Professional Documents
Culture Documents
Kajian Program Televisi
Kajian Program Televisi
NURUL ‘AINI
NIM. 06211818
PADANGPANJANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1. Penyutradaraan
Penyutradaraan pada film Kulfi menggunakan tipe penyutradaraan sebagai
koordinator. Sutradara bertugas untuk menjaga semua aspek tetap sesuai dengan
konsep utama di mana eksekusi dikembalikan kepada persepsi setiap bagian dan
pemain pada film. Hal itu digunakan agar hasil karya dapat lebih berwarna
karena setiap pemain akan mengimplementasikan karakter sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya, selain untuk menghemat waktu latihan pemain.
Semua prestasi yang diraih oleh para pemain dalam film Kulfi tentunya
tidak lepas dari peranan sutradara. Dengan kata lain Pradeep Yadav berhasil
membentuk para aktor dan aktrisnya memainkan perannya dengan maksimal.
Tipe penyutradaan yang digunakannya yaitu sutradara sebagai koodrinator
mengatarkannya sebagai nominasi Best Director (Jury) di ajang penghargaan
Indian Television Academy Awards. Saat sutradara sebagai koordinator akan
mengarahkan para pemain untuk memahami perannya dan menafsirkan naskah
dengan sangat baik. Hal itu dikarenakan sutradara dalam film Kulfi memberikan
ruang yang bebas untuk para kru dan pemain mengeksplor kemampuannya
dengan diiringi oleh arahan sutradara. Sehingga dengan koordinasi yang jelas
dari sutradara dan kebebasan berkreasi bagi kru dan pemain, membuat film ini
lebih terasa nyata atau realis mengciptakan kesan natural di dalam film. Semua
itu tercipta karena adanya kerjasama sutradara bersama orang yang terlibat dalam
pembuatan film hingga terbangun suasana yang diharapkan oleh sutradara
terutama bagi para pemerannya. Para aktor dan aktris di dalam film Kulfi
memerankan perannya dengan sangat baik melalui arahan sutradara yang
memberikan ruang kepada para pemain memahami dan mengembangkan
perannya sesuai sudut pandangnya.
Kulfi berperan layaknya anak yang polos, terlihat mimik wajahnya sedih.
Nimrat (Shruti Sharma) wanita anggung sosok Ibu Kulfi yang penyayang dan tulus.
Pallavi Rao sebagai Nihalo seorang Bibi yang pemarah, ekspresi yang natural.
Ekspresi Kulfi selalu tampak alami, dan terlihat Pamannya yang penyayang.
Bahkan Jony anjing peliharaan Sikander dilatih secara alami untuk berperan, aksinya
dilatih sesuai koordinasi sutradara dengan memberi ruang kepada anjing dan
pelatihnya.
2.2 Penulisan Naskah
Koilamma Bintang
Telugu 5 Sep 2016 - 18 Sep 2020
కోయిలమ్మ Maa [57]
Vanambadi
Malayalam 30 Jan 2017 - sekarang Asianet [58]
വാനമ്പാടി
Mouna Raagam Bintang
Tamil 24 Apr 2017 - sekarang
மௌன ராகம் Vijay [59]
Kullfi Kumarr Bajewala 19 Mar 2018 - 07 Feb
Hindi Bintang Plus
कुल्फ़ी कुमार बाजेवाला 2020
Sakuge Kathawa
16 Okt 2018 - 6 Feb 2019 Swarnavahini
සකූගේ කතාව
Sinhala
Mini Pahana Obai
TV Derana
මිණි පහන ඔබයි
Drama series Kulfi ditulis oleh Sahana dan Faizal Akhtar bekerjasama
dengan Lakshmi Jayakumar, Swechchha Bhagat, Pallavi Mehta dan penulisan
dialog dibantu oleh Divy Nidhi Sharma dan Aparajita. Dari kerjasama antar
penulis naskah tentunya akan menghasilkan naskah film yang sangat komplit,
dimana tiap penulis naskah bertukar ide demi menciptakan naskah yang bisa
divusualkan dan diterjemahkan oleh sutradara dan para pemerannya. Drama ini
adalah remake dari serial televisi Bengali Potol Kumar Gaanwala, dan juga telah
dibuat ulang dalam bahasa Sinhala sebagai Sakuge Kathawa di saluran
lokal Swarnavahini, dalam bahasa Sinhala dijuluki sebagai Mini Pahana Obai di
saluran lokal TV Derana. Sekarang di ANTV ditayangkan dalam dialog bahasa
Indonesia, penerjemahan bahasa dibuat berdasarkan dialog naskah asli namun
percakapan disesuaikan dengan budaya Indonesia. Dari beberapa kali pembuatan
ulang film kulfi ini, sudah sangat jelas naskah yang dibuat sudah sangat matang
sampai episode terakhir diselesaikan.
