You are on page 1of 25

ANALISIS PROGRAM TELEVISI SERIAL

DRAMA INDIA KULFI DI ANTV

NURUL ‘AINI
NIM. 06211818

PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

PADANGPANJANG

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Televisi adalah salah satu media massa yang paling digemari, memberikan
informasi kepada khalayak luas dengan berbagai program televisi yang diproduksi
untuk disampaikan ke penikmat tayangan program televisi. Televisi mempunyai
daya tarik yang kuat bagi pemirsanya, karena selain memiliki ketiga unsur, yakni
teks (dialog atau kata), musik, dan sound effect, televisi juga memiliki unsur
visual berupa gambar. Gambar ini bukan gambar mati, melainkan gambar
bergerak yang mampu menimbulkan kesan mendalam pada penonton. Selain itu,
televisi juga dapat menyajikan berbagai program lainnya yang cukup variatif dan
menarik untuk dinikmati masyarakat (Effendy, 2002 : 177). Hal yang sama juga
disampaikan oleh Morrisan dalam buku Manajemen Media Penyiaran
menjelaskan program acara dikelompokan menjadi dua bagian besar berdasarkan
jenisnya yaitu, program informasi (berita) dan program hiburan (entertainment)
(Morrisan, 2011: 218).
Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk
memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak audien
(Morrisan, 2011: 218), sedangkan program hiburan adalah segala bentuk siaran
yang bertujuan untuk menghibur audien dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan
permainan dan program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama,
permainan (game), musik, dan pertunjukan (Morrisan, 2011: 223). Kreativitas
penciptaan program televisi berkembang seiring dengan kebutuhan penonton.
Penonton menginginkan hal yang baru dan konsep yang segar terutama dalam
program hiburan.
Di Indonesia banyak program jenis hiburan mulai dari drama, permainan,
musik hingga pertunjukan. Semua program menampilkan kreativitas serta ciri-ciri
khas dari program yang ditampilkan. Menyajikan program acara dengan
peningkatan kualitas secara konten dan teknis baik berupa sinematik visual
dengan kamera, penataan lampu, audio, editing dan lain-lainnya. Aspek editing
bersama pergerakan kamera merupakan satu-satunya unsur sinematik yang murni
dimiliki oleh seni film (Pratista, 2008:123).
Di era digital, film saat ini menjadi salah satu media komunikasi massa
yang berfungsi mengkomunikasikan suatu realita. Oleh karena itu film menjadi
media tutur manusia sebagai alat penyampai kisah, sekaligus mengekalkan apa
yang sudah diciptakan sineas, yakni menyampaikan kisah ke dalam sebuah film.
Kisah yang disampaikan tentu saja mengenai kehidupan, maka film dapat disebut
sebagai representasi dunia nyata (Irwansyah, 2009:12). Selain itu sebagaimana
dinyatakan pula oleh Eric Sasono (dalam Irwansyah, 2009), bahwa film memiliki
kemampuan untuk meniru kenyataan sedekat mungkin dengan kenyataan
seharihari, ketika dibandingkan dengan media lain. Film yang dimaksud di sini
adalah film naratif yang dimainkan tokoh nyata (bukan animasi) (Irwansyah,
2009:12). Salah satu genre film yang mempunyai relevansi dengan realitas
kehidupan adalah film drama. Film yang mengungkapkan kejadian atau peristiwa
hidup atau film yang bersifat realisme, yaitu film yang isi kisahnya memandang
relevansi dengan kehidupan sehari-hari.
Salah satu program acara di televisi yang baru – baru ini menarik perhatian
yaitu program drama india yang berjudul Kulfi. Masyarakat indonesia sangat
menyukai program acara drama terutama series. Hal ini juga berpengaruh baik
terhadap stasiun televisi yang menayangkan karena sudah terbukti bahwasanya
program acara series yang berkelanjutan mampu mengundang penonton lebih
tinggi dan menaikan rating secara stabil karena adanya rasa penasaran penonton
sehingga ditonton secara terus - menerus. Hal ini berdasarkan penelitian yang
dilakukan di 11 kota besar di Indonesia pada Kamis (11/2/2021), serial Kulfi
mendapat rating and share yakni 1,7 persen dan 14,9 persen dan berada di
posisi puncak. Berada di posisi teratas, Kulfi bertahan menjadi serial
unggulan ANTV.
Film kulfi adalah serial televisi drama musikal India yang tayang mulai 19
Maret 2018 hingga 7 Februari 2020 di Star Plus dan ditayangkan ulang oleh
ANTV mulai 11 Januari 2021 sampai sekarang. Diproduksi oleh Gul Khan,
Karishma Jain dan Nilanjana Purkayasstha, film ini disutradarai oleh Pradeep
Yadav dan ditulis oleh Sahana dan Faizal Akhtar. Mengangkat nilai–nilai kasih
sayang, sopan santun, persaudaraan, dan pertemanan yang saling tolong-
menolong dengan bumbu keyakinan Hindu. Film ini mengisahkan perjalanan
bintang utamanya yaitu seorang anak yang bernama Kulfi mencari Ayahnya
setelah Ibunya Nimrat (Shruti Sharma) meninggal.
Kulfi (Aakriti Sharma) adalah anak desa yang polos, cerewet, ceria,
bersemangat, sangat bijak dan pandai bernyanyi. Dalam perjalanan mencari
Ayahnya, Kulfi juga berusaha menggapai cita – cita sebagai penyanyi hingga
mengantarkannya pada Ayah yang tidak dia ketahui sosok wajahnya sedikitpun.
Dia hanya mengandalkan kata – kata ibunya kalau Ayahnya adalah seorang
penyanyi besar di kota Mumbay. Berdasarkan ungkap Gunawan, Senior Manager
Acquisition & Distribution ANTV bahwa serial drama yang berjudul Kulfi ini
"Berbeda dari serial India sebelumnya yang bergenre supernatural, serial Kulfi
hadir dengan kemasan drama musikal yang berlatar belakang kisah keluarga dan
perjuangan seorang anak dalam menggapai cita-cita. Lewat Kulfi kita juga akan
belajar tentang musik yang mengalir dalam darah, musik yang tak bisa ditolak
menitis dalam kehidupan meski drama dan derita menemani lika liku-nya. Kami
harap serial ini dapat menemani waktu sore dan menghibur permirsa ANTV,”.
Dari data dan ungkapan tentang film Kulfi ini disertai pengalaman menonton,
sebagai mahasiswa televisi dan film saya tertarik untuk menganalisis film ini dari
enam aspek yang membangun film yaitu penyutradaran, penulisan naskah,
videografi, desain artistik, editing, dan penataan suara.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana aspek penyutradaraan, naskah, videografi, artistik, editing, dan
penataan suara dalam membangun film drama musikal Kulfi?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Penyutradaraan
Penyutradaraan pada film Kulfi menggunakan tipe penyutradaraan sebagai
koordinator. Sutradara bertugas untuk menjaga semua aspek tetap sesuai dengan
konsep utama di mana eksekusi dikembalikan kepada persepsi setiap bagian dan
pemain pada film. Hal itu digunakan agar hasil karya dapat lebih berwarna
karena setiap pemain akan mengimplementasikan karakter sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya, selain untuk menghemat waktu latihan pemain.

