2020 Dibayar sewa gedung untuk bulan Desember sebesar Rp.
75.000.000
4 Desember 2020 Dibeli peralatan kantor secara kredit sebesar Rp. 25.000.000
20 Desember 2020 Dikeluarkan kas untuk pembayaran utang yang timbul dari
transaksi tanggal 9 Desember 2020.
23 Desember 2020 Tuan Setiya Budi mengambil uang perusahaan sebesar Rp.
10.000.000
2
BAB 4
JURNAL PENYESUAIAN
1. Agar setiap akun nominal yang berupa pendapatan dan biaya menunjukkan
pendapatan dan beban yang sebenarnya diakui dalam suatu periode
akuntansi.
2. Agar semua akun riil khususnya akun aktiva dan kewajiban menunjukkan
kondisi yang sebenarnya di akhir periode akuntansi.
Contoh :
Tanggal 1 Agustus 2020 perusahaan membayar biaya asuransi untuk satu tahun
sebesar 24.000.000. Berdasarkan data tersebut maka pada akhir tahun 2020
2
penyesuaian yang harus dilakukan perusahaan untuk mengakui biaya yang terjadi
di tahun 2020 sebagai berikut :
Perhitungannya :
Jadi yang harus disesuaikan sebesar Rp. 24.000.000 – Rp. 10.000.000 = Rp,
14.000.000.
Contoh :
Pada awal tahun 2020 diketahui harga perolehan sebuah mesin sebesar Rp.
10.000.000. Dengan umur ekonomis mesin tersebut sebesar 5 tahun. Mesin
disusutkan setiap tahun sebesar 5%. Maka penyesuaian yang dilakukan sebagai
berikut :
Perhitungan :
2
3. Biaya yang masih harus dibayar (Utang biaya)
Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya yang masih harus
dikeluarkan oleh perusahaan pada akhir periode. Nama lain dari akun yang satu
ini adalah utang biaya. Perusahaan memiliki biaya yang masih harus dibayar
(utang). Otomatis, hal ini akan menambah biaya pada periode berikutnya.
Contoh :
Pada bulan Desember 2020 ada biaya gaji karyawan yang belum dibayarkan
sebesar Rp. 2.500.000. Di akhir bulan perusahaan harus membuat jurnal
penyesuaiannya sebagai berikut :
Contoh :
Tanggal 1 Juli 2020 salah satu ruangan yang masih belum digunakan disewakan
sebesar Rp. 36.000.000 untuk jangka waktu 2 tahun. Pada akhir tahun, tanggal 31
Desember 2020 perusahaan akan mencatat transaksi tersebut dan melakukan
penyesuaian untuk besarnya pendapatan sewa yang diakui ditahun 2020.
2
Perhitungan :
bulan
Contoh :
2
Jurnal Penyesuaiannya sebagai berikut :
Perhitungan :
Biaya Perlengkapan yang terjadi sampai akhir periode sebesar = Rp. 2.000.000 –
Rp. 500.000 = Rp. 1.500.000. Untuk mencatat perlengkapan yang benar – benar
sudah digunakan.
6. Kerugian Piutang
Piutang tidak tertagih merupakan risiko yang dialami perusahaan akibat
tidak tertagihnya piutang dagang. Transaksi piutang tidak tertagih ini
diperlakukan sebagai beban perusahaan. Mengapa menjadi beban perusahaan?
Karena perusahaan belum mendapatkan hasil dari transaksi. Umumnya piutang
tidak tertagih muncul dalam suatu perusahaan karena debitur mengalami
kebangkrutan sehingga tidak dapat ditagih.
Contoh :
Diketahui saldo piutang perusahaan pada akhir periode sebesar Rp. 24.000.000.
Piutang yang tidak tertagih ditaksir sebesar 3%. Berdasarkan data diatas maka
diakhir periode jurnal penyesuaian yang harus dibuat sebagai berikut
2
LATIHAN 5
Neraca Saldo
31 Desember 2020
Kas 50.700.000,00 -
Supplies 5.800.000,00 -
Tanah 35.000.000,00 -
Kendaraan 50.000.000,00 -
Peralatan 8.000.000,00 -
2
Biaya listrik dan air 1.000.000,00 -
Jumlah
1. Gaji sopir bulan Desember 2020 sebesar Rp1.000,000.00 belum dicatat dan
dibayar
7. Iklan Rp 3,000,000.00 untuk 5 kali terbit, sampai akhir desember ini ternyata
baru 3 kali terbit
2
BAB 5
Neraca Lajur dapat disebut juga Kertas kerja atau Worksheet adalah
sebuah daftar tempat mencatat, menyesuaikan dan menggolongkan saldo
perkiraan dari buku besar.
