You are on page 1of 13

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan
dalam mewujudkan motivasi tersebut?
motivasi saya mengikuti program guru penggerang yaitu:
1. ingin menambah ilmu pengetahuan
kenapa yang ingin menambah ilmu pengetahuan di program guru penggerak ini.
padahal untuk menambah ilmu pengetahuan bisa dengan cara dan jalan lain, karena
menurut saya , di program guru penggerak ini kita akan dilatih, diasah dengan
semaksimal mungkin. makan akan terbentuklah pengetahuan saya yang lebih banyak
lagi.
2. ingin menambah pengalaman
karena seperti pribahasa mengatakan "Guru terbaik adalah pengalaman" . dengan
pribahasa ini saya rasa, memang betul pengalaman akan menjadi guru terbaik dan
tidak akan pernah terlupakan sampai kapanpun.

untuk mewujudkan itu semua , saya akan sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk
terus berusaha mewujudkan motivasi saya tersebut dengan cara mencoba,mencoba
dan terus mencoba sampai berhasil.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!

pada dasarnya setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Tapi kadang kita belum
sadar akan kelebihan yang kita miliki, kita lebih cenderung sadar akan kekurangan kita.
dengan demikian, sedikin kelebihan yang saya ketahui sampai saat ini yaitu:
1. Keinginan untuk mau belajar
keinginan belajar ini, menurut saya adalah sebuah kelebiahan yang saya miliki saat ini
dan menjadi modal terbesar saya untuk terus maju mencari ilmu dan pemgalaman yang
nantinya akan membentuk keterampilan saya.

salah satu contohnya , dari awal saya ikun mengabdikan diri menjadi honor , sejak
tahun 2008 sampai dengan sekarang . tentunya banyak hal yang dialami termasuk juga
tantangan dalam menguaasai materi pelajaran dan juga berbagai macam kurikulum.
seperti saat ini , kita berada di masa coved-19. tentunya membuat kita di sajikan
dengan berbagi macam cara belajar dan mengajar. seperti belajar mengajar di rumah
(BDR) dengan menggunakan aplikasi-aplikasi untuk kegiatan belajar mengajar. ada
aplikasi zoom , Gmeet, Classroom dan yang lainnya. secara otomatis, membuat saya
harus belajar bagaimana menggoprasikan aplikasi tersebut.
2. Mau mencoba
keinginan untuk mencoba adalah salah satu kelebihan yang saya miliki. Dan menurut
saya, ini adalaha modal untuk terus mencoba menggapai apa yang kita inginkan.
dengan keinginan mencoba ini, saya mempunyai keyakinan pantang mundur sebelum
mencoba.

salah satu contohnya: saat ini saya mencoba untuk mendaptar menjadi guru penggerak
dengan harapan bisa lolos dan mendapatkan ilmu dan pengalaman serta keterampilan
yang baru untuk saya terapkan di sekolah yang saya tempati.

3. kelebihan teknisnya diantaranya:


a. bisa oprasikan komputer
b. internet dan lain-lain

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang
mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup
waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Ada beberapa yang saya lakukan dan saya rasa mempunyai dampak positif bagi
lingkungan sekolah, walaupun tindakan itu tidak besar. Diantaranya yaitu:
1. Tahun 2008, awal saya ikun mengabdi. karena sekolah saya berada dipelosok.
peseta didik kurang begitu rapi dalam melaksanakan kegiatan upacara bendera merah
putih setiap hari senin. kemudian saya latih mereka mulai dari: cara berbaris, cara
jalan , cara mengibarkan bendera, cara menjadi pemimpin upacara, dan juga cara
menjadi Mc. Tentunya untuk membentuk itu semua tidak instan, seperti kita masak mie
instan, butuh waktu yang lama untuk menempa peseta didik menjadi lebih baik. Dan
alhamdulillah , sekarang mereka sudah tebiada dengan upacara bendera hari senin dan
sudam trampil dalam melaksanakan kegiatan upacara tersebut.
2. Tahun 2010, Awal saya diberi tugas oleh kepala sekola untuk mengikuti KMD
Pramuka di kabupaten Purwakarta. selama 2 minggu saya berlatih dan dilatih oleh
kakak- kakak pembina. waktuya memang tidak lama dan sedikin ilmu yang saya serap,
karena keterbatasan kemampuan saya untuk menyerap ilmu yang begitu bnayak
dengan waktu yang sesingkat iti. Tapi yang paling terpenting adalah rasa dan jiwa serta
semangat yang saya dapatkan dari kegiatan tersebut. dengan rasa bangga dan tekat
yang kuat menggebu-gebu. saya berniat untuk mengamalkan ilmu yang saya dapat
dibidang pramuka. Dan disekolah saya latih semua peseta didik yang memeng belum
pernah tahu yang sebenarnya apa itu pramuka, bagaimana pramuka dan lainya. saya
ajarkan sejarah berdirinya pramuka, siapa pendiri pramuka, ada itu pramuka siaga,
penggalang, sampai penegak, morse, sandi, smapore, blangkar dan lainnya. dan
alhamdulilah pernah mendapat juara 3 lomba membuat blangkat tingkat kecamatan
pramuka penggalang. dan alhamdulilah sampai sekarang peserta didik mengikuti
kegiatan pramuka.
3. Tahun 2020, setelah kita di sibukan dengan wabah penyakit covid-19, kita dipaksa
untuk mencari jalan keluar bagaimana agar kegiatan belajar mengajar bisa tetap
berjalan yang dikenal BDR. saya belajar bagaimana menggunakan aplikasi zoom dan
gmeet, untuk di terapkan di sekolah. sayapun kenalkan kepada guru dan peserta didik
untuk gunakan aplikasi tersebut. dan alhamdulillah sekarang kegiatan belajar mengajar
mau tatap muka (Luring) atau BDR( Daring) kami sudah siap.
2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan.
Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya
rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas,
perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna
menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda
mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana
saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara
jelas!

Salah satu kejadian yang saya hadapi saat itu adalah pada saat memperkenalkan
pelaksanaan pembelajaran daring dengan aplikasi zoom dan gmeet tahun 2021. karena
kami berada didaerah terpencil yang kurang begitu paham tentang pembelajaran
daring. apalagi mengguanakan aplikasi zoom dan gmeet. pada saat itu, kami hanya
menggunakan WA untuk kegiatan belajar mengajar secara daring. kemudian saya coba
dan sarankan kepada guru dan peserta didik untuk menggunakan aplikasi zoom dan
gmeet untuk kegiatan belajar mengajar secara daring. Dengan berbagai alasan
penolakan: karena jaringan lah, kuota lah, tidak punya hp dan lainnya . Tidak
mematahkan semangat saya untuk mencoba belajar secara daring dengan aplikasi
tersebut. Dan akhirnya berhasil berjalan lancar, sehingga membuat guru yang lain ikut
menggunakan aplikasi zoom dan gmeet.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan
ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon
Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus
mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Tentunya ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi saat kegiatan tersebut diantaranya:


1. kurangnya respon dari rekan guru
kenapa rekan guru yang lain kurang begitu respon dengan gagasan atau ide saya ini
karena banyak faktor diantaranya:
a. Jaringan internet jelek
rekan guru menggap, karena sekolah kita berada di pelosok, sehingga jaringan tidak
begitu kuat untuk pelaksanaan belajar daring.
b. Kuota
rekan guru menganggap, bahwa kegiatan belajar daring akan membutuhkan kuota
yang besar dan banyak untuk sekali kegiatan daring. Sehingga akan memberatkan
biaya bagi guru.
c. Sulit belajar daring
rekan guru menganggap, bahwa belajar daring sulit karena belum tahu tentang
penggunaan aplikasi zoom dan Gmeet. jadi butuh waktu auntuk belajar dulu bagaimana
menggunakan aplikasi tersebut.