Hal yang harus diperhatikan dalam penyutradaraan koordinator ialah


pemain harus memiliki kemampuan berakting dan mengimplementasi naskah
secara mandiri. Sutradara akan terus mengarahkan pemain, hingga pemain
menemukan karakter yang diharapkan, sehingga pengadeganan yang dilakukan
pada film ini terjadi secara natural. Terlihat jelas pada film Kulfi ini tiap pemeran
mempunyai penafsiran dan sudut pandang tersendiri sesuai peran yang
dimainkan. Kulfi sebagai tokoh utama yaitu seorang anak yang kehilangan orang
tua mampu menempatkan dirinya diposisi yang menyedihkan sehingga berhasil
mendatangkan simpati penonton. Keberhasilan Kulfi yang diperankan oleh
Aakriti Sharma dibuktikan dengan penghargaan yang dia dapatkan, Aakriti
Sharma memenagkan tiga kali nominasi Best Child Actor di penghargaan Gold
Awards, Indian Television Academy Awards dan Lions Gold Awards. Begitupun
dengan Sikander sebagai sosok Ayah dan selebriti mampu menghadirkan kasih
sayang kepada anak – anaknya dan diidolakan. Sikander yang diperankan oleh
Mohit Malik berhasil memenangkan nominasi Stellar Performer Of The Year di
ajang penghargaan Gold Awards, Nominasi di Best Actor (Jury) Indian
Television Academy Awards, mendapatkan dua nominasi sekaligus dalam satu
ajang penghargaan Lions Gold Awards sebagai Best Actor (Popular) dan
memenanhkan nominasi Best Actor (Jury). Lalu Lovely sebagai sosok Ibu tiri
yang diperankan oleh Anjali Anand juga mendapatkan nominasi Best Actress In
A Negative Role dalam ajang penghargaan Indian Television Academy Awards.