3
5.4. BENTUK NERACA LAJUR
Bentuk yang umum digunakan adalah kertas kerja berbentuk sepuluh kolom.
NERACA LAJUR
PERUSAHAAN XXX
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debit Kredit Debet Kredit
Bengkel Rayhan
Neraca Saldo
31 Desember 2020
Kas 5.000.000
Perlengkapan 1.500.000
Peralatan 1.000.000
3
Modal, Rayhan 4.000.000
Informasi tambahan :
Jawab :
3
BAB 6
LAPORAN KEUANGAN
3
Contoh bentuk laporan Laba / Rugi yang berbentuk Single Step
Perusahaan xxx
3
Contoh bentuk laporan perubahan modal
Perusahaan xxx
Rp. Xxx
Perusahaan xxx
Rp. Xxx
3
6.6. LAPORAN NERACA
Neraca adalah jenis laporan keuangan yang menyajikan akun - akun
aktiva, kewajiban, dan modal dalam satu periode. Neraca biasanya terdiri dari dua
bentuk, yaitu bentuk skontro/horizontal (account form) dan bentuk vertikal/stafel
(report form). Nilai modal pada neraca merupakan nilai yang tercatat pada laporan
perubahan modal.
1. Berbentuk Skontro
Perusahaan xxx
Neraca
31 Desember 20xx
3
2. Berbentuk staffel
Perusahaan xxx
Neraca
Desember 20xx
AKTIVA
Rp. Xxx +
PASIVA
3
BAB 7
Apabila laporan keuangan telah disusun, maka buku besar harus ditutup
karena periode pembukuan telah berakhir.
3
4. Menutup rekening prive (jika ada) dengan memindahkan saldo
rekening tersebut ke rekening Modal.
1 Pendapatan………. Rp…………
sebesar prive
3
7.2. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BUKU
Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun setelah
akun nominal atau akun sementara ditutup atau dinolkan saldonya dengan cara
membuat jurnal penutup. Jadi Neraca Saldo setelah penutupan berisi akun-akun
riil saja, (harta, utang dan modal)
Catatan :
4
LATIHAN SOAL – SOAL
PETUNJUK :
NO PERTANYAAN
A. Periodecity
B. Going concern
C. Historical cost
D. Money as unit
E. Debt of cost
A. Periodecity
B. Going concern
C. Historical cost
D. Money as unit
E. Business Entity
4
terjadinya suatu transaksi ditentukan secara obyektif disebut :
A. Periodecity
B. Going concern
C. Historical cost
D. Auditing
E. Business Entity
A. Auditing
B. Sistem akuntansi
C. Akuntansi anggaran
D. Akuntansi keuangan
E. Akuntansi biaya
A. H = M - U
B. M = H + U
C. H = U + M
D. M – U = H
E. M + H = U
A. Transaksi
B. Rekening
C. Jurnal
4
D. Buku besar
E. Neraca saldo
A. Kas -, Biaya +
B. Kas +, Biaya +
C. Kas -, Modal -
D. Kas +, Modal +
E. Biaya +, Modal -
A. Perlengkapan +, Kas -
B. Perlengkapan +, Hutang +
C. Kas -, Hutang -
D. Harta +, Modal -
E. Biaya +, Modal -
10. Suatu daftar saldo rekening yang terdapat di buku besar disebut :
A. Ledger
B. Balance sheet
C. Trial balance
D. Adjusment
E. Journal
11. Suatu jurnal yang dibuat agar saldo perkiraan – perkiraan menunjukkan
jumlah yang sebenarnya pada akhir periode disebut :
A. Buku besar
4
B. Jurnal penyesuaian
C. Jurnal umum
D. Jurnal khusus
E. Buku pembantu
12. Contoh adjustment untuk suatu keadaan dimana suatu transaksi sudah
terjadi tetapi informasi tersebut belum dicatat dalam perkiraan yang
bersangkutan, adalah :
B. Pembelian
D. Penjualan
E. Peralatan
