You are on page 1of 3

Pengertian dan Macam Sistem Persamaan Linear

Persamaan ini disebut linear lantaran hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis
lurus dalam sistem koordinat kartesius. Apabila terdapat lebih dari satu persamaan linear,
persamaan tersebut akan menjadi sebuah sistem. Bentuk umum untuk persamaan linear adalah:
y = mx + b

Terdapat beberapa macam sistem persamaan linear, yaitu :


1. Sistem Persamaan Linear Satu
Variabel Dalam sistem persamaan ini hanya terdapat sebuah variabel saja berpangkat satu.
Adapun bentuk umumnya, yakni: ax + b = 0. a dan b adalah bilangan bulat bukan nol dan b
konstanta.

2. Persamaan Linear Dua Variabel


Persamaan linear dua variabel adalah sistem persamaan dengan variabel berjumlah dua
berpangkat satu. Bentuk umumnya: ax + by = c.
A dan b adalah bilangan bulat bukan nol dengan c adalah konstanta.

3. Persamaan Linear Tiga Variabel Variabel dalam sistem persamaan ini berjumlah tiga berpangkat
satu. Bentuk umumnya sebagai berikut: ax + by + cz = d.

a, b, dan c adalah bilangan bulat bukan nol dengan d adalah konstanta. Unsur dalam Persamaan
Linear Mengutip Zenius, ada beberapa unsur yang ada pada persamaan linear, yakni:
* Variabel: pengubah atau pengganti suatu bilangan yang nilainya belum diketahui pasti. Variabel
biasanya disimbolkan dengan huruf, seperti a,b,c,d, dan seterusnya.
* Koefisien: bilangan yang menjelaskan banyaknya variabel sejenis. Koefisien terletak di depan
variabel.
* Konstanta: adalah nilai bilangan yang konstan karena tidak diikuti variabel di belakangnya.
* Suku: bagian-bagian dari suatu bentuk persamaan yang terdiri dari koefisien, variabel, dan
konstanta.
Metode Penyelesaian Persamaan Linear Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk
menyelesaikan soal persamaan linear, yaitu:
1. Metode grafik: langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan grafik garis dari
masing-masing persamaan kemudian menentukan titik potong dari kedua garis.
2. Metode eliminasi: metode eliminasi dilakukan dengan menghapus atau menghilangkan salah
satu variabel dalam suatu persamaan. Artinya, jika ada persamaan a dan b, maka untuk mencari
nilai a, harus menghilangkan b terlebih dahulu.
3. Metode substitusi: metode ini dilakukan dengan cara mengubah satu variabel dengan variabel
dari persamaan lain.
Metode eliminasi-substitusi: metode ini adalah gabungan dari metode eliminasi dan substitusi.
Pertama eliminasi salah satu variabel, lalu penyelesaian dari variabel yang diperoleh disubstitusikan
pada salah satu persamaan.
Contoh Soal Persamaan Linear Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh soal
persamaan linear:
1. Bayu hendak membuat rucuh bawang untuk dua orang temannya. Untuk itu, dia membeli 7 buah
bawang dan 1 kg gula merah. Jika harga 1 kg gula merah adalah Rp15.000 dan Bayu membayar
Rp50.000, berapakah harga satu buah bawang?
Jawaban: Jika harga 1 kg gula adalah Rp15.000,00 dan misalkan mbawang = x, maka sistem
persamaan linearnya dapat dituliskan sebagai berikut:
7x + 15.000 = 50.000 Sehingga nilai x yang dimaksud adalah 7x + 15.000 = 50.000 x = 5.000
2. Sebuah tempat parkir untuk mobil dan motor dapat menampung hingga 30 kendaraan. Jumlah
roda seluruhnya ada 90 buah. Jika banyak motor dinyatakan dengan x dan banyak mobil adalah y,
Sistem persamaan linear dua variabel dari pernyataan di atas adalah?
Jawaban:
X = motor y = mobil

Sebuah tempat parkir untuk mobil dan motor dapat menampung hingga 30 kendaraan. Jumlah roda
seluruhnya ada 90 buah. Jika banyak motor dinyatakan dengan x dan banyak mobil adalah y,
Kendaraan yang dapat ditampung: 30.
Artinya, berapapun jumlah motor dan mobil jika ditambahkan tidak boleh lebih dari 30.
x + y = 30 Jumlah roda kendaraan adalah 90.
ax + by = 90
a dan b merupakan koefisien.
Di mana a merupakan jumlah roda pada motor, dan b adalah jumlah roda pada mobil.
2x + 4y = 90 Sehingga persamaan linear dua variabel untuk soal di atas adalah x + y = 30 dan juga
2x + 4y = 90.
3. Carilah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel berikut:
3x + 2y = 10
9x + 7y = 43
Jawaban:
Langkah 1 Nyatakan ke dalam variabel y: 3x + 2y = 10 <> y = 1/2 (10-3x) y - 1/2 (10-3x) <> 9x-7y =
43
Langkah 2 Selesaikan nilai x dan y:
9x-7 x 1/2 (10-3x) = 43 x = 4 Langkah 3 Substitusikan nilai x dan y ke dalam persamaan: x = 4 > y =
1/2 (10-3x) = 1/2 (10-3.4) = 1/2 (-2) = (-1)
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {4,-1}.

You might also like