You are on page 1of 16

TUGAS AKHIR SEMESTER I

“ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA


GINJAL”

OLEH :
Nama : Meisa Dinda Utami
Kelas : XE.3

Guru Pembimbing : Lenny Ningsih, S.Pd, M.Si

SMA NEGERI 18 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadiran TUHAN YANG


MAHA ESA atas karunia dan rahmat-Nya, saya dapat penyusun makalah
yang berjudul "Organ dan Sistem Organ Ginjal" dengan lancar.

Adapun maksud saya membuat makalah ini untuk memenuhi UAS


Biologi. Rasa terima kasih tidak terkira kepada yang terhormat ibu Lenny
Ningsih S.Pd.M.Si. yang telah membimbing materi dalam pembuatan
makalah ini.

Harapan saya bahwa materi ini bias bermanfaat bagi pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang Organ dan Sistem Organ
Ginjal.

Saya menyadari bahwa makalah yang saya buat ini jauh dari kata
sempurna dengan Keterbatasan yang saya miliki. Kritikan dan saran yang
pembaca berikan akan saya terima dengan tangan terbuka demi
penyempurnaan makalah ini.

Palembang, 5 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

SAMPUL……………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR………………………………………………………... ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang……..………………………………………………... 1
B. Rumusan masalah……………………………………………………. 2
C. Tujuan………………………………………………………………... 2
D. Manfaat……………………………………………………………..… 2

BAB II ISI

A. Definisi Organ…………………………………………………………. 3
B. Definisi Sistem Organ…….………………………………………….. 3
C. Sitem Perkemihan……………………………………………………... 3
D. Organ-Organ dalam Perkemihan…………………………………… 4
E. Fungsi dan Anatomi Sistem Perkemihan……………………………. 6
F. Definisi Ginjal …………………………………………………………. 7
G. Struktur Ginjal…….………………………………………………..... 8
H. Fungsi Ginjal…………………………………………………………. 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………. 10
B. Saran…………………………………………………………………. 10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 11
LAMPIRAN………………………………………………………………….. 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem organ pada manusia merupakan sekumpulan organ yang saling
mendukung dan bekerja sama agar tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Kesehatan tubuh manusia ditentukan oleh baik atau tidaknya fungsi sistem organ
tersebut.

Berbagai jenis organ tersebut saling bekerja sama dan membentuk suatu
sistem organ pada tubuh manusia. Bila salah satu organ tidak berfungsi dengan
baik, tentu akan berdampak pada organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting
untuk selalu menjaga fungsi sistem organ agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Contohnya Sistem urogenital terdiri dari ginjal, saluran kemih, kandung


kemih, dan uretra. Sistem organ ini berfungsi untuk menyaring racun, cairan, dan
elektrolit yang berlebihan, seperti kalium dan natrium, di dalam darah.

Setelah disaring, darah akan diserap kembali untuk diedarkan ke seluruh


tubuh. Sementara itu, sisa limbah dan zat beracun yang telah disaring akan
dikeluarkan melalui urine.

Selain bertugas untuk membuang urine, sistem urogenital juga


bermanfaat untuk mengatur jumlah elektrolit dan cairan tubuh, serta memastikan
tingkat asam-basa atau pH darah berada pada kadar yang normal.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Organ?
2. Apa itu Sistem Organ?
3. Apa Itu Ginjal
4. Bagaimana Struktur Ginjal
5. Apa Fungsi Ginjal

1.3 Tujuan
- Menambah Ilmu tentang organ dan system organ
- Mengetahui struktur pada ginjal
- Mengetahui fungsi pada ginjal

1.4 Manfaat
Supaya Pembaca mengetahui Pengertian atau definisi dari organ dan
system organ, Serta menambah pengetahuan tentang organ Ginjal dari struktur
dan manfaatnya untuk kehidupan dalam mata pelajaran Biologi ini.
BAB II
ISI

2.1 Definisi Organ


Organ adalah kelompok jaringan yang menjalankan fungsi serupa.
Kehidupan makhluk hidup bergantung pada banyak organ yang bekerja sama
dalam bentuk sistem organ.

2.2 Definisi Sistem Organ


Sistem organ adalah sekumpulan organ yang bekerja sama untuk
melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks. Dalam melaksanakan kerja sama
ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, tetapi saling bergantung dan saling
memengaruhi satu sama lain.

2.3 Sistem Perkemihan


Contohnya Sistem perkemihan yang berfungsi menjaga keseimbangan
cairan dan elektrolit, memurnikan darah, dan mengekskresikan limbah cair (urin).
Organ yang terlibat dalam sistem organ ini ialah ginjal, ureter, kandung kemih,
dan uretra.
2.4 Organ-Organ dalam Sistem Perkemihan
1. Ginjal
Ginjal merupakan organ yang terletak di bawah tulang rusuk dan di
dekat punggung bagian tengah. Fungsi ginjal dalam sistem urinaria adalah
sebagai berikut:
- Menyaring zat-zat racun dalam darah.
- Mensekresi atau mengeluarkan cairan berisi limbah dan racun dari
tubuh.
- Menjaga keseimbangan kadar air dan elektrolit dalam tubuh.
- Melepaskan hormon yang mengendalikan produksi sel darah merah.
- Membantu menjaga kesehatan tulang karena dapat mengontrol kalsium
dan fosfor dalam tubuh.
- tekanan darah pada tubuh.

Nantinya, ginjal akan memfiltrasi urea dari darah melalui struktur


yang disebut nefron (penyaringan kecil). Masing-masing nefron umumnya
terdiri atas bola yang dibentuk dari tubulus ginjal (tabung kecil) dan
glomerulus (darah kecil). Kemudian, urea bersamaan dengan cairan dan
limbah lainnya akan membentuk urine saat melewati nefron menuju
tubulus ginjal.
2. Ureter

Fungsi ureter dalam sistem perkemihan adalah menyalurkan urine dari


ginjal ke kandung kemih. Pada kondisi ini, otot-otot di dinding ureter
biasanya akan mengencang dan mengendur untuk menurunkan urine dari
ginjal. Setiap 10–15 detik, sedikit demi sedikit urine akan mengalir dari
ureter ke kandung kemih. Apabila urine tidak terhubung dengan kandung
kemih atau justru kembali naik, kondisi tersebut berpotensi menyebabkan
masalah kesehatan, seperti penyakit ginjal, atau infeksi lainnya.

3. Kandung Kemih

Kandung kemih merupakan organ berbentuk seperti piramida terbalik


yang terletak di perut bagian bawah. Fungsi kandung kemih dalam sistem
urinaria adalah menampung urine, yang mana kandung kemih pada orang
dewasa mampu menampung sekitar 300–500 mililiter urine. Ketika organ
ini penuh, akan timbul dorongan untuk buang air kecil.

4. Uretra

Uretra merupakan saluran yang menghubungkan kandung kemih dan


lubang saluran kemih pada ujung vagina atau penis. Uretra pada wanita
cukup pendek, yaitu sekitar 4 cm. Sedangkan, uretra pada pria dapat
mencapai 20 cm. Di antara uretra dan kandung kemih terdapat cincin otot
yang berfungsi mencegah kebocoran urine.
2.5 Fungsi dan Anatomi Sistem Perkemihan

Sistem perkemihan berfungsi untuk menyaring darah dan membuang apa


yang tidak dibutuhkan tubuh. Prosesnya menghilangkan air ekstra dan
garam, racun, dan produk limbah lainnya.

Berikut ini proses dan cara kerjanya:

- Darah memasuki setiap ginjal melalui banyak arteri kecil.


- Ginjal menyaring darah, memisahkan racun dari nutrisi.
- Vitamin, mineral, nutrisi dan protein kembali ke aliran darah.
- Produk limbah dan urine bergerak melalui ureter ke kandung kemih.
- Kandung kemih menyimpan urine sampai waktunya dikeluarkan.
- Urine dikeluarkan tubuh melalui uretra.

Berikut Penjelasan Singkat Mengenai anatomi sistem perkemihan:


1. Ginjal

Berjumlah dua buah, masing-masing ada di kedua sisi belakang perut, tepatdi
bawah tulang rusuk. Setiap ginjal kira-kira sebesar kepalan tangan.
2. Ureter

Berupa tabung tipis di dalam panggul untuk membawa urine dari ginjal ke
kandung kemih.

3. Kandung Kemih.

Berbentuk seperti kantong, dan terbuat dari otot, yang bisa mengembang saat
terisi.

4. Uretra

Berbentuk seperti tabung yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari
tubuh.

2.6 Definisi Ginjal

Ginjal adalah bagian tubuh yang sangat penting. Fungsi ginjal sebagai
penyaring darah dari sisa-sisa metabolisme menjadikan keberadaanya tidak bisa
tergantikan oleh organ tubuh lainnya. Kerusakan atau gangguan ginjal
menimbulkan masalah pada kemampuan dan kekuatan tubuh. Akibatnya, aktivitas
kerja terganggu dan tubuh jadi mudah lelah dan lemas. Ginjal memainkan peran
kunci dalam tubuh, tidak hanya dengan menyaring darah dan mengeluarkan
produk-produk sisa, namun juga dengan menyeimbangkan tingkat elektrolit di
dalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi dari sel-sel
darah merah.

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip


kacang. Dalam manusia dewasa, ukuran ginjal sekitar 11 sentimeter panjangnya.
Ginjal menerima darah dari sepasang arteri renalis, dan darah keluar lewat vena
renalis. Setiap ginjal berhubungan dengan ureter, tabung yang membawa urin
keluar ke kandung kemih.
Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga
retroperitoneal bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya
menghadap ke medial. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3.
Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat
untuk hati. Ginjal kanan juga biasanya lebih kecil daripada ginjal kiri

2.7 Struktur Ginjal

Secara struktur, ginjal ditutupi oleh kapsul tunika fibrosa yang kuat.
Apabila kapsul dibuka akan terlihat permukaan ginjal lincin dengan warna merah
tua. Dengan membuat potongan vertikal dari ginjal melalui margo lateralis ke
margo medialisis, akan terlihat hilus yang meluas ke ruangan sentral yang disebut
sinus ranalis bagian atas dari pelvis renalis. (Kirnanoro, 2017)

Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula renalis
yang terdiri dari jaringan fibrus berwarna ungu tua. Lapisan luar terdiri dari
lapisan korteks (subtansia kortekalis),dan lapisan sebelah dalam bagian medulla
(subtansia medularis) berbentuk kerucut yang disebut renal piramid. Puncak
kerucut tadi menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut
papilla renalis. Masing-masing piramid dilapisi oleh kolumna renalis, jumlah
renalis 15-16 buah. Garis-garis yang terlihat di piramid disebut tubulus nefron
yang merupakan bagian terkecil dari ginjal yang terdiri dari glomerulus, tubulus
proksimal (tubulus kontorti satu), ansa henle, tubulus distal (tubulus kontorti dua)
dan tubulus urinarius (papilla vateri).

Pada setiap ginjal diperkirakan ada 1.000.000 nefron , selama 24 jam


dapat menyaring darah 170 liter. Arteri renalis membawa darah murni dari aorta
ke ginjal, lubang-lubang yang terdapat piramid renal masing-masing membentuk
simpul dari kapiler satu badan malfigi yang disebut glomerulus. Pembuluh aferen
yang bercabang membentuk kapiler vena renalis yang membawa darah dari ginjal
ke vena kava inferior (Widia, 2015)

2.8 Fungsi ginjal

Fungsi Ginjal ialah pengaturan keseimbangan air, pengaturan konsentrasi


garam dalam darah dan keseimbangan asam-basa dara dan pengeluaran bahan
buangan dan kelebihan garam. Jadi, pengaliran air kemih (urine) adalah sebagai
berikut: sesudah penyarigan oleh glomerulus sisa metabolisme ini dikeluarkan
melalui kaliks mayorkaliks minor ureter vesia uriinaria (kandung kencing) uretra
kemudian keluar dari tubuh. Pada kaliks ginjal air kemih keluar dengan ritme
getar peristaltik. Ritme getar peristaltik terjadi dengan adanya otot melingkar dan
memanjang. Kandung kencing umumnya mempunyai volume 760 cc (Irianto,
2017).
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Organ adalah kelompok jaringan yang menjalankan fungsi serupa. Sistem


organ adalah sekumpulan organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi-
fungsi yang lebih kompleks. Sistem perkemihan yang berfungsi menjaga
keseimbangan cairan dan elektrolit, memurnikan darah, dan mengekskresikan
limbah cair (urin). Organ yang terlibat dalam sistem organ ini ialah ginjal, ureter,
kandung kemih, dan uretra. Ginjal adalah bagian tubuh yang sangat penting.
Fungsi ginjal sebagai penyaring darah dari sisa-sisa metabolisme menjadikan
keberadaanya tidak bisa tergantikan oleh organ tubuh lainnya.

3.2 Saran

Kami menyadari laporan ini banyak kekurangan dan jauh dari


kesempurnaan. Kami mengharapkan adanya kritik dan saran untuk
menyempurnakan laporan ini agar dapat lebih baik kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/835/4/BAB%20II%20.pdf

https://www.alodokter.com/mengenal-sistem-organ-pada-manusia-dan-
fungsinya#:~:text=Organ%20adalah%20kumpulan%20jaringan%20yang,tubuh
%20adalah%20hidung%20dan%20kulit

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sistem_organ

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)

https://www.halodoc.com/artikel/anatomi-sistem-perkemihan-fungsi-dan-
penyakit-yang-mengintai

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-
sistem-urinaria
LAMPIRAN

You might also like