You are on page 1of 5

TUGAS

MATA KULIAH KOMUNIKASI BISNIS

Nama : Rahbani Hul Budin

NIM : 049276976

1. A.Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang menggunakan kata-kata atau secara


lebihkonseptual-teoritis melalui simbol-simbol bahasa. Uraikan menurut Anda mengapa
penting untukmenghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal
bisnis, berikan contoh kalimat?

Dalam komunikasi verbal bisnis yang harus diperhatikan dalam penggunaan kata-kata agar
pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan komunikasi.
Penggunaan kata-kata negatif dapat berakibatkan kontroversi dalam hubungan bisnis individu
maupun perusahaan. Penggunaan kata-kata negatif juga tidak sopan dalam komunikasi verbal
bisnis yang dapat merugikan hubungan bisnis, kehilangannya kepercayaan dari mitra bisnis,
karyawan maupun atasan serta memberikan gambaran yang tidak baik bagi kepribadian
individu maupun citra perusahaan.

Penting untuk menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis
karena dapat memengaruhi mood dan sikap lawan bicara, yang pada akhirnya dapat
memengaruhi hasil dari interaksi bisnis tersebut.

Ketika menggunakan kata-kata yang bersifat negatif, lawan bicara dapat merasa tersinggung,
terintimidasi, atau merasa tidak dihargai, sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan
membuat proses negosiasi menjadi sulit.

Contoh penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi bisnis yang dapat memengaruhi
hasil interaksi adalah

- "Maaf, saya tidak bisa membantu Anda"


-"Anda salah memahami",

yang dapat menyebabkan lawan bicara merasa tidak dihargai atau merasa tidak dihormati.

Sebaliknya, penggunaan kata-kata positif seperti

-"Saya akan mencari solusi untuk membantu Anda"

-"Saya akan menjelaskan dengan lebih detail"

dapat membuat lawan bicara merasa lebih dihargai dan diperlakukan dengan baik, sehingga
dapatmemengaruhi hasil interaksi tersebut menjadi lebih positif.Penelitian juga menunjukkan
bahwa penggunaan kata-kata positif dalam komunikasi bisnis dapat meningkatkan
kepercayaan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan atau rekan bisnis.

Kata-kata positif seperti "terima kasih", "sangat dihargai", atau "sangat berharga" dapat
membuat lawan bicara merasa dihargai dan diakui kontribusinya.Selain itu, penggunaan kata-
kata negatif dalam komunikasi bisnis juga dapat memengaruhi citra dan reputasi perusahaan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa kebanyakan konsumen akan membagikan pengalaman


buruk mereka dengan lebih banyak orang dibandingkan pengalaman baik, dan hal ini dapat
berdampak negatif pada citra perusahaan (Singh & Singh, 2019).

Dalam konteks komunikasi bisnis, penting untuk memilih kata-kata dengan hati-hati dan
memastikan bahwa pesan yang disampaikan tidak hanya efektif dalam mencapai tujuan
bisnis, tetapi juga tidak merugikan hubungan dengan pelanggan atau rekan bisnis.

Sumber:Lingenfelter, S. (2014). Communication skills for business professionals. Pearson


Education.

B. Bagaimana sebaiknya cara menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam


komunikasiverbal bisnis?

Banyak cara untuk menghindari penggunaan kata-kata yang negatif dalam komunikasi verbal
bisnis, salah satunya ialah dengan banyak berlatih dalam skill komunikasi, perbanyak
membaca agar wawasan bertambah dan banyak mengetahui kata-kata yang baik sebagai kata
pengganti yang negatif

1. Fokus pada hal yang positif

2. Menggunakan bahasa yang objektif


3. Menggunakan bahasa yang jelas dan lugas

4. Hindari menggunakan kata kata emosional

5. Berikan apresiasi terhadap orang lain

Penjelasan:

Menghindari penggunaan kata-kata negatif dalam komunikasi verbal bisnis adalah penting
untuk menjaga hubungan yang baik dengan klien, rekan bisnis, atau karyawan.

-Fokus pada hal-hal positif: Alih-alih fokus pada hal-hal yang tidak diinginkan atau masalah,
berbicaralah pada kesuksesan bisnis Anda atau pencapaian tim Anda daripada berbicara pada
kesalahan yang terjadi.

-Gunakan kata-kata objektif: Hindari kata-kata yang dapat dianggap sebagai kritik atau
menunjukkan ketidakpuasan. Sebagai gantinya, gunakan kata-kata objektif seperti "saran"
atau "pembaruan".

-Gunakan bahasa yang jelas dan lugas: Menggunakan bahasa yang jelas dan lugas dapat
membantu menghindari interpretasi yang salah atau kesalahpahaman. Gunakan kata-kata
yang mudah dipahami dan hindari menggunakan istilah atau jargon yang mungkin tidak
dikenal oleh orang lain.

-Hindari kata-kata yang terlalu emosional yang menunjukkan ketidakpuasan Anda yang
berlebihan: Sebagai gantinya, gunakan kata-kata yang lebih tenang dan profesional.

-Beri pengakuan pada usaha atau kontribusi orang lain: Beri pengakuan pada usaha atau
kontribusi orang lain dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan mereka
dalam percakapan. Jika Anda harus memberikan kritik atau umpan balik negatif, sertakan
juga pujian atau pengakuan pada hal-hal yang mereka lakukan dengan baik.Dalam bisnis,
komunikasi yang efektif sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dan
mencapai tujuan bersama.

2. A. Apa yang dimaksud dengan komunikasi lintas budaya dalam konteks bisnis?

Komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis
baikkomunikasi verbal maupun nonverbal dengan memperhatikan faktor faktor budaya di
suatudaerah, wilayah, atau negaraKomunikasi bisnis lintas budaya merupakan komunikasi
yang digunakan dalam dunia bisnis baik itu komunikasi verbal atau non verbal dengan
memperhatikan faktor-faktor budaya di daerah, wilayah atau negara tertentu.

Komunikasi lintas budaya bisa di nyatakan sebagai proses komunikasi yang berlangsung di
antaraorang-orang yang berbeda budayanya, dengan demikian komunikasi lintas budaya ini
berlangsung hampir setiap waktu, Karna kita selalu bertemu orang-orang yang berbeda
berdasarkan pengertian di atas bisa kita bayangkan bagaimana pedagang di bali , batam para
turis berkomunikasi dengan penduduk setempat yang menjajakan berbagai cendera mata,
para pelayan toko di batam turis asal singapura dan malaysia yang biasanya membanjiri
batam pada hari sabtu dan minggu , ini menunjukan praktik komunikasi lintas budaya bisnis
ini berlangsung pada berbagai taraf kehidupan sosial.

Jadi komunikasi lintas budaya ini terjadi karena orang yang terlibat dalam komunikasi
tersebut membawa serta pengalaman , pengetahuan , dan nilai-nila budaya nya dalam
komunikasi.

B.Bagaimana pentingnya pemahaman terhadap perbedaan budaya dalam komunikasi bisnis


lintas budaya?

Dalam menyikapi era perdagangan bebas dan globalisasi, perusahaan-perusahaan


besarmencoba melakukan bisnis secara global. Pada umumnya, perusahaan-perusahaan besar
yang beroperasi di Indonesia di bidang manufaktur, ekplorasi, maupun jasa menggunakan
beberapa konsultan asing untuk membantu mengembangkan perusahaan. Dengan melihat
perkembangan atau tren yang ada saat ini, komunikasi bisnis lintas budaya menjadi sangat
penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi bisnis di antara mereka. Bagaimanapun
diperlukan suatu pemahaman bersama antara dua orang atau lebih dalam melakukan
komunikasi lintas budaya, baik melalu tulisan maupun lisan. Semakin banyaknya pola kerja
sama maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia saat ini akan menjadikan
komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting.

Memahami perbedaan budaya akan membantu dalam berkomunikasi dan menangani


konfliklintas budaya. Dengan kemampuan memahami perbedaan budaya, pebisnis
akan memilikipeluang sukses dalam mengembangkan bisnis dengan latar budaya berbeda
atau secara global.

Komunikasi antar budaya mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis untuk
menyatukanperbedaan di setiap perusahaan. Komunikasi tersebut dapat berguna
sebagai kemampuanseseorang dalam perusahaan untuk mengatasi dan menghadapi budaya
yang berbeda.

SUMBER REFERENSI -BUKU EKMA 4159 KOMUNIKASI


BISNIS-https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/9808583450/-https://
kampunginggrisla.com/pentingnya-komunikasi-bisnis-lintas-budaya-2-https://
media.neliti.com/media/publications/107688-ID-komunikasi-bisnis-lintas-budaya-sekretar.pd

You might also like