Perjalanan Kulfi mencari Ayahnya dan menggapai cita – citanya sebagai
penyanyi penuh lika – liku konflik. Usaha Kulfi yang dihalangi oleh berbagai
rintangan membuat penonton terus penasaran mengikuti jalan ceritanya.
Penulisan Naskah film Kulfi ini secara keseluruhan menggunakan struktur tiga
babak, di setiap episodenya memiliki struktur tertentu dalam menghadirkan cerita
namun pada umumnya menggunakan struktur tiga babak. Sebagaimana yang
disampaikan Aristoteles dalam buku Arisotle’s Poetics: An Argument (335 M,
dikumpulkan dan diterjemahkan oleh Gerald Else pada tahun 1967), walaupun
terdapat berbagai struktur cerita, umumnya struktur narasi cerita dibagi menjadi
tiga bagian yang membangun struktur cerita utuh. Hal ini disebut Struktur Tiga
Babak (Three Acts Structure). Struktur cerita ini menggunakan pola tiga babak
yang berasal dari pembagian cerita menjadi bagian awal, tengah, dan akhir
(Akbar 2015, 60).
Babak pertama di awal episode cerita film Kulfi memiliki alur yang cepat
namun jelas. Pembukaan episodenya memiliki Point of attact, Planting of
information, Key turning point I. Dimana pada awal mula film menceritakan latar
belakang kehidupan Kulfi di kampung tinggal bersama Ibunya yang ditinggalkan
oleh Ayahnya. Hingga ibunya meninggal dunia dia dirawat oleh pamannya dan
bibinya yang kejam, singkat cerita Kulfi berusaha kabur untuk mencari Ayahnya
dengan menyamar sebagai anak laki – laki agar tidak dikenali. Setelah
pengenalan karakter Kulfi yang sangat khas dan beberapa bukti
mengantarkannya pada konflik selanjutnya yaitu misinya menemukan Ayahnya
seorang penyanyi dikota.
Babak Akhir babak III adalah pergerakan jalan cerita menjadi lebih cepat
dibandingkan babak awal dan babak tengah, merupakan resolusi cerita, nasib
akhir para tokoh, dan konsekuensi seluruh tindakan dan kejadian yang terjadi
sepanjang film dan hal-hal yang ditunggu-tunggu oleh penonton (Akbar 2015,
62). Ada dua unsur cerita dalam babak akhir yaitu Klimaks, puncak alur cerita
dan Antiklimaks, adegan penutup cerita dan terjadi periode penurunan
emosional, berbanding terbalik dengan yang terjadi pada klimaks. Disetiap
episode pasti ada penyelesaian dari permasalahan yang dihadapi Kulfi.
2.3 Videografi
Berbicara videografi dalam sebuah film tidak lepas dari ukuran shot, angle
kamera, komposisi, dan framing pada gambar yang ingin ditampilkan. Agar
video dapat dinikmati oleh penonton, video tersebut perlu menuturkan suatu
cerita tertentu. Video merupakan alat untuk berkomunikasi secara akurat dan
efesien dimana para pembuat film atau video mengikuti suatu bahasa atau
grammar yang disepakati bersama (Purba 2013, 17). Menggunakan
sinematografi,drama series Kulfi menyampaikan setiap adegan dengan
pengambilan gambar yang mempunyai makna dan alasan di dalamnya. Sandeep
Yadav dan Mohseen Swan sebagai sinematografernya berusaha menyampaikan
pesan melalui pengambilan gambar yang mempunyai motivasi di setiap
adegannya. Beberapa pengambilan gambar yang sering digunakan dalam film
Kulfi menggambarka suasana yang sedang dialaminya.
Tipe shot very long shot yaitu pengambilan gambar yang didominasi oleh
background menunjukkan latar Kulfi sedang berada dikampungnya, sedangkan kulfi
sebagai objek terlihat kecil dan terletak di di sudut menggambarkan kesendirian Kulfi
yang baru ditinggal oleh Ibunya.
Tipe Medium Shot dari batas kepala hingga pinggang, fungsinya untuk memperlihatkan
sosok Kulfi secara jelas yang memandangi kota Mumbai. Keseimbangan antara objek
dengan backgroud sehingga terlihat netral.
Begitupun dengan shot saat Lovely mencari Kulfi dijalanan, sosok Lovely sebagai
objek yang yang menjadi sorotan diimbangi dengan banckroud yang menunjukkan
lokasi di jalanan.