Semua prestasi yang diraih oleh para pemain dalam film Kulfi tentunya
tidak lepas dari peranan sutradara. Dengan kata lain Pradeep Yadav berhasil
membentuk para aktor dan aktrisnya memainkan perannya dengan maksimal.
Tipe penyutradaan yang digunakannya yaitu sutradara sebagai koodrinator
mengatarkannya sebagai nominasi Best Director (Jury) di ajang penghargaan
Indian Television Academy Awards. Saat sutradara sebagai koordinator akan
mengarahkan para pemain untuk memahami perannya dan menafsirkan naskah
dengan sangat baik. Hal itu dikarenakan sutradara dalam film Kulfi memberikan
ruang yang bebas untuk para kru dan pemain mengeksplor kemampuannya
dengan diiringi oleh arahan sutradara. Sehingga dengan koordinasi yang jelas
dari sutradara dan kebebasan berkreasi bagi kru dan pemain, membuat film ini
lebih terasa nyata atau realis mengciptakan kesan natural di dalam film. Semua
itu tercipta karena adanya kerjasama sutradara bersama orang yang terlibat dalam
pembuatan film hingga terbangun suasana yang diharapkan oleh sutradara
terutama bagi para pemerannya. Para aktor dan aktris di dalam film Kulfi
memerankan perannya dengan sangat baik melalui arahan sutradara yang
memberikan ruang kepada para pemain memahami dan mengembangkan
perannya sesuai sudut pandangnya.

Kulfi berperan layaknya anak yang polos, terlihat mimik wajahnya sedih.
Nimrat (Shruti Sharma) wanita anggung sosok Ibu Kulfi yang penyayang dan tulus.

Pallavi Rao sebagai Nihalo seorang Bibi yang pemarah, ekspresi yang natural.

Ekspresi Kulfi selalu tampak alami, dan terlihat Pamannya yang penyayang.

Bahkan Jony anjing peliharaan Sikander dilatih secara alami untuk berperan, aksinya
dilatih sesuai koordinasi sutradara dengan memberi ruang kepada anjing dan
pelatihnya.
2.2 Penulisan Naskah

Bahasa Judul Rilis asli Jaringan

Potol Kumar Gaanwala Bintang


Bangla 14 Des 2015 - 9 Sep 2017
পটল কু মার গানওয়ালা Jalsha

Koilamma Bintang
Telugu 5 Sep 2016 - 18 Sep 2020
కోయిలమ్మ Maa [57]
Vanambadi
Malayalam 30 Jan 2017 - sekarang Asianet [58]
വാനമ്പാടി
Mouna Raagam Bintang
Tamil 24 Apr 2017 - sekarang
மௌன ராகம் Vijay [59]
Kullfi Kumarr Bajewala 19 Mar 2018 - 07 Feb
Hindi Bintang Plus
कुल्फ़ी कुमार बाजेवाला 2020
Sakuge Kathawa
16 Okt 2018 - 6 Feb 2019 Swarnavahini
සකූගේ කතාව
Sinhala
Mini Pahana Obai
TV Derana
මිණි පහන ඔබයි
Drama series Kulfi ditulis oleh Sahana dan Faizal Akhtar bekerjasama
dengan Lakshmi Jayakumar, Swechchha Bhagat, Pallavi Mehta dan penulisan
dialog dibantu oleh Divy Nidhi Sharma dan Aparajita. Dari kerjasama antar
penulis naskah tentunya akan menghasilkan naskah film yang sangat komplit,
dimana tiap penulis naskah bertukar ide demi menciptakan naskah yang bisa
divusualkan dan diterjemahkan oleh sutradara dan para pemerannya. Drama ini
adalah remake dari serial televisi Bengali Potol Kumar Gaanwala, dan juga telah
dibuat ulang dalam bahasa Sinhala sebagai Sakuge Kathawa di saluran
lokal Swarnavahini, dalam bahasa Sinhala dijuluki sebagai Mini Pahana Obai di
saluran lokal TV Derana. Sekarang di ANTV ditayangkan dalam dialog bahasa
Indonesia, penerjemahan bahasa dibuat berdasarkan dialog naskah asli namun
percakapan disesuaikan dengan budaya Indonesia. Dari beberapa kali pembuatan
ulang film kulfi ini, sudah sangat jelas naskah yang dibuat sudah sangat matang
sampai episode terakhir diselesaikan.
Perjalanan Kulfi mencari Ayahnya dan menggapai cita – citanya sebagai
penyanyi penuh lika – liku konflik. Usaha Kulfi yang dihalangi oleh berbagai
rintangan membuat penonton terus penasaran mengikuti jalan ceritanya.
Penulisan Naskah film Kulfi ini secara keseluruhan menggunakan struktur tiga
babak, di setiap episodenya memiliki struktur tertentu dalam menghadirkan cerita
namun pada umumnya menggunakan struktur tiga babak. Sebagaimana yang
disampaikan Aristoteles dalam buku Arisotle’s Poetics: An Argument (335 M,
dikumpulkan dan diterjemahkan oleh Gerald Else pada tahun 1967), walaupun
terdapat berbagai struktur cerita, umumnya struktur narasi cerita dibagi menjadi
tiga bagian yang membangun struktur cerita utuh. Hal ini disebut Struktur Tiga
Babak (Three Acts Structure). Struktur cerita ini menggunakan pola tiga babak
yang berasal dari pembagian cerita menjadi bagian awal, tengah, dan akhir
(Akbar 2015, 60).

