TUGAS P-4

Oleh : Fenska Seipalla

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Apa hakikat Pengetahuan Subyektif dan Pengetahuan Objektif?

2. Bagaimana cara menembus Ruang dan Waktu?
3. Apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban?
4. Bagaimana kedudukan Objek Filsafat (yang Ada dan yang mungkin Ada) dalam
konteks Spiritualitas?
5. Bagaimana hubungan antara Wadah dan Isi?
6. Bagaimana Filsafat mampu menjelaskan Hukum Sebab-Akibat?
7. Apa persamaan dan perbedaan antara Ilmuwan dan Filsuf?
8. Apa saja sumber-sumber Ilmu dan bagaimana pembenarannya?
9. Bagaimana hubungan antara Etik-Etik dan Estetika-estetika yang ada di seluruh
Dunia?
10. Bagaimana hubungan antara Psikologi dan Filsafat?

Jawaban dikirim selambatnya tanggal 10 Sept 2023 pkl 07.00 wib secara kolektif oleh ketua
kelasnya , melalui email: fari3da.07@gmail.com
Jawaban
1. Pengetahuan Subyektif adalah pengetahuan yang didasarkan pada pengalaman pribadi,
pandangan, atau perasaan seseorang. Ini subjektif karena mungkin berbeda antara individu dan
dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor emosional. Pengetahuan Objektif adalah pengetahuan
yang didasarkan pada fakta empiris yang dapat diukur dan diuji secara obyektif. Ini berusaha
untuk menghilangkan interpretasi pribadi dan bias.
2. Menembus Ruang dan Waktu adalah konsep yang lebih bersifat ilmiah atau filosofis daripada
praktis. Dalam fisika, teori relativitas Einstein telah memperluas pemahaman kita tentang ruang
dan waktu, tetapi belum ada cara praktis untuk "menembus" mereka dalam konteks sehari-hari.
3. Tidak semua pertanyaan memiliki jawaban yang jelas atau dapat ditemukan. Beberapa
pertanyaan mungkin terlalu abstrak, terlalu kompleks, atau tidak memiliki cukup informasi untuk
dijawab dengan pasti. Namun, banyak pertanyaan memiliki jawaban yang dapat ditemukan
melalui penelitian, analisis, atau eksperimen.
4. Objek Filsafat dalam konteks spiritualitas dapat bervariasi tergantung pada pandangan
filosofis dan kepercayaan individu. Beberapa filosof mungkin melihat objek filsafat sebagai alat
untuk menjelaskan dan memahami aspek-aspek spiritual dalam kehidupan, sementara yang
lain mungkin menganggapnya sebagai cara untuk merenungkan makna eksistensi dan
hubungan manusia dengan hal-hal yang lebih besar.
5. Hubungan antara Wadah dan Isi dapat dilihat dalam berbagai konteks. Dalam filosofi, hal ini
sering digunakan untuk menggambarkan hubungan antara suatu entitas (wadah) dan apa yang
ada di dalamnya (isi). Misalnya, dalam filsafat pikiran, wadah mungkin merujuk pada pikiran
atau kesadaran, sementara isi adalah konten pikiran itu sendiri.

TUGAS-FILSAFAT ILMU FARIDA YS

6. Filsafat dapat menjelaskan konsep Hukum Sebab-Akibat dengan mempertimbangkan
argumen-argumen dan perspektif-perspektif yang berbeda. Ini mungkin melibatkan eksplorasi
konsep penyebab, hubungan sebab-akibat, dan implikasi filosofis dari hukum tersebut.
7. Persamaan antara Ilmuwan dan Filsuf adalah bahwa keduanya mencari pengetahuan dan
pemahaman tentang dunia. Namun, perbedaannya terletak pada pendekatan mereka. Ilmuwan
lebih fokus pada metode ilmiah, pengujian empiris, dan penemuan fakta, sedangkan filsuf lebih
cenderung mempertimbangkan aspek-aspek konseptual, etika, dan pertanyaan filosofis yang
mendasari pengetahuan.
8. Sumber-sumber Ilmu mencakup pengamatan, eksperimen, bukti empiris, literatur ilmiah, dan
data. Pembenarannya tergantung pada metode ilmiah, yaitu pengujian hipotesis, replikasi
eksperimen, dan konsensus ilmiah antara para ahli.
9. Hubungan antara Etik (penelitian tentang moralitas dan perilaku manusia) dan Estetika
(penelitian tentang keindahan dan seni) dapat kompleks dan bervariasi di seluruh budaya.
Beberapa budaya mungkin memiliki hubungan yang erat antara keduanya, sementara yang lain
mungkin memperlakukan mereka sebagai domain yang terpisah.
10. Hubungan antara Psikologi (ilmu tentang pikiran, perilaku, dan proses mental) dan Filsafat
dapat melibatkan penelitian dan refleksi filosofis tentang konsep-konsep dalam psikologi,
seperti kesadaran, identitas, dan kebebasan kehendak. Filsafat dapat membantu merumuskan
pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang psikologi dan menjelaskan implikasi filosofis dari
temuan psikologis.

TUGAS-FILSAFAT ILMU FARIDA YS