C. Tujuan Adjustment
14. Ayat jurnal penyesuaian gaji yang masih harus dibayar, adalah :
(K)
4
15. Manakah hal – hal tidak perlu dilakukan penyesuaian di akhir periode :
A. Hutang dagang
D. Kerugian piutang
16. Media yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan
keuangan, dikenal dengan sebutan :
A. Neraca lajur
B. Neraca sisa
C. Neraca saldo
D. Neraca akhir
E. Neraca laba
18. Apabila diketahui saldo peralatan pada kolom neraca saldo Rp. 250.000
dan penyusutan diperkirakan sebesar Rp. 25.000/tahun, maka nilai
peralatan pada kolom neraca, di neraca lajur adalah :
A. Rp. 250.000
B. Rp. 25.000
C. Rp. 225.000
4
D. Rp. 50.000
E. Rp. 10.000
19. Apabila diketahui biaya gaji Rp. 200.000 (N.saldo), ternyata pada data
penyesuaian ada gaji yang belum terbayar Rp. 15.000, maka berapa
jumlah biaya gaji pada kolom NSD :
A. Rp. 200.000
B. Rp. 215.000
C. Rp. 185.000
D. Rp. 15.000
E. Rp. 10.000
20. Jika suatu rekening pada kolom N.saldo Rp. 20 (D), dan kolom AJP Rp. 5
(K), maka nilai kolom NSD adalah :
A. Rp. 25 (Kredit)
B. Rp. 15 (Kredit)
C. Rp. 25 (Debet)
D. Rp. 15 (Debet)
E. Rp. 35 (Debet)
21. Jika perusahaan mengalami kerugian, maka dalam jurnal penutup akan
dicatat :
22. Jika perusahaan dalam keadaan laba, maka dalam jurnal penutup akan
nampak :
4
A. Modal (D); Ikhtisar L/R (K)
23. Laporan keuangan yang berisi Harta, Utang dan Modal disebut :
A. Laporan L/R
B. Neraca
C. Lap.Perubahan Modal
E. Laporan Kas
A. Jurnal penyesuaian
B. Jurnal penutup
C. Jurnal pembalik
D. Jurnal khusus
E. Jurnal Umum
E. Jurnal penyesuaian
4
dagangan tanpa melakukan perubahan apapun, disebut :
A. Perusahaan dagang
B. Perusahaan industri
C. Perusahaan jasa
D. Pabrikase
E. Perseroan Terbatas
A. Potongan 2%
B. Potongan 20%
C. Potongan 10%
D. Potongan 30%
E. Potongan 15%
29. Dijual barang dagang secara tunai seharga Rp. 1.500.000 dengan discount
10%, maka berapakah besarnya kas yang diterima :
A. Rp. 1.400.000
B. Rp. 1.300.000
C. Rp. 1.450.000
D. Rp. 1.350.000
4
E. Rp. 1.500.000
A. Pemasaran
B. Pencatatan
C. Laporan Keuangan
D. Akuntansi
E. Single Bookeeping
32. Sebuah proses yang diawali dengan adanya pengumpulan data transaksi
keuangan, analisis, pencatatan, penyesuaian sampai dengan pelaporan,
disebut :
C. Siklus pembelian
D. Siklus penjualan
E. Siklus akuntansi
A. Laporan neraca
4
B. Laporan penjualan
A. Laporan neraca
B. Laporan penjualan
36. Perkiraan akumulasi penyusutan pada neraca lajur tercatat pada kolom :
…
5
37. Laporan yang berisi : Modal awal, Laba/Rugi, Prive dan Modal akhir di
sebut laporan …
A. Neraca
B. Laba/Rugi
C. Perubahan Modal
E. Neraca Saldo
39. Yang bukan termasuk tahapan akhir dari laporan keuangan adalah :
A. Jurnal Penutup
D. Jurnal Pembalik
E. Pencatatan Transaksi
40. Jurnal yang dibuat pada akhir tahun untuk menutup semua rekening yang
bersifat sementara adalah :
A. Jurnal Penutup
5
B. Neraca Saldo Setelah Penutupan
D. Jurnal Pembalik
E. Pencatatan Transaksi
5
DAFTAR PUSTAKA
Horngren. 2007. Akuntansi Jilid 1, Edisi 7. Jakarta : Erlangga