Babak pertama di awal episode cerita film Kulfi memiliki alur yang cepat
namun jelas. Pembukaan episodenya memiliki Point of attact, Planting of
information, Key turning point I. Dimana pada awal mula film menceritakan latar
belakang kehidupan Kulfi di kampung tinggal bersama Ibunya yang ditinggalkan
oleh Ayahnya. Hingga ibunya meninggal dunia dia dirawat oleh pamannya dan
bibinya yang kejam, singkat cerita Kulfi berusaha kabur untuk mencari Ayahnya
dengan menyamar sebagai anak laki – laki agar tidak dikenali. Setelah
pengenalan karakter Kulfi yang sangat khas dan beberapa bukti
mengantarkannya pada konflik selanjutnya yaitu misinya menemukan Ayahnya
seorang penyanyi dikota.

Babak tengah atau abak ke dua adalah memperlihatkan berbagai tahap


perjuangan Kulfi tokoh utaman protagonis dalam menghadapi rintangan dan
hambatan. Unsur-unsur yang membentuk diantaranya First obstacle, Key turning
point II. Kulfi bertemu dengan Sikander penyanyi terkenal yang menjadi
panutannya dalam bernyanyi. Dia berusaha menjadi murid Sikander, pertengahan
episode menceritakan usaha Kulfi untuk menemui Sikander. Namun beberapa
kali usaha Kulfi gagal namun dengan kegigihannya dia diterima sebagai murid
Sikander. Kulfi tidak tau bahwasanya Sikander sebenarnya adalah Ayahnya,
disini lah konflik sebenarnya yakni semua bukti tidak bisa ditunjukkan kepada
Sikander karena terhalang oleh Istri baru Sikander yang telah mengetahui masa
lalu Sikander. Lovely (Anjali Dinesh Anand) tidak ingin perhatian Sikander
teralih pada anaknya bersama istri lamanya, begitupun anaknya Amrya Singh
Gill (Myra Singh) tidak ingin perhatian Ayahnya terbagi. Semua usaha Kulfi
untuk mengetahui siapa Ayahnya yang sudah jelas – jelas didepan matanya selalu
terhalangi dengan berbagai rintangan disetiap episode.

Babak Akhir babak III adalah pergerakan jalan cerita menjadi lebih cepat
dibandingkan babak awal dan babak tengah, merupakan resolusi cerita, nasib
akhir para tokoh, dan konsekuensi seluruh tindakan dan kejadian yang terjadi
sepanjang film dan hal-hal yang ditunggu-tunggu oleh penonton (Akbar 2015,
62). Ada dua unsur cerita dalam babak akhir yaitu Klimaks, puncak alur cerita
dan Antiklimaks, adegan penutup cerita dan terjadi periode penurunan
emosional, berbanding terbalik dengan yang terjadi pada klimaks. Disetiap
episode pasti ada penyelesaian dari permasalahan yang dihadapi Kulfi.

