You are on page 1of 3

LK 1.

1 Identifikasi Masalah

Nama Guru : Romiah, S.Pd.


No. Peserta : 201500607285
Asal Institusi: SD Negeri Cipatuguran

Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang


mungkin terkait dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan
khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif,
pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS
(High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa,
menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait
lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda
saat menjadi guru.

No Jenis permasalahan Masalah yang Analisis identifikasi


diidentifikasi masalah

1 Pedagogik, literasi, dan numerasi. 1.1 Rendahnya motivasi 1.1.1 Peserta didik tidak
belajar peserta didik. semangat dan aktif
mengikuti pembelajaran
dan kebanyakan diam saat
ditanya kembali tentang
1.2 Peserta didik belum materi yang dipelajari.
maksimal memanfaatkan
perpustakaan sekolah. 1.2.1 Perpustakaan sepi
dari kunjungan peserta
didik.

1.3 Kemampuan dasar 1.3.1 Peserta didik tidak


matematika peserta didik banyak berlatih sendiri
masih rendah. atau dengan teman untuk
belajar matematika dasar.
2 Kesulitan belajar siswa termasuk 2.1 Guru mengajar tanpa 2.1.1 Guru cenderung
siswa berkebutuhan khusus dan melakukan pemetaan mengajar berdasarkan
masalah pembelajaran kebutuhan belajar keinginannya yang
(berdiferensiasi) di kelas peserta didik. menurutnya sudah sangat
berdasarkan pengalaman baik tanpa memahami
mahasiswa saat menjadi guru. minat dan kebutuhan
belajar peserta didik
dikelas.
2.2 peserta didik kelas 3 2.2.1 Peserta didik tidak
ada yang masih belum aktif mengulang kembali
bisa penjumlahan dan pelajaran dikelas dan belajar
perkalian. dirumah.
3 Membangun relasi/hubungan dengan 3.1 Hubungan 3.1.1 Orangtua yang sibuk
siswa dan orang tua siswa. komunikasi antar bekerja
guru dan orangtua siswa dan kurang memperhatikan
terkait
pola belajar anaknya.
pembelajaran masih
kurang dan terbatas.
3.1.2 Beberapa orangtua
tidak hadir saat diundang
oleh sekolah.
3.2 Peserta didik 3.2.1 Peserta didik berasal
kurang terbuka dengan
dari keluarga broken home.
guru danorangtuanya,
begitupun sebaliknya.
3.2.2 Orang tua memiliki
pemikiran bahwa
pendidikan adalah
tanggung jawab sekolah,
bukan tanggung jawab
bersama.
4 Pemahaman/ pemanfaatan model-model 4.1 Guru menggunakan 4.1.1 Metode yang
pembelajaran inovatif berdasarkan model pembelajaran yang digunakan guru masih
karakteristik materi dan siswa. kurang inovatif. terlalu monoton.
4.1.2 Guru terlalu sering
menggunakan metode
ceramah dalam
penyampaian materi.
4.1.3 Guru tidak benar-
benar menyiapkan
pembelajaran yang inovatif
karena tidak banyak tahu
model-model pembelajaran
inovatif.

5 Materi terkait literasi numerasi, 5.1 Terbatasnya 5.1.1 Guru belum


advanced material, miskonsepsi, HOTS. pemahaman guru memahami dengan
terkait materi literasi baik penerapan konsep
numerasi. Literasi numerasi di
sekolah.
5.2 Penyampaian konsep 5.2.1. Ada materi ajar yang
materi yang keliru. dilewatkan karena guru
masih belum memahinya.
5.3 Peserta didik masih 5.3.1 Guru hanya terfokus
belum memahami/terbiasa mengajarkan materi
dengan materi HOTS. tanpa mendalami
konsep HOTS dan
mengajarkannya pada
peserta didik.

5.3.2 Guru belum benar-


benar mengajarkan
materi HOTS khususnya di
bidang sastra pada peserta
didik.
6 Pemanfaatan teknologi/inovasi dalam 6.1 Guru masih belum 6.1.1 Masih monoton
pembelajaran. mengoptimalkan menjadikan buku sebagai
pemanfaatan teknologi sumber belajar.
Informasi komunikasi 6.1.2 Guru belum pernah
(TIK) dalam mengajar menggunakan
Pembelajaran. aplikasi TIK sebagai
pendukung pembelajaran.

6.2 Teknologi yang 6.2.1 Guru belum


digunakan hanya satu bisa menggunakan
macam. LCD proyektor
dalam penyampaian
materi.
6.2.2 Guru belum mau
mengembangkan atau
memanfaatkan teknologi
lain.

Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat


umum dan dapat berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan
untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan rekan guru dan
mempertimbangkan pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di
lingkungan pembelajaran Anda.

You might also like