You are on page 1of 9

MAKALAH

Leadership dan Kepemimpinan

Dosen Pengampu: Muhdar Abdurahman,SE., M.Kom

Disusun Oleh:

SARTIKA IBRAHIM

1245721052

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

AKADEMI ILMU KOMPUTER (AIKOM)

TERNATE

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Karna atas berkah dan
rahmatnya saya berikan kesempatan untuk menulis makalah mengenai Leadership. Dan
terimakasih kepada dosen saya Muhdar Abdurahman,SE., M.Kom, yang telah memberikan
kesempatan untuk saya menyelesaikan tugas ini. Saya harap makalah yang saya buat dapat
berguna bagi masyarakat dan mahasiswa/i.

Ternate, September 2023

Penulis
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………...


KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………...
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………...
1.1 Latar belakang ………………………………………………………………………
1.2 Rumusan masalah …………………………………………………………………...
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………..................
BAB II. PEMBAHASAAN …………………………………………………………….................
A. Defenisi kepemimpinan ……………………………………………………………..
B. Manfaat kepemimpinan …………………………………………………………….
C. Macam macam kepemimpinan …………………………………………………….
D. Pendekatan studi kepemimpinan …………………………………………………..
E. Pendekatan perilaku kepemimpinan ………………………………………………
F. Kualifikasi seorang pemimpin ……………………………………………………...
BAB III. PENUTUP ………………………………………………………………………………
Kesimpulan ……………………………………………………………………………...
Saran ……………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Setiap manusia pada hakikatnya adalah pemimpin dan setiap manausiaikut diminta
pertanggung jawaban atas kepemimpinannya kelak.

Sebagai ilustrasi,leader diibaratkan sebagai supir bus yang menentukanarah kemana bus
hendak dibawa. Agar perjalanan bus selamat sampaitujuan.seorang supir harus memiliki
pandangan jauh kedepan ( visi ).Didalam suatu bus biasanya supir dibantu oleh kernet.Kernet
inilah yangdisebut manajer. Seorang supir berurusan ke atas atau ke pemilik bis makakernet
berurusan ke bawah, misalnya mengisi dan membayar bahan bakarminyak, menagih biaya
pejalanan kepada penumpang. Penumpang- penumpang ini diibaratkan anggota organisasi,

Dalam setiap organisasi dapat dipastikan minimal ada seirang yang berperilaku aneh
atau sebagai pembuat kesulitan( trouble maker )atau orangyang sulit diatur. oleh sebab
itu sebagai seorang calon pemimpin harus bisamenghadapi minimal seorang pembuat kesulitan,
minimal seorang pesaingyang sangat ambisi menggantikan anda sebagai seorang pemimpin.

1.2 Rumusan maslah

1.Apa definisi kepemimpinan?


2.Apa saja manfaat dan macam-macam kepemimpinan?
3.Apa saja pendekatan-pendekatan perilaku kepemimpinan?
4.Kualifikasi seorang pemimpin
5.Tipe dan syarat-syarat menjadi pemimpin

1.3 Tujuan

Agar dapat lebih memahami dan mendalami materi tentang kepemimpinan yaitu bagaimana cara
menjadi seorang yang baik dalam mempin bawahannya.
BAB II
PEMBAHASAAN

A. Defenisi kepemimpinan
Istilah kepemimpinan berasal dari kataleaderyang menurut THEOXFORD ENGLISH
DICTIONARY (1933)baru digunakan pada awal tahun1300. Sedangkan kata leadership belum
muncul sampai pertengahan abad ke-17.
Kepemimpinan telah didefinisikan dengan berbagai cara yagn berbeda oleh berbagai orang yang
berbeda pula, menurut Stoner, kepemimpinan manajerialdapat didefinisikan sebagai suatu proses
pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-
kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungantugasnya.
tiga implikasi penting dari definisi tersebut:

1.Kepemimpinan menyangkut orang lain bawahan atau pengikut.


2.Kepemimpina menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidakseimbangantara para
pemimpin dan anggota kelompok.
3.Pemimpin juga dapat memberikan pengaruh bagaimana cara karyawanmelaksanakan tugasnya

Butir-butir pengertian dari definisi-definisi itu pada hakikatnya memberikanmakna:


A). Kepemimpinan adalah sesuatu yang melekat pada diri seorang
pemimpin berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian(personality), kemampuan(ability),dan
kesanggupan(capability),
B). Kepemimpinan adalah serangkaian kegiatan(activity)pemimpin yang tidak dapat dipis
ahkan dari kedudukan serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri,
C). Kepemimpinan sebagai proses interaksi antara pemimpin dan bawahan dengan situasi
tertentu.
Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuanyang
dipunyai seorang untuk memengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapaitujuan dan sasaran.

B. Manfaat kepemimpinan

Teori kepemimpinan bermanfaat bagi setiap pemimpin dalam melaksanakan perannya sebagai
pemimpin pendidikan. Peranan sebagai pemimpin pendidikan antara lain sebagai seorang yang
Personal, Educator, Manager, Administrator, Supervaisor, Social, Leader, Enterpeneur, and
Climator

1.Sebagai personal,ia harus memiliki integritas kepribadian yang mulia dalammelaksanakan


tugas pekerjaan sebagai pemimpin pendidikan.
2.SebagaiEducator,ia berperan merencanakan melaksanakan hasil pembelajaran, membimbing,
dan melatih.
3.Sebagai Manager, ia melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,dan pengawasan

4.SebagaiAdministrator,ia harus mampu megelola ketatatusahaan dalammendukung pencapaian


tujuan sekolah/madrasah.
5.Sebagai Supervisor, ia merencanakan supervisi, melaksanakan danmenindaklanjuti hasil
supervise untuk meningkatkan profesioanalisme.

6.Sebagai seorang yang Social, ia bekerja sama untuk ikut berpartisipasi dalamkegiatan
kemasyarakatan dan memiliki kepekaan empati terhadap orang ataukelompok orang.

7.Sebagai leader, ia harus memimpin sekolah / madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber
daya secara optimal.

8.Sebagai Entrepeneur, ia harus kreatif, bekerja sama, ulet bekerja, dan nalurikewirausahaan.

9.Sebagai Climator, ia harus menciptakan iklim yang kondusif yaitu yangPAKEMB.

C. Macam-Macam Kepemimpinan
Pemimpin dapat bersifat baik formal maupun nonformal. Pemimpinformal diangkat oleh
atasananya dengan surat keputusan resmi,
sedangkan pemimpin nonformal diangkat oleh anggota lainnya tanpa surat keputusanresmi
seorang dapat menjadi pemimpin karena memiliki suatu kelebihandibandingkan dengan anggota
lainnya. Esensi kepemimpinan
seorang pemimpin ialah ia harus mampu tidak saja hanya sekedar member contoh.Tetapi yang
lebih penting lagi adalah menjadi contoh teladan bagi bawahannya.

D. Pendekatan Studi Kepemimpinan


Penelitian-penelitian dan teori-teori kepemimpinan dapat diklasifikasikansebagai pendekatan
kesifatan, perilaku, dan situasional dalam studi tentangkepemimpinan.

Pendekatan pertama memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasisifat-sifat


(traits) yang tampak.Pendekatan kedua bermaksudmengidentifikasikan peilaku-perilaku
(behaviors) pribadi yang berhubungandengan kepemimpinan efektif.
pendekatan Kedua ini mempunyai anggapan bahwa seorang individu yang memiliki Sifat
sifat tertentu atau memperagakan perilaku perilaku tertentu
akan muncul sebagai pemimpin dalam situasikelompok apapun dimana dia berada.
Pendekatan ketiga yaitu pandangan situasional tentangkepemimpinan. Pandangan ini
menganggap bahwa kondisi yang menentukanefektivitas kepemimpinan bervariasi pandangan ini
telahmenimbulkan pendekatan (contingency) pada kepemimpinan, yang bermaksud untukmeneta
pkan faktor-faktor situasional yang menentukan seberapa besarefektivitas situasi gaya
kepemimpinan tertentu.

Ketiga pendekatan tersebut akan dibahas secara kronologik sebagai berikut:

sifat-sifat --)Perilaku --) Situasional --)contingency


E. Pendekatan Perilaku Kepempimpinan

Pendekatan - pendekatan kesifatan dalam kenyataan tidak dapat menjelaskanapa yang


menyebabkan kepemimpinan efektif. Oleh sebab itu pendekatan perilaku tidak lagi
mencoba untuk mencari jawab sifat-sifat pemimoin, tetapimencoba untuk menentukan apa yang
dilakukan oleh para pemimpin efektif.Pendekatan perilaku memusatkan perhatiannya pada
duaospek perilakukepemimpinan yaitu fungsi-fungsi dan gaya-gaya kepemimpinan. Teori-
teoridan penelitian-penelitian yang paling terkenal adalah:
1.Teori X dan Teori Y dari douglas McGregor
2.Studi Michigan oleh ahli psikologis
3.Kisi-kisi manajerial
4.Studi obio state

Fungsi-Fungsi Kepemimpinan

Pendekatan perilaku membahas orientasi atau identifikasi


pemimpin pendekatan perilaku kepemimpinan menekankan pada fungsi-fungsi yangdilakukan
pemimpin dalam kelompoknya. Agar kelompok tersebut berjalandengan efektif, seorang
pemimpin harus melaksanakan dua fungsi

1.Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan tugas


2.Fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok sosial

Fungsi pertama menyangkut pemberian saran penyelesaian , informasi,


dan pendapat. Fungsi kedua mencakup segala sesuatu yang dapat membantukelompok berjalan
dengan baik.

Gaya-Gaya Kepemimpinan

Pandangan kedua tentang perilaku kepempimpinan memusatkan pada


gaya pemimpin dalam hubungannya dengan bawahan. Manajer dengan gayakepmimpinan ini
lebih memperhatikan pelaksanaan pekerjaan
daripada pengembangan dan pertumbuhan karyawan. Manajer berorientasi karyawanmencoba
untuk lebih mengawasi bawahan dibanding mengawasimereka.Mereka mendorong para anggota
kelompok untuk melaksanakantugas-tugasdengan member kesempatan bawahannya untuk
berpartisipasidalam menciptakan suasana persahabatan serta hubungan-hubungan yangsaling
mempercayai dan menghormati dengan para anggota kelompok.

Pendekatan Sifat-Sifat Kepemimpinan

Para teoritis kesifatan adalah kelompok pertama yang menjelaskan aspekkepemimpinan mereka
percaya bahwa para pemimpin memiliki ciri-ciri atausifat-sifat tertentu yang menyebutkan
mereka dapat memimpin para pengikutnya.Ada tiga cara untuk melakukan pendekatan tersebut
yaitu :
Penelitian Awal Tentang Sifat Sifat Kepemimpinanuntuk sistematik pertama yang dilakukan
oleh para psikolog dan
para penelitian lainnya untuk memahami kepemimpinan adalahmengidentifikasikan sifat-sifat
pemimpin sebagian besar penelitian-penelitiantentang kepemimpinan ini bermaksud untuk

1.Membandingkan sifat-sifat orang yang menjadi pemimpin dengan sifat-sifatyang menjadi


pengikut ( tidak menjadi pemimpin ).
2.Mengidentifikasikan ciri-ciri dan sifat-sifat yang dimiliki oleh para pemimpin.

F. Kualifikasi seorang pemimpin

Seseorang yang memiliki posisi manajer, tidak selalu sekaligus menjadi pemimpin kualitas yang
harus dimiliki seorang manajer dalam setiap sistem seringkali beebeda dengan system lain. Oleh
karena itu sangan sulit untuk mendapatkan kualitas seorang pemimpin yang berlaku dalam
zaman dan keadaan.

Chester I.Barnard ( 1968 ). Berpendapat bahwa kepemimpinan memiliki duaaspek. Pertama


adalah kelebihan individual teknik kepemimpinan. Seseorangyang memiliki kondisi fisik yang
baik, memiliki keterampilan yang tinggi,menguasai teknologi, memiliki persepsiyang tepat,
memiliki pengetahuanyang luas, memiliki ingatan yang baik, serta imajinasi yang
menyakinkanakan mampu memimpin bawahan. Kedua adalah keunggulan pribadi dalamhal
ketegasan, keuletan, kesadaran,dan keberhasilan.

Berbeda dengan Barnard, hersey,dan Blanchard ( 1980 ). Berpendapat bahwakeahlian yang


diperlukan bagi seorang manajer ada tiga yaitu :

1.Mengerti perilaku masa lampau


2.Memprediksi perilaku masa depan
3.Pengarahan, perubahan,dan pengendtalian perilaku.

Terlepas dari dua pendapat diatas, pada esensinya kualifikasi kepemimpinanyang memungkinkan
seorang manajer memainkan perannya dalam menopangkondisi yang ada meliputi hal-hal
berikut:

1.Watak Dan Kepribadian Yang TerpujiAgar para bawahan maupun orang yang berada di luar
organisasi, seorangmanajer harus memiliki watak dan kepribadian yang terpuji.Manajeradalah
cermin bawahan. Dan ia adalah sumber identifikasi, motivasi,danmoral para bawahan.

2.Prakarsa Yang TinggiSeorang pemimpin hendaknya seorang self starter, memiliki


inisiatifsendiri.Ia mengajukan gagasan dan bersedia menanggung resikokegagalan bersamaan
dengan adanya kesempatan untuk memperolehkeberhasilan.

3.Hasrat Melayani BawahanSeorang pemimpin harus percaya pada bawahan, mendengarkan


pendapatmereka, berkeinginan membantu, serta menimbulkan danmengembangkan keterampilan
agar karier mereka meningkat.
4.Sadar Dan Paham Kondisi LingkunganSeorang manajer tidak hanya menyadari mengenai apa
yang sedangterjadi di sekitarnya, tetapi juga harus memiliki pengertian yang memadaisehingga
dapat mengevaluasi perbedaan kondisi lingkungan tersebutuntuk kepentingan organisasi dan
para bawahannya.

5.Intelegensi Yang TinggiSeorang manajer harus memiliki kemampuan berpikir pada taraf
yangtinggi.Ia dituntut untuk mampu menganalisis permasalahan denganefektif, belajar dengan
cepat, dan memiliki minat yang tinggi untukmendalami dan menggali suatu ilmu pengetahuan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpuan

Kata pemimpin atau kepemimpinan memiliki keterikatan yang tidak dapatdipisahkan. Karena
untuk menjadi pemimpin bukan hanya sekedar suka satusama lainnya tetapi pemimpin yang
berhasil hendaknya memiliki beberapakriteria yang tergantung pada sudut pandang atau
pendekatan yangdigunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bkakat, sifat,
ataukewenangannya yang dimiliki dimana nantinya sangat berpengaruh terhadapteori maupun
gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.

Rahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang


pemimpin bukan dari kekuasaannya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Seoran
g pemimpin sejati selalu bekerja keras memperbaikidirinya sebelum sibuk memperbaiki orang
lain.

Pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luarmelainkan sesuatu yang
tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang.Kepemimpinan lahir dari proses internal.

Saran
1.Diharapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam pembelajaran kepemimpinan.
2.Diharapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi taman-temansemua karena masih
banyak hal yang belum kita pelajari dalam proases pentingnya kepemimpinan

DAFTAR PUSTAKA

Usman, husaini. 2013. Manajemen teori, praktis, dan riset pendidikan edisi 4.Jakarta: PT Bumi
Aksara.

Siswanto.2011. Pengantar Manajemen cetakan 7. Jakarta: PT Bumi Aksara

Handoko, hani. 2012. Manajemen edisi 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

You might also like