Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
H
ay kenalin aku Mutiara Permata Sari biasa di
panggil Tiara umur aku sekarang memasuki 18
tahun aku tinggal di daerah Banyumas Jawa
tengah aku sangat suka dengan daerah ku karena selain bersih
daerah ku juga sangat asri masih memiliki banyak pepohonan
dan sawah terdapat satu gunung aktif yaitu gunung Slamet,
aku tinggal bersama ayah ibu dan Kaka kebetulan aku anak
terakhir dari 3 bersaudara aku terkenal di dalam keluarga ku
anak yang manja, bawel,dan sedikit malas.
Aku sangat suka jajan dan juga liburan karena sifat aku
yang sering di manja dan di turutin apa kemauan aku jadi
Hingga besar aku tetap bersifat seperti anak kecil.
Ayah aku bekerja sebagai polisi dan ibu aku guru mereka
berdua seperti superhero aku karena tanpa mereka aku tak
ada di dunia ini tak dapat merasakan indahnya dunia
merekalah yang membesarkan aku dengan sepenuh hati
merekalah yang merawat aku di saat aku sakit.
Namun setiap hari aku kesepian karena mereka sibuk
dengan pekerjaannya masing-masing dan aku di urus oleh
nenek kakek aku mereka hanya memiliki waktu di saat malam
hari dan hari libur saja terkadang aku iri melihat teman
temanku yang setiap hari didampingi oleh orang tuanya,
A
wal mula aku masuk sekolah TK di TK Pertiwi 1,TK
yang membuat aku mengenal Banyak hal tentang
dunia aku mengenali banyak teman yang baik, di
masa TK masa yang belum mendapatkan cobaan hidup begitu
berat dan masa yang ku anggap paling bahagia karena aku
merasa sangat bahagia dan belum mengenal cinta.
Waktu di TK setiap pagi di antar jemput oleh ibuku dan
aku sangat senang, waktu di TK aku di ajar oleh 2 guru yaitu
bu Dewi dan Bu Heni namanya mereka berdua sangat baik
dan berhati lemah lembut, saat berada di bangku TK banyak
sekali kenangan belajar menari yang paling aku suka karena
aku lah ketua grup tari sewaktu di TK. Aku di TK selama 2
tahun karena umur aku belum cukup untuk memasuki bangku
SD aku pun tertinggal oleh teman ku yang sudah cukup umur
untuk memasuki bangku SD namun ada pula teman yang baru
memasuki bangku TK.Waktu 2 tahun terakhir di TK ada hal
yang lucu disana yang dimana ada 2 teman ku yang tak suka
kalo aku dekat dengan yang satu begitupun sebaliknya yang
satu tak sudah jika aku dekat dengan yang lain, bukan cinta
cintaan masa iya seumur 6 tahun mengenal cinta hanya saja
mereka iri bila aku dekat dengan yang lain hanya ingin
berteman dengannya saja.
S
aat di bangku SD negeri 1 aku memiliki banyak teman
baru yang baik dan meraka dari berbagai desa. Saat di
bangku SD kelas 1 aku sangat senang karena merasa
diriku tumbuh besar namun di lain sisi aku belum bisa
menulis dan membaca maka dari itu aku sangatlah takut akan
di marahin oleh ibu guru, sewaktu di SD kelas 1 aku di ajar
oleh Bu Masitoh guru yang sangat lembah lembut mengajari
aku sampai bisa menulis dan membaca walaupun di eja satu
persatu namun setidaknya aku senang bisa membaca dan
menulis.
Cukup singkat waktu di masa kelas 1 SD tak terasa aku
menaiki bangku kelas 2 yang dimana aku aku di ajar oleh Bu
Titin guru yang sangat cantik dan muka sinis namun
sebenarnya dia sangat baik dia mengajari aku menghitung dan
pengurangan sampai aku bisa walaupun hanya sampai
puluhan belum sampai ratusan dia juga mengajari aku
mengenal banyak nama tumbuhan, nama hewan,dan nama
buah hingga aku mengerti beberapa hal yang belum pernah
aku mengerti.