Lalu diikuti oleh Medium Close Up yang memperlihatkan Lovely sebagai objek
mulai dari ujung kepala hingga dada. Ini adalah lanjutan dari shot sebelumnya untuk
memperlihatkan sosok Lovely secara lebih fokus sehingga dapat memperlihatkan
Lovely mulai frustasi.
Sementara pindah ke shot Full shot/ long shot yang menunjukkan Kulfi terperangkap
di dalam lubang yang gelap. Full shot menunjukkan suasa adegan secara keseluruhan
sehingga penonton dapat mengetahui Kulfi ada dimana.
Dilanjutkan dengan tipe Medium Close up Kulfi sedang minta tolong, hal ini
bertujuan untuk memperlihatkan ekspresi dan gestur kulfi secara lebih dekat.
Framing bapak – bapak sedang istirahat minum di dekat lubang Kulfi terperangkap,
kedua objek dalam bingkai terlihat imbang.
Hingga menunjukkan point of view dari Kulfi melihat orang yang berdatangan
mendengar teriakannya dan ingin menolongnya. Diambil dari low angle untuk
memperliahatkan orang – orang yang melihatkan mempunyai kuasa atau kekuatan
untuk menolongnya.
Sedangkan disatu sisi, memperlihatkan medium shot Lovely sedang mencari Kulfi
dengan bertanya kepada orang secara two shot yaitu pengambilan dua objek yang
saling berhadapan dan berdialog.
Shot yang paling umum dan sering digunakan dalam drama ini yaitu tipe shot
Close up dengan Angle Point of view. Close up sering digunakan saat tokoh sedang
memohon untuk memperlihatkan eksresinya secara jelas dan detail sehingga
penonton ikut kasihan melihatnya. Mendeskripsikan suatu adegan dengan lebih dekat.
Terlihat ekspresi tiap tokoh dengan lebih detail menunjukkan perasaan yang sedang
dirasakan, close up ini bisa menunjukkan kesan terkejut, sedih, marah dan hal yang
bersangkutan dengan emosional secara lebih mendalam. Seperti shot Sikander dengan
Kulfi yang sedang beryanyi dengan penuh penghayatan.
Selain tipe shot close up, angle pengambilan gambar yang paling sering dipakai yaitu
point of view atau over shoulder shot. Sudut pengambilan gambar ini menunjukkan
kesan percakapan yang serius antara orang yang sedang berhadapan.
Pengambilan gambar lainnya yang sering digunakan yaitu Group shot, hal ini diambil
untuk menunjukkan sekumpulan orang yang memperlihatkan adegan sekelompok
orang yang melakukan aktifitas. Dalam film Kulfi dipakai saat pengenalan banyak
tokoh sekumpulan circle baik teman amyra, teman kulfi, keluarga yang berada di
rumah dan orang yang terlibat dalam adegan guna memperlihatkan situasi.
Medium Close Up juga digunakan saat wawancara secara terfokus kepada Sikander.
Yang menarik lainnya yaitu Framing seimbang antara Kulfi dan Sikander untuk
menghilangkan perbedaan yang mencolok antara tinggi Sikander dan Kulfi. Objek
diatur untuk tampak seimbang dimana Sikander menyesuaikan dirinya dengan duduk
berhadapan dengan Kulfi. Di awal telah dibuka dengan Full Shot yang menunjukkan
panggung tempat Sikander dan Kulfi bernyanyi.
Metode Komposisi yang penuh arti digunakan dalam adegan Kulfi, Amyra dan
Sikander saat bertiga. Komposisi yang digunakan yaitu Triangulation untuk
menempatkan ketiga objek ke dalam bentuk segitiga. Hal ini juga menggambarkan
bahwa adanya hubungan segitiga yang akan terjadi diantara mereka, yaitu terpusat
kepada sudut Sikander sebagai satu Ayah dari kedua anaknya.
Peran Artistik sangat penting dalam film Kulfi ini karena akan menciptakan
kesan tersendiri pada sebuah film, keberhasilan dalam pembuatan film juga
merupakan salah satu bantuan dari sebuah peran tata artistik. Di dalam produksi
film memuat beberapa aspek yang mendukung salah satunya yaitu peran seorang
penata artistik yang profesional dibidangnya. Drama Kulfi yang bergenre
musikal ini membutuhkan banyak sentuhan artistik alat musik dan penataan
panggung untuk dapat menciptakan kesan seoran musisi. Mulai dari penataan
rumah, kamar anak – anak Kulfi dan Amyra, Studio Musik Sikander, Panggung
pertunjukan konser, panggung kompetisi musik dll. Semua disetting sedemikian
rupa untuk membangun suasana tampak nyata sesuai yang naskah dan keinginan
sutradara.
