You are on page 1of 4

PERKARA NOMOR 10/PDT.

G/2019/PN MME

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Maumere yang mengadili perkara perdata pada

peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut

dibawah ini, dalam perkara antara: DON J.W.R. da SILVA, Lahir di Lela

pada tanggal 05 Maret 1951, Jenis Kelamin Laki-laki, Kebangsaan

Indonesia, Agama Katholik, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di

Jalan Don Thomas, RT.018, RW.004, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan

Alok Timur, Kabupaten Sikka, untuk selanjutnya disebut sebagai

PENGGUGAT; L a w a n : PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SIKKA

CQ BUPATI SIKKA, beralamat Jalan Jenderal Ahmad Yani,

Kelurahan Beru Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, untuk

selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Negeri tersebut; Telah

membaca berkas perkara; Menimbang, bahwa pada persidangan yang

telah ditetapkan, Penggugat hadir didampingi Kuasanya LORENSIUS

WELLING, S.H. Advokat/Pengacara pada Kantor LORENSIUS WELLING,

SH. & Rekan, beralamat di jalan Moan Sabu Kecamatan Alok Timur,

Kabupaten Sikka berdasarkan Surat Kuasa Khusus yan terdaftar di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Maumere Nomor

64/SK.PDT/6/2019/ PN Mme tanggal 10 Juni 2019 danTergugat tidak

hadir; Menimbang, bahwa pada persidangan hari RABU tanggal 26 JUNI

2019 Penggugat datang menghadap persidangan didampingi oleh


Kuasanya LORENSIUS S. WELLING, S.H.; Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,

Jabatan Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum pada Bagian Hukum

Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka, bertempat tinggal di Kelurahan

Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, berdasarkan

Surat Kuasa Khusus yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Maumere Nomor: 70/SK.PDT/6/2019/PN Mme tanggal 25 Juni 2019;

Selanjutnya, Hakim Ketua menyatakan oleh karena para pihak sudah

lengkap menghadiri persidangan ini maka sesuai dengan ketentuan

Pasal 130 HIR/154 RBg Jo. Peraturan Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di

Pengadilan, para pihak yang hadir pada persidangan yang ditetapkan

wajib menempuh mediasi, selanjutnya Hakim Ketua menjelaskan

pengertian dan tata cara mediasi dengan menyatakan: “Sesuai dengan

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016

Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, bahwa pada hari sidang yang

telah ditentukan dan dihadiri Para Pihak maka Para Pihak wajib

menempuh proses mediasi;

Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses

perundingan untuk memperoleh kesepakatan Para Pihak dengan dibantu

oleh Mediator maka Hakim Ketua menunjuk dan menetapkan Bapak

JOHNICOL RICHARD FRANS SINE, SH., Hakim Pengadilan Negeri

Maumere menjadi mediator bagi kedua belah pihak, kemudian Hakim


Ketua membacakan Penetapan Nomor 10/Pdt. G/2019/PN Mme tanggal

26 Juni 2019 yang memuat perintah melakukan mediasi;

Menimbang, bahwa pada persidangan hari RABU tanggal 26 JUNI

2019 Penggugat maupun kuasanya tidak datang menghadap persidangan;

Tergugat hadir diwakili oleh Kuasanya FAUN TINA ARELYA KELEN, S.H.,

Pekerjaan Calon Pegawai Negeri Sipil, Jabatan Perancang

Peraturan Perundang-Undangan pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah

Kabupaten Sikka, Sikka, berdasarkan Surat Kuasa Khusus yang

terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Maumere Nomor

70/SK.PDT/6/2019/PN Mme tanggal 25 Juni 2019;

Hakim Ketua menyatakan bahwa Majelis Hakim Pemeriksa Perkara

sudah mendapatkan laporan dari Mediator pada tanggal 15 Agustus 2019,

yang menyatakan “Tidak Tercapai Perdamaian dan Mediasi Dinyatakan

Gagal“ Menimbang, bahwa pada persidangan pada hari SELASA

tanggal 10 SEPTEMBER 2019, Penggugat dipersidangan menyatakan

mencabut surat gugatannya;

Menimbang, bahwa oleh karena pencabutan tersebut dilakukan

sebelum pembacaan surat gugatan dan belum masuk pada acara jawab-

menjawab, maka sesuai dengan Pasal 271 Rv. dan Pasal 272 Rv.,

pencabutan tersebut dapat dikabulkan tanpa perlu mendapatkan

persetujuan terlebih dahulu dari Tergugat;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,

Majelis Hakim berpendapat substansi alasan pencabutan gugatan yang

dikemukakan oleh Penggugat adalah telah sesuai dengan ketentuan

hukum yang berlaku, sehingga secara hukum pencabutan gugatan

tersebut haruslah dikabulkan;

Menimbang, bahwa oleh karena pencabutan gugatan Penggugat

telah dinyatakan dikabulkan, maka Majelis Hakim memerintahkan

Panitera Pengadilan Negeri Maumere untuk mencatat pencabutan gugatan

tersebut dalam register perkara perdata yang sedang berjalan di bawah

Nomor 10/Pdt.G/2019/PN Mme;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dicabut dan

pencabutan gugatan Penggugat dikabulkan, maka biaya perkara

dibebankan kepada Penggugat yang jumlahnya sebagaimana akan

disebutkan dalam dictum Penetapan ini.

KESIMPULAN PERKARA NOMOR 10/PDT.G/2019/PN MME

Dalam putusan perkara dengan nomor 10/PDT.G/2019/PN MME, tidak


tercapai suatu kesepakatan damai pada saat mediasi yang ditengahi seorang
mediator. Namun dalam lanjutan perkara penggugat mencabut gugatannya di
pengadilan,

You might also like