You are on page 1of 2

NAMA : KHOIRUN NUHA AKMAL AL FALAH

NIM : 048669536

Bahan Diskusi Sesi 3


Buatlah pohon semantik dan tentukan sifat yang mungkin dari kalimat
berikut ini:
F: if (not R or P) then (P or R) else (not R and Q)

JAWABAN

Kalimat: F: if (not R or P) then (P or R) else (not R and Q)

Pertama-tama, identifikasi ekspresi logika yang ada di dalamnya:

1. (not R or P)
2. (P or R)
3. (not R and Q)

Dengan menggunakan pohon semantik untuk menganalisis setiap ekspresi ini dan
kemudian menyusunnya menjadi sebuah pohon semantik yang lebih besar.

Langkah 1: Menganalisis (not R or P)

Pertama, perlu memeriksa ekspresi (not R or P). Ini adalah ekspresi OR antara (not R)
dan P.

Pohon semantik untuk (not R or P) adalah sebagai berikut:

```
(not R or P)
/ \
(not R) P
| |
R |
|
```

Langkah 2: Menganalisis (P or R)

Selanjutnya, menganalisis ekspresi (P or R), yang juga merupakan ekspresi OR antara


P dan R.

Pohon semantik untuk (P or R) adalah sebagai berikut:

```
(P or R)
/ \
P R
```

Langkah 3: Menganalisis (not R and Q)

Terakhir, perlu menganalisis ekspresi (not R and Q), yang merupakan ekspresi AND
antara (not R) dan Q.

Pohon semantik untuk (not R and Q) adalah sebagai berikut:

```
(not R and Q)
/ \
(not R) Q
|
R
```

Sekarang, menyusun semua komponen ini ke dalam pohon semantik utuh untuk
kalimat asal:

```
F
/ \
(not R or P) (not R and Q)
| |
| |
(P or R) Q
/ \
P R
```

Dengan pohon semantik ini, dapat dilihat sifat-sifat logika yang mungkin dari kalimat
asal:

1. (P or R) adalah bagian dari konsekuensi jika kondisi dalam "if" (not R or P) benar.
2. (not R and Q) adalah bagian dari konsekuensi jika kondisi dalam "if" (not R or P)
salah.
3. Kondisi dalam "if" (not R or P) adalah kondisi yang menentukan apakah
konsekuensi pertama atau kedua akan terjadi.
4. Setiap sub-ekspresi di atas memiliki nilai kebenaran masing-masing yang dapat
digunakan untuk menentukan nilai kebenaran akhir dari F berdasarkan aturan logika.

You might also like