Dari Respon ini saya berupaya dengan memberikan pemahaman dan memperaktekkan
kepada rekan guru bagaiman mengoprasikan aplikasi zoom dan gmeet tersebut, dan
setelah disoba ternyata mereka tertarik untuk mencoba dan menggunakan aplikasi
tersebut dalam pembelajaran adaring sampai sekarang.
2. Respon Peserta didik hampir sama dengan respon rekan guru yaitu :
a. Jaringan
b. Kuota, dan
c. HP yang belum punya semua

upaya yang saya lakukan adalah terus memberi semangat untuk terus belajar dan bagi
yang belum punya hp bisa ikut bergabung dengan yang punya hp.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai
pihak untuk bekerja sama?

upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
diantaranya:
1. Respon rekan guru yang kurang
saya upayakan dengan memberikan pemahaman dan penjelasan tentang kegiatan
tersebut. bahwa keterbatasan jaringan, kuota, dan dinggap sulit, kita kesampingkan
dulu untuk mencoba terlebih dahulu. Diawali dengan saya memberikan pelatihan
berupa praktek sederhan yang kita lakukan.
pertama mendowload aplikasi zoom dan Gmeet. setelah terpasang dimasing-masing hp
nya. Kedua kita praktekkan cara membuat link untuk bergaung di room tersebut. ketiga
praktek cara bergabung di room dan cara menerima temen yang mau gabung ke room .
keempat praktik menampilkan atau shear screen power point yang akan di tampilkan
dilayar dan dibagikan kesemua peserta didik. keenam praktik cara keluar dari room.
Setelah melakukan itu semua , rekan guru mulai terbiasa dan bisa menggunakan
aplikasi tersebut. sehingga kami berkomitmen menggunakan aplikasi tersebut untuk
pembelajaran daring selama pademi covid-19.
2. respon siswa
Respon Peserta didik hampir sama dengan respon rekan guru yaitu :
a. Jaringan
b. Kuota, dan
c. HP yang belum punya semua

upaya yang saya lakukan adalah terus memberi semangat untuk terus belajar dan bagi
yang belum punya hp bisa ikut bergabung dengan yang punya hp.
3. Respon orang tua
mereka merasa pembelajaran daring, tidak akan berjalan dengan baik. karena mereka
belum tahu tentang pembelajaran daring apalagi aplikasi yang digunakan.
kemudian sa upayakan dengan memberikan penjelasan dan pemahaman tentang
pembelajaran daring ini, sehingga orang tua mau mencoba dan setelah memantau
kegiatan belajar anak-anaknya dirumah . mereka paham dan senang dengan kegiatan
belajar daring tersebut.

Bagaimana hasilnya?

hasilnya mengejutkan dan membanggakan. kenapa demikian ? karena kita bisa


membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk belajar dan mencoba hal
yang baru. yang ytadinya takut jaringan jelek, ternyata jaringan justru bagus dan kuat
untuk kegiatan daring ini. yang tadinya takut biaya kuota , sekarang justru sebaliknya .
yang tadinya merasa tidak bisa dan sulit, ternyata sebaliknya. kita jadi bisa
menggunakan aplikasi zoom dan gmeet, kita jadi melek teknologi. dengan kegiatan
tersebut menjadikan komitmen baru antara guru, peserta didik dan orang tua siswa,
bahwa jangan pernah takut dan menyerah sebelum mencoba untuk sesuatu yang lebih
baik.
3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang
ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam
menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat
menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa


yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

tahun 2009, saat itu saya bersama rekan guru yang lain mengadakan razia pada anak
yang rambutnya panjang. kami masuklah pada satu kelas, dan tentunya ada beberapa
anak yang rambutnya panjang. kemudian rekan saya, mulailah menggunting rambut
anak satu persatu yang memang panjang rambutnya. awalnya berjalan normal
sebagaimana mestinya. kejadian itu begitu cepat, sampailah saatnya giliran anak itu.
Dipeganglah rambut sianak oleh rekan kerja saja, saat mau digunting anak itu berontak
dan bahkan berkata kasar dan menantang rekan saya sesama guru. Dan terpancinglah
rekan saya itu hampir mau adu jotos. saya tanpa sadar berjalan dengan perasaan
binggung apa yang harus dilakukan. apa harus memegang teman saya dan
mengingatkan agar bersabar atau sebaliknya. dan keputusan saya diluar dugaan
memegang tangan anak tersebut, tanpa saya bicara sedikitpun membawa nak itu ke
kantor jauh dari keramaian. saya nasehati anak itu dan anak itu pun sadar dan minta
maaf kepada guru yang diajak adu jotos tadi.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam
situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

upaya yang saya lakukan secara terus menerus diantaranya:


1. Mencoba masuk kedunia anak-anak
maksudnya saya mencoba memposisikan diri sebagai teman, sahabat meraka agar
hubungannya semakin dekat. dan mencoba memahami bagaimana jika saya berada
diposisi mereka. apa yang akan dilakukan ? kenapa melakukan hal tersebut ? dan
perlakuan seperti apa yang mereka ingin dapatkan dari seorang guru ?.

Dengan berbagai percobaan tersebut dan pertayaan yang timbul itu. membuat saya
mencari tahu jawaban dan mendapat jawabanya.
kemudian saya, gali dan latih anak tersebuat dengan menjadikan sebagai pemimpin
upacara bendara merah putih. Dan ternya itu berhasil membuat dia disiplin dan dampak
ajaibnya , karena mungkin dia anak yang nakal dan paling berperan dan di ikuti teman-
temannya. perubahan anak tersebutpun membawa perubahan besar bagi teman-
temannya. sehingga anak sekolah menjadi disiplin. Pakainannya rapi, Rambunya rapi,
dan menjadi aktif dalam berbagai kegiatan. menjadi ketua OSIS, Kegiatan Pramuka,
dan Olahraga.
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam
membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda?

Dari berbagai informasi yang saya dapatkan dari berbagai sumber diantaranya:
1. Dari Guru
ternyata anak tersebut merupakan anak yang nakal dalam artian susah diatur, pakaian
tidak rapi, bicara kasar, suka bolos dan merokok.
2. Dari teman sejawat
mengatakan bahwa, anak tersebut memang aak yang bandel dan susah diatur dan
suka berprilaku seperti jagoan, bolos sekolah dan merokok juga.
3. Dari Wali / Kakek
Ternyata peserta didik ini tinggal bersama nenek dan kakeknya sejak bayi, ditinggal
ibunya ke luar negeri untuk bekerja, sementara ayahnya menikah lagi diluar kota.
secara tudak langsug anak ini, memang mengalami peristiwa yang menyakitkan sejak
bayi yaitu ditinggal kedua orang tuanya.

Dari ketiga sumber informasi inilah yang mendasari saya untuk membuat alternatif baru
dengan cara membuat anak aktif dalam berbagai bidang yaitu:
1. pemimpin upacara
saya latih anak tersebut menjadi pemimpin upacara, agar anak tersebut bisa disiplin
dan menjadi contoh bagi temen- temennya. tentunya tidak mudah butuh kesabaran dan
ketekunan untuk melatih anak yang dicap bandel. tapi ternyata belan belan anak
tersebut berubah dan memberikan perubahan yang sangat
luar biasa.
2. Aktif di Pramuka
saya ikit sertakan juga anak tersebut untuk ikut aktif di ekskul pramuka. dan ternya luar
biasa juga dia menjadi teladan bagi temen-temennya.
3. aktif OSIS
saya libatkan juga di organisasi Siswa intra sekolah, dan luar biasa dia mau ikut serta
dan aktif menjalankan tugas tugas nya menjadi pengurus OSIS.

Dengan kegiatan kegiatan tersebut membuat cap anak nak pada didri mulai
hilang dan dia menjadi contoh perubahan terbaik yang saya lakuan saat itu.
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
tidakan yang saya ambil saat itu :
1. memposisikan diri sebagai peserta didik diusia anak sekolah SMP
2. Memlakukan pendekatan pada peseta didik tersebut
3. Mencarai informasi kepada Guru
4. Mencari informasi Pada wali Murid
5. melatih peserta didik tersebut menjadi pemimpin upacara
6. mendorong agar aktif di ekskul Pramuka
7. Mendorong agar aktif menjadi pengurus OSIS
Dan hasil dari tindakan yang saya lakukan saat itu, alhamdulillah sungguh sangat
memuaskan karena diluar dugaan anak yang di cap sebagai anak yang nakal dan
bandel ternyata bisa berubah dengan secepat itu. bahkan dengan perubahan nya itu,
mampu merubah seluruh peserta didik yang lain, menjadi disiplin dan lebih baik.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman
Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik
Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan
balik tersebut?

Waktu kejadiannya baru saya yaitu pada saat kegiatan ppg angkatan 4 tahun 2021.
Tepat nya bulan September sampai dengan bulan desember. Selama empat bulan itu,
saya belajar di program ppg ini, setelah mulai masuk kegiatan ternyata banyak sekali
pengetahuna dan ilmu yang belum saya ketahuai. Ingat sekali ada salah satu dosen
yang berkata “ Saya saat ini tidak akan memanggil bapak dan ibu sebagi Guru “ . kami
pun tercengan dengan ucapan dosen itu termasuk saya. Lalu kami bertanya kenapa
pak dosen ?. beliau pun menjawab” bahwa, karena bapak dan ibu saat ini belum resmi
mendapatkan gelar Guru. Nanti kalau sudah lulus ppg baru bapak dan ibu syah di sebut
seorang GURU.

Saat itu, saya mulai minder karena memang benar apa yang dikatakan dosen tersebut.
Saya belum pantas menjadi seorang guru. Apalagi menjadi guru professional. Yaitu
guru yang menguasai 4 kompetensi.
1. Kepribadian
2. Sosial
3. profesional
4. pedagogic
akhirnya, saya terus mengikuti dan terus mencoba dan terus belajar di program PPG
yang selama 4 bulan ini. Sungguh banyak sekali kegiatan yang dialkuakn yaitu pagi
saya belajar tatap maya lewat gmeet mulai dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang , terus
lanjut kerjakan tugas mandiri sambil terus komunikasi di grup WA bersama teman yang
lain. Jam 3 sore kami kembali tatap maya dengan gmeet sampai jam 6 sore. Dan jam 6
sore sampai jam 12 malem harus uploud tugas. Kegiatan itu sungguh berat bagi saya.
Tetapi kegiatan itu lah yang mampu memicu semangat, ilmu baru dan keterampilan
baru yang saya dapatkan.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?

Awalnya Minder dan putus asa dan bahkan sempat terpikir untuk mengundurkan diri.
Tetapi setelah dipikir-pikir, untuk masuk ppg itu tidak mudah dan kesempatan tidak
akan datang dua kali, jadi manfaatkan lah sebaik mungkin. Dengan prinsip itu, saya pun
terus bertahan, berusaha, memberanikan diri untuk terus maju belajar di program ppg
tersebut.
Saya terus memacu diri untuk menyelasaikan setiap tugas yang diberikan. Dengan
berbagai cara, bertanya pada teman seangkatan ppg, belajara dari you tube, belajar
dari google dan bertanya kepada teman yang lain diluar peserta ppg.
Semua itu saya jalani setiap hari selama 4 bulan, terus seperti itu. Setiap hari berada
dalam tekanan utuk belajar dan selesaikan tugas dari pagi samapai tengah malem. Dan
hari yang paling ditunggu adalah hari minggu. Karena hari minggu adalah hari libur.
Bisa membuat hati, fikiran dan bibir ini tersenyum lebar melupakan sejenak tugas-tugas
yang harus dikerjakan.
Menangis , sedih, lelah, tersenyum sampai tertawa saya jalana selama ppg tersebut.
Dana itu sugguh berkesan dalam hidup saya. Sesuatu yang saya anggap remeh karena
belajar daring dari kejauhan dan dari berbagai pelosok nusantara tapi saya merasa
dekat da nada ikatan persaudaraan yang kuat bersama mereka.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan


diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses
pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda
lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung
proses pembelajaran Anda?

Sungguh sangat perbeda sekali dengan kebiasaan yang saya jalani saat sebelum ppg.
1. Belajar kejar target
Maksudnya, disitu kita dipaksa untuk belajar secara mandiri dari berbagai
sumber baik dari teman, youtube, google. Yang tentunya sungguh sangat jauh
berbeda denga apa yang saya lakukan selama ini sebelum ppg dalam belajar.
Lebih santai, tidak ditungtun tugas selesai hari itu juga. Tapi saat ppg justru kita
dilatih bekerja dan belajara dengan disiplin. Selesaikan tugasa tepat waktu.
2. Belajar tepat waktu
Ppg ini, melatih saya untuk tepat waktu dalam segala hal, baik masuk gmeet
tepat waktu, kerjakan tugas tepat waktu, dan yang lainnya.
3. Melatih kepercayaan diri dalam persentasi
Persentasi adalah salah satu makanan rutin dalam kegiatan PPG. Karena setiap
hari setelaha menyelesaikan tukas, saya dipaksa untuk persentasi. Padahal
sebelaunnya saya tidak begitu suka dengan hal tersebut. Dan mau tidak mau
harus tampil juga dan itu secara tidak langsung melatih dan meningkatkan
kepercayaan diri saya untuk terus belajar dan tampil didepan orang lain.
4. Motivasi semakin besar
Saya dilatih untuk terus belajar belajar dan belajar. Itulah kata yang keluar setiap
hari yang tentunya memotivasi saya untuk tetap belajar. Karena banyak hal yang
belum saya ketahui baik secara ilmu maupun pengetahuan bahkan keterampilan.
Sehingga ini adalah salah satu alasan saya untuk mengikuti program guru
penggerak ini.
Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam
pekerjaan Anda?

Banyak manfaatnya dari proses ppg tersebut diantaranya :


1. Lebih semangat dalam mengajar peserta didik
Mungkin karena ilmu yang didapatkan dan pengalaman baru tersebut membuat
saya semangat untuk membagaikan ilmu yang saya dapatkan selama ppg
tersebut.
2. Lebih disiplin
Saya menjadi lebih disiplin dalam segala hal. Baik datang tepat waktu, pulang
tepat waktu, kerjakan tugas tepat waktu dan menggunakan waktu yangkosong
untuk belajar dan kerjakan tugas.
3. Lebih termotivasi untuk tetap belajar
Saya lebih bersemangat untuk tetap belajar belajar dan belajar. Baik belajar
secara mandiri dari google, youtube, bahkan dari teman sejawat.
4. Lebih kreatif dan inovatif
Saya merasa lebih kretif dan inovatif dalam dalam belajar mengajar. Belajar
menggunakan aplikasi gmeet, zoom, membuat video pembelajaran, LKPD,
media pembelajaran, PPT, dan bahkan membuat buat video pembelajaran
kemudian di uploud ke youtube.

Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain


(contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat,
maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah,
mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi
Anda melakukan pengembangan tersebut?

Tahun 2014, kepada time pramuka penggalang dalam rangka perlombaan L3B tingkat
kecamatan.
Motivasi saya melakukan pengembangan pramuaka adalah untuk :
1. Menarik minat
Maksudnya melatih dan menarik minat peserta didik untuk tertarik kepada
kegiatan pramuka.
2. Melatih kedisiplinan peserta didik
Dengan peserta didik tertarik terhadap kegiatan pramuka, maka peseta didik
akan terbentu secara tidak langsung kedisiplinannya. Baik dari segi waktu,
disiplin bicara, disiplin segalanya.
3. Menguji mental dalam kompetisi
Saya ajak mereka ikut lomba agar mereka melek dunia luar dan mau
berkompetisi. Sehingga mental peserta didik menjadi tangguh dan terbiasa
berkompetisi. Dilihat banyak orang, disoraki dan lainnya. Dan itu akan membentu
kepribadian mereka.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda
membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Membentuk kedisiplinan, kepercayaan diri,minat dan mental time pramuka penggalang.


Karena posisi saat itu, peseta didik belum begitu tertarik dan antusias terhadap
kegiatana pramuka. Sehingga saya lakukan beberapa hal untuk menangani itu semua
diantaranya yaitu :
1. Memberi motivasi
Setiap hari saya berikan motivasi kepada peseta didik untuk ikut serta dalam
kegiatan lomba tersebut walaupun mereka merasa minder dan takut dengan
kegiatan tersebut dengan berbagai alasan. Karena malulah, memang mereka
belum pernah ikut lomba sebelumnya dan itu adalah lomba pramuka pertama
yang mereka ikuti dan wajar saja perasaan itu timbul pada diri mereka.
2. Memberikan pelatihan
Memberi pelatihan mulai dari baris berbaris, membuat belangkar, sandi, morse,
dan keterampilan lainnya bahkan bernyanyi juga.menyasi adalah salah satu cara
yang dilakuakan agar mereka tidak jenuh dan terus semangat untuk berlatih.
3. Tetap bersabar dan jangan putus asa menjalankan dan memberi motivasi
kepada peseta didik untuk terus berlatih berlatih dan berlatih.
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang
Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja
yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

Ada beberapa dukungan yang saya berikan saat itu pada mereka diantaranya:
1. Dukungan moral
Saya berusaha terus menerus memberikan dukungan secara moral yaitu dengan
terus hadir untuk melatih mereka dan terus hadir disaat mereka butuh kapanpun,
dimanapun, saat apapun.
2. Dukungan materil
Sebenarnya tidak banyak juga sih, hanya sekedar uang jajan melepas lelah saja,
yaitu memberi mereka uang untuk jajan. Membeli makanan, cemilan, minuman
dan yang lainnya. Tapi dengan usaha itu, membuat mereka senang dan bahagia
walaupun mereka kecapean.
Tentunya disetiap kegiatan ada hambatan, dan saya pun sudah pasti mengalami
hambatan tersebut diantaranya :
1. Minat mereka kurang
Minat mereka terhadap pramuka memang kurang, jangankana untuk ikut serta
dalam lomba sekelas L3B. sungguh membuat mereka minder dan takut untuk
lomba tersebut.
2. Jarak rumah ke sekolah jauh
Jarak rumah mereka ke sekolah jauh, sehingga membuat mereka telat datang ke
sekolah untuk berlatih dan bahkan tidak datang karena jarak tersebut.
3. Tidak mempunyai kendaraan
Karena tidak punya kendaraan mereka tidak begitu semangat untuk datang ke
sekolah. Jalan kaki dan naik perahu adalah transfortasi yang digunakan untuk
menuju ke sekolah . padahal untuk kesekolah mereka bisa lebih cepat
menggunakan sepeda motor. Tapi ditempat kami tidak ada kendaraan umum
sehingga harus punya kendaraan sepedah motor pribadi.
Upaya yang saya lakukan untuk tetap memberikan motivasi adalah :
1. Memberi semangat
Tiap hari saya berikan semangat pada mereka walaupun mungkin mereka
merasa bosan dengan ucapan saya itu. Tetapi saya coba terus memberikan
motivasi tersebut untuk membakar semangat mereka.
2. Memberikan gambaran manfaat dari kegiatan pramuka
Saya coba berikan gambaran dan manfaat apa yang akan didapatkan mereka
jika terus berlatih dan mengikuti lomba tersebut. Manfaat untuk masa sekarang
dan manfaat untuk masa depan mereka. Bahwa dengan kita latihan dan lomba
pramuka akan membentuk kedisiplinan dan keterampilan serta mendapatkan
teman baru yang akan bermanfaat bagi mereka, baik saat bermain atau hal hal
penting lainya.

Bagaimana hasilnya?
Hasilnya banyak dari kegiatan walaupun tidak menjadi juara dalam berbagai kategori
yang dilombakan. Tetapi ini yang mereka dapatkan yaitu:
1. Menambah minat terhadap kegiatan pramuka
Maksudnya peseta didik menjadi tinggi dan bertambah minatnya untuk terus
berlatih kegiatan pramuka.
2. Menambah semangat
Maksudnya menambah semangat baru peserta didik untuk berlatih dan belajar
lebih giat dan lebig semangat. Dan yang paling penting mereka semakin
semangat untuk ikut lomba-lomba yang lain.
3. Menambah mental peseta didik
Maksudnya mental peserta didik menjadi lebih terbentuk, ebih tangguh, dalam
mengikuti lomba-lomba dan siap berkompetisi.

You might also like