You are on page 1of 12

SESI 2

TEORI PERKEMBANGAN MANUSIA


MKDK4002/PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TUJUAN PERKULIAHAN
Setelah mengikuti Tutorial Online pada sesi kedua, Anda diharapkan mampu:

Menjelaskan
Menjelaskanpentingnya
01 - PROJECT NAME pentingnyamempelajari
mempelajariperkembangan
perkembanganpeserta
peserta
01 didik
didik
02 - PROJECT NAME

menjelaskan persamaan dan perbedaan teori-teori utama dalam


01 - PROJECT NAME
02 perkembangan psikologi
02 - PROJECT NAME
TEORI DASAR
PERKEMBANGAN

01 02 03 04 05

Teori Teori Teori Belajar Teori Teori Sistem


Psikososial Konstruktivisme Sosial Sosiokultural Ekologi
TEORI, TOKOH & DEFINISI DASAR PERKEMBANGAN

Teori Tokoh Definisi

Kerangka kerja yang menggambarkan perkembangan manusia melalui


delapan tahap psikososial yang berbeda, yang melibatkan tantangan
Psikososial Erik Erikson
dan konflik yang harus diatasi dalam setiap tahap untuk mencapai
perkembangan yang sehat dan optimal

Pandangan tentang perkembangan kognitif anak yang dikemukakan


oleh ahli psikologi Swiss bernama Jean Piaget. Teori ini menekankan
Konstruktivisme Piaget bahwa anak-anak secara aktif membangun pemahaman tentang dunia
di sekitar mereka melalui interaksi mereka dengan lingkungan fisik dan
sosial
TEORI, TOKOH & DEFINISI DASAR PERKEMBANGAN

Teori Tokoh Definisi

Teori sosiokultural Vygotsky menekankan peran lingkungan sosial dan


Teori
Vygotsky budaya dalam membentuk perkembangan kognitif dan psikososial
Sosiokultural
individu.

kerangka konseptual yang menggambarkan bagaimana individu belajar


melalui interaksi dengan lingkungannya, terutama dengan
Teori Belajar
Bandura memperhatikan dan meniru perilaku orang lain. Teori ini dikenal juga
Sosial
dengan nama "Teori Pembelajaran Observasional" atau "Teori
Pembelajaran Sosial-Kognitif."
TEORI, TOKOH & DEFINISI DASAR PERKEMBANGAN

Teori Tokoh Definisi

Teori ini menekankan pentingnya lingkungan sosial dan konteks


Teori dalam pengembangan individu. Bronfenbrenner percaya bahwa
perkembangan Bronfenbrenner perkembangan manusia dipengaruhi oleh berbagai sistem yang
ekologi saling berinteraksi, mulai dari lingkungan paling dekat hingga yang
lebih luas
TAHAP PERKEMBANGAN TEORI PSIKOSOSIAL ERIKSON

Usia (Tahun) Tahapan Perkembangan

Pada tahap ini, bayi mengembangkan rasa kepercayaan atau


Kepercayaan vs.
Tahap Bayi (0-1) ketidakpercayaan terhadap dunia sekitarnya tergantung pada kualitas
Ketidakpercayaan
perawatan dan perhatian yang diberikan oleh orang tua atau pengasuh.

Anak-anak belajar untuk mengembangkan otonomi dan kontrol atas tubuh


Tahap Balita Awal Otonomi vs. Malu
mereka, atau mereka dapat mengalami perasaan malu dan rendah diri jika
(1-3 tahun) dan Rendah Diri
mereka merasa terlalu dikendalikan atau diejek

Tahap Pra-sekolah Inisiatif vs. Rasa Anak-anak mulai mengembangkan inisiatif dalam menjalani aktivitas dan
(3-6 tahun) Bersalah mencoba mengambil inisiatif. Konflik dapat muncul ketika mereka merasa
bersalah atas ambisi mereka
TAHAP PERKEMBANGAN TEORI PSIKOSOSIAL ERIKSON

Usia (Tahun) Tahapan Perkembangan

Pada tahap ini anak belajar untuk menjadi kompeten dan efektif dalam
7 tahun hingga
Tekun vs rendah diri melakukan aktivitas-aktivitas yang dihargai oleh orang dewasa dan teman
pubertas
sebayanya