Desain artistik studio musik Sikander yang sangat indah sangat
melambangkan kecintaan Sikander pada musik, ditunjukkan dengan pajangan
alat – alat musik gitar dan Piano. Ruangan ini juga ditata sedemikian rupa dengan
warna pencahayaan yang lembut sehingga menciptakan kesan romantis.
2.5 Editing
Editing adalah tahap menyeleksi dan menggabungkan hasil shooting
berdasarkan urutan di dalam naskah. Editing pada film Kulfi ini menyusun shot –
shot pilihan yang menghasilkan cerita yang runtut secara kronologis. Bisa
dikatakan editor adalah sutradara kedua yang menyusun jalannya cerita untuk
dinikmati penonton hasilnya. Editing adalah jantung proses pembuatan video/
film. Pemahaman yang paling mendasar atau sederhananya, tujuan editing untuk
menyeleksi shot, mengambil yang baik dan membuang yang buruk sehingga
menjamin bahwa penonton benar – benar menyaksikan video yang baik (Purba,
2013: 79). Melalui tahap editing, film Kulfi berhasil mempersembahkan film
yang layak kepada penonton, shot demi shot hingga membentuk adegan disusun
dalam membangun cerita. Pada film Kulfi ini pada umumnya menggunakan tekni
cut to cut untuk menunjukkan tiap kejadian dalam film. Yang paling manarik
perhatian yaitu editing pada episode 56. Di episode ini Kulfi bersama teman –
teman berusaha kabur dari panti asuhan yang sangat kejam menggunakan Balon
udara. Tentunya tidak sangat mungkin shoting menggunakan balon udara asli
karena akan berbahaya bagi keselamatan jalannya proses produksi. Karena itu
adegan dibantu di tahap pasca yaitu editing. Teknik editing ini menggunakan CGI
Computer-generated imagery dan Green Screen. CGI untuk pembuatan balon
udara tampak nyata, dan adegan dilakukan distudio greenscreen untuk membuat
latar di atas udara, pemandangan hutan dan perkotaan dibuat ditahap editing.
2.6 Penataan Suara
Lagu tidak dalam film ini tidak hanya sebagai penghias, tetapi tiap lagu
disesuaikan dengan adegan film. Lirik lagu mempunyai arti yang bermakna yang
sangat relevan dengan jalannya cerita. Di samping lagunya, backsound musik
yang dipakai juga sangat berkelas, serta soundefecct yang digunakan sangat
membangun suasana yang tercipta dalam film. Penyulingan suara atau dubbing
juga ditata dengan rapi, karena film ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
maka dilakukan perekaman suara yang sangat berkualitas lalu di tata ulang untuk
menyesuaikan dengan film India aslinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Drama series Kulfi ditulis oleh Sahana dan Faizal Akhtar bekerjasama
dengan Lakshmi Jayakumar, Swechchha Bhagat, Pallavi Mehta dan penulisan
dialog dibantu oleh Divy Nidhi Sharma dan Aparajita. Dari kerjasama antar
penulis naskah tentunya akan menghasilkan naskah film yang sangat komplit,
dimana tiap penulis naskah bertukar ide demi menciptakan naskah yang bisa
divusualkan dan diterjemahkan oleh sutradara dan para pemerannya. Dan
berbicara videografi dalam sebuah film tidak lepas dari ukuran shot, angle
kamera, komposisi, dan framing pada gambar yang ingin ditampilkan. Agar
video dapat dinikmati oleh penonton, video tersebut perlu menuturkan suatu
cerita tertentu. Video merupakan alat untuk berkomunikasi secara akurat dan
efesien dimana para pembuat film atau video mengikuti suatu bahasa atau
grammar yang disepakati bersama. Tata artistik dalam film Kulfi yaitu
merancang, mendesain, menciptakan, dari sebuah naskah atau skenario yang
sudah di ciptakan, sampai menjadi suatu agenda yang membentuk satu kesatuan
yang indah dan enak untuk di lihat sekaligus di nikmati. Editing adalah tahap
menyeleksi dan menggabungkan hasil shooting berdasarkan urutan di dalam
naskah. Editing pada film Kulfi ini menyusun shot – shot pilihan yang
menghasilkan cerita yang runtut secara kronologis. Drama serial Kulfi sebagai
drama bergenre Musikal tentunya sangat memperhatikan kualitas audionya. Jika
sering kali film – film hanya mementingkan visual tanpa memperhatikan
audionya, berbeda dengan film India yang khas dengan nyanyian dan tarian.
Audio menjadi penggerak jalannya cerita.
DAFTAR PUSTAKA
Morissan, M.A. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi.
Jakarta: Kencana. 2011
Purba, Januarius Andi. Shooting yang benar. Yogyakarta: Andi Offset, 2013.