2.3 Videografi

Berbicara videografi dalam sebuah film tidak lepas dari ukuran shot, angle
kamera, komposisi, dan framing pada gambar yang ingin ditampilkan. Agar
video dapat dinikmati oleh penonton, video tersebut perlu menuturkan suatu
cerita tertentu. Video merupakan alat untuk berkomunikasi secara akurat dan
efesien dimana para pembuat film atau video mengikuti suatu bahasa atau
grammar yang disepakati bersama (Purba 2013, 17). Menggunakan
sinematografi,drama series Kulfi menyampaikan setiap adegan dengan
pengambilan gambar yang mempunyai makna dan alasan di dalamnya. Sandeep
Yadav dan Mohseen Swan sebagai sinematografernya berusaha menyampaikan
pesan melalui pengambilan gambar yang mempunyai motivasi di setiap
adegannya. Beberapa pengambilan gambar yang sering digunakan dalam film
Kulfi menggambarka suasana yang sedang dialaminya.

Tipe shot very long shot yaitu pengambilan gambar yang didominasi oleh
background menunjukkan latar Kulfi sedang berada dikampungnya, sedangkan kulfi
sebagai objek terlihat kecil dan terletak di di sudut menggambarkan kesendirian Kulfi
yang baru ditinggal oleh Ibunya.

Tipe Medium Shot dari batas kepala hingga pinggang, fungsinya untuk memperlihatkan
sosok Kulfi secara jelas yang memandangi kota Mumbai. Keseimbangan antara objek
dengan backgroud sehingga terlihat netral.

Begitupun dengan shot saat Lovely mencari Kulfi dijalanan, sosok Lovely sebagai
objek yang yang menjadi sorotan diimbangi dengan banckroud yang menunjukkan
lokasi di jalanan.
Lalu diikuti oleh Medium Close Up yang memperlihatkan Lovely sebagai objek
mulai dari ujung kepala hingga dada. Ini adalah lanjutan dari shot sebelumnya untuk
memperlihatkan sosok Lovely secara lebih fokus sehingga dapat memperlihatkan
Lovely mulai frustasi.

Sementara pindah ke shot Full shot/ long shot yang menunjukkan Kulfi terperangkap
di dalam lubang yang gelap. Full shot menunjukkan suasa adegan secara keseluruhan
sehingga penonton dapat mengetahui Kulfi ada dimana.

Dilanjutkan dengan tipe Medium Close up Kulfi sedang minta tolong, hal ini
bertujuan untuk memperlihatkan ekspresi dan gestur kulfi secara lebih dekat.

Framing bapak – bapak sedang istirahat minum di dekat lubang Kulfi terperangkap,
kedua objek dalam bingkai terlihat imbang.
Hingga menunjukkan point of view dari Kulfi melihat orang yang berdatangan
mendengar teriakannya dan ingin menolongnya. Diambil dari low angle untuk
memperliahatkan orang – orang yang melihatkan mempunyai kuasa atau kekuatan
untuk menolongnya.

Sedangkan disatu sisi, memperlihatkan medium shot Lovely sedang mencari Kulfi
dengan bertanya kepada orang secara two shot yaitu pengambilan dua objek yang
saling berhadapan dan berdialog.
Shot yang paling umum dan sering digunakan dalam drama ini yaitu tipe shot
Close up dengan Angle Point of view. Close up sering digunakan saat tokoh sedang
memohon untuk memperlihatkan eksresinya secara jelas dan detail sehingga
penonton ikut kasihan melihatnya. Mendeskripsikan suatu adegan dengan lebih dekat.
Terlihat ekspresi tiap tokoh dengan lebih detail menunjukkan perasaan yang sedang
dirasakan, close up ini bisa menunjukkan kesan terkejut, sedih, marah dan hal yang
bersangkutan dengan emosional secara lebih mendalam. Seperti shot Sikander dengan
Kulfi yang sedang beryanyi dengan penuh penghayatan.
Selain tipe shot close up, angle pengambilan gambar yang paling sering dipakai yaitu
point of view atau over shoulder shot. Sudut pengambilan gambar ini menunjukkan
kesan percakapan yang serius antara orang yang sedang berhadapan.

Pengambilan gambar lainnya yang sering digunakan yaitu Group shot, hal ini diambil
untuk menunjukkan sekumpulan orang yang memperlihatkan adegan sekelompok
orang yang melakukan aktifitas. Dalam film Kulfi dipakai saat pengenalan banyak
tokoh sekumpulan circle baik teman amyra, teman kulfi, keluarga yang berada di
rumah dan orang yang terlibat dalam adegan guna memperlihatkan situasi.

Medium Close Up juga digunakan saat wawancara secara terfokus kepada Sikander.
Yang menarik lainnya yaitu Framing seimbang antara Kulfi dan Sikander untuk
menghilangkan perbedaan yang mencolok antara tinggi Sikander dan Kulfi. Objek
diatur untuk tampak seimbang dimana Sikander menyesuaikan dirinya dengan duduk
berhadapan dengan Kulfi. Di awal telah dibuka dengan Full Shot yang menunjukkan
panggung tempat Sikander dan Kulfi bernyanyi.