Identitas vs
Remaja (18-24 Pada tahap ini anak berusaha untuk menemukan identitas personalnya
Kebingungan
tahun) ketika berada dalam suatu kelompok sosial
Identitas

Dewasa Awal Keintiman vs Pada tahap ini, orang dewasa awal tidak lagi berusaha untuk berbeda dengan
(25-39 tahun) Keterkucilan teman-temannya, akan tetapi mencari rasa nyaman melalui
kemesraan/keintiman dengan orang lain
TAHAP PERKEMBANGAN TEORI PSIKOSOSIAL ERIKSON

Usia (Tahun) Tahapan Perkembangan

Orang dewasa fokus pada karier, keluarga, dan kontribusi positif pada
Dewasa Madya Produktivitas vs.
masyarakat. Mereka yang tidak merasa mampu memberikan kontribusi
(40-64 tahun) Stagnas
positif dapat merasakan stagnasi.

Pada tahap ini, individu mengevaluasi hidup mereka dan merenungkan


Ego Integritas vs. pencapaian dan kegagalan. Mereka yang merasa hidup mereka bermakna
Lansia (>65 tahun)
Putus Asa mengembangkan rasa integritas, sementara mereka yang merasa kecewa
bisa mengalami perasaan putus asa.
TAHAP PERKEMBANGAN KONSTRUKTIVESME, PIAGET

Usia (Tahun) Tahapan Perkembangan

Pada tahap ini, bayi dan balita berinteraksi dengan dunia melalui indera-
(0-2 tahun) Tahap Sensorimotor indera mereka dan tindakan fisik.

Tahap Pada tahap ini, anak-anak mulai menggunakan simbol-simbol verbal dan
(2-7 tahun)
Praoperasional gambar untuk merepresentasikan objek dan peristiwa

Tahap Konkret Pada tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan untuk
(7-11 tahun)
Operasional berpikir secara lebih logis dan konkret

Pada tahap ini, individu mencapai kemampuan berpikir abstrak dan


Tahap Operasional hipotetis. Mereka mampu memikirkan konsep yang tidak nyata dan
11 tahun ke atas
Formal membuat hipotesis serta deduksi logis.
TEORI BELAJAR SOSIAL, BANDURA

Tahapan Perkembangan

Belajar dimulai dengan perhatian terhadap model atau orang yang melakukan perilaku tertentu.
Perhatian (Attention) Individu cenderung lebih memperhatikan model yang relevan, berwibawa, atau memiliki
hubungan emosional dengan mereka

Setelah individu memperhatikan model, mereka akan memproses informasi mengenai perilaku
Pemrosesan Kognitif yang diamati

Setelah pemrosesan kognitif, individu akan mencoba untuk mereproduksi perilaku yang diamati.
Reproduksi (Reproduction)
Ini melibatkan proses mengubah pengetahuan dan pemahaman menjadi tindakan konkret

Motivasi memainkan peran penting dalam teori belajar sosial Bandura. Individu akan cenderung
Motivasi (Motivation) meniru perilaku model jika mereka merasa bahwa perilaku tersebut akan memberikan hasil yang
diinginkan atau menghasilkan penghargaan
TEORI BELAJAR SOSIAL, BANDURA

Tahapan Perkembangan

Penguatan adalah faktor yang memengaruhi apakah perilaku yang dipelajari akan diperkuat atau
Penguatan dilemahkan. Penguatan dapat berupa hadiah atau hukuman, baik yang langsung maupun tidak
(Reinforcement) langsung

Identifikasi Identifikasi adalah konsep yang muncul ketika individu mengadopsi perilaku model sebagai
(Identification) bagian dari diri mereka sendiri

Bandura mengemukakan bahwa individu memiliki kemampuan untuk mengatur perilaku mereka
Penyesuaian Diri
sendiri melalui proses regulasi diri. Ini melibatkan pemantauan diri terhadap perilaku, penilaian
(Self-Regulation)
atas keberhasilan atau kegagalan, dan pengaturan ulang perilaku berdasarkan umpan balik.

You might also like