Professional Documents
Culture Documents
Teori Perkembangan Manusia
Teori Perkembangan Manusia
Menjelaskan
Menjelaskanpentingnya
01 - PROJECT NAME pentingnyamempelajari
mempelajariperkembangan
perkembanganpeserta
peserta
01 didik
didik
02 - PROJECT NAME
01 02 03 04 05
Tahap Pra-sekolah Inisiatif vs. Rasa Anak-anak mulai mengembangkan inisiatif dalam menjalani aktivitas dan
(3-6 tahun) Bersalah mencoba mengambil inisiatif. Konflik dapat muncul ketika mereka merasa
bersalah atas ambisi mereka
TAHAP PERKEMBANGAN TEORI PSIKOSOSIAL ERIKSON
Pada tahap ini anak belajar untuk menjadi kompeten dan efektif dalam
7 tahun hingga
Tekun vs rendah diri melakukan aktivitas-aktivitas yang dihargai oleh orang dewasa dan teman
pubertas
sebayanya
Identitas vs
Remaja (18-24 Pada tahap ini anak berusaha untuk menemukan identitas personalnya
Kebingungan
tahun) ketika berada dalam suatu kelompok sosial
Identitas
Dewasa Awal Keintiman vs Pada tahap ini, orang dewasa awal tidak lagi berusaha untuk berbeda dengan
(25-39 tahun) Keterkucilan teman-temannya, akan tetapi mencari rasa nyaman melalui
kemesraan/keintiman dengan orang lain
TAHAP PERKEMBANGAN TEORI PSIKOSOSIAL ERIKSON
Orang dewasa fokus pada karier, keluarga, dan kontribusi positif pada
Dewasa Madya Produktivitas vs.
masyarakat. Mereka yang tidak merasa mampu memberikan kontribusi
(40-64 tahun) Stagnas
positif dapat merasakan stagnasi.
Pada tahap ini, bayi dan balita berinteraksi dengan dunia melalui indera-
(0-2 tahun) Tahap Sensorimotor indera mereka dan tindakan fisik.
Tahap Pada tahap ini, anak-anak mulai menggunakan simbol-simbol verbal dan
(2-7 tahun)
Praoperasional gambar untuk merepresentasikan objek dan peristiwa
Tahap Konkret Pada tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan untuk
(7-11 tahun)
Operasional berpikir secara lebih logis dan konkret
Tahapan Perkembangan
Belajar dimulai dengan perhatian terhadap model atau orang yang melakukan perilaku tertentu.
Perhatian (Attention) Individu cenderung lebih memperhatikan model yang relevan, berwibawa, atau memiliki
hubungan emosional dengan mereka
Setelah individu memperhatikan model, mereka akan memproses informasi mengenai perilaku
Pemrosesan Kognitif yang diamati
Setelah pemrosesan kognitif, individu akan mencoba untuk mereproduksi perilaku yang diamati.
Reproduksi (Reproduction)
Ini melibatkan proses mengubah pengetahuan dan pemahaman menjadi tindakan konkret
Motivasi memainkan peran penting dalam teori belajar sosial Bandura. Individu akan cenderung
Motivasi (Motivation) meniru perilaku model jika mereka merasa bahwa perilaku tersebut akan memberikan hasil yang
diinginkan atau menghasilkan penghargaan
TEORI BELAJAR SOSIAL, BANDURA
Tahapan Perkembangan
Penguatan adalah faktor yang memengaruhi apakah perilaku yang dipelajari akan diperkuat atau
Penguatan dilemahkan. Penguatan dapat berupa hadiah atau hukuman, baik yang langsung maupun tidak
(Reinforcement) langsung
Identifikasi Identifikasi adalah konsep yang muncul ketika individu mengadopsi perilaku model sebagai
(Identification) bagian dari diri mereka sendiri
Bandura mengemukakan bahwa individu memiliki kemampuan untuk mengatur perilaku mereka
Penyesuaian Diri
sendiri melalui proses regulasi diri. Ini melibatkan pemantauan diri terhadap perilaku, penilaian
(Self-Regulation)
atas keberhasilan atau kegagalan, dan pengaturan ulang perilaku berdasarkan umpan balik.