Metode Komposisi yang penuh arti digunakan dalam adegan Kulfi, Amyra dan
Sikander saat bertiga. Komposisi yang digunakan yaitu Triangulation untuk
menempatkan ketiga objek ke dalam bentuk segitiga. Hal ini juga menggambarkan
bahwa adanya hubungan segitiga yang akan terjadi diantara mereka, yaitu terpusat
kepada sudut Sikander sebagai satu Ayah dari kedua anaknya.

2.4 Desain Artistik

Tata artistik dalam film Kulfi yaitu merancang, mendesain, menciptakan,


dari sebuah naskah atau skenario yang sudah di ciptakan, sampai menjadi suatu
agenda yang membentuk satu kesatuan yang indah dan enak untuk di lihat
sekaligus di nikmati. Ada beberapa pengertian artistik dari berbagai pandangan
yaitu artistik dalam kamus besar bahasa indonesia yaitu yang berkaitan dengan
seni atau mempunyai nilai seni,akan tetapi secara garis besar yaitu sebuah hal
yang mempunyai nilai keindahan yang dapat menarik perhatian orang yang
melihat serta menikmatinya. Artistik juga dapat di artikan sebagai pelengkap
sesuatu yang telah ada menjadi lebih berseni. Artistik adalah membuat sesuatu
yang sudah ada menjadi lebih berseni. Pengertian artistik dalam film adalah
segala sesuatu hal yang membuat sebuah film menjadi lebih berseni. Hal ini
mencakup rancangan suatu skenario atau naskah yang berkelas.

Peran Artistik sangat penting dalam film Kulfi ini karena akan menciptakan
kesan tersendiri pada sebuah film, keberhasilan dalam pembuatan film juga
merupakan salah satu bantuan dari sebuah peran tata artistik. Di dalam produksi
film memuat beberapa aspek yang mendukung salah satunya yaitu peran seorang
penata artistik yang profesional dibidangnya. Drama Kulfi yang bergenre
musikal ini membutuhkan banyak sentuhan artistik alat musik dan penataan
panggung untuk dapat menciptakan kesan seoran musisi. Mulai dari penataan
rumah, kamar anak – anak Kulfi dan Amyra, Studio Musik Sikander, Panggung
pertunjukan konser, panggung kompetisi musik dll. Semua disetting sedemikian
rupa untuk membangun suasana tampak nyata sesuai yang naskah dan keinginan
sutradara.
Desain artistik studio musik Sikander yang sangat indah sangat
melambangkan kecintaan Sikander pada musik, ditunjukkan dengan pajangan
alat – alat musik gitar dan Piano. Ruangan ini juga ditata sedemikian rupa dengan
warna pencahayaan yang lembut sehingga menciptakan kesan romantis.

Ruangan gudang sekolah tempat Kulfi Amyra terkurung sangat ditata


sedemikian rupa untuk menunjukkan itu gudang sekolah. Bangku, meja, balok –
balok yang warna – warni jelas menggambarkan latar tempat dimana dia berada.
Ditambah dengan tone warna terang gelap. Sumber cahaya menunjukkan adanya
jendela sebagai tempat jalan keluar Amyra dan Kulfi, disamping itu tone terang
diarahkan kepada objek untuk menegaskan Amyra dan Kulfi menjadi pusat
perhatian.

Dekorasi penataan suasana rumah sakit, Ruang operasi sering digunakan


dalam film ini karena Amyra mempunyai penyakit sehingga penataan artistik
untuk membangun suasana rumah sakit sangat berperan. Busana pakaian khas
doketer, suster, perlengkapan operasi serta alat – alat rumah sakit ditata
sedemikian rupa agar meyakinkan. Semua peralatan disediakan oleh penata
artistik, dan tata letaknya juga diperhatikan oleh panata artistik. Disini tone juga
digunakan untuk memusatkan perhatian dan fokus ke meja operasi.
Memperlihatkan adegan dokter yang berusaha dan keadaan pasien. Pada
dasarnya untuk menciptakan tone adalah tugas dari set designer (penata artistik).