Seusai di bangku kelas 2 tentu saja aku menaiki bangku
kelas 3 yang dimana di ajar oleh seseorang ibu guru bernama
Bu Atun Bu guru yang sangat baik kepada aku dia guru yang
O
h ya ibu aku bermana Citra Scholastika ayah aku
Samoel Anderson, dan kakak pertama ku bernama
Adyatma Loka Shakti sedangkan kakak kedua aku
Arsenio Bagas dan Kaka ketiga aku Maya Ayunda Sari,Kaka
pertama sudah bekerja di bank memiliki istri dan anak 2,
Kakak kedua aku bekerja di negara orang yaitu Korea
memiliki istri dan anak 1 ,sedangkan Kaka ketiga dia masih
kuliah di universitas Indonesia di Jakarta dan tinggal kos di
sana.
Pada waktu kecil aku merasa sangat senang karena kaka
Kaka aku masih berada di rumah namun ketika mereka sudah
menikah dan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi aku
sangatlah kesepian dan tak ada teman mengobrol dan
becanda, biasanya Kak Maya pulang sebulan sekali dan kak
Samoel setiap hari Sabtu dan Minggu karena rumah mereka
berada di Purwokerto masih satu kabupaten dengan
Banyumas karena kabupatennya berada di Banyumas
sedangkan Kaka aku yang kedua yaitu kak Bagas dia pulang 5
tahun sekali sangatlah membuat rindu di hati keluarga untuk
mengobati rasa rindu biasanya kami sekeluarga menelpon
Istrinya Kaka aku yang pertama bernama Antika Monata dan
anak pertama Kaka aku adalah Nisa Friska putri yang
S
aat aku beranjak dewasa memasuki Bangku SMP aku
meminta ayah dan ibu membelikan aku montor
sendiri, di SMP yang aku masuki membolehkan
membawa montor dan aku ingin membawa montor sendiri
seperti yang lain.Ibu setuju namun tidak dengan ayah, ayah
tidak membolehkan aku membawa montor karena aku belum
mempunyai SIM dan belum cukup umur ya begitulah ayah
aku yang sangat posesif namun baik. Jadi ayah memutuskan
aku berangkat sekolah bersama ibu karena sekolahan aku
searah dengan sekolahan ibu, ibu pun setuju dan kami
berangkat sekolah bersama.
Untuk pertama kalinya aku memasuki bangku SMP, aku
memasuki kelas 7C kelas yang sangatlah berada di pojok dan
di sebelah pagar perbatasan antar SMP aku dan sekolahan
MTs aku memiliki teman banyak dan aku menjadi ketua kelas
entah mengapa mungkin takdir aku menjadi ketua kelas,
namun aku merasa sedikit malas karena aku memang orang
pemalas.
Perwalian yang dimana wali kelas aku memasuki kelas,
dia sangatlah cantik dengan paras yang sangat judes terlihat
dari raut wajahnya yang sangat datar dengan alis yang cetar
H
ari kedua masuk sekolah terjadwal MPLS yaitu
masa pengenalan lingkungan sekolah aku bersama
Fira, Citra, dan Najwa duduk di barisan kedua dari
semua banyaknya siswa kelas 7 yang baru masuk SMP aku
duduk berada di tengah- tengah antara Najwa dan Fira Citra
berada di dekat Najwa kami mendengarkan beberapa guru di
depan panggung untuk menjelaskan tata letak kelas yang
dimana kelas 7 A-E berada di bagian depan, kelas 7 F-H
berada sebelah selatan lapangan, kelas 8 A-E berada di lantai
atas, kelas 8 F-H berada di sebelah timur lapangan sedangkan
kelas 9 berada di belakang yaitu dekat pagar belakang atau
pintu belakang sekolah.
Setelah beberapa guru entah guru mapel apa aku belum
tahu dan belum mengenal siapa mereka hanyalah tahu wajah
mereka dan hanyalah mendengar penjelasan dari mereka
dengan sesakma dan memahami selain menjelaskan tata letak
kelas mereka pun menjelaskan tentang Adiwiyata yang sudah
ada di sekolah sejak 2 tahun yang lalu. Setelah menjelaskan
beberapa materi tentang sekolah dan Adiwiyata jam
menunjukan pukul 12.00 yang dimana saat istirahat telah tiba
siswa-siswi dipersilahkan untuk solat dan istirahat ke kantin
atau pun ada yang membawa bekal aku Fira, Ica, dan Najwa
A
ku masuk ke kamar dan untuk menyiapkan baju
ganti dan handuk yang aku simpan di gantungan
baju belakang pintu. Aku bergegas pergi ke kamar
mandi karena aku lupa akan tugas untuk hari ketiga MPLS
yaitu membuat ecobrik.Ecobrik adalah sebuah kegiatan
Adiwiyata yaitu dengan cara memasukan sampah plastik ke
dalam botol air mineral 600 ml hingga padat dan kerasa
untuk membuat sebuah kerajinan seperti tempat sampah, rak
sepatu, atau pun pot tanaman dengan cara di rakit atau
disusun. Setiap anak diwajibkan membawa minimal 2 botol
ecobrik, aku pun langsung bergegas mencari botol dan
sampah plastik di warung karena di rumah aku tidak ada
sampah plastik dan kebetulan tetangga aku biasa membuat
kerajinan sebuah tas dari sampah plastik kopi,aku membeli
sampah plastik tersebut karena oleh tetangga aku kerajinan
tas itu akan di jual kembali dan kasian jika harus aku minta
secara gratis karena itulah mata pencaharian utama tetangga
aku yang sudah lanjut usia.
"Asallamuallaikum Mbah"
"Wallaikumsalam siapa yaa"
"Saya Ara mbah"
"Oh ya ada apa Ra tumben sore sore kesini"
A
ku menyimpan di lemari es atau kulkas untuk di
makan bersama ibu nanti karena ibu pulang sore
hari jadi aku memutuskan untuk menyimpannya
untuk ibu dan aku juga nanti. Aku menunggu ibu yang sedang
sibuk dengan kegiatan tak kunjung kembali hingga larut
malam, Aku menunggu sembari menonton TV ayah pergi
entah kemana nenek kakek sudah tidur waktu menunjukkan
pukul 21.00 malam aku yang tidak bisa tidur karena tidak ada
ibu dan ayah yang sedang pergi entah kemana. Akupun
tertidur di depan TV dan tak lama kemudia ibu dan ayah
pulang bersama dengan suara ibu menangis dan ayah marah
yang membuat aku terbangun mereka entah meributkan hal
apa aku tidak tau dan aku hanya memeluk ibu yang menangis
di dekatku.
"Lihat lah anak mu menunggu kamu hanya untuk makan
bersama hingga tertidur di sofa sedangkan kamu asik bermain
dengan laki laki lain diluar guru macam apa kamu tidak
memiliki atitude yang mencerminkan sebagai guru"
"Mass dia hanya teman kerja aku tidak lebih"
"Halah muak aku mendengar alasanmu yang tidak masuk
akal itu"
B
el pun berbunyi jam pertama pelajaran yaitu bahasa
Indonesia nama guru bahasa Indonesia yaitu pak Eko
Prasetyo dia orangnya baik asyik namun sedikit tegas
dan juga galak tapi percayalah setiap guru itu baik hati.
Bahasa Indonesia 2 jam pelajaran dan hanya di isi perkenalan
saja karena kami belum saling kenal dengan guru begitu pun
guru belum mengenal siswa kelas 7C. Setelah selesai jam
pelajaran bahasa Indonesia di lanjutkan pelajaran IPS yang di
ajar oleh Bu Endah, Bu Endah menurut aku guru paling asik
karena dia sangat lembut dan suka bercanda saat jam
pelajaran Bu Endah hanya perkenalan dan bercanda Bu
Endah sangatlah bisa membuat tertawa dia sangat lucu dari
perkataanya dan tingkahnya.
Jam pelajaran tak terasa sudah selesai Bu Endah menutup
pembelajaran dan bergegas keluar, bel pun berbunyi
menunjukan waktu istirahat telah tiba aku tidak pergi ke
kantin karena membawa bekal sedangkan yang lainya pergi ke
kantin dikelas hanya ada aku dan dini.Waktu istirahat
pertama yang diberikan hanya 15 menit aku makan dengan
roti panggang selai coklat dan susu putih yang dibawakan oleh
Bi Irah, jam istirahat pun telah selesai teman-teman yang lain
pun sudah berada di dalam kelas semua. Jam pelajaran
A
ku memasuki bangku kelas 8 semester satu atau
ganjil aku masih bisa sekolah dan merasakan study
tour dengan teman teman aku memiliki satu teman
dekat laki-laki hanya teman bukan pacar aku tidak ingin
berpacaran terlebih dahulu karena aku masih belum tau apa
itu pacaran bagaimana dan apa yang dilakukan jadi hanya
memiliki teman laki laki dekat atau jaman dulu TTM yaitu
teman tapi mesra aku merasa hidupku lebih berwarna yang
tadinya kesepian sekarang ada lah temen curhat jadi tak lagi
kesepian.Sewaktu di bangku kelas 8 semester 1 aku sangat
senang masuk di kelas atas maksudnya kelas di lantai atas
karena ingin sekali merasakan kelas lantai atas walaupun
kelas 8C terkenal kelas paling berisik dan paling bandel. Di
sekat antara kelas 8B dan 8V terdapat lorong yang biasanya
aku dan teman teman digunakan sebagai tempat nongkrong.
S
tudy tour aku ke Jakarta pergi ke berbagai wisata yang
ada disana salah satunya Monas pada saat berada di
Monas tepat sekali ada kejadian demo mahasiswa dan
akhirnya aku di alihkan jalan yang membuat aku jalan
lumayan jauh dari bus. Pada saat study tour aku membawa
uang cukup banyak aku pisah menjadi dua yaitu ada yang ku
tinggal di tas dan ada yang aku bawa disaku.Aku sewaktu di
Monas makan di restoran yang ada disana aku dan Fira
memesan satu menu dimsum dan minuman karena disana
harga sangatlah mahal. Aku study tour selama 2 hari di
perjalanan sangatlah enak karena suasana kelas yang asik dan
ramai sewaktu di bus aku berjoget bersama dengan trend
waktu itu lagu entah apa yang merasuki mu aku juga lupa
judulnya apa kalo kalian tau komen ya?. Kami tidur di sebuah
penginapan atau hotel gak tau namanya lupa saat malam kami
semua tidak bisa tidur waktu itu kalo gak salah satu kamar 10
anak karena menggunakan kasur yang tingkat dan di dalam
satu ruangan terdapat 5 kasur ruangan itu sangat luas, Aku
dan teman- teman mengerjai kamar sebelah dengan mengetok
pintu lalu kabur mereka pun mengerjai balik kamar aku ya
begitulah waktu semalam di hotel kami saling mengerjai satu
sama lain tapi asik.
S
ewaktu kelas 8 aku mempunyai sircle kelas atas, bukan
selera Kita kelas atas atau kelas tinggi namun kelas
kita yang berada di atas sircle aku terdiri dari 9 anak
yaitu Bintang, Dinda, Bina, Nesya, Lintang, Rina, Mila, Vicky
dan aku kamu terkenal geng Squad hore nama geng kami
memanglah kami sangat incaran guru BK Karena make up
kami pakai lipstik bedak suncrem dengan cara memakai baju
dikeluarin sepatu warna putih kaos kaki berwarna rok yang
pas tubuh jarang memakai dasi dan lain-lain yang melanggar
aturan sekolah namun kami sangatlah di kenal sewaktu itu.
Kami mempunyai masalah dengan Kaka kelas yang
memberi nama geng kami SKS ya dari singkatan itu ada yang
membawa nama sekolah kami yang menjadikan guru BK tidak
suka akhirnya geng kami dengan geng Kaka kelas masuk BK
namun aku sangat puas karena Kaka kelas yang harus
meminta maaf kepada geng kami yang membuat satu sekolah
onar dengan gubahan bahwa geng kami yang tertinggi karena
telah mengalahkan geng Kaka kelas.Namun semua itu tidak
berjalan lama karena sesaat semester 2 ada virus Corona yang
membuat kami harus belajar online sedih kami mendengar
kabar itu karena kami tidak merasakan sekolah bersama lagi.
V
irus Corona berjalan selama 1 tahun setengah hingga
tak terasa sudah memasuki bangku SMA namun
sewaktu di SMA juga harus belajar online namun tak
lama hanya setengah semester saja karena Corona sudah
menghilang,aku memasuki kelas dengan jurusan bahasa awal
mula kelas 10 bahasa terkenal pinggiran atau kelas sisa
namun aku bangga dengan kelas ku karena hanya terdapat 1
kelas yang artinya kelas dimana semua orang tak bisa masuk
dengan gampang aku tidak mengenal seluru teman kelas ku
karena waktu semester 1 kami sekolah online saat semester 2
sudah mulai oflline dan berkenalan dengan teman teman aku
memiliki sahabat yang sangat dekat yaitu ayu namun dia
keluar entah kenapa katanya sih dia tidak nyaman di sekolah
SMA yang terlalu banyak aturan namun menurut aku tidak sih
tapi ya sudahlah itu jalan yang dia inginkan kelas 10 semester
2 sangatlah waktu yang paling enak dan asik karena
kekompakan kami.
N
amun pada kelas 11 sangatlah banyak masalah yang
menimpa kelas kami entah itu kerena ketua kelas
teman teman kelas maupun aku sendiri. Sewaktu
kelas 11 aku mempunyai sahabat yang sekaligus ku anggap
sebagai adik ku karena memang sedekat adik Kaka
persahabatan kami namun gara gara satu cowo yang membuat
aku dan dia berpisah mungkin aku tidak mengungkapkan
langsung namun aku lewat cerita ini.
Jadi sewaktu kelas 11 kelas kita terkenal lagi dengan kelas
yang problematika yang dimana kekeluargaan dan
kekompakan kami mulai memudar.
Awal memasuki kelas 11 semua aman namun ketika
masalah aku dan sahabatku semua menjadi kacau berantakan
entah perasaan aku saja atau memang aku yang sedang down
masalah terlalu rumit hingga aku dan teman ku memasuki BK
aku tidak bisa menyebutkan masalahnya dan aku juga tidak
bisa menyebutkan teman aku itu dan masalah yang di
timbulkan oleh salah satu teman kelas kamu yang dimana dia
menendang kaca pintu kelas 11 bahasa hingga suara yang
menggelegar hingga ke ruang guru dan ke kelas kelas yang
menyebabkan semua orang melihat dan guru-guru
mendatangi kelas bahasa masalah yang bertubi tubi datang
W
aktu pun berlalu aku tak mau banyak
menceritakan tentang masa itu masa kelas 11
yang banyak dengan masalah.Hidup di dunia
hanya sekali, tentu saja setiap manusia ingin mengisi hidup
nya dengan hal hal yang berkelas. Jika kamu hanya bertahan
di zona nyaman,maka kamu tak akan pernah tau banyak hal.
Jadikan kegagalanmu sebagai batu loncatan untuk bisa
menggapai hal yang lebih tinggi. Jangan kutuk dirimu dari
kesalahan yang kamu buat di masa lalu jadikan pelajaran dan
berusaha hidup lebih baik. Seburuk apapun masalalumu,itu
telah berlalu sekarang fokus untuk kebahagiaanmu di masa
depan.
Saat pertama memasuki kelas 12 aku memilih duduk
bersama salah satu teman kelas yang baik dan dia juga paham
agama dia bernama Wardani dia sangat baik kepada aku
disaat yang lain seperti harimau bagiku dia malaikat aku.Aku
menjalani semua dengan ikhlas dan aku sadar bahwa hidup
tak selamanya berjalan mulus semua pasti ada cobaan yang
berat dengan cobaan itu bukan kita putus asa namun kita
harus kuat karena aku tau bahwa Tuhan itu telah
merencanakan hal baik yang akan mendatang aku Percaya
bahwa aku kuat dengan segala ujian yang Tuhan berikan
P
ada waktu istirahat aku bertemu salah satu anak kelas
sebelah dia sangat tampan dan juga sangat terlihat
cool aku membuat menfees untuknya melalui
Instagram khusus menfees dan dia juga mencari tau siapa
pembuat menfees itu aku di kalimat menfees menyebutkan
bahwa menfees itu dari kelas ku yang menjadikan dia
gampang untuk mencarinya,dia mencari tau melalui
temannya dan aku sedang melakukan vc dengan temanya
kebetulan ada dia di sampingnya.
"Halo Lin"
"Hay ada apa tumben menelpon ku"
"Aku mau tanya boleh?"
"Boleh tanya apa?"
"Kira kira siapa ya yang buat menfees buat Dika"
"Hem kenapa tanya"
"Ya gak apa apa soalnya aku kepo siapa tau kamu tau
orangnya kan dari kelas kamu"
"Sebenarnya itu aku tapi kamu jangan bilang ya ke Dika"
Dan seketika HP milik achdan di ambil oleh Dika seketika
yang mendengarnya.
"Oh jadi kamu"
"Iyah maaf ya"
S
elama 2 bulan lalu aku berpacaran pada bulan
Februari tak lama dari memasuki bangku kelas 12.Aku
menjadi semangat untuk sekolah karena selain
bertemu teman yang baik juga bertemu pujaan hati aku.Aku
setiap hari belajar dengan senang hati yang gembira dan
orang orang baik di sekeliling aku menjadi hidupku berwarna
terlupakan dari masalah masalah yang ada.
Awal aku pacaran dengan dia aku merayakanya dengan
dia di kantin dengan memesan banyak menu di kantin aku
sangat dengan dengan tatapan dia senyuman dia ucapan dia
yang lembut dan perhatian dia yang membuat aku
meleleh.Aku setiap hari pergi ke kantin bersama dia hingga
setiap guru hafal dengan sicouple aku dan Dika. Tak terasa
waktu pun cepat berlalu aku dan dia sudah satu bulan pacaran
dengan tak ada problem sama sekali dalam hubungan kami
semua berjalan dengan mulus karena kami saling mencintai
dan menyayangi.Aku dan dia sama sama bersyukur memiliki
satu sama lain yang membuat kami berjanji terus bersama
sama dan semoga Tuhan mengabulkan janji kita,Aku dan dia
menjadi pusat perhatian orang orang di kantin karena saat
hari kamis kami menggunakan batik coupel,Pada hari Kamis
seluruh siswa berfashion batik bebas. Semenjak ada dia di
T
ak terasa waktu cepat berlalu aku dan dia sudah
memasuki waktu perpisahan. Saat wisuda SMA di
mulai aku membawakan sebuah bucket bunga
untuknya sedangkan dia membawa cincin untuk ku di depan
umum dia menyatakan cintanya yang sangat dalam kepadaku
yang membuat aku sangat bahagia dan merasa aku sangat
beruntung dimana semua orang menatap aku dan dia di
tengah lapangan dia berjongkok dan membuka sekotak cincin.
"Ara maukah kamu menerima cintaku ini?"
"Iya ampun kita kan sudah pacaran"
"Aku harap kita dapat bersama sama terus ya"
"Iyah ayo berdiri"
Dika pun memasangkan cincinya kepada aku arghhh
rasanya aku ingin teriak sekencang mungkin. Karena Dika
termasuk salah satu anggota geng terkenal di sekolahan ku dia
cowo ganteng cool yang semua cewe ingin mendapatkanya.
Aku dan dia pergi menemui orang tua kami aku berjabat
tangan dengan ibunya dan dia berjabat tangan dengan ibuku
aku dan dia sama sama mengenalkan diri kita dan memberi
tau hubungan kita karena baru kali ini kami berani untuk
memberi taunya. Setelah selesai mengambil rapot aku
bersama ibu aku, ibunya si Dika dan aku berfoto bersama di
A
ku dan dia pun berpisah untuk mengejar cita-cita aku
melanjutkan perguruan tinggi di sebuah universitas
yang ada di Yogyakarta sedangkan dia pergi ke
Semarang untuk pendidikan Akpol dia jarang memegang hp
bahkan biasanya sama sekali tidak memegang HP namun aku
percaya bahwa dia setia dan dia sedang berusaha demi masa
depan kita berdua.Aku melanjutkan perguruan tinggi di
Universitas Gajah Mada mengambil jurusan Fakultas ekonomi
aku mengekos di dekat universitas aku.
Setiap hari aku memiliki waktu luang yang banyak,aku
ingin mencari pekerjaan sampingan namun yang boleh ijin
keluar masuk karena takut ada jam kelas di kampus. Aku di
kampus memiliki 11 teman perempuan dan 7 teman laki laki
namun aku hanya dekat dengan Eka, Indah, Azelin, Galang,
dan juga Rafli. Aku beserta teman-teman tersebut berencana
ingin membuka usaha angkringan karena angkringan buka
setiap malam sedangkan aku dan teman teman daripada
nongkrong buang uang lebih baik nongkrong dapat uang,
akhirnya kamu semua setuju dan kami sama-sama ijin orang
tua dan meminta modal,kami iuaran modal sebesar 5 juta
dikali 6 orang untuk lebihnya kami gunakan sebagai kas
kebetulan yang memegang itu aku.
D
ika yang telah berhasil dengan cita-citanya dan aku
sudah di terima di salah satu bank sebagai staf
HRD.setelah 2 tahun dari karir kami berhasil aku
dan Dika memutuskan untuk menikah, Aku menikah disalah
satu gedung yang berada di Purwokerto pernikahan yang
sangat mewah pernikahan yang sangat di impikan orang
terjadi di pernikahan aku aku sangat senang dan terharu atas
kerja keras usaha aku dan Dika tercapai.Dan aku hidup
bahagia bersama nya dengan mempunyai 2 anak satu laki laki
berusia 4 tahun satu perempuan berusia 2 tahun.