Penataan Panggung adalah tugas besar penata artistik, butuh persiapan


yang matang pada film Kulfi ini untuk menciptakan program acara di dalam
sebuah film. Dalam dekorasi setting lokasi adegan, artistik film Kulfi ini sangat
berhasil menciptakan panggung megah yang sangat meyakinkan. Tata letak dan
semua properti yang dibutuhkan disediakan dengan sangat lengkap. Mic,
speaker, pencahayaan lampu, serta hiasan yang membuat panggung terlihat besar
menyesuaikan dengan permintaan sutradara dan cerita dalam naskah. Gaya
penampilan peserta lomba, juri, pembawa acara hingga penonton sangat
diperhatikan. Uniknya ditambah properti topeng yang digunakan oleh Kulfi dan
teman – temannya, hal itu berkaitan dengan berjalannya cerita dalam film. Kulfi
dan teman – teman memakai topeng untuk menutupi identitasnya yang saat itu
dituduh sebagai buronan, namun dia tetap berjuang menggapai cita – cita nya
sebagai penyanyi dan mendapat perhatian dari ayahnya. Tiap topeng dibuat
dengan berbagai gaya ekspresi untuk menunjukkan karakter tiap pemain. Dapat
dikatakan tata artistik dalam film kulfi menyediakan segala hal yang melatar
belakangi cerita, yaitu menyangkut sebuah ide tentang setting, baik okasi dan
waktu berlangsungnya cerita dalam film.

Penggunaan properti disini sangat berpengaruh pada jalannya cerita, penata


artistik yang menyediakan semua properti dibutuhkan dalam film Kulfi ini.
Sebuah bingkisan peninggalan dari Ibu Kulfi yang telah meninggal menjadi inti
dari cerita yang akan mengungapkan siapa Ayah Kulfi. Buku yang dipegang
sikander adalah diary Nimrat ibunya Kulfi yang menceritakan kehidupannya
sejak ditinggal oleh Sikander. Peran desain artistik disini telah menyediakan
properti yang sesuai dengan kebutuhan naskah, buku yang sudah lusuh
melambangkan bahwa buku itu adalah sebuah peninggalan yang usang berarti
telah digunakan dalam waktu yang cukup lama.

2.5 Editing
Editing adalah tahap menyeleksi dan menggabungkan hasil shooting
berdasarkan urutan di dalam naskah. Editing pada film Kulfi ini menyusun shot –
shot pilihan yang menghasilkan cerita yang runtut secara kronologis. Bisa
dikatakan editor adalah sutradara kedua yang menyusun jalannya cerita untuk
dinikmati penonton hasilnya. Editing adalah jantung proses pembuatan video/
film. Pemahaman yang paling mendasar atau sederhananya, tujuan editing untuk
menyeleksi shot, mengambil yang baik dan membuang yang buruk sehingga
menjamin bahwa penonton benar – benar menyaksikan video yang baik (Purba,
2013: 79). Melalui tahap editing, film Kulfi berhasil mempersembahkan film
yang layak kepada penonton, shot demi shot hingga membentuk adegan disusun
dalam membangun cerita. Pada film Kulfi ini pada umumnya menggunakan tekni
cut to cut untuk menunjukkan tiap kejadian dalam film. Yang paling manarik
perhatian yaitu editing pada episode 56. Di episode ini Kulfi bersama teman –
teman berusaha kabur dari panti asuhan yang sangat kejam menggunakan Balon
udara. Tentunya tidak sangat mungkin shoting menggunakan balon udara asli
karena akan berbahaya bagi keselamatan jalannya proses produksi. Karena itu
adegan dibantu di tahap pasca yaitu editing. Teknik editing ini menggunakan CGI
Computer-generated imagery dan Green Screen. CGI untuk pembuatan balon
udara tampak nyata, dan adegan dilakukan distudio greenscreen untuk membuat
latar di atas udara, pemandangan hutan dan perkotaan dibuat ditahap editing.
2.6 Penataan Suara

Drama serial Kulfi sebagai drama bergenre Musikal tentunya sangat


memperhatikan kualitas audionya. Jika sering kali film – film hanya
mementingkan visual tanpa memperhatikan audionya, berbeda dengan film India
yang khas dengan nyanyian dan tarian. Audio menjadi penggerak jalannya cerita.
Sehingga penataan suara pada film Kulfi menjadi hal primer yang harus
diperhatikan. Penata suara terlibat besar dalam pembuatan film Kulfi ini. Bahkan
dalam film Kulfi berhasil menciptakan satu album musik. Sargam Jassu
dan Nakash Aziz adalah komposer musik untuk pertunjukan ini. Album
soundtrack diproduksi oleh Gul Khan dan Nilanjana, ditulis oleh Shashank
Kunwar, Shaheen Iqbal dan Satya Sharma. Album ini merilis beberapa lagu,
yang ditampilkan oleh Rashi Salil Harmalkar, Bhaven Dhanak dan Nakash.
Lagu Dama Dam Mast Qalandar dibuat ulang untuk pertunjukan ini. Versi
remade juga diunggulkan oleh Rashi Salil yang promo dirilis pada 8 Maret 2018
melalui YouTube . Video promo ini telah ditonton lebih dari 10 juta kali di
YouTube. Selain bernyanyi sebagai upaya untuk menjelaskan sesuatu kepada
pemirsa. "Asha Ka Pathaasha" Lagu versi pria awalnya ditampilkan oleh Bhaven
Dhanak. Direktur musik Nakash mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Saya
sangat senang dan menantikan episode ini. Kami telah membuat beberapa lagu
yang bagus dan saya menikmati syutingnya."

Lagu tidak dalam film ini tidak hanya sebagai penghias, tetapi tiap lagu
disesuaikan dengan adegan film. Lirik lagu mempunyai arti yang bermakna yang
sangat relevan dengan jalannya cerita. Di samping lagunya, backsound musik
yang dipakai juga sangat berkelas, serta soundefecct yang digunakan sangat
membangun suasana yang tercipta dalam film. Penyulingan suara atau dubbing
juga ditata dengan rapi, karena film ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
maka dilakukan perekaman suara yang sangat berkualitas lalu di tata ulang untuk
menyesuaikan dengan film India aslinya.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Enam aspek saling mendukung dalam membangun jalannya cerita dalam


film Kulfi ini, karena itu lah banyak penghargaan yang didapat. Mulai dari
naskah, penyutradaraan, videografi, artistik, editing, hingga penataan suara
berhasil menciptakan drama musikal Kulfi untuk ditayangkan kepada penonton.
Penyutradaraan pada film Kulfi menggunakan tipe penyutradaraan sebagai
koordinator. Sutradara bertugas untuk menjaga semua aspek tetap sesuai dengan
konsep utama di mana eksekusi dikembalikan kepada persepsi setiap bagian dan
pemain pada film. Hal itu digunakan agar hasil karya dapat lebih berwarna
karena setiap pemain akan mengimplementasikan karakter sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya, selain untuk menghemat waktu latihan pemain.

Drama series Kulfi ditulis oleh Sahana dan Faizal Akhtar bekerjasama
dengan Lakshmi Jayakumar, Swechchha Bhagat, Pallavi Mehta dan penulisan
dialog dibantu oleh Divy Nidhi Sharma dan Aparajita. Dari kerjasama antar
penulis naskah tentunya akan menghasilkan naskah film yang sangat komplit,
dimana tiap penulis naskah bertukar ide demi menciptakan naskah yang bisa
divusualkan dan diterjemahkan oleh sutradara dan para pemerannya. Dan
berbicara videografi dalam sebuah film tidak lepas dari ukuran shot, angle
kamera, komposisi, dan framing pada gambar yang ingin ditampilkan. Agar
video dapat dinikmati oleh penonton, video tersebut perlu menuturkan suatu
cerita tertentu. Video merupakan alat untuk berkomunikasi secara akurat dan
efesien dimana para pembuat film atau video mengikuti suatu bahasa atau
grammar yang disepakati bersama. Tata artistik dalam film Kulfi yaitu
merancang, mendesain, menciptakan, dari sebuah naskah atau skenario yang
sudah di ciptakan, sampai menjadi suatu agenda yang membentuk satu kesatuan
yang indah dan enak untuk di lihat sekaligus di nikmati. Editing adalah tahap
menyeleksi dan menggabungkan hasil shooting berdasarkan urutan di dalam
naskah. Editing pada film Kulfi ini menyusun shot – shot pilihan yang
menghasilkan cerita yang runtut secara kronologis. Drama serial Kulfi sebagai
drama bergenre Musikal tentunya sangat memperhatikan kualitas audionya. Jika
sering kali film – film hanya mementingkan visual tanpa memperhatikan
audionya, berbeda dengan film India yang khas dengan nyanyian dan tarian.
Audio menjadi penggerak jalannya cerita.
DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchyana. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya,


2002.

Pratista, Himawan. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008.

Morissan, M.A. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi.
Jakarta: Kencana. 2011

Purba, Januarius Andi. Shooting yang benar. Yogyakarta: Andi Offset, 2